< Previous 84 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati: Dalam kegiatan mengamati ini Anda diminta mengamati proses finishing produk ukir logam yang ada di sekitar, misalnya di sekolah, sekitar tempat tinggal, ataupun wilayah yang lebih luas seperti kabupaten/provinsi. Pengamatan ini akan memperkaya pemahaman dan pengetahuan Anda tentang proses finishing produk ukir logam. Dan berbagai jenis referensi yang ada bisa dijadikan inspirasi untuk mengembangkan pengetahuan proses finishing produk ukir logam. Sebagai panduan dalam pengamatan ini Anda dapat mengikuti instruksi pengamatan dari guru ataupun instruksi dalam modul ini, Andapun dapat memperkaya sendiri dengan melakukan pengamatan secara mandiri. a. Peralatan yang digunakan untuk proses finishing produk ukir logam b. Bahan yang digunakan untuk proses finishing produk ukir logam c. Bagaimana cara memfinishing plat logam setelah di ukir logam d. Alat keselamatan kerja yang digunakan saat kerja finishing kerja ukir logam e. Hal-hal apa saja yang diperhatikan untuk kerja finishing kerja ukir logam Tuliskan hasil pengamatan Anda berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini. Contoh lembar kegiatan pengamatan persiapan alat yang digunakan untuk kerja finishing ukir logam NO NAMA ALAT KODE SPESIFIKASI FUNGSI 1 2 3 4 5 ... 85 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Contoh lembar kegiatan pengamatan persiapan bahan yang digunakan untuk kerja finishing ukir logam NO NAMA BAHAN KODE CIRI-CIRI/ SIFAT FUNGSI 1 2 3 4 5 ... Contoh lembar kegiatan langkah kerja finishing ukir logam NO LANGKAH KERJA GAMBAR 1 2 3 4 5 ... 2. Menanya Tanyakanlah kepada ahlinya, pengusaha logam, kriawan logam, guru logam, tentang segala hal, khususnya tentang langkah kerja finishing ukir logam. Galilah segala pertanyaan yang ada di benak Anda agar Anda terbiasa untuk melihat, menggali dan menemukan permasalahan. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat saja di gunakan dan di kembangkan sendiri. a. Persiapan apa saja yang dilakukan untuk kerja finishing ukir logam? b. Bahan apa yang dipersiapkan untuk kerja finishing logam ? c. Alat apa yang dipersiapkan untuk kerja finishing logam ? d. Apa yang harus diperhatikan langkah kerja finishing ukir logam ? e. Bagaimana cara finishing setelah plat logam di ukir logam ? Lembar kegiatan menanya: Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis. Susunan sistimatis adalah dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau 86 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan seterusnya. Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan, agar mudah pencatatannya, Anda dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini: Lembar pertanyaan No. Pertanyaan 3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen Berdasarkan hasil kegiatan menanya sebelumnya Anda telah mengumpulkan beberapa jawaban tentang pengetahuan langkah kerja finishing ukir logam. Sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah Anda himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan pengetahuan proses kerja finishing ukir logam dari buku-buku. Bisa juga mencari informasi secara langsung melalui wawancara dengan ahli logam, praktisi logam, pengrajin logam, dan sebagainya. Informasi Anda juga akan lebih menarik dan lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang langkah kerja fininshing ukir logam. Anda bisa memperoleh dengan berbagai bentuk penyajian seperti: artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan Anda sebagai salah satu proses pembelajaran secara mandiri. 87 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 Lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi No. Sumber informasi Bentuk informasi Tanggal pengambilan data Keterangan 4. Mengasosiasi/mendiskusikan Diskusikan dengan teman-teman di kelas, perihal informasi mengenai pengetahuan langkah kerja finishing ukir logam, yang telah Anda kumpulkan dari berbagai sumber. Topik diskusi dapat menyangkut: a. Peralatan yang digunakan untuk proses finishing produk ukir logam b. Bahan yang digunakan untuk proses finishing produk ukir logam c. Cara memfinishing plat logam setelah di ukir logam d. Alat keselamatan kerja yang digunakan saat kerja finishing kerja ukir logam e. