< Previous170 Sebelum kolom beton dicor, harus dibuat sebuah lubang pembersih di bagian kaki. Lubang tersebut dapat ditutup dengan papan dari sebelah luar. Gambar 97. Bekisting Kolom (2) Mendirikan bekisting dinding Cetakan satu sisi Cetakan dinding satu sisi dibuat dengan papan kayu atau panel kayu dan kerangka kayu. Gambar 98. Cetakan dinding penahan tanah dengan papan kayu dan kerangka kayu a. Papan bekisting. b. Balok tiang. c. Balok memanjang. d. Pemegang jarak. e. Kaki dinding yang dipertebal 171 Gambar 99. Cetakan mendaki (Climbing Formwork) satu sisi Cetakan dua sisi Cetakan dua sisi menggunakan jangkar sebagai pengatur tebal dinding. Jangkar cetakan untuk dua sisi terdiri atas : kawat, baut, benda konis dan cincin penutup. Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini. Gambar 100. Potongan Bekisting Dinding Beton 172 Gambar 101. Cetakan mendaki (climbing Formwork) dua sisi Gambar 102. Detail jangkar cetakan Keterangan: 1. Baut dilepas dan lubang ditutup. 2. Jangkar atas dijadikan tempat pegangan cetakan untuk pembetonan selanjutnya. 3. Jangkar dipasang baru. Gambar 103. Kawat jangkar 173 c) Pemasangan Perkuatan Diagonal (1) Pemasangan perkuatan diagonal kolom Langkah kerja perkuatan kolom Tanam tiang tegak kurang lebih 0,5 meter diluar kolom cukup dalam ( bila tiang terletak di tanah lantai dasar), sebagai pendukung utama yang menjaga agar cetakan kolom tetap berdiri tegak. Buat perancah setinggi kurang lebih 1 meter dan 2 meter dari dasar kolom dengan bahan balok atau papan kayu (gambar a) yang menggapit kolom, agar kolom tidak dapat bergerak. Hubungan balok dengan balok/kolom menggunakan paku. Pasang skor-skor pada dasar kolom yang menghubungkan tiang tegak dengan kolom (gambar dibawah). Gambar 104. Cetakan kolom dengan perkuatannya Pemasangan perkuatan diagonal dinding Gambar 105. Konstruksi bekistng dinding penahan tanah a. Papan bekisting. b. Balok tiang. c. Balok memanjang. d. Pemegang jarak. 174 Gambar 106. Potongan bekisting dinding beton d) Pemasangan Bekisting Balok dan Pelat Lantai Pemasangan Papan-Papan/ Panel Penutup Bekisting yang telah dipotong, diatas Perancah Penyangga atau perancah dibuat untuk mendukung bekisting lantai dan balok lantai. Persyaratan penyangga kayu antara lain : Tiang penyangga harus terbuat dari bahan kayu yang tidak mudah lapuk dan tidak mudah patah Tiang penyangga harus tetap kokoh mampu menahan beban saat pelaksanaan pengecoran beton Disamping penyangga dari kayu ada juga penyangga dari metal dengan keuntungan antara lain : Lebih kuat, sehingga mampu menahan beban lebih besar. Lebih cepat pemasangan dan pembongkaran. Lebih mudah disambung. Gambar 107. Cetakan/bekisting dari papan kayu/panel kayu lapis 175 untuk balok dan plat lantai, beserta penyangga dan kakinya Pemasangan baji pada kaki berfungsi untuk menyetel ketinggian dan memudahkan pembongkaran, sedangkan papan alas kaki supaya konstruksi tidak turun karena menahan beban cor beton Langkah kerja pemasangan bekisting lantai/ balok lantai : Mendirikan penyangga/ perancah/ steger diatas papan dan baji. Memotong penyangga/ steger pada elevasi bawah lantai beton/ balok beton. Memasang balok diagonal sebagai penguat penyangga agar tegak berdiri dan tidak berubah bentuk dalam menahan beban cor beton. Memasang balok horizontal sebagai perletakan bekisting papan kayu/ panel kayu lapis dan dipakukan pada steger. Memasang bekisting papan kayu/ panel kayu lapis secara rapat, rata dan dipakukan pada balok horizontal sesuai bentuk lantai dan bolok lantai. e) Pemasangan Perkuatan Bekisting Agar bekisting mampu menahan tekanan horizontal cor beton, maka bekisting perlu diperkuat dengan memasang balok skor pada tepi lantai beton dan dinding balok beton. Gambar 108. Konstruksi tepi pada pelat lantai beton balok T maupun