< Previous 209 Routing Information Protokol (RIP) adalah protokol pencari rute/router yang digunakan para pencari arah untuk mempertukarkan informasi pencarian arah pada antar jaringan IP. Simple Network Management Protokol (SNMP) digunakan antara penyaman jaringan manajemen dan peralatan jaringan lain (pencari arah, jembatan, dan pusat otak) untuk mengumpulkan dan mempertukarkan informasi manajemen jaringan. Beberapa contoh dari interface jaringan adalah Windows Sockets dan NetBIOS. Windows Sockets menyediakan sebuah program aplikasi standar-programming interface (API) dibawah sistem operasi Microsoft Windows. NetBIOS adalah sebuah interface berstandar industri untuk mengakses layanan protokol seperti bahasan-bahasan, datagram dan resolusi nama. Informasi lebih lanjut tentang Windows Sockets dan NetBIOS diberikan pada bagian selanjutnya dari tulisan ini. ¾ Protokol Inti TCP/IP Komponen protokol TCP/IP yang di-instal pada sistem operasi jaringan anda adalah serangkaian protokol Interkonek yang dinamakan protokol inti TCP/IP. Seluruh aplikasi-aplikasi lainya dan protokol lain pada rangkaian protokol TCP/IP bergantung pada layanan dasar yang disediakan oleh protokol berikut ini: IP, ARP, ICMP, IGMP, TCP, and UDP. 1) Internet Protokol (IP) IP adalah sebuah fitur yang tanpa hubungan, protokol datagram yang tidak handal dimana tanggung jawab utamanya untuk peng-alamatan dan paket pencarian arah antara para penyelenggara/host. Tanpa hubungan/conectionless berarti bahwa sebuah sesi tidak dibangun sebelum pertukaran data. Tidak handal berarti bahwa pengantaran tidak dijamin. IP akan selalu membuat upaya terbaiknya untuk mengantarkan sebuah paket. Paket IP tersebut mungkin saja akan hilang, terkirim namun tidak sesuai keurutan, terduplikasi atau tertunda. IP tidak berupaya untuk memulihkan tipe 210 ini dari Kesalahan. Pengesahan dari pengiriman paket dan pemulihan dari paket yang hilang adalah tanggung jawab dari protokol lapisan yang lebih tinggi, seperti TCP. IP didefinisikan sebagai RFC 791. Sebuah paket IP terdiri dari IP header/kepala dan IP payload/isi. Tabel berikut ini menggambarkan kunci dari IP header/kepala. Tabel 4.8. Kunci dari IP header/kepala IP Header Fungsi Sumber alamatIP Alamat IP dari sumber asal IP datagram. Tujuan Alamat IP Alamat IP daru tujuan akhir dari IP datagram. Identifikasi Digunakan untuk mengidentifikasi sebuah IP datagram spesifik dan untuk mengidentifikasi semua bagian-bagian dari IP datagram spesifik jika terjadi fragmentasi. Protokol Menginformasikan IP pada penyelenggara/host tujuan apakah harus melepas paket pada TCP, UDP, ICMP, atau protokol lain . Checksum Perhitungan matematika sederhana yang digunakan untuk menguji integritas dari IP header/ kepala. Time to Live (TTL) Menunjuk sejumlah jaringan dimana datagram dimungkinkan untuk berjalan sebelum menjadi beban daru pencari arah. TTL di-set oleh penyelenggara/host pengiriman dan digunakan untuk menghindari paker dari sirkulasi yang tak berujung pada antar jaringan IP. Keika mengoper sebuah paket IP, pencari arah harus menurunkan TTL setidaknya sampai satu. Jika pencari arah/router menerima paket IP yang terlalu besar untuk jaringan dimana paket dioperkan, IP akan memecahkan paket asal kedalam paket-paket 211 yang lebih kecil yang muat pada arus aliran jaringan. Ketika paket sampai pada tujuan akhir mereka, IP pada tujuan penyelenggara/host disatukan kembali kedalam isi/payload asalnya. Proses ini disebut sebagai fragmentasi/pemecahan dan penyatuan kembali. Fragmentasi dapat terjadi pada lingkungan yang memiliki campuran teknologi jaringan seperti Ethernet dan Token Ring. Fragmentasi dan penyatuan kembali bekerja dengan cara sebagai berikut:: 1) Ketika sebuah paket IP dikirim oleh sumbernya, ia menempatkan sebuah nilai unik pada lahan identifikasi. 