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk kerja finishing kerja ukir logam Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi Anda dengan teman-teman untuk keperluan memperkaya/memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah Anda buat. Catatan hasil diskusi: .................................................................................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... ...............................................................................................................….……...…...………………………….............................................................. 88 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 5. Mengkomunikasikan Presentasikan hasil pengumpulan informasi, data hasil pembelajaran dan kesimpulan yang Anda buat khususnya tentang langkah kerja finishing ukir logam. Presentasikan hasil pembelajaran Anda dengan menggunakan berbagai media baik secara tertulis seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap Anda menggunakan media maka pemahaman Anda akan semakin lengkap. Hal mana juga terhadap teman-teman Anda yang sama-sama mengumpulkan informasi/data pembelajaran. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan Anda khususnya tentang proses finishing ukir logam, apabila setiap peserta/kelompok mampu mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap. Tuliskan masukan-masukan yang Anda peroleh dari presentasi yang Anda sajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain yang dapat digunakan untuk menampilkan temuan Anda tentang proses finishing produk ukir logam. Masukan hasil presentasi: ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ....................................................................................... 89 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 D. Penyajian Materi 1. Deskripsi Proses Finishing adalah proses terakhir setelah membuat suatu produk. Suatu produk ukir logam dapat dilanjutkan dengan sentuhan akhir untuk menambah penampilannya. Sentuhan akhir pada karya ukir logam dapat dilakukan dengan menggosok agar mengkilap. Bisa menggunakan mesin polish, mewarna dengan cat, mencelup pada larutan perak atau emas atau juga dengan enameling. Suatu produk logam mengalami korosi karena adanya perbedaan potensial diantaranya material sejenis atau dengan material lain yang berbeda, serta adanya lingkungan yang bertindak sebagai media elektrolit. Lingkungan semacam itu seperti keadaan basah atau lembab yang merupakan media yang agresif. Untuk menanggulangi bahaya korosi yang berarti pula memperkecil kerugian, perlu dicari cara-cara untuk melindungi logam dari bahaya korosi. Sistem perlindungan yang memisahkan kontak antara logam dan lingkungan sangat banyak dijumpai, baik cara maupun jenisnya. Semua cara-cara ini ditujukan untuk menghasilkan lapisan pemisah. Lapisan pemisah ini dapat digolongkan sebagai berikut : a. Lapisan hasil reaksi kimia atau elektrokimia pada permukaan logam ini disebut konversi b. Lapisan anorganik : cat, resin, plastic, karet dan lain sebagainya. c. Lapisan Organik : enamel , semen, dan lain sebagainya d. Lapisan pelindung yang bersifat sementara : gemuk, oli dan lain sebagainya. e. Lapisan logam : logam murni, logam paduan. Khusus pada lapisan logam dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Secara pelelehan ( celup panas / hot dip ) : Logam pelapis dipanaskan sampai meleleh, kemudian logam yang akan dilapis dicelupkan ke dalam logam tersebut atau dengan cara mengalirkan lelehan logam pelapisan pada logam yang akan dilapis. Proses ini biasanya memerlukan temperatur yang tinggi . b. Secara semprot (metal spraying ) : Cara ini adalah penyemprotkan gas bertekanan tinggi dan panas terhadap logam pelapis, sehingga logam akan meleleh dan membentuk partikel-partikel halus, kemudian melekat pada benda yang akan dilapis. Logam pelapis diuapkan dalam keadaan vakum dan kemudian akan mengendap pada logam yang akan dilapis. 