< Previous 77 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 e. Sasirangan Cinderamata kain khas yang dikenal sebagai sasirangan berasal dari Kalimantan khususnya Kota Banjarmasin dan Martapura. Keistimewaan Sasirangan terletak pada motifnya yang berbeda dengan kain lain. Jika kita sekilas melihat coraknya saja sudah menunjukkan corak khas Kalimantan. Sama seperti kain lain, kain Sasirangan juga dijual tiadk hanya dalam bentuk kain. Anda bisa mendapatkan sasirangan berupa daster, kemeja, kaos, rok ataupun celana. Bahan yang digunakan juga bervariasi, berupa kaso, sutera, maupun katun. Kain sasirangan banyak dijual di Pasar Martapura, Kalimantan Selatan dengan harga yang cukup murah. Sasirangan berbahan katun dengan harga sekitar Rp 150.000, sedangkan yang sutera sekitar Rp 200.000. E. rangkuman Secara garis besar fungsi kain dibagi menjadi 4 golongan, yaitu : Fungsi Sandang/Apparel, Fungsi Rumah Tangga/House Hold, Fungsi Industri/Industrial Use dan Fungsi Budaya/Tradisional Apparel selain mencakup pakaian jadi juga mencakup berbagai accessories seperti : sepatu, tas, perhiasan, tutup kepala atau kerudung, dasi, kaos kaki, dan accessories lainnya. Sehingga memiliki cakupan yang sangat luas sebagaimana uraian berikut; Kain lawan, Kain voile, Kain organdy, Kain cambric, Kain gingham, Kain broadcloth, Kain popline, Taffeta, Shantung, 78 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 1 Kain serge, Kain drill, kain jean, Kain denim, Kain gabrdiane, Kain satin, Kain damst, Krep asli, Kain berefek krep, Kain Rajut, Kain Berbulu Tekstil rumah tangga terdiri dari kain-kain yang dalam peggunaannya di luar sandang dan banyak dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti Kain leno, Kain pique, dan Kain bercorak Kain untuk kebutuhan industri memiliki ciri-ciri antara lain kekuatan menjadi pilihan utama dibanding kenyamanan seperti Kain kanvas, Kain Suiting, Kain blacu dan Kain Nonwoven Kain tradisional Indonesia mempunyai nilai budaya yang tinggi terutama dari sudut estetis, bermakna simbolis dan memiliki falsafah yang mendasari pembuatannya dan dipakai hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu. Beberapa contoh kain-kain tradisional yang popular; kain batik, kain ulos, kain songket, tenun ikat, kain sasirangan dan sebagainya F. PENILAIAN Penilaian Kompetensi Sikap Instrumen pengamatan/observasi Instrumen sikap cermat dan teliti dalam melakukan pembelajaran fungsi kain Nama : __________________ Kelas : __________________ Aktivitas Peserta didik Peserta didik melakukan pembelajaran fungsi kain Rubrik Petunjuk: Lingkarilah 1 bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2 bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3 bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4 bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar Observasi NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1. Tepat dalam menuliskan hasil pengamatan, merangkum pertanyaan untuk menggali dan menemukan permasalahan, 1 2 3 4 79 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 NO Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK mengumpulkan data/informasi, dan mencatat hasil diskusi 2. Menggunakan media/alat bantu pembelajaran sesuai fungsi dan kegunaannya 1 2 3 4 3. Melaksanakan presentasi hasil hasil pengumpulan informasi, data hasil pembelajaran dan kesimpulan yang berhasil dibuat dengan benar 1 2 3 4 Jumlah skor (4 x 3) x 10 Skor maksimal: 12 Penilaian Kompetensi Pengetahuan Instrumen Penilaian Pengetahuan Nama : ______________________________ Kelas : ______________________________ Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat ! Soal: 1. Apa yang dimaksud dengan kain voile? Tuliskan 2 contoh penggunaannya? 2. Apa perbedaan kain jean dengan kain denim? 3. Apa kelemahan kain rajut? 4. Jelaskan 3 macam kain kanvas! 5. Apa yang dimaksud dengan kain nonwoven dan beri 2 contoh penggunaannya! Kunci Jawaban 1. Kain voile Kain ini merupakan kain kapas tipis, benang yang digunakan adalah benang halus, dengan twist berkisar 35 sampai 40 per inch. Kain voile yang kita jumpai biasanya dalam keadaan dicap, polos, maupun stripe yang dibentuk dengan tetal lusi yang lebih tinggi. 80 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 1 Kain volile selain dari kapas juga kita dapat kita temui berasal dari serat rayon, sutera, atau polister serta campurannya. Kain voile biasa digunakan sebagai tirai dan blouse. 2. Kain jean Berat kain jean lebih ringan dari pada kain drill, benang yang dipakai halus dan garis kepernya hampir tidak terlihat. Kain ini untuk anak dan kain penutup Kain denim Kain ini lebih berat dari drill, dibuat dari kapas, dengan lusi warna biru, atau lusi pakan warna biru. Fungsinya untuk pakaian olah raga, kain penutup, dan sekarang dipakai untuk blue jeans (celana) 3. Kelemahannya jika ada benang putus pada kain rajut maka kain akan berlobang. 4. Macam-macam kanvas : a. Kanvas bernomor, sebagai tenda, lapis sepatu, kain layar perahu, tutup truk, kantong-kantong surat dan lain lain. b. Kanvas militer, untuk keperluan militer, kainnya lebih halus. c. Kanvas rata, terbuat dari lusi tunggal, yang dikanji, dan dirangkap permukaannya lebih rata, digunakan untuk lapis sepatu. 