< Previous1233.15Toleransi3.15.1 DefinisiToleransi merupakan batas-batas ukuran yang masih diijinkan untuk keperluan suatu perakitan agar bisa berjalan sesuai dengan keinginan. Penulisan toleransi sangat diperlukan mengingat pada saat gambar dikerjakan dengan mesin akan ada penyimpangan. Hal inikarena pada umumnya mesin yang digunakan cenderung memiliki beberapa kelemahan, antara lain: a) penyetelan mesin perkakas yang tidak bisa sempurna, b) adanya keausanalat potong/pahat, d) adanya perubahan temperatur benda kerja saat pengerjaan, dan e) besarnyagaya pemotongan.Gambar 102.Batas atas dan batas bawah toleransiToleransi pada komponen yang akan dirakit harus memilikisyarat-syarat perpaduan tertentu agar komponen dapat bekerjaoptimal. Ada berbagai macam jenis ukuran dalam sistim toleransi,antyara lain: ukuran nominal (N), ukuiran aktual (I), penyimopangan atas (U), penyimpangan bawah (L), toleransi (IT), garis dasar,Keleonggaran (clearence), kesesakan (interference), dan suaian Gambar103.berbagai macam ukuran dan penyimpangan1243.15.2Penulisan toleransiPenulisan toleransi pada gambar mesin merupakan informasi pentingagarada persamaan persepsi dalam membaca gambar.Adabeberapa macam teknik penulisan toleransi suaian danpemyimpangan, antara lain:a)Toleransi suaian ISOGambar104. Penulisan suaian standar ISOb) Toleransi suaian dengan lambang dan nilai penyimpanganGambar105. Penulisan toleransi suaian dan nilai penyampanganc)Toleransi dan nilai penyimpanganGambar106. Penulisan toleransi dan nilai penyimpangand) Toleransi dan nilai penyimpangan nolGambar107. Penulisan toleransi dan nilai penyimpangan nole) Toleransi simetrisGambar108. Penulisan toleransi simetris30F7125f) Batas-batas ukuranGambar109. Penulisan batas-batas ukurang) Batas ukuran dalam satu arahGambar110. Penulisan batas-batas ukuran dalam satu arah Toleransi pada gambar susunan terdiri dari toleransi pada susunan poros dan lubang serta toleransi pada ukuran sudut yang dapat dituliskan sebsagai berikut:Gambar111.jenis-jenis penulisan toleransi pada gambar susunan126Gambar 112.Jenis-jenis penulisan toleransi pada ukuran sudut3.15.3Cara Penulisan Toleransi Ukuran/DimensiToleransi dituliskan di gambar kerja dengan cara tertentusesuai dengan standar yang diikuti (ASME atau ISO). Toleransi bisa dituliskan dengan beberapa cara:1.Ditulis menggunakan ukuran dasar dan penyimpangan yangdiijinkanGambar113.Penulisan ukuran dan toleransi pada gambar kerja.2.Satuan ToleransiSatuan toleransi merupakan bilangan konstan dengan satuan (unit) m yang besarnya tergantungpada batas-batas daerah ukurannominalDalam sistem ISO telah ditetapkan 20 kelas toleransi (gradesof tolerance) yang dinamakan toleransi standar yaitu mulai dari IT 01, IT 0, IT 1 sampai dengan IT 18. Untuk kualitas 5 sampai 16 harga dari toleransi standar dapat dihitung dengan menggunakan satuantoleransii (tolerance unit), yaitu :Harga I tersebut untuk daerah ukuran nominal= 500.Sedangkan untuk daerah ukuran nominal = 500, maka harga i adalah:3001,045,0DDi=Dimana:i = satuan toleransi (dalamPm)D=Rata-rata geometrik batas-batas ukuran nominal ( mm).3.15.3 Penandaan Kualitas permukaanKualitas permukaan benda yang akan dikerjakan dengan mesin akan ditandai dengan simbol sebagai berikut:Dimana:a = Harga/tingkat kekasaranb = Jenis Pengerjaanc = ukuran lebih(allowance)d = serat alur/serat pengerjaanpotongContoh:Benda berikut akan dikerjakan dengan mesin misalnya mesinbubut, mesin gerinda atau lainnya dengan kualitas kekasaran N7 (kekasaran tertinggi), dan akhirnya dicrom dengan tingkat kekasaran N5. Agar dapat dipahami oleh operator mesin, maka benda tersebut harus diberi simbol sebagai berikut:3001,045,0DDi=21.DDD=128Gambar114.Penandaan Kualitas Permukaan3.16Suaian3.16.1 Jenis-jenis suaianSuaian merupakan hubungan yang dihasilkan oleh pasangan poros dan lubangyang memiliki perbedaan ukuran/dimensi.Perbedaan ukuran tersebut dapat menimbulkan beberapakemungkinan, antara lain: longgor, sesak, atau pasGambar115.kelonggaran dan kesesakan antara poros dan lubangSuaian(fit) memiliki tiga kategori, antara lain :1.Suaian Longgar (Clearance Fit),yaitu selalu menghasilkankelonggaran), daerah toleransi lubang selalu terletak di atasdaerah toleransi poros.129Gambar116.Suaian Longgar2.Suaian paksa (Interference Fit),yaitu suaian yang akanmenghasilkan kerapatan, daerah toleransi lubang selalu terletak di bawah toleransi poros.Gambar117.Suaianpaksa3.Suaiantransisi (Transition Fit),yaitusuaian yang dapatmenghasilkan kelonggaran ataupun kerapatan, daerah toleransilubang dan daerah toleransi poros yangsaling menutupi.Gambar118.SuaiantramsisiBeberapa suaian yang terjadi di luar suaian tersebut di atas bisa terjadi, terutama di daerah suaian paksa dan longgar yangmungkin masih terjadi beberapa pasangan dari longgar (LooseRunning) sampai paksa (force). Beberapa contoh suaianmenggunakan basis lubang yang terjadi dapat dilihat pada Tabel 130Tabel.SuaianDeskripsi(DescriptionLoose RunningFree RunningLoose RunningEasy Running - Good quality easy to do-SlidingH7g6Close Clearance -Spigots and locationsH8f7Location/ClearanceH7h6Location- slight interferenceH7k6Location/TransitionH7n6Location/Interference-Press fit which can be separatedH7p6Medium DriveH7s6ForceH7u64.Rangkuman1.Alat-alat gambar yang sering digunakan dalammenggambarteknikadalah kertas gambar, pensil gambar, rapido, penggaris, jangka, penghapus, alat pelindung penghapus, busur derajat,sablon huruf dan angka, mal lengkung, mal bentuk, meja gambar dan mesin gambarnya.2.Macam-macam proyeksi adalah:a.Proyeksi piktorial131Gambar119. Proyeksi piktorialb.Proyeksi IsometrisGambar120. Proyeksi isometris132c.Proyeksi demetrisGambar121. Proyeksi dimetrisd.Proyeksi miringGambar122. Proyeksi miringNext >