90 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 c. Secara Sherardizing : Proses ini adalah proses sementasi. Caranya membedaki bahan yang akan dilapis dengan serbuk pelapis, kemudian dipanaskan sampai dibawah titik leleh. d. Secara Rich Coating . Rich coating yaitu pelapisan dengan menggunakan debu bahan pelapis yang dicampur dengan bahan pengikat organic atau bahan anorganik. e. Secara listrik ( electroplating ) : Proses pelapisan logam atau bukan logam yang menggunakan arus searah (DC) melaui metoda elektrolisa. Lapis listrik (electroplating) memberikan suatu perlindungan logam dengan menggunakan logam-logam tertentu sebagai pelindung / pelapis misalnya : Cupper , Nickel, Chromium, Zinc, Kuningan, Perunggu dan lain – lainnya. Fungsi pelapisan logam secara listrik, berdasarkan jenis – jenis logam pelapis adalah seperti berikut : a. Memperbaiki tampak rupa (decorative) misalnya lapis emas, perak, kuningan dan perunggu. b. Melindungi logam dasar dari korosi : c. Melindungi logam dasar dengan logam yang lebih mulia misalnya lapis emas , platina, perak pada baja. d. Melindungi logam dasar dengan logam yang kurang mulia misalnya lapisnya zinc, cadmium pada baja. e. Meningkatkan ketahanan logam dasar terhadap gesekan (abrasi) misalnya lapis chromium keras (hard chromium). f. Memperbaiki kehalusan/bentuk permukaan dan toleransi logam dasar misalnya lapis nickel, chromium dan lain – lain. Membentuk benda kerja/produk dengan cara endapan (electroforming), misalnya pembuatan lencana, bros, liontin, cincin dan lain – lain. Proses pelapisan dengan media listrik dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok/ golongan yaitu : 91 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 a. Lapisan logam mulia : Logam-logam pelapis yang termasuk dalam golongan ini adalah logam yang betul - betul dapat melindungi. Logam ini lebih bersifat katodik daripada logam yang dilindungi/dilapisi. b. Lapisan logam karbon : Logam – logam pelapis yang termasuk dalam golongan ini adalah logam – logam yang lebih anodic dari logam yang dilapis, sehingga logam pelapis akan rusak lebih awal/dahulu. Contohnya lapisan Zinc (seng) Selain melindungi logam yang dilapis dari bahaya/serangan korosi, juga menambah daya tahan terhadap gesekan, memperbaiki sifat konduktifitas, memudahkan penyolderan, menambah kekerasan. Memungkinkan pula para perancang dan ahli teknik untuk mendapatkan kombinasi sifat-sifat lain dari permukaan benda/barang yang dilapisi dan logam pelapisnya. Bila dibandingkan proses – proses pelapisan logam dengan cara lain, proses lapis listrik mempunyai beberapa keuntungan dan kelemahan : Keuntungan : a. Suhu/temperature operasi rendah yaitu berkisar antara 60 – 70 C b. Ketebalan lapisan mudah dikendalikan. c. Permukaan lapisan halus dan mengkilap d. Hemat dalam pemakaian logam pelapis. Kelemahan : a. Adanya keterbatasan dalam ukuran lapisan dan desain dari benda yang akan dilapis. b. Hanya bisa dilakukan di bengkel/studio. Untuk itu harus ada listrik. Tidak bisa dilakukan di lapangan. c. Terbatas dengan bahan yang konduktor Dengan adanya kemajuan dari teknologi lapis listrik, kelemahan-kelemahan tersebut diatas dapat diatasi yaitu dengan cara lapis listrik selektif dan proses elektrolis Terjadinya korosi karena adanya perbedaan potensial diantara material sejenis atau dengan material lain yang berbeda. Bisa juga karena lingkungan yang bertindak sebagai media elektrolit. Lingkungan 92 Direktorat Pembinaan SMK 2013Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 semacam itu seperti keadaan basah atau lembab yang merupakan media yang agresif. Untuk menanggulangi bahaya korosi dan memperkecil kerugian, perlu dicari cara-cara untuk melindungi logam. Sistem perlindungan yang memisahkan kontak antara logam dan lingkungan