< PreviousIndustri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 68 KEGIATAN BELAJAR 3 Area parkir yang luas Foreign exchange facilities/fasilitas penukaran mata uang asing Beauty salon/salon Drug store/toko yang menjual kebutuan sehari-hari House clinic/klinik kesehatan b. Produk tidak nyata (intangible goods) Produk tidak nyata adalah segala sesuatu yang berkaitan pelayanan dan pembentukan citra suatu produk dan hotel. Di dalam bisnis perhotelan intangible diberikan bersamaan dengan penjualan produk tangible. Rasa bersahabat, sopan santun, keramahtamahan dan rasa hormat dari seluruh karyawan merupakan salah satu contoh produk intangible yang sederhana tetapi sangat berdampak pada pembentukan citra hotel. Agar fasilitas yang disediakan oleh hotel dapat berfungsi, mak adisertai dengan pelayanan, adapun pelayanan tersebut dapat berupa:corak/gaya pelayanan yang diberikan oleh para karyawan, pelayanan dapat juga berupa waktu buka restoran, pelayanan kebersihan kamar,pelayanan dan penyajian makanan dan minuman di restoran. Pada era ini persaingan bisnis perhotelan yang paling ketat adalah kemampuan hotel untuk memberikan pelayanan yang terbaik. 11) Status Hotel Berdasarkan Kepemilikan Pada saat ini terdapat dua kepemilikan hotel yang dihubungkan dengan pengelolaannya yaitu hotel independen dan hotel jaringan (chain hotels). Hotel independen adalah hotel yang tidak mempunyai hubungan kepemilikan atau pada pengelolaannya tidak berinduk pada perusahaan lain. Biasanya dalam kelompok ini adalah hotel-hotel kecil dan kelas menengah milik keluarga dan dikelola tanpa mengikuti prosedur maupun pengoperasian tertentu dari orang lain. Beberapa contoh hotel independen, antara lain Hotel Cipayung, Hotel Purnama yang berlokasi dikawasan Puncak Kab. Bogor. Beberapa hotel besar bisa juga bersifat independen, seperti misalnya Hotel Mulia di kawasan Senayan Jakarta, yang memiliki lebih dari 1000 kamar dengan status berbintang lima Diamond. Hotel-hotel yang tidak berdiri sendiri yang tergolong dalam Jaringan Hotel atau lebih dikenal dengan Chain Hotel merupakan hotel dengan ciri khasnya adalah bahwa hotel ini mempunyai hubungan dalam kepemilikan dan cara pengelolaannya dengan Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 69 KEGIATAN BELAJAR 3 hotel-hotel lain dalam suatu kelompok jaringan. Ada empat bentuk hubungan kerja sama dalam chain hotel ini, yaitu : Perusahaan Induk (Parent Company) Yaitu hotel-hotel yang berada dibawah kepemilikan perusahaan lain atau merupakan unit perusahaan tersebut. Induk Perusahaan akan memberikan patokan cara-cara mengelola dan kebijakan-kebijakan atas hotel-hotel yang dimilikinya. Perusahaan Chain Hotels yang terkenal di dunia adalah Hilton Intercontinental Inc., Intercontinental Hotels., Hyatt Intercontinental, The Ritz Carlton, Four Seasons dan lain-lain. Kontrak Manajemen (Management Contract) Yaitu hotel-hotel yang memisahkan antara kepemilikan dengan pengelolaannya. Pemilik hotel membeli jasa pengelolaan dari perusahaan lain dengan membayar sejumlah uang sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Contoh-contoh: Hilton dan Sheraton yang menawarkan jasa demikian berdasarkan kemampuan pengalaman mereka dalam industri. Waralaba (Franchise) Suatu bentuk kerjasama dalam hal pengelolaan, yang mana pemilik hotel mengelola hotelnya dengan memakai cara atau pola yang diciptakan serta dikembangkan oleh perusahaan atau hotel-hotel lainnya, atau dengan kata lain pemilik ”membeli” cara-cara atau resep pengoperasian dari perusahaan lain misalnya Nikko Jakarta, Hotel Ciputra , Lor-in, Santika dll Kelompok Referal (Referal Group) Suatu bentuk gabungan hotel yang berdiri sendiri (independent) untuk tujuan bersama seperti dalam hal: pemasaran, sistem pemesanan kamar dan lain-lain yang dianggap akan lebih menguntungkan apabila hal ini dilakukan bersama-sama tanpa harus mengubah sifat kepemilikannya. Kelompok yang sejenis ini dan terbesar di dunia adalah Best Western International di Amerika Serikat. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 70 KEGIATAN BELAJAR 3 Gambar 2. 23 Contoh Jaringan Manajemen Hotel Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 71 KEGIATAN BELAJAR 3 Tergantung sudut pandang kita, hotel dapat digolongkan ke dalam beberapa klasifikasi. Sedikitnya ada 11 cara mengklasifikasikan suatu hotel sebagaimana dapat dilihat pada tabel rangkuman berikut ini. Rangkuman No Dasar Klasifikasi Nama/Istilah Penjelasan 1. Berdasarkan Kelas Hotel Melati Hotel bintang satu (*) Hotel bintang dua (**) Hotel bintang tiga (***) Hotel bintang empat (****) Hotel bintang lima (*****) Klasifikasi tanda bintang (*), ditentukan oleh persyaratan fasilitas, dan pelayanan yang dituntut. 2. Berdasarkan Plan Full American Plan Modified American Plan Continental Plan European Plan Klasifikasi berdasarkan harga kamar apakah sudah termasuk makanan atau belum, atau modifikasi dari kedua jenis harga ini. 3. Berdasarkan Ukuran Hotel Kecil / Small hotel Hotel Sedang/Medium hotel Hotel Besar/ Large hotel Klasifikasi berdasarkan jumlah kamar yang ada, yaitu s/d 300 km; >300-600 km, dan >600 km. 4. Berdasarkan Lokasi City Hotel Resort Hotel Klasifikasi berdasarkan lokasi apakah berlokasi di dalam kota, atau di daerah objek wisata. 