5. Kain Nonwoven Kain yang dibuat dari lapisan-lapisan serat secara mekanik, kimia, thermal atau saling mengaitkan antara serat dengan menggunakan jarum. Biasanya untuk alas kepala kapal terbang , handuk, serbet, popok bayi, interlinning, selimut, karpet dan lain-lainnya Pedoman Penskoran: Setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 5 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Penilaian Kompetensi Ketrampilan Instrumen Penilaian Proyek : Mata Pelajaran : Pengantar Ilmu Tekstil 2 Nama Proyek : ……………….. Alokasi Waktu : ……………….. Guru Pembimbing : ………..……… Nama Siswa : ………………… NIS : ………………… Kelas : ………………… 81 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 Tugas: 1. Lakukan kegiatan mengklasifikasi kain berdasarkan fungsi/penggunaannya 2. Awali kegiatan dengan penggalian sumber informasi yang dapat kalian peroleh untuk melengkapi data terkait tugas proyek ini seperti melakukan studi pustaka untuk mencari literatur dan jika perlu lakukan dengan pencarian data di internet 3. Lakukan kegiatan pengamatan dan wawancara dengan melaksanakan kunjungan belajar di industri, pusat perdagangan sandang/grosir pakaian, butik pakaian dan berbagai aspek kegiatan yang berhubungan dengan kain tekstil baik sandang maupung non sandang. 4. Lakukan tugas proyek ini secara berkelompok (sesuai kelompok piket harian/dibentuk sesuai kebutuhan) 5. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam sebuah laporan yang sistematis meliputi : a. Judul kegiatan b. Maksud dan tujuan c. Landasan teori d. Prosedur kerja e. Alat dan bahan f. Hasil pengamatan g. Pembahasan h. Kesimpulan dan saran 6. Presentasikan hasil kegiatan dengan menggunakan berbagai media pembelajaran seperti alat peraga maupun media elektronik seperti OHP untuk menampilkan artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video. NO ASPEK SKOR PENILAIAN 1 2 3 1 PERENCANAAN : a. Merumuskan Judul b. Menentukan sumber informasi c. Memilih sumber informasi 2 PELAKSANAAN a. Menggunakan media, alat dan bahan untuk menyajikan data dengan lengkap dan informatif 82 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 1 NO ASPEK SKOR PENILAIAN 1 2 3 b. Memonitor/mengamati secara periodik data yang diperoleh dari berbagai sumber informasi c. Melakukan pengecekan dengan pengamatan terhadap sumber informasi d. Menyajikan hasil pengumpulan data dalam tabel dan gambar yang komunikatif e. Mencatat data-data yang relevan 3 LAPORAN PROYEK a. Kelengkapan sistematika penulisan laporan b. Keakuratan Sumber Data c. Kuantitas Sumber Data d. Analaisis Data e. Penarikan Kesimpulan f. Presentasi/penguasaan materi TOTAL SKOR (3 x 14) x 10 Skor maksimal: 42 Keterangan : Skor Penilaian 1 = Kurang 2 = Sedang 3 = Baik G. Refleksi 1. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mempelajari unit fungsi kain ini? 2. Apakah hal-hal baru yang dapat kamu peroleh dalam unit fungsi kain ini? 3. Apakah yang perlu ditambahkan dalam unit fungsi kain ini? 83 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 4. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 5. Apakah yang dapat kamu lakukan setelah mempelajari modul ini? H. Referensi Karnadi dan Muzahar Yunizir, 1979, Design Tekstil 1, Jakarta, Dikmenjur Depdikbud Noerati, dkk, 2013, Teknologi Tekstil, Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. Roetjito dan Djaloes Gaizia M, 1979, Proses Fungsi kain Tekstil 1, Jakarta, Direktorat Dikmenjur Depdikbud Suparli L dkk, 1977, Teori Fungsi kain 1, Jakarta, Dikmenjur Depdikbud Susanto, Sewan, S.Teks., 1973, Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik, Departemen Perindustrian 84 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 1 85 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 KONSTRUKSI KAIN A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini sesuai waktu yang telah ditentukan peserta didik diharapkan dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian konstruksi kain dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan benar 2. Menjelaskan dengan benar ruang lingkup konstruksi kain 3. Mengidentifikasikan macam-macam peralatan, dan urutan proses yang digunakan dalam konstruksi kain dengan enar. Konstruksi Kain Anyaman Nomor Benang Tetal Benang Lebar Kain UNIT 4 86 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 2 C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati Dalam kegiatan mengamati ini, peserta didik diminta mengamati, misalnya di sekolah atau di industri. Pengamatan ini akan memperkaya pemahaman kalian tentang berbagai konstruksi kain dan faktor-faktor lainnya yang berpengaruh. Pengamatan ini juga akan menambah pemahaman tentang jenis konstruksi kain sebagai inspirasi untuk mengembangkan kualitas kain tekstil serta memperkirakan hasil yang akan dicapai. Sebagai panduan dalam pengamatan ini kalian dapat mengikuti instruksi pengamatan dari guru ataupun instruksi dalam modul ini, dan diharapkan dapat memperkaya hasil dengan melakukan pengamatan secara mandiri. Beberapa instruksi yang dapat kalian laksanakan adalah sebagai berikut: a. Amatilah bahan baku yang digunakan dalam konstruksi kain b. Amati spesifikasi bahan baku yang digunakan seperti nomor benang, berat benang, bahan, jenis twist dan sebagainya b. Bandingkan, kemudian carilah perbedaan maupun kesamaan yang ada bila menemukan jenis bahan yang sama c. Secara lebih seksama dan mendalam, amatilah bagian-bagian dan komponen-komponennya d. Amati bagaimana proses tersebut bisa di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari e. Amati hasil konstruksi kain f. Amati dan simak laporan/dokumen hasil konstruksi kain Tuliskan hasil pengamatan kalian berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini. Next >