sangat banyak dijumpai, baik cara maupun jenisnya. Semua cara ini ditujukan untuk menghasilkan lapisan pemisah. Lapisan pemisah ini dapat digolongkan sebagai berikut : a. Lapisan hasil reaksi kimia atau elektrokimia pada permukaan logam (konversi). b. Lapisan anorganik misalnya: cat, resin, plastik, karet dan lain sebagainya. c. Lapisan organik, misalnya: enamel , semen, dan lain sebagainya d. Lapisan pelindung yang bersifat sementara misalnya: gemuk, oli dan lain sebagainya. e. Lapisan logam misalnya: logam murni, logam paduan. Lapisan logam dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Secara pelelehan (celup panas / hot dip): Logam pelapis dipanaskan sampai meleleh, kemudian logam yang akan dilapis dicelupkan ke dalam logam tersebut atau dengan cara mengalirkan lelehan logam pelapisan pada logam yang akan dilapis. Proses ini biasanya memerlukan temperatur yang tinggi. b. Secara semprot (metal spraying): Cara ini adalah penyemprotan gas bertekanan tinggi dan panas terhadap logam pelapis. Logam akan meleleh dan membentuk partikel-partikel halus, kemudian melekat pada benda yang akan dilapis. Logam pelapis diuapkan dalam keadaan vakum dan kemudian akan mengendap pada logam yang akan dilapis. c. Secara Sherardizing: Proses ini adalah proses sementasi. Caranya membedaki bahan yang akan dilapis dengan serbuk pelapis, kemudian dipanaskan sampai dibawah titik leleh. d. Secara Rich Coating: Rich coating yaitu pelapisan dengan menggunakan debu bahan pelapis yang dicampur dengan bahan pengikat organik atau bahan anorganik. e. Secara listrik (electroplating): Proses pelapisan logam atau bukan logam yang menggunakan arus searah (DC) melaui metoda elektrolisa. Lapis listrik (electroplating) memberikan suatu perlindungan logam dengan menggunakan logam-logam tertentu sebagai pelindung / pelapis 93 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Dekorasi dan Kethok Pembentukan 2 misalnya : Cupper, Nickel, Chromium, Zinc, Kuningan, Perunggu dan lain-lainnya. Pelapisan logam secara listrik, berdasarkan jenis-jenis logam pelapis adalah untuk memperbaiki tampak rupa (decorative) misalnya lapis emas, perak, kuningan dan perunggu. Perlindungan logam dasar dari korosi : a. Melindungi logam dasar dengan logam yang lebih mulia, misalnya lapis emas, platina, perak pada baja. b. Melindungi logam dasar dengan logam yang kurang mulia misalnya lapis zinc, cadmium pada baja. Meningkatkan ketahanan logam dasar terhadap gesekan (abrasi) misalnya lapis chromium keras (hard chromium). Memperbaiki kehalusan/bentuk permukaan dan toleransi logam dasar misalnya lapis nickel, chromium dan lain-lain. Membentuk benda kerja/produk dengan cara endapan (electroforming) misalnya pembuatan lencana, bros, liontin, cincin dan lain-lain, maka proses pelapisan secara listrik dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok / golongan yaitu : a. Lapisan logam mulia : Logam-logam pelapis yang termasuk dalam golongan ini adalah logam yang betul-betul melindungi. Logam ini lebih bersifat katodik daripada logam yang dilindungi / dilapisinya. b. Lapisan logam korban Logam-logam pelapis yang termasuk dalam golongan ini adalah logam- logam yang lebih anodic dari logam yang dilapis, sehingga logam pelapis akan rusak lebih awal/dahulu, contohnya lapisan Zinc (seng). Selain melindungi logam yang dilapis dari korosi, akan menambah daya tahan terhadap gesekan, memperbaiki sifat konduktifitas, memudahkan penyolderan, menambah kekerasan dan lain-lain. Hal ini memungkinkan para perancang dan ahli teknik untuk mendapatkan kombinasi dari sifat-sifat lain pada permukaan benda/barang yang dilapisi dan logam pelapisnya. Bila dibandingkan dengan proses-proses pelapisan logam dengan cara lain, maka proses lapis listrik mempunyai beberapa keuntungan dan kelemahan : a. Keuntungan 1) Suhu/temperature operasi rendah yaitu berkisar antara 60-70 C 2) Ketebalan lapisan mudah dikendalikan. 3) Permukaan lapisan halus dan mengkilap 4) Hemat dalam pemakaian logam pelapis. Next >