< Previous 17 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 2. Apa perbedaan serat filamen dengan serat staple? 3. Jelaskan yang dimaksud serat tow dengan serat monofilamen! 4. Apa yang dimaksud Filament yarn (benang filamen) 5. Apa perbedaan benang stretch dengan benang bulk? 6. Apa kelemahan benang logam? 7. Jelaskan perbedaan benang tunggal dan rangkap? 8. Apa yang dimaksud benang gintir dan tali? 9. Jelaskan tentang benang sisir! 10. Apakah maksud benang hias? Kunci Jawaban 1. Serat setengah buatan Segala sesuatu yang asli dari selulosa serat alam, biasanya bubur pulp kayu atau sisa-sisa katun dicampur dengan larutan kimia menghasilkan rayon asetat dan rayon viskosa. Serat tersebut disebut selulosa regenerasi. 2. Serat staple adalah serat-serat pendek yang dipilin menjadi benang, memiliki permukaan berbulu. Katun, linen dan wol, relatif memiliki serat-serat pendek yang dinamakan staple (kira-kira 2 – 50 cm). Serat filamen adalah serat yang panjang. Serat sutera adalah serat filamen dari serat alam. Serat sutera digunakan sebagai benang untuk membuat bahan lembut halus dengan kilau yang tinggi, kuat, memiliki daya lenting yang membuat tahan kusut. Serat sutera yang diuraikan dari kepompong ulat sutera ke dalam untaian panjang yang berkesinambungan 300–600 m. 3. Serat Tow adalah multi filamen yang terdiri dari puluhan atau ratusan ribu filamen dalam bentuk berkas seperti silver, kadang-kadang dengan antihan sedikit Serat Monofilamen artinya satu filamen. Benang monofilamen adalah benang yang terdiri dari satu helai filamen. 4. Filament yarn (benang filamen) Benang filamen adalah untaian benang hasil dari penyemprotan dari larutan kimiawi dari serat-serat sintetis atau benang dari serat alam yang sangat panjang seperti serat sutera. 5. Benang stretch ialah benang filamen yang termoplastik dan mempunyai sifat mulur yang besar serta mudah kembali ke panjang semula. Benang bulk ialah benang yang mempunyai sifat-sifat mengembang yang besar. 6. Benang logam. Benang ini telah dipergunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Benang yang tertua dibuat dari logam mulia dan benangnya 18 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 2 disebut lame. Keburukan dari benang ini ialah : berat, mudah rusak dan warnanya mudah kusam. 7. Benang tunggal ialah benang yang terdiri dari satu helai benang saja. Benang ini terdiri dari susunan serat-serat yang diberi antihan yang sama. Benang rangkap ialah benang yang terdiri dari dua benang tunggal atau lebih yang dirangkap menjadi satu. 8. Benang gintir ialah benang yang dibuat dengan menggintir dua helai benang atau lebih bersama-sama. Biasanya arah gintiran benang gintir berlawanan dengan arah antihan benang tunggalnya. Benang yang digintir lebih kuat daripada benang tunggalnya. Benang tali ialah benang yang dibuat dengan menggintir dua helai benang gintir atau lebih bersama-sama. 9. Benang sisir ialah benang yang dalam proses pembuatannya, melalui mesin sisir (Combing machine). Nomor benang ini umumnya berukuran sedang atau tinggi (Ne1 40 keatas) dan mempunyai kekuatan dan kerataan yang relatif lebih baik daripada benang biasa. 10. Benang hias ialah benang-benang yang mempunyai corak-corak atau konstruksi tertentu yang dimaksudkan sebagai hiasan. Benang ini dibuat pada mesin pemintalan dengan suatu peralatan khusus. Pedoman Penskoran: Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10. Penilaian Kompetensi Ketrampilan Instrumen Penilaian Proyek : Mata Pelajaran : Pengantar Ilmu Tekstil 2 Nama Proyek : ……………….. Alokasi Waktu : ……………….. Guru Pembimbing : ………..