< PreviousIndustri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 18 KEGIATAN BELAJAR 1 5) Karakteristik Hotel Industri hotel memiliki karakteristik yang unik yang membedakan dengan bidang-bidang usaha, atau industri lainnya. Perbedaan antara hotel dengan bidang-bidang usaha, atau industri lainnya adalah: a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula. b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada. c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan. d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya. e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut. Dilihat dari produk yang ditawarkan, produk hotel memiliki empat karakteristik utama, (Suwithi, 2008) yaitu: a. Produk nyata (tangible goods) seperti penjualan kamar, makanan, minuman, kolam renang, dan sebagainya, b. Produk tidak nyata (intangible goods) seperti keramah-tamahan, kenyamanan, keindahan, keamanan, dan sebagainya, c. Produk segar tidak tahan lama (perishable goods) seperti: bahan makanan dan sayuran segar, daging ikan, dan sebagainya, Gambar 2. 5 Produk Segar Tidak Tahan Lama Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 19 KEGIATAN BELAJAR 1 d. Produk tahan lama (non perishable goods), seperti: minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu, dan sebagainya. Gambar 2. 6 Contoh Karakteristik Produk Hotel 6) Ruang Lingkup Usaha Perhotelan Fungsi hotel sebenarnya merupakan tempat tinggal sementara bagi para pelaku bisnis, wisatawan, olah ragawan, pemimpin-pemimpin negara, pejabat birokrasi pemerintahan dan masyarakat umum lainnya. Jadi tamu hotel datang dari beraneka ragam latar belakang profesi, kehidupan, dan budaya. Lokasi hotel biasanya dipilih di lingkungan daerah yang merupakan pusat-pusat bisnis, obyek-obyek wisata alam, wisata agro, pusat-pusat budaya/adat istiadat masyarakat, pusat pemerintahan, keagamaan, dan sebagainya. Hotel menjadi penggerak sekaligus penunjang kehidupan ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya. Hotel merupakan bagian integral dari usaha pariwisata,dengan menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut : 1. Pelayanan kamar tidur (room service), 2. Pelayanan makanan dan minuman (food and beverage), 3. Pelayanan cucian tamu (laundry service), 4. Pelayanan Penunjang lainnya, seperti: a. Tempat-tempat rekreasi, b. Fasilitas olah raga/kebugaran, c. Pusat bisnis, d. Ruang konferensi/seminar e. dll Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 20 KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar 2. 7 Beberapa Contoh Fasilitas Hotel 7) Hotel, Ibadah dan Hakikat Manusia Utuh Hotel sebagai bisnis pelayanan, sangat mengutamakan pelayanan yang optimal bagi para tamunya. Kepuasan tamu menjadi kunci keberhasilan dan keberlangsungan hidup usaha suatu hotel. Kualitas pelayanan tercermin dari karakter dan budaya kerja seluruh karyawan hotel dari jajaran paling rendah sampai dengan jajaran pimpinan tertinggi hotel itu sendiri. Beberapa kompetensi yang harus dibangun bagi semua karyawan hotel untuk membangun budaya kerja: yang memberikan rasa nyaman, indah, sehat dan penuh keramahan bagi semua tamu hotel, antara lain: a. Menjaga kesehatan fisik, kebersihan diri dan lingkungan, b. Membiasakan berpakaian santun dan rapi, c. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kerja yang tinggi secara berkelanjutan, d. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi, e. Menanamkan sifat-sifat jujur, ulet, tekun, ramah dan santun. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 21 KEGIATAN BELAJAR 1 Jika semua persyaratan di atas telah dipenuhi dan dijalankan, maka sebenarnya pada diri seluruh karyawan telah terbangun hakikat kehidupan manusia utuh. Hakikat kehidupan manusia utuh mencerminkan kehidupan yang dilandasi oleh empat hakikat kecerdasan mansusia secara seimbang dan terpadu (Agoes dan Ardana, 2011) yang terdiri dari: Kecerdasan/kesehatan fisik (Physical Quotient/PQ), a. Kecerdasan intelektual (Intellectual Quotient/IQ), b. Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient/EQ), dan c. Kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ). Kesehatan fisik, kebersihan diri, kebersihan dan keindahan lingkungan, serta tata cara berpakaian merupakan unsur PQ. Pengetahuan dan keterampilamn kerja mencerminkan unsur IQ. Kemampuan berkomunikasi dan keramah-tamahan mencerminkan unsur EQ, sedangkan kejujuran, keuletan, dan ketekunan mencerminkan unsur SQ. Pengembangan ke-empat hakikat kecerdasan manusia juga merupakan ajaran universal dari semua agama. Semua agama mengajarkan bahwa “kerja” adalah “ibadah”, namun harus disadari bahwa “kerja” baru dapat disebut “ibadah”, bila dan hanya jika “kerja” telah dilandasi oleh: a. kejujuran, keuletan dan kecintaan (aspek SQ), b. ketulusan, keramahan dan keihklasan (aspek EQ), c. pengetahuan dan keterampilan (aspek IQ), dan d. kesehatan fisik (PQ). Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 22 KEGIATAN BELAJAR 1 Hotel dapat didefinisikan sebagai aktivitas usaha yang: a. Menggunakan bangunan fisik, b. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya, c. Diperuntukkan bagi umum, d. Dikelola secara profesional dan komersial. Hotel termasuk salah satu bidang usaha yang masuk dalam kelompok: “hospitality industry”. Hospitality industry adalah suatu katagori luas tentang bidang-bidang yang masuk ke dalam industri jasa termasuk antara lain hotel, atau jasa penyewaan kamar (lodging), restauran, perencanaan suatu perayaan (even planning), kapal pesiar, jasa penerbangan, taman hiburan, rumah sakit, jasa transportasi, dan sebagainya. Usaha perhotelan, sebagai salah satu elemen dalam kelompok hospitality industry, berkaitan sangat erat dengan tingkat kemajuan ekonomi, khususnya sektor pariwisata. Saat ini, sektor pariwisata dengan mata rantai unsur-unsur penunjang terkait lainnya seperti usaha perjalanan (travel indutry), transportasi, perhotelan, restauran, objek-objek wisata, seni budaya, dan sebagainya telah menjadi kelompok industri terbesar di dunia dan yang bersifat global. Fungsi hotel bukan lagi hanya sekedar sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, tetapi juga telah mempunyai banyak fungsi, antara lain sebagai tujuan pertemuan pejabat-pejabat penting antar Negara, tempat konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah nasional, ajang pameran dan promosi bisnis, ajang festival seni dan budaya dan kegiatan lain semacam itu yang tentunya memerlukan berbagai sarana dan prasarana yang semakin lengkap. Dilihat dari produk yang ditawarkan, produk hotel memiliki empat karakteristik utama, yaitu: (a) produk nyata (tangible goods) seperti penjualan kamar, makanan, minuman, kolam renang, dan sebagainya, (b) produk tidak nyata (intangible goods) seperti keramah-tamahan, kenyamanan, keindahan, keamanan, dan sebagainya, (c) produk segar tidak tahan lama (perishable goods) seperti: bahan makanan dan sayuran segar, daging ikan, dan sebagainya, dan ( d) produk tahan lama (non perishable goods), seperti: minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu, dan sebagainya. Hotel merupakan bagian integral dari usaha pariwisata, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut : a. Pelayanan kamar tidur (room service), b. Pelayanan makanan dan minuman (food and beverage), c. Pelayanan cucian tamu (laundry service), Rangkuman Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 23 KEGIATAN BELAJAR 1 d. Pelayanan Penunjang lainnya, seperti: tempat-tempat rekreasi, fasilitas olah raga/kebugaran, pusat bisnis, ruang konferensi/seminar, dll Jika semua karyawan telah memahami sepenuhnya karakteristik kerja pada usaha hotel, yang dilandasi oleh pengabdian, kejujuran dan pelayanan maka sebenarnya pada diri karyawan hotel telah terbangun hakikat kehidupan manusia utuh. Hakikat kehidupan manusia utuh mencerminkan kehidupan yang dilandasi oleh empat hakikat kecerdasan mansusia secara seimbang dan terpadu yang terdiri dari: (a) kecerdasan/kesehatan fisik (Physical Quotient/PQ), (b) kecerdasan intelektual (Intellectual Quotient/IQ), (c) kecerdasan emosional (Emotional Quotient/EQ), dan (d) kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ). Kerja hotel bila dihayati dan dijalankan dengan penuh kesadaran, sebenarnya merupakan pengejawantahan “suatu ibadah” yang merupakan ajaran universal dari semua agama. Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 24 KEGIATAN BELAJAR 1 Aktivitas dan Tugas Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Mengasosiasi;dan Mengkomunikasikan Strategi Pembelajaran Discovery/Inquiry Menciptakan Situasi (Simulation) Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Observasi Pengumpulan Data dan analisis Verifikasi Generalisasi AKTIVITAS PEMBELAJARAN EVALUASI MANDIRI Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 25 KEGIATAN BELAJAR 1 1. Apakah anda telah memahami tujuan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru anda? 2. Selanjutnya anda diminta melakukan kegiatan sebagai berikut : Kegiatan inti (......... menit) Penciptaan Situasi (stimulasi) 1) Guru menunjukkan berbagai gambar dan video berkaitan dengan industri perhotelan amati dan pahami sehingga anda dapat mendeskripsikan definisi Hotel. 2) Anda diminta memperhatikan (mengamati) berbagai gambar dan tayangan Video berkaitan hotel, sebagai Hospitality Industry 3) Anda dapat bertanya berbagai hal berkaitan dengan. Hospitality Industry 4) Anda diminta mengidentifikasi (mengumpulkan informasi) berkaitan dengan : a. Peran Hotel dalam Perekonomian Global Fungsi dan Peranan Hotel dalam Perekonomian Nasional b. Karakteristik Hotel Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah 5) Guru meminta anda untuk mencari, menemukan dan menggali Karakteristik Hotel : 6) Identifikasilah: perbedaan usaha yang bergerak pada bidang Industri Hospitality dan Industri lainnya 7) Pengaruh apa yang ditimbulkan oleh perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada. 8) Anda diminta berlatih berpikir tingkat tinggi/ High Order Thinking Skills (HOTS) 9) Ikuti tahapan/sintaks Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 26 KEGIATAN BELAJAR 1 10) Anda akan diminta mengkomunikasikan melalui: berbagai media (Mading/Jurnal /Seminar dan media lain yang relevan. 11) Anda akan membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya, sesuai jenis sampah. 12) Kegiatan Belajar anda diakhiri dengan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (Berdoa). Sistem Penilaian Dalam strategi pembelajaran discovery learning, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun non tes. Sedangkan penilaian yang digunakan dapat berupa penilaian kognitif, proses, sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik. Jika bentuk penilainnya berupa penilaian kognitif, maka dalam strategi pembelajaran discovery learning dapat menggunakan tes tertulis. Strategi Pembelajaran Discovery/Inquiry Menciptakan Situasi (Stimulan) Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah Observasi Pengumpulan Data Pengolahan Data dan Analisis Verifikasi Generalisasi/Menyimpulkan Industri Perhotelan Jilid 1 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 27 KEGIATAN BELAJAR 1 1. Menurut SK Menparpostel no.KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel mana intisari pernyataan tersebut yang paling tepat? a) mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. b) bangunan (fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu. c) bangunan yang dikelola secara komersial, pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada didalamnya. d) bangunan yang dikelola secara komersial, pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian. 2. Amati gambar di bawah ini, tunjukkan yang manakah gambar yang bukan tergolong dalam industri hospitality industry, A. B. C. D. Test Formatif Next >