< Previous142 Berikut ini adalah contoh penggunaan komposter Takakura. Metoda lain kurang lebih akan mirip dengan langkah-langkah yang digunakan dalam Takakura. Gambar 42. Alat dan bahan untuk komposter Takakura Gambar 43. Susunan bagian dalam keranjang Takakura 143 Langkah Kerja : 1. Agar proses aerob berlangsung dengan baik, pilihlah keranjang yang berlubang, dan lapisi dengan kardus. Fungsi kardus adalah: (a) membatasi gangguan serangga, (b) mengatur kelembaban, dan (c) berpori-pori, sehingga dapat menyerap serta membuang udara & air. 2. Letakkan bantal sekam di bawah dan di atas keranjang. Fungsi bantal sekam adalah: (a) sebagai tempat mikrobakteri yang akan mempercepat pembusukan sampah organik, (b) karena berrongga besar, maka bantal sekam dapat segera menyerap air dan bau sampah, dan (c) sifat sekam yang kering akan memudahkan pengontrolan kelembaban sampah yang akan menjadi kompos. 3. Media kompos jadi yang berasal dari sampah rumah tangga diisikan ½ sampai 2/3 bagian keranjang. Kompos yang ada dalam keranjang berfungsi sebagai aktivator/ragi bagi sampah baru 4. Pilih kain penutup yang serat atau berpori besar. Tutupkan kain di atas bantal sekam, agar lalat tidak dapat bertelur dalam keranjang, serta mencegah metamorfosis (perubahan) dari belatung menjadi lalat, karena lalat tidak dapat keluar dan mati di dalam keranjang. 5. Tutup keranjang bagian atas sebagai pemberat agar tidak diganggu oleh predator kucing/anjing). Pilih tutup yang berlubang agar udara dapat keluar masuk. 144 6. Kerjakan Seperti gambar berikut: Perhatikan hal-hal berikut: Hindarkan dari hujan (taruh di tempat teduh) Sampah yang dimasukkan berumur maksimal 1 hari Sampah yang dalam ukuran besar harap dicacah dahulu Cacah sampah sisa sayur sebelum dimasukkan ke dalam keranjang. Masukkan sisa makanan yang akan dikomposkan ke dalam keranjang, usahakan sampah yang akan dimasukkan adalah sampah baru Tekan-tekan atau masukkan sampah ke dalam materi kompos dalam keranjang atau aduk-aduk sehingga materi sampah tertutup oleh kompos dalam keranjang. Tutup dengan kain hitam dan tutup dengan bantal sekam hingga rapat untuk mencegah lalat dan binatang lain masuk. 145 Cara perawatan: Cuci kain penutup satu minggu sekali Bila kompos kering, cipratkan air bersih, sambil diaduk Bila sudah lapuk, kardus harus diganti agar tidak robek dan menyebabkan lalat/serangga masuk Cara pemanenan kompos: 1. Bila keranjang penuh, diamkan selama 2-4 minggu agar kompos benar-benar matang. Sementara itu, gunakan keranjang lain untuk memulai proses baru 2. Setelah matang, kompos dikeluarkan dari keranjang, diangin-anginkan dan kemudaian diayak. Bagian yang halus dapat dijual/diberikan ke tanaman, sedangkan bagian yang kasar dapat digunakan sebagai ’starter’ awal proses komposting berikutnya. b. Membuat kertas daur ulang kertas yang dapat dilakukan di rumah tangga atau masyarakat Buatlah 3-4 orang /kelompok, jika disediakan alat dan bahan, kerjakan lembar kerja yang sudah tersedia!Amati hasil pekerjaan anda sesuai dengan prosedur! Bandingkan hasilnya dengan kelompok lain dan presentasikan serta simpulkan hasilnya! Lembar Kerja: Alat-alat: 1. Blender 2. Screen (cetak saring) 3. Rekel (dapat dibeli di toko kertas) 4. Papan kayu yang dilapisi kain tipis (disebut sebagai kain hero) 5. Bak besar 146 Bahan: 1. Kertas bekas (sewarna dan sejenis lebih baik) 2. Lem kertas 3. Air Gambar 39. Cara Membuat Kertas Daur Ulang Langkah kerja : 1. Kertas bekas dipotong kecil-kecil dengan ukuran sekitar 3 x 3 cm. 2. Potongan kertas direndam di dalam bak air selama sekitar tiga jam (tergantung jenis kertasnya). 3. Kertas dilunakkan dengan blender hingga halus hasilnya dan menyerupai bubur kertas (pulp). 4. Masukkan bubur kertas (pulp) ke dalam bak besar lagi. Bubur kertas dan lem kemudian dimasukkan ke dalam bak besar berisi air. Perbandingan antara air, bubur kertas dan lem adalah: 15 liter air : 3 liter bubur kertas : 1 sendok makan lem. Masukkan karakteristik yang dipilih ke dalam bak, lalu aduk hingga merata dengan campuran pulp dan lem. 5. Masukkan screen ke dalam bak. Angkat screen hingga pulp tinggal di atas screen. 