……… Nama Siswa : ………………… NIS : ………………… Kelas : ………………… Tugas: 19 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 1. Lakukan kunjungan industri pada perusahaan yang melaksanakan proses pengolahan bahan baku kain tekstil yang ada di lingkungan sekitarmu 2. Tentukan metode penggalian sumber informasi yang dapat kalian peroleh untuk melengkapi data terkait tugas proyek ini 3. Lakukan tugas proyek ini secara berkelompok (sesuai kelompok piket harian/dibentuk sesuai kebutuhan) 4. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam sebuah laporan yang sistematis meliputi : a. Judul kegiatan b. Maksud dan tujuan c. Landasan teori d. Prosedur kerja e. Alat dan bahan f. Hasil pengamatan g. Pembahasan h. Kesimpulan dan saran 5. Presentasikan hasil kegiatan dengan menggunakan berbagai media pembelajaran seperti alat peraga maupun media elektronik seperti OHP untuk menampilkan artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video NO ASPEK SKOR PENILAIAN 1 2 3 1 PERENCANAAN : a. Merumuskan Judul b. Menentukan sumber informasi c. Memilih sumber informasi 2 PELAKSANAAN a. Menggunakan media, alat dan bahan untuk menyajikan data dengan lengkap dan informatif b. Memonitor/mengamati secara periodik data yang diperoleh dari berbagai sumber informasi c. Melakukan pengecekan dengan pengamatan terhadap sumber informasi 20 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 2 NO ASPEK SKOR PENILAIAN 1 2 3 d. Menyajikan hasil pengumpulan data dalam tabel dan gambar yang komunikatif e. Mencatat data-data yang relevan 3 LAPORAN PROYEK a. Kelengkapan sistematika penulisan laporan b. Keakuratan Sumber Data c. Kuantitas Sumber Data d. Analaisis Data e. Penarikan Kesimpulan f. Presentasi/penguasaan materi TOTAL SKOR (3 x 14) x 10 Skor maksimal: 42 Keterangan: Skor Penilaian 1 = Kurang 2 = Sedang 2 = Baik G. Refleksi 1. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mempelajari unit bahan baku kain ini? 2. Apakah hal-hal baru yang dapat kamu peroleh dalam unit bahan baku kain ini? 3. Apakah yang perlu ditambahkan dalam unit bahan baku kain ini? 4. Bagaimana sebaiknya sikap kita kalau memperoleh sesuatu yang berharga/baru? 5. Apakah yang dapat kamu lakukan setelah mempelajari modul ini? 21 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 H. Referensi Karnadi dan Muzahar Yunizir, 1979, Design Tekstil 1, Jakarta, Dikmenjur Depdikbud Noerati, dkk, 2013, Teknologi Tekstil, Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. Roetjito dan Djaloes Gaizia M, 1979, Proses Bahan baku kain Tekstil 1, Jakarta, Direktorat Dikmenjur Depdikbud Suparli L dkk, 1977, Teori Bahan baku kain 1, Jakarta, Dikmenjur Depdikbud 22 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 2 23 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 PEMBUATAN KAIN A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Setelah mempelajari modul ini peserta didik sesuai waktu yang ditentukan diharapkan dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian pembuatan kain dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan benar 2. Menjelaskan dengan benar ruang lingkup pembuatan kain. 3. Mengidentifikasikan macam-macam peralatan dan urutan proses yang digunakan dalam proses pembuatan kain dengan benar. 4. Mendiskripsikan dengan benar prinsip-prinsip kerja pembuatan kain. C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati Dalam kegiatan mengamati ini, peserta didik diminta mengamati, misalnya di sekolah atau di industri. Pengamatan ini akan memperkaya pemahaman kalian tentang berbagai pembuatan kain dan faktor-faktor UNIT 2 Proses Persiapan Pembuatan kain (Weaving Preparation) Proses Pembuatan Kain (Weaving) Pembuatan Kain 24 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 1 lainnya yang berpengaruh. Pengamatan ini juga akan menambah pemahaman tentang jenis dan urutan pembuatan kain sebagai inspirasi untuk mengembangkan kualitas kain tekstil serta memperkirakan hasil yang akan dicapai. Sebagai panduan dalam pengamatan ini