yang datar 176 Membuat konstruksi cetakan balok melintang lantai beton. Gambar 109. Perkuatan balok melintang mempergunakan batang penguat samping Gambar 110. Perkuatan balok melintang memergunakan batang penguat samping dan baut Gambar 111. Stereometris bekisting lantai dan kolom 177 Langkah kerja perkuatan bekisting balok lantai : Memasang papan kayu/panel kayu lapis pada lantai balok ditempat dengan lebar sesuai gambar kerja. Memasang rangkaian papan kayu/panel kayu lapis sebagai bekisting dinding balok sesuai gambar kerja. Memasang balok penguat horizontal untuk menahan tekanan kesamping/ horizontal cor beton dengan menggunakan paku. Memasang skor/ balok penguat samping dengan menggunakan paku. 178 c. Rangkumam 1) Bangunan perancah sebagai penopang konstruksi, diperlukan untuk menahan konstruksi menjadi stabil. Disamping itu juga untuk mendukung alat pengangkut dan tempat yang sifatnya sementara untuk komponen-komponen lainnya sebelum dipindahkan pada posisinya yang pasti 2) Pada dasarnya pembuatan perancah mempunyai tujuan sebagai berikut: Melakukan aktivitas kerja pada pekerjaan konstruksi Pendukung konstruksi sementara, seperti bekisting balok / lantai beton Tempat menyimpan peralatan atau bahan-bahan yang akan dipasang, seperti bata, adukan dan sebagainya. 3) Rancangan suatu perancah akan tergantung kepada faktor-faktor berikut : Kemudahan dalam pemasangan Pertimbangan Ekonomis Keselamatan Kerja Stabilitas Struktur d. Tugas 1) Pemasangan Perancah Sistem komponen Lepas untuk Area Kerja (a) Alat dan Bahan (1) Alat : Kunci pas, kunci ring, kunci shock, waterpas, selang plastik, palu, pojer (2) Bahan : Pipa besi, komponen-perancah (pengikat, penyambung, dudukan tiang, dudukan balok, jepitan), papan, balok, paku, benang, tangga, rangka perancah (b) Langkah kerja Mempelajari gambar kerja Mengukur dan menentukan titik-titik posisi tiang perancah Meratakan tanah pondasi dudukan tiang Memadatkan tanah pondasi dudukan tiang Memasang balok dudukan tiang 179 Memeriksa/menentukan kedataran balok dengan waterpas/selang plastik Mengukur dan menentukan posisi dudukan tiang pada balok Memasang dudukan tiang dan menguatkannya dengan paku Memasang tiang-tiang di atas dudukannya Memasang penyiku sementara pada tiang dengan menggunakan klem pengikat putar Memasang batang horizontal memanjang dan mengikatnya pada tiang dengan klem pengikat siku tetap Memasang batang horizontal melintang dan mengikatnya dengan klem pengikat siku tetap Memasang papan bordes di atas batang horizontal melintang Memasang papan pengaman di atas batang horizontal melintang dan mengikatnya dengan penjepit (c) Penilaian No. Aspek yang diukur Kriteria Penilaian L/TL Rekom 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengukur dan menentukan titik-titik posisi tiang perancah Meratakan dan memadatkan tanah pondasi dudukan tiang Memasang balok dudukan tiang Memeriksa/menentukan kedataran balok dudukan tiang Mengukur dan menentukan posisi dudukan tiang pada balok Memasang dudukan tiang Memasang tiang-tiang di atas dudukannya Memasang penyiku sementara pada tiang perancah -Posisi tiang perancah diukur sesuai gambar -Posisi tiang perancah ditentukan sesuai gambar -Tanah pondasi tiang diratakan sesuai elevasi yang ditetapkan -Tanah pondasi tiang dipadatkan sesuai kepadatan yang ditetapkan -Balok dudukan tiang dipasang sesuai jarak tiang perancah -Kedataran balok dudukan tiang diperiksa dengan waterpas -Posisi tiang perancah diukur sesuai gambar -Posisi tiang perancah ditentukan sesuai gambar -Dudukan tiang dipasang di atas balok dengan perkuatan paku -Tiang perancah dipasang di atas dudukannya sesuai prosedur -Penyiku sementara dipasang pada tiang perancah dengan menggunakan klem pengikat putar -Mur-baut klem pengikat putar dikencangkan sesuai aturan Next >