2) Paket IP diterima pada pencari arah/routers. Pencari arah/routers IP mencatat bahwa unit transmisi maksimal/maximum transmission unit (MTU) dari jaringan dimana paket akan dioperkan lebih kecil daripada ukuran dari paket IP. 3) IP memecahkan IP payload asal kedalam bagian-bagian yang akan sesuai pada jaringan berikutnya. Setiap bagian dikirimkan deengan IP header mereka masing-masing yang terdiri dari: x Area identifikasi asli (original identification field) mengidentifikasikan semua fragmen yang merupakan bagian yang sama. x Bendera fragmen selanjutnya(more fragment flag) mengindikasikan bahwa terdapat fragmen lain yang mengikutinya. Tanda ini tidak dikirimkan pada fragmen terakhir, karena tidak ada lagi fragmen yang mengikutinya. x Area Fragmen Offset mengindikasikan posisi relatif fragmen terhadap IP payload aslinya. 4) Ketika fagmen diterima oleh IP pada penyelenggara/host jarak jauh, mereka diidentifikasi oleh lahan identifikasi sebagai bagian-bagian yang merupakan satu bagian. Fragment Offset kemudian digunakan untuk menyatukan kembali fragment-fragmen kedalam IP payload aslinya. 212 ¾ ARP Ketika paket IP dikirimkan pada suatu akses yang terbuka, misalnya pada teknologi jaringan berdasarkan penyiaran seperti Ethernet atau Token Ring, maka alamat koresponden Media Kontrol Akses (Media Access Control (MAC)) pada alamat IP yang diarahkanya harus dipecahkan. ARP menggunakan tingkat penyiaran MAC untuk memecahkan alamat IP tujuan yang diketahui pada alamat MAC-nya. ARP didefinisikan sebagai RFC 826. ¾ ICMP Internet Control Message Protokol (ICMP) memberi fasilitas penanganan masalah (troubleshooting) dan pelaporan Kesalahan untuk paket-paket yang tidak terkirimkan. Contohnya, jika OP tidak dapat mengirimkan sebuah paket pada penyelenggara/host tujuan, ICMP akan mengirimkan sebuah catatan ‘pesan tidak mencapai tujuan’ pada penyelenggara/host sumber. Tabel berikut ini menunjukkan pesan umum ICMP. Tabel 4.9. Pesan umum ICMP Pesan ICMP Fungsi Permintaan Gema (Echo Request) Pesan penanggulangan masalah sederhana digunakan untuk meneliti hubungan IP pada penyelenggara/host yang diinginkan. Gema Jawaban (Echo Reply) Respon terhadap permintaan gema ICMP. Mengarahkan kembali (Redirect) Dikirim oleh pencari arah untuk menginformasikan pada penyelenggara/host pengiriman akan pencarian arah yang lebih baik pada alamat IP tujuan. Sumber Pemenuhan (Source Quench) Dikirim oleh pencari arah untuk menginformasikan pada penyelenggara/host pengiriman bahwa IP diagram-nya telah diletakkan/ditinggalkan karena kondisi yang terlalu padat pada sistem pencari arah. Penyelenggara/host pengiriman kemudian 213 Pesan ICMP Fungsi menurunkan tingkat transmisinya. Sumber pemenuhan merupakan pesan ICMP pilihan dan tidak umum digunakan.. Tujuan tidak terjangkau (Destination Unreachable) Dikirim oleh pencari arah atau penyelenggara/host tujuan untuk menginformasikan pada penyelenggara/host pengiriman bahwa datagram tidak dapat dikirimkan. Untuk mengirimkan sebuah pesan ICMP permintaan gema dan melihat statistik dari respon pada komputer yang berdasarkan Windows NT, gunakan utilitas ping pada perintah cepat (command prompt) Windows NT. Terdapat serangkaian pesan ICMP yang mendefiniskan bahwa Destination Unreachable ‘Tujuan tidak terjangkau’. Tabel 4.10. Pesan Umum ICMP ‘Tujuan tidak terjangkau’ Destination Unreachable Deskripsi/penjelasan Jaringan tak terjangkau (Network Unreachable) Dikirimkan oleh pencari arah IP ketika sebuah arah/rute pada jaringan tujuan tidak dapat ditemukan Penyelenggara/host takterjangkau(Penyeleng-gara/host Unreachable) Dikirimkan oleh pencari arah IP ketika penyeleng-gara/host tujuan dari jaringan tujuan tidak dapat ditemukan. Pesan ini hanya digunakan pada jaringan teknologi berorientasi hubungan/hubungan (hubungan WAN). Pencari arah IP routers pada jaringan teknologi tak berhubungan (seperti Ether-net atau Token Ring) tidak mengirimkan pesan ‘Penyelenggara/host tak terjangkau’. Protokol tak terjangkau Dikirimkan oleh simpul IP tujuan ketika lahan 214 Destination