5. Berdasarkan Area Downtown Hotel Suburb Hotel Country Hotel Airport Hotel Hotel di pusat kota, pinggiran kota, di area pelabuhan/airport, atau di pedesaan. 6. Berdasarkan Maksud Kunjungan Tamu Business Hotel Tourism Hotel Sport Hotel Pilgrim hotel Cure Hotel Casino Hotel Klasifikasi tamu, apakah pelaku bisnis, pelancong, olahragawan, pelaksana ibadah, penjudi, dsb. 7. Lamanya Tamu Menginap Transit Hotel Semi residential hotel Residential hotel Klasifikasi berdasarkan lama menginap: 1 malam; > 1 malam s/d 1 bulan; di atas 1 bulan. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 72 KEGIATAN BELAJAR 3 8. Kriteria Jenis Tamu Family, walk-in-guest, group, travel agent, corporate, embassy, airline crew, week-end-rate, airport rep, membership card, hotelier, government, dsb. Klasifikasi menurut jenis tamu yang dating. 9. Aspek Bentuk Bangunan Pondok Wisata Cottage Montel Klasifikasi berdasarkan bentuk bangunannya. 10. Wujud Fisik Produk Nyata (Tangibel Goods) Produk Tidak nyata (Intangible Goods) Klasifikasi berdasarkan wujud produk yang ditawarkan apakah berwujud fisik atau non fisik. 11 Status Kepemilikan Hotel Independen Hotel Jaringan (Chain Hotels) Klasifikasi berdasarkan cara pengelolaan, apakah dikelola sendiri atau mengikuti jaringan kelompok pengelola internasional. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 73 KEGIATAN BELAJAR 3 Aktivitas dan Tugas Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Mengasosiasi;dan Mengkomunikasikan Strategi Pembelajaran Discovery/Inquiry Menciptakan Situasi (Simulation) Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Observasi Pengumpulan Data dan analisis Verifikasi Generalisasi AKTIVITAS PEMBELAJARAN EVALUASI MANDIRI Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 74 KEGIATAN BELAJAR 3 1. Apakah anda telah memahami tujuan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru anda ? 2. Selanjutnya anda diminta melakukan kegiatan sebagai berikut : Untuk melatih kemampuan tingkat tinggi anda di bawah ini diberikan gambaran Secara umum, langkah-langkah Pembelajaran berbasis proyek (PBP) dapat dijelaskan sebagai berikut. Gambar 2. 24 Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek Diadaptasi dari Keser & Karagoca (2010) Penentuan Proyek Perancangan langkah-langkah penyelesaian Proyek Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek Penyelesaian Proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil Proyek Evaluasi proses dan hasil Proyek Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 75 KEGIATAN BELAJAR 3 Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Pertanyaaan Awal 1) Guru Anda akan bertanya berbagai hal berkaitan dengan klasifikasi hotel (pertanyaan mendasar) (a) Terdapat berapa klasifikasi hotel berdasarkan bintang? (b) Apa yang anda ketahui tentang klasifikasi berdasarka Plan (c) Apakah ukuran Hotel akan mempengaruhi harga? jelaskan dan beri contoh 2) Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan supaya Industri perhotelan dapat memberi manfaat yang menguntungkan bagi pertumbuhan tenaga kerja di sektor Industri perhotelan? 3) Guru anda akan memberikan tugas proyek yang harus anda diteliti secara berkelompok tentang “peranan Industri perhotelan dalam menopang pertumbuhan industri Kreatif di Indonesia” ……menit Kegiatan inti yang akan anda lakukan Menyusun Perencanaan Proyek. 1) Dari berbagai pertanyaan mendasar diatas secara berkelompok anda menentukan proyek yang akan dikerjakan: menentukan judul untuk menjawab pertanyaan berkaitan permasalahan Industri Perhotelan. 2) Anda akan mendapat informasi dari guru tentang kriteria penilaian proyek 3) Secara berkelompok anda akan diminta merancang tahapan penyelesai-an proyek yang akan dilakukan (6 langkah di atas) 4) Anda dapat mengkonsultasikan tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing. Menyusun Jadwal Proyek Susunlah jadwal kegiatan penyelesaian proyek sesuai yang anda sepakati dan di ferivikasi oleh guru atau pembimbing anda. …...menit Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 76 KEGIATAN BELAJAR 3 Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Monitoring Lakukan monitoring/pengamatan secara harian mengenai hasil pengerjaan proyek .......... untuk mengikuti perkembangan hasilnya. Evaluasi Pengalaman Anda bersama guru akan melakukan refleksi terhadap kegiatan dan produk yang telah anda kerjakan. Penutup 1) Anda akan membuat rangkuman atau kesimpulan tentang peranan Industri perhotelan dalam menopang pertumbuhan industri Kreatif di Indonesia” 2) Selanjutnya guru anda memberikan tugas sebagai tindak lanjut. Apakah anda dapat menemutunjukan manfaat “peranan Industri perhotelan dalam menopang pertumbuhan industri Kreatif di Indonesia” Jika dihubungkan dengan Industri Transportasi, ketenaga kerjaan dan sektor lain yang mendapat manfaatnya/ . …...menit Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 77 KEGIATAN BELAJAR 3 Penentuan Pernyataan Mendasar Menyusun Perencanaan Proyek Menyusul Jadwal Monitoring Menguji Hasil Evaluasi Pengalaman Apakah Anda telah mengikuti Strategi Pembelajaran Project Based Learning Next >