< Previous Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 39 Konstruksi Rangka Bangku (Frame Stool Construction) Konstruksi ini digunakan dalam pembuatan: meja, bangku (stool), kursi, alas dan kaki rak (cabinet). Variasi campuran hubungan diperlukan dalam penyusunannnya, demikian juga perlu diperhatikan pengaturan struktur serat kayu dari tiap bagian, misalnya kaki, ambang, rangka pembagi dan sebagainya. Pada umumnya sambungan yang diapakai adalah hubungan setengah tebal kayu (parohan), dowel, purus lubang, kekang (Bridle) hubungan sudut yang dikeraskan dengan bahan penyatu atau dengan memakai blok pengelem (glue-block) Konstruksi kotak dan peti (carcase & box construction) o Konstruksi kotak (carcase construction) o Konstruksi kotak rangka (Frame carcase) Furnitur Chest Drawer ini menerapkan Konstruksi Rangka Bangku (Frame Stool Construction) yaitu pada bagian kaki Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 40 Kotak rangka terdiri dari beberapa rangka yang dihubungkan satu sama lain, hingga membentuk suatu kerangka kotak. Rangka ruas yang berdiri sebagai tiang-tiangnya dan yang mendatar sebagai alas atau ambangnya. Untuk alas atau ambangnya tidak selalu berupa rangka, tetapi dapat juga hanya kepingan kayu yang menghubungkan ruas samping kiri dan kanan. Kotak rangka yang sederhana biasanya menggunakan alat penguat kayu sekrup dan lem kayu atau plat penguat, tetapi dapat juga menggunakan bentuk sambungan lainnya yang dapat lebih mengikat. Sebagai bahan penutup kotak biasanya menggunakan: plywood, lembaran hardboard atau kaca. Ambang menyilang untuk penahan laci dan rak atau tundan dipasang dengan perkuatan yang sama atau menggunakan sambungan alur, purus lubang atau dowel. Konstruksi Peti (Box Construction) Yang terkelompok kepada konstruksi peti, misalnya laci, container kayu, box atau kas, semuanya serupa dengan konstruksi carcase, tetapi menggunakan sambungan sudut kotak yang lebih bervariasi. Dalam hal ini laci, paling banyak dipakai dalam konstruksi peti. Almari pakaian (wardrobes), side board, yang kontemporer juga seringkali memakai konstruksi ini, khususnya dalam bentuk talam-talam, tatakan atau baki di bagian dalamnya sebagai tempat penyimpanan pakaian dalam. Tipe lain dari konstruksi peti yaitu berupa box atau kotak. Saat ini kotak-kotak yang dikerjakan oleh tukang/ ahli perabot telah mengarah kepada pekerjaan yang sangat halus dan bernilai seni tinggi. Misalnya untuk souvenir atau tempat perhiasan dan assesoris, menonjolkan jenis sambungan yang dipakai dan kepresisian pekerjaan serta kehalusan finishingnya. Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 41 Konstruksi Pembentukan dan Lengkungan Konstruksi yang dibentuk dari kayu yang dibentuk seperti bentuk tirus, penampang kayu bulat dan bentuk lengkung atau kurva banyak diterapkan dalam pekerjaan konstruksi perabot. Misalnya diaplikasikan pada sandaran kursi, ambang meja bundar, kaki meja, pedimen almari hias dan sebagainya. Pelengkungan permanen suatu batang kayu dengan radius tertentu, dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya yaitu melalui: 1. Pelengkungan cara tradisoinal, yaitu kayu direndam dalam air, dikocek (airnya diupayakan beriak/ bergerak) kemudian diproses sambil dikeringkan. Cara ini sudah tidak digunakan lagi, mengingat terlalu banyak cairan yang masuk ke dalam kayu. 2. Steam bending (pelengkungan dengan penguapan) Furnitur tipe ini menerapkan Prinsip Konstruksi Box, Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 42 3. Dengan pengeleman berlapis-lapis veneer dipersatukan sehingga mencapai ketebalan dan radius tertentu (laminate blending) 4. Cara pengirisan ke arah radius (Kerf bending) 5. Pelengkungan dengan penggergajian dari kayu utuh (Layer bending/ saw bending) o Dengan cara menyusun kepingan-kepingan kayu ke arah lebar dan panjangnya seperti susunan bata dan dilem, sehingga membentuk lengkungan dengan radius tertentu. (Brick Method) o Dengan cara menyusun potongan kayu ke arah tebalnya (memperlebar) setelah penampang kayu-kayu tersebut dibuat miring, bentuk trapezium dan di lem satu sama lain sehingga membentuk lengkungan dengan radius tertentu. (coopering bending) Proses Pelengkungan Kayu cara saw kerfing dan laminating Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 43 Bentuk Lengkungan dapat