Unreachable Deskripsi/penjelasan (Protokol Unreachable) protokol pada IP header/kepala tidak dapat dicocok-kan dengan protokol IP klien yang saat ini sedang diisi. Porttak terjangkau(Port Unreachable) Dikirmkan oleh simpul IP tujuan ketika pelabuhan tujuan pada UDP header/kepala tidak dapat dicocokkan dengan proses yang menggunakan pelabuhan tersebut. Fragmentasi dibutuhkan (Fragmentation Needed) dan DF Set Dikirimkan oleh pencari arah IP ketika fragmentasi dibutuhkan namum tidak dapat terlaksana karena simpul sumber memberi tanda/bendera Tidak boleh dipecah (Don’t Fragment (DF) ) pada IP header/kepala. ICMP tidak menjadikan protokol IP yang reliabel/handal. ICMP berusaha untuk melaporkan Kesalahan dan menyediakan umpan balik pada beberapa kondisi spesifik. Pesan ICMP disertakan sebagai IP datagram yang tidak disahkan sehingga mereka menjadi tidak handal. ICMP didefinisikan sebagai RFC 792. ¾ IGMP Internet Group Management Protokol (IGMP) adalah protokol yang mengatur keanggotaan penyelenggara/host pada kelompok IP dengan multi penyiaran/multicast . Sebuah kelompok multicast adalah serangkaian penyelenggara/host yang memantau lalu lintas tujuan IP untuk sebuah alamat spesifik IP multicast. Lalulintas IP multicast dikirimkan pada alamat tunggal MAC namun diproses oleh banyai penyelenggara/host IP. Sebuah penyelenggara/host memantau alamat spesifik IP multicast dan menerima semua paket pada alamat IP-nya. Beberapa tambahan aspek dari penyiaran IP multicasting adalah: x Keanggotaan kelompok penyelenggara/host bersifat dinamis. Penye-lenggara/host dapat bergabung dan meninggalkan kelompok sewaktu-waktu. 215 x Ukuran dari sebuah kelompok penyelenggara/host adalah bebas. x Anggota dari sebuah kelompok penyelenggara/host dapat membuat rentang sepanjang pencari arah IP multi jaringan. Situasi ini membutuhkan dukungan IP multicast pada pencari arah IP dan butuh kemampuan penyelenggara/host untuk mendaftarkan keanggotaan dari kelompok mereka pada pencari arah lokal . Pendaftaraan penyelenggara/host dilakukan dengan menggunakan IGMP. x Sebuah penyelenggara/host dapat mengirimkan lalu lintasnya pada sebuah alamat IP multicast tanpa menjadi bagian korespondensi dari kelompok penyelenggara/host tersebut. Agar penyelenggara/host dapat menerima IP multicast, sebuah aplikasi harus menginformasikan pada IP bahwa ia akan menerima multicast pada sebuah alamat spesifik tujuan IP multicast. Jika teknologi jaringan mendukung multi penyiaran yang berdasarkan hardware, maka interface jaringan akan diperintahkan untuk mengoperkan paket untuk sebuah alamat spesifik multicast. Pada kasus Ethernet, kartu interface jaringan diprogram untuk merespon pada sebuah alamat multicast MAC yang berkorespondensi pada alamat IP multicast yang diinginkan. Sebuah penyelenggara/host mendukung IP multicast pada salah satu dari tingkatan berikut : x Level 0 –Tidak ada dukungan untuk mengirim atau menerima lalu lintas IP multicast. x Level 1–Terdapat dukungan untuk mengirim namun tidak untuk menerima lalulintas IP multicast. x Level 2–Terdapat dukungan, baik untuk mengirim dan menerima lalulintas IP multicast. Windows NT TCP/IP mendukung level 2 IP multicasting. Protokol untuk mendapatkan informasi kelompok penyelenggara/host adalah IGMP. IGMP dibutuhkan oleh semua penyelenggara/host pada tingkat dukungan level 2 IP multicasting. Paket-paket IGMP diikirimkan dengan menggunakan IP header/kepala. 216 Pesan IGMP terdiri dari dua bentuk: 1) Ketika sebuah penyelenggara/host bergabung pada kelompok penyelenggara/host, ia akan mengirimkan sebuah laporan pesan IGMP ‘Keanggotaan Penyelenggara/host’ pada semua penyelenggara/host alamat IP multicast address (224.0.0.1) atau pada alamat multicast yang diinginkan dengan mengemukakan bahwa keanggotanya pada sebuah kelompok penyelenggara/host spesifik dengan mengacu pada alamat IP multicast. 