kalian dapat mengikuti instruksi pengamatan dari guru ataupun instruksi dalam modul ini, dan diharapkan dapat memperkaya hasil dengan melakukan pengamatan secara mandiri. Beberapa instruksi yang dapat kalian laksanakan adalah sebagai berikut : a. Amatilah cara kerja yang digunakan dalam pembuatan kain b. Amati spesifikasi bahan baku yang digunakan seperti nomor benang, berat benang, jenis twist, jenis serat dan sebagainya b. Bandingkan, kemudian carilah perbedaan maupun kesamaan yang ada bila menemukan jenis bahan yang sama c. Secara lebih seksama dan mendalam, amatilah bagian-bagian dan komponen-komponennya d. Amati bagaimana kain tersebut bisa di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari e. Amati hasil pembuatan kain f. Amati dan simak laporan/dokumen hasil pembuatan kain Tuliskan hasil pengamatan kalian berdasarkan penugasan guru dengan membuat format pengamatan buatan sendiri atau menggunakan format pengamatan seperti contoh di bawah ini. Contoh Lembar Kegiatan Mengamati No Tempat Pengamatan Spesifikasi Hasil Pengamatan 1 2 3 4 5 ... 25 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pengantar Ilmu Tekstil 2 2. Menanya Bertanyalah kepada produsen kain tekstil maupun guru kompetensi kejuruan pembuatan kain/pertenunan tentang segala hal berkait tentang proses pembuatan kain. Galilah segala pertanyaan yang ada di benak kalian agar kamu terbiasa untuk mampu melihat, menggali dan menemukan permasalahan. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat kalian pergunakan dan dikembangkan sendiri. a. Apa pengaruh pembuatan kain terhadap kualitas kain? b. Mesin pembuatan kain meliputi apa saja? c. Apa saja peralatan yang dibutuhkan pada dalam pembuatan kain? d. Bahan apa saja yang dibutuhkan dalam dalam pembuatan kain? e. dan sebagainya. Lembar kegiatan menanya: Penggunaan format lembar pertanyaan adalah cara untuk mempermudah dalam menghimpun, mengurutkan pertanyaan yang diperoleh agar mempunyai susunan yang sistematis, dari yang sederhana/mudah ke hal yang sulit/kompleks; atau berdasar urutan waktu, dari yang awal ke yang paling mutakhir, dan sebagainya. Buatlah daftar pertanyaan dengan menggali sebanyak mungkin pertanyaan, agar mudah pencatatannya, kalian dapat membuat format kegiatan menanya ini secara mandiri atau mengembangkannya berdasar contoh yang ada di bawah ini: Lembar Pertanyaan No. Pertanyaan 26 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pengantar Ilmu Tekstil 1 3. Mengumpulkan data/informasi/mencoba/eksperimen Berdasarkan hasil kegiatan menanya, kalian telah mengumpulkan beberapa pertanyaan terkait pembuatan kain, sekarang carilah informasi untuk dapat menjawab berbagai pertanyaan yang telah kamu himpun. Kumpulkanlah berbagai informasi dan data yang berkaitan dengan pembuatan kain dari buku-buku, atau informasi langsung melalui wawancara dengan praktisi, guru produktif pembuatan kain, dan sebagainya. Informasi kalian juga akan lebih lengkap apabila diperkaya dengan searching di internet untuk melengkapi informasi tentang pembuatan kain yang dibutuhkan dari berbagai bentuk penyajian seperti artikel, laporan, jurnal, penelitian, buku elektronik, gambar, video dan sebagainya. Kumpulkanlah berbagai informasi tersebut untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kamu sebagai salah satu proses pembelajaran secara mandiri. Contoh lembar kegiatan mengumpulkan data/informasi No. Sumber Informasi Isi Informasi Tanggal Pengambilan Data Keterangan 4. Mengasosiasi/mendiskusikan Diskusikan dengan teman-teman di kelas mengenai pembuatan kain dari informasi yang telah kalian kumpulkan dari berbagai sumber. Topik diskusi dapat menyangkut: a. Peranan pembuatan kain menjadi sangat penting dalam proses produksi tekstil. b. Aspek yang mempengaruhi pembuatan kain dilaksanakan Next >