< PreviousIndustri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 58 KEGIATAN BELAJAR 3 2) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Plan Klasifikasi hotel berdasarkan Plan dikenal, antara lain: a. American Plan Sistem perencanaan harga kamar dimana harga yang dibayarkan sudah termasuk harga kamar itu sendiri ditambah dengan harga makan (meals) American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Full American Plan (FAP) Harga kamar sudah termasuk tiga kali makan (pagi, siang dan malam) Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 59 KEGIATAN BELAJAR 3 Modified American Plan (MAP) Harga kamar sudah termasuk dengan dua kali makan, dimana salah satu diantaranya harus makan pagi (breakfast), seperti: Kamar + makan pagi + makan siang Kamar + makan pagi + makan malam b. Continental Plan/ Bermuda Plan Adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamar tersebut sudah termasuk dengan kontinental breakfast. c. European Plan Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaanya: Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel Memudahkan system billing (Pembayaraan saat check out) 3) Klasifikasi Hotel berdasarkan Ukuran Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu: a. Small hotel Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar b. Medium hotel Adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu: Average hotel : jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar. Above average hotel : jumlah kamar antara 300 sd. 600 kamar. Klasifikasi Hotel berdasarkan Ukuran a. Small hotel b. Medium hotel c. Large hotel c. Large Hotel Large hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar di atas 600 (enam ratus) kamar Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 60 KEGIATAN BELAJAR 3 4) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lokasi Klasifikasi hotel berdasarkan faktor lokasi dapat dibagi menjadi: a. City hotel Hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagaian besar tamunya yang menginap adalah memiliki kegiatan berbisnis. b. Resort Hotel Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamunya tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak untuk rekreasi. Sumber : http://images.topix.com/gallery Gambar 2. 17 Contoh Resort Mountain Hotel Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 61 KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: http://sanurbeachhotel.net/ Gambar 2. 18 Contoh Resort Beach Hotel Sumber:http://www.antatour.com Gambar 2. 19 Inna Parapat Hotel – Danau Toba Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 62 KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber:http://www.orangesmile.com/ Gambar 2. 20 Forest Hotel 5) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Area a. Suburb Hotel Hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaitu pertemuan antara dua kota madya. b. Airport Hotel Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau sekitar Bandar udara. c. Urban Hotel Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di daerah perkotaan yang baru, yang tadinya masih berupa desa. 6) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Maksud Kunjungan Tamu Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kunjungan selama menginap,adalah sebagai berikut : a. Business hotel Hotel yang tamunya sebagain besar berbisnis, disini biasanya menyediakan ruang-ruang meeting dan convensi. b. Resort/Tourism Hotel Hotel yang kebanyakan tamunya adalah para wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 63 KEGIATAN BELAJAR 3 c. Casino Hotel Adalah hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan berjudi. d. Pilgrim Hotel Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti hotel-hotel di Arab (pada saat musim haji) dan Lourdes di Perancis. e. Cure Hotel Adalah hotel yang tamu-tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit. 7) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lama Tamu Menginap: a. Transit hotel Tamu yang menginap dihotel ini biasanya dalam waktu yang singkat, rata-rata satu malam b. Semi residential hotel Tamu yang menginap di hotel ini biasanya lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetap singkat, berkisar antara 1 minggu sd. 1 bulan. c. Residential hotel Tamu yang menginap dihotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan. 8) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Kriteria Jenis Tamu Jenis-jenis tamu yang menginap disini artinya bahwa