2) Ketika pencari arah melontarkan poll/survei pada sebuah jaringan untuk memastikan bahwa terdapat anggota-anggota dari sebuah kelompok penyelenggara/host spesifik, ia akan mengirimkan sebuah pesan IGMP Permintaan Keanggotaan Penyelenggara/host pada seluruh alamat penyelenggara/host IP multicast. Jika tidak ada respon pada poll tersebut setelah dilontarkan beberapa kali, router mengasumsikan bahwa tidak ada satu pun keanggotaan pada kelompok itu untuk jaringan tersebut dan menghentikan pemberitahuan tersebut dan mengalihkan informasi pada kelompok jaringan pencari arah lainya. Bagi IP multicasting, untuk menciptakan rentang routers sepanjang antar jaringan, protokol routing multicast digunakan oleh pencari arah untuk mengkomunikasikan informasi kelompok penyelenggara/host sehingga setiap router yang mendukung pengoperan multicast menyadari jaringan mana yang terdiri dari anggota kelompok penyelenggara/host. ¾ TCP TCP sifatnya reliable/handal, merupakan layanan pengantaran yang berorientasi hubungan. Data ditransmisi pada segmen-segmen. Berorientasi hubungan maksudnya bahwa sebuah hubungan harus dibangun, sebelum penyelenggara/hosts dapat bertukar data. Reliabilitas dicapai dengan menugaskan sebuah keurutan nomot pada setiap segmen yang ditransmisi. Sebuah pengesahan digunakan untuk menguji bahwa data telah diterima oleh 217 penyelenggara/host lain. Untuk setiap segmen yang dikirimkan, penerima penyelenggara/host harus mengembalikan sebuah pengesahan (ACK) dalam periode waktu tertentu yang harus diterima dalam bytes. Jika sebuah ACK tidak diterima, data akan ditransmisi ulang. TCP didefinisikan sebagai RFC 793. TCP menggunakan aliran komunikasi byte, di mana data dalam segmen TCP diperlakukan sebagai sebuah keurutan bytes tanpa catatan atau batasan lahan. Tabel berikut ini menggambarkan lahan kunci pada TCP header. Tabel 4.10. Area Kunci pada TCP header Lahan Fungsi Port sumber/Source Port Port TCP pada penyelenggara/host pengi-riman. Port Tujuan/Destination Port Port TCP pada penyelenggara/host tujuan. Keurutan nomor/Sequence Number Keurutan nomor dari byte data pertama pada segmen TCP . Nomor pengesahan/ Acknowledgment Number Keurutan nomor pada byte yang diharapkan pengiriman untuk diterima selanjutnya dari sisi lain hubungan. Window Ukuran arus dari cadangan TCP pada penyelenggara/host pengiriman segmen TCP ini untuk menyimpan segmen yang datang selanjutnya. TCP Checksum Melakukan verifikasi integritas dari TCP header dan TCP data. TCP Ports Sebuah port TCP menyediakan lokasi spesifik untuk pengantaran segmen TCP. Nomor port dibawah 1024 lebih dikenal luas dan ditugaskan oleh Internet 218 Assigned Numbers Authority (IANA). Tabel berikut ini menyebutkan beberapa port TCP yang dikenal luas. Tabel 4.11. Nomor TCP port Nomor TCP Port Keterangan 20 FTP (Data Chanel/Saluran Data) 21 FTP (Control Chanel/Saluran kontrol) 23 Telnet 80 Hypertext Transfer Protokol (HTTP) digunakan untuk World Wide Web 139 NetBIOS session service Tiga Cara TCP Handshake Hubungan TCP diiawali melalui tiga cara handshake. Tujuan dari tiga cara handshake adalah untuk menyelaraskan keurutan nomor dan nomor pengesahan pada kedua sisi hubungan, pertukaran TCP Window sizes, dan pertukaran pilihan TCP lain seperti ukuran segmen maksimum. Langkah-langkah berikut ini menggambarkan garis besar proses tersebut: 1) Klien mengirimkan sebuah segmen TCP pada server dengan sebuah inisial nomor keurutan untuk hubungan tersebut dan sebuah ukuran Window yang mengindikasikan ukuran dari cadangan pada klien untuk menyimpan segmen yang datang berikutnya dari server. 2) Server mengirimkan kembali sebuah segmen TCP yang berisi inisial nomor keurutan pilihan, sebuah pengesahan dari keurutan nomor klien dan sebuah ukuran Window yang mengindikasikan ukuran cadangan dari server untuk menyimpan segmen yang datang selanjutnya dari klien. 3) Klien mengirimkan sebuah segmen TCP pada server yang berisi sebuah pengesahan dari nomor keurutan server. Next >