6. Basahi papan yang telah dilapisi dengan kain hero. Tempelkan screen ke papan lalu dirakel sehingga airnya turunAngkat screen hingga kertas menempel di papan 7. Ulangi langkah berkali-kali hingga papan dipenuhi oleh kertas secara merata. Jemur papan di tempat panas hingga kertas menjadi kering. 147 8. Setelah kering, cabut kertas dengan perlahan-lahan. c. Daur Ulang Sampah Membuat Tas Anyaman dari Bungkus Mie Dan Kopi Kumpulkan kemasan bekas mie/kopi/susu dll! Kerjakan langkah kerja yang ada dalam lembar kerja sesuai dengan alat dan bahan yang tersedia! Ikuti langkah kerja sesuai prosedur dan catat hasil pengamatannya! Bahan : Kemasan mi/kopi/susu Alat-alat: a. Gunting kecil b. Benang c. Jarum jahit strimin (sulaman) Langkah Kerja : 1. Bagian dalam dan luar bekas kemasan mie instant dibersihkan 2. Masing-masing ujung atas dan bawah kemasan digunting agar kemasan lebih rapi dan mudah untuk dilipat 3. Bekas kemasan mie instant yang sudah dibersihkan dan dirapikan, dilipat menjadi tiga bagian dengan bentuk lipatan disesuaikan dengan bagian kemasan yang ingin ditampilkan 4. Lipatan ditipiskan dan dirapikan dengan menggunakan ujung gunting 5. Lipatan-lipatan kemasan mie instant yang sudah terbentuk, dirangkaikan satu sama lain membentuk anyaman tas 6. Anyaman tas yang telah terbentuk diperkuat dengan cara dijahit menggunakan benang dan jarum jahit 7. Tas anyaman siap untuk digunakan 8. Berikut adalah langkah kerja persiapan kemasan mie instant yang siap untuk dianyam membentuk tas dan produk-produk lainnya. Alur proses sebagai berikut : 148 Langkah kerja Hasil Pengamatan 1. Bahan baku bungkus mie ......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... 2. Proses Pelipatan .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... 4. Hasil Pelipatan ......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... 4. .......................................................................... ......................................................................... .......................................................................... 149 5.Hasil anyaman dirangkai dengan cara dijahit menggunakan benang .......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... Tas anyaman dari bungkus kopi memerlukan alat-alat dan cara pembuatan yang sama dengan tas anyaman dari bungkus mie instant, hanya berbeda pada bahan yang digunakan. 5. Tes Formatif 1. Mengapa dalam pembuatan kompos perlu disiram air! jelaskan alasanya! 2. Bagaimana anda melakukan kontrol terhadap proses pengomposan sistem gundukan! Jelaskan ! 3. Apa ciri – ciri kompos sudah jadi atau matang ? Jelaskan! 4. Bagaimana anda mendaur ulang kertas disekitar anda! Buatlah suatu Lembar Kerjanya ! 5. Bagaimana ciri- ciri atau kriteria kertas hasil daur ulang ? 150 C. Penilaian 1. Sikap Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4. 1 = BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2 = MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3 = MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4 = MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten No. Sikap Pembelajaran Religius Disiplin Tanggug jawab Peduli Responsif Teliti Jujur Santun 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengeksplorasi 4. Mengasosiasi 5. Mengkomunikasikan 151 2. Pengetahuan 1. Apa yang dimaksud dengan limbah B3 dan non B3? 2. Jelaskan perbdaan karakteristik limbah B3 dengan non B3! 3. Berdasarkan karakteristiknya, jelaskan sifat-sifat dari limbah B3 dan non B3! 4. Berdasarkan keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Nomor Kep-03/BAPEDAL/09/1995, apa saja persyaratan teknis pengolahan limbah B3? 5. Jelaskan proses penanganan limbah B3 secara kimia, fisik dan biologi.! 6. Jelaskan teknik pengolahan limbah B3 dan non B3! 3. Keterampilan NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN 1 2 3 1. Menyiapkan alat untuk praktikum 2. Menggunakan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam praktikum 3. Melaksanakan metode analisis sesuai setandar 4. Melakukan persiapan pendahuluan pada bahan/sampel yang akan dianalisa 5. Melaksanakan langkah kerja sesuai prosedur 6. Melakukan pengamatan saat praktikum berlangsung 7. Melakukan pencatatan data 8. Menghitung/mengolah data hasil pengamatan 9. Membuat laporan hasil praktum 10. Membersihkan lingkungan praktikum Next >