darimana asal usulnya mereka menginap dan latar belakangnya: a. Familiy Hotel Adalah tamu yang menginap bersama keluarganya. b. Walk in guest, Tamu datang langsung ke hotel untuk menginap tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu c. Group (GIT), tamu datang minimal 20 orang dan 10 kamar d. Travel agent, ada beberapa hotel yang mempunyai kontrak dengan travel agent e. Corporate, tamu datang dari sebuah perusahaan yang sudah mempunyai kontrak harga sendiri (kerja sama) dengan hotel Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 64 KEGIATAN BELAJAR 3 f. Embassy, tamu yang datang dari kedutaan g. Airline crew, tamu dari awak penerbangan h. Airline passenger, tamu dari pengguna pesawat terbang (penumpang) i. Stranded passenger, penumpang yang menginap di hotel karena kerusakan pesawat dan merupakan fasilitas akomodasi dari perusahaan penerbangan j. Weekend rate, harga dari sebuah hotel khususnya pada hari, jumat, sabtu, minggu dan tanggal merah k. Airport rep, hotel di wilayah bandara dan disediakan untuk tamu yang butuh penginapan saat landing, harganya lebih murah dan biasanya untuk transit l. Membership card, tamu yang datang menggunakan kartu member. Ada ketentuan tertentu dari hotel baik harga maupun fasilitas tidak dapat dialih tangankan. Min 1 th dan max. 3 th m. Hotelier, tamu yang datang/harga yang diberikan pada karyawan sebuah hotel. Diskon 40-60% n. Press, tamu yang datang berasal dari wartawan o. Government, tamu dari pemerintahan. Sistem pembayarannya dilakukan setelah selesai acara. Jangka waktunya 1-3 bulan (LS) p. Long stay, tamu yang menginap di hotel lebih dari 8 minggu q. Cetain package, harga yang ditawarkan pada tamu yang berupa paket 9) Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bentuk Bangunan. Akan terlihat jelas, dengan melihat bentuk bangunan saja orang akan dapat menebak jenis akomodasi apa dari bentuk bangunan tersebut. Untuk lebih jelasnya jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa macam. a. Pondok Wisata Merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan sebagian dari rumah tinggalnya untuk inapan bagi setiap orang dengan perhitungan pembayaran harian. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 65 KEGIATAN BELAJAR 3 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bentuk Bangunan. a. Pondok Wisata b. Cottage c. Motel (Motor Hotel) b. CottageAdalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa peminjaman sepeda secara gratis, atau fasilitas dayung apabila cottage terletak di tepi danau c. Motel (Motor Hotel) Adalah suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan adanya garasi disetiap kamarnya. Biasanya motel ini bertingkat dua, bagian atas sebagai kamar, dan dibagian bawah berupa garasi mobil. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 66 KEGIATAN BELAJAR 3 10) Klasifikasi Berdasarkan Wujud a. Berwujud Nyata (tangible goods) 1. Lokasi Lokasi yang yang dibutuhkan oleh wisatawan adalah lokasi yang strategis dan memiliki nilai-nilai ekonomis yang tinggi, seperti lokasi yang dekat dengan bandar udara, stasiun kereta api, pelabuhan, pusat bisnis, atraksi wisata sehingga memberikan kemudahan tamu untuk mengakses aktivitas lain diluar hotel. Gambar 2. 21 Peta Lokasi Hotel Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 67 KEGIATAN BELAJAR 3 2. Fasilitas Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan phisik yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu serta dapat mempermudah tamu melaksanakan aktivitas selama tinggal di hotel. Fasilitas itu dapat berupa: Gambar 2. 22 Perlengkapan dan Fasilitas Kamar Kamar dengan perlengkapannya seperti air conditioning, Colour TV with in house movie and international chanel, Safe Deposit Box, Hot and Cold water, Minibar, International Direct Dialing telephone, Private bathroom with bathtub and shower, Tea & Coffee making facility, Hair dryer. Kamar untuk orang cacat/disable room Kamar bebas asap rokok dengan kelengkapannya Restoran dan bar dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman Pelayanan makan dan minuman di dalam kamar Pusat bisnis dan sekretaris Pusat kebugaran Kolam renang Ballroom/aula Safe Deposit Box/brankas Laundry dan dry cleaning/binatu Fasilitas hiburan, seperti musik, karaoke Fasilitas taman bermain untuk anak-anak/Children play ground Baby sitting/layanan pengasuhan anak Hotel transportation/kendaraan antar jemput Valet parking service/pelayanan memarkirkan kendaraan Next >