< Previous88 Gambar 36. Cara penggunaan kaliper Sumber : Asy’ari dkk. (2012) Teknis pengukuran diameter batang pohon menggunakan kaliper adalah : (a) Apitkan kedua lengan sama tinggi dari muka tanah (setinggi dada = 130 cm). (b) Tentukan bagian lingkar batang yang terpendek (d1) sebagai pengukuran diameter yang pertama. (c) Pengukuran diameter yang kedua (d2), tegak lurus pengukuran diameter yang pertama atau diameter terpanjang. (d) Diameter batang pohon adalah rataan keduanya, yaitu : d = (d2 + d1) 89 Mari simak contoh soal berikut sebagai wahana pemahaman lebih lanjut! Hasil pembacaan kaliper pada saat melakukan pengukuran 10 diameter batang pohon Agathis spp. di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi seperti ditunjukkan dalam Tabel 9. Tabel 9. Diameter setinggi dada 10 pohon Agathis spp. No. Pohon Diameter1 (cm) Diameter2 (cm) No. Pohon Diameter1 (cm) Diameter2 (cm) 1 20,6 21,2 6 55,7 56,3 2 27,8 28,3 7 62,1 63,0 3 33,9 35,0 8 71,7 70,2 4 41,8 41,9 9 76,8 77,6 5 48,4 49,0 10 83,6 84,1 Jawab! Pohon 1. d = (21,2 + 20,6) d = (41,8) d = 20,9 cm Pohon 2. d = (28,3 + 27,8) d = (46,1) d = 23,05 cm 90 Pohon 3. d = (35,0 + 33,9) d = (68,9) d = 34,45 cm Pohon 4. d = (41,9 + 41,8) d = (83,7) d = 41,85 cm Pohon 5. d = (49,0 + 48,4) d = (97,4) d = 48,70 cm Pohon 6. d = (56,3 + 55,7) d = (112) d = 56,0 cm Pohon 7. d = (63,0 + 62,1) d = (125,1) d = 62,55 cm Pohon 8. d = (70,2 + 71,7) d = (141,9) d = 70,95 cm Pohon 9. d = (77,6 + 76,8) d = (154,4) d = 77,20 cm 91 Pohon 10. d = (84,1 + 83,6) d = (167,7) d = 83,85 cm c) Kesalahan ukur keliling batang pohon Kesalahan ukur akibat kedua lengan yang mengapit batang pohon tidak sama tinggi atau tidak sejajar dengan bidang datar. Kesalahan yang dibentuk lingkaran batang akan membentuk elips (Gambar 37). Sehingga kesalahan ukur yang diperoleh sebesar Ed = d2 – d1. Gambar 37. Kesalahan ukur pada penggunaan kaliper Sumber : Asy’ari dkk. (2012) Kesalahan ukur keliling dengan menggunakan kaliper dapat terjadi, apabila : (1) Kesalahan ukur diketahui sebesar sudut α cos α = = 92 d1 = d2 x cos α maka kesalahan sudut sebesar α adalah Ed = d2 x (1 – cos α). (2) Kesalahan ukur diketahui sepanjang y (jarak) √ (3) Kesalahan ukur diketahui dalam persen (%) (a) % kesalahan sudut (Pd) (b) % kesalahan jarak (Pj) 93 √ 3) Garpu pohon a) Bentuk fisik garpu pohon Bentuk fisik garpu pohon berupa mistar yang bercagak dan mempunyai skala (satuan ukur). Skala garpu pohon pada awalnya berupa selang diameter, kini telah diubah ke dalam satuan ukur. Satuan ukur yang digunakan adalah cm dengan satuan ukur terkecil dalam mm. b) Dasar Kerja Perhatikan Gambar 38 di bawah ini. Gambar 38. Cara penggunaan garpu pohon Sumber : Asy’ari dkk. (2012) 94 Cara penggunaan garpu pohon adalah : (1) Apitkan kedua lengan pada batang dan cari/tentukan bagian lingkar batang yang terkecil (d1); sebagai pengukuran diameter yang pertama. (2) Upayakan kedua lengan sama tinggi dari permukaan tanah (setinggi dada = 130 cm). (3) Pengukuran diameter yang kedua (d2), tegak lurus pengukuran diameter yang pertama atau diameter terpanjang. (4) Diameter batang pohon adalah rataan keduanya, yaitu d = . Mari simak contoh soal berikut sebagai wahana pemahaman lebih lanjut! Hasil pembacaan kaliper pada saat melakukan pengukuran 10 diameter batang pohon Eucalyptus spp. seperti ditunjukkan dalam Tabel 10. Tabel 10. Diameter setinggi dada 10 pohon Eucalyptus spp. No. Pohon Diameter1 (cm) Diameter2 (cm) No. Pohon Diameter1 (cm) Diameter2 (cm) 1 20,6 21,2 6 55,7 56,3 2 27,8 28,3 7 62,1 63,0 3 33,9 35,0 8 71,7 70,2 4 41,8 41,9 9 76,8 77,6 5 48,4 49,0 10 83,6 84,1 95 Jawab! Pohon 1. d = (21,2 + 20,6) d = (41,8) d = 20,9 cm Pohon 2. d = (28,3 + 27,8) d = (46,1) d = 23,05 cm Pohon 3. d = (35,0 + 33,9) d = (68,9) d = 34,45 cm Pohon 4. d = (41,9 + 41,8) d = (83,7) d = 41,85 cm Pohon 5. d = (49,0 + 48,4) d = (97,4) d = 48,70 cm Pohon 6. d = (56,3 + 55,7) d = (112) d = 56,0 cm 96 Pohon 7. d = (63,0 + 62,1) d = (125,1) d = 62,55 cm Pohon 8. d = (70,2 + 71,7) d = (141,9) d = 70,95 cm Pohon 9. d = (77,6 + 76,8) d = (154,4) d = 77,20 cm Pohon 10. d = (84,1 + 83,6) d = (167,7) d = 83,85 cm c) Kesalahan ukur keliling batang pohon Kesalahan ukur keliling batang pohon pada saat menggunakan garpu pohon adalah (Gambar 39) : 97 Gambar 39. Kesalahan ukur dengan garpu pohon Sumber : Asy;ari (2012) AC = kedudukan lengan yang benar, sedangkan AC1 = kedudukan lengan yang salah Besar kesalahan yang terjadi sebesar : Ed = AC1 – AC Perhatikan! t CBC1 diperoleh cos β = t ABC diperoleh sin a = BC = AC x sin a t ABC1 diperoleh sin a = Next >