Diaplikasikan pada Furnitur Gambar Disain Grafis ini Menggunakan Prinsip Kayu yangdilengkungkan ( Bending) Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 44 Konstruksi dari kayu bubutan Konstruksi dari kayu bubutan banyak dipakai dalam suatu pekerjaan furniture atau bagian-bagian dari furniture. Biasanya terdapat pada meja sudut, top meja kecil, kaki-kaki kursi atau meja yang dibubut, ambang-ambang dan peregang meja, standar lampu dan lain-lain. Kayu yang dibubut harus benar-benar kering, dan apabila terbuat dari kayu-kayu yang dilem bervariasi , maka arah jaringan seratnya harus sama, dan jenis lem perekat yang membahayakan. Bentuk bubutan kayu dapat dibuat mulai dari bulat torak, tirus, variasi cekung/cembung, dada V atau siku, tergantung dari tujuan pembuatan dan rencana penerapannya. Dalam pelaksanaanya tidak selalu kaki atau tiang bulat dipersatukan dengan ambang yang bulat pula, tetapi kebanyakan dipadukan dengan suatu ambang kayu persegi. Hal ini dimaksudkan selain memudahkan dalam sistem penghubungan, juga dapat menentukan segi keindahan dan kesederhanaan konstruksi. Seringkali konstruksi kayu bubutan, juga dikombinasikan dengan kaki lentik (cabrioleg), fluting spiral dan variasi ukiran berbentuk cakar atau corak bunga dalam suatu kaki dan ambang. Furnitur Model kursi dan Meja ini menerapkan Kayu Bubutan Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 45 Gambar Disain Kayu Bubutan untuk Kaki Meja/Kursi Disain Produk Meja dan Kursi ini Menggunakan Kayu yang dibubut (Wood Turning Lathe) Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 46 Untuk membangkitkan inspirasi, anda bisa membangunnya dengan suatu pemahaman terkini, sehingga menjadi lebih baik, dapat memperlengkapi keperluan masa depan dengan pengamatan yang tajam pada pengalaman dan terus meningkatkan penglihatan mendalam terhadap kesuksesan dan kegagalan, proses, serta ide-ide lain di masa lalu. Melihat secara teliti suatu desain dan proses fabrikasi dari masa lalu. Pertimbangkan penggunaan inovatif, pertimbangkan pemakaian bahan yang tersedia, pertimbangkan teknik pengerjaan kayu secara halus, dan juga faktor estetika, semua nya bisa dilakukan dengan konsep informasi, transformasi wawasan, dan inspirasi disain furnitur baru. Keterampilan merancang meliputi kemampuan untuk mengkomunikasikannya secara grafis dan secara fisik produk, memodelkan ide-ide. Meskipun secara teknis mungkin seperti halnya anda akan mempresentasikannya dalam suatu seminar, sehingga anda harus menguasainya materi, tapi yakinlah itu akan sangat berarti, dan keterampilan merancang itu perlu untuk selalu mencoba-coba dan mensimulasikannya sehingga berikutnya adalah adanya peningkatan pengalaman. Disain Produk: Meja dengan kaki dari kayu yang dibubut. APAKAH ANDA TERINSPIRASI ? Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 47 SILAHKAN ANDA AMATI GAMBAR-GAMBAR DI SAMPING INI, KEMUDIAN ANDA COBA BUAT GAMBAR SKET SEBUAH MEJA SEPERTI GAMBAR PALING BAWAH, KONSTRUKSINYA SEPERTI GAMBAR YANG DITENGAH DAN VARIASI BUBUTANNYA MIRIP DENGAN GAMBAR PALING ATAS Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 48 c. Tugas Latihan KB 2 1. Deskripsikanlah dengan singkat dan jelas Tipe dan jenis Furnitur 2. Deskripsikan karakteristik dan komponen Konstruksi Rangka Furnitur 3. Gambarkan secara skets (isometri) Konstruksi rangka datar (Flat Frame Construction), dan beri nama bagian-bagiannya 4. Gambarkan secara skets (multi pandang), cantumkan perkiraan ukuran, Konstruksi Rangka bangku (Stool Frame Construction) 5. Deskripsikan karakteristik dan komponen Konstruksi Carcase furnitur 6. Gambarkan secara sket, Konstruksi Carcase, dan beri nama bagian-bagiannya 7. Deskripsikan maksud dibuatnya konstruksi kayu yang dilengkungkan (bending), dan jelaskan penerapannya pada pekerjaan apa saja ? 8. Diskusikan dengan teman sekelasmu dan buatlah masing-masing 2 macam penerapan konstruksi carcase solid dan carcase rangka (Diskusi Kelompok dengan anggota kelompok maksimum 5 orang) 9. Deskripsikan tipikal furnitur dengan komponen dari kayu bubutan, tentukan kriteria dan keuntungannya 10. Diskusikan dengan teman tentang disain bentuk, model dan ukuran furnitur, dan gambarkan model furnitur yang mengandung : Kostruksi Rangka Konstruksi Carcase Pembentukan dan lengkungan Bubutan Kayu (Kayu yang dibubut) Next >