< Previous Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 49 d. Rangkuman KB 2 Merancang adalah proses mencipta bentuk melalui sketsa dari yang belum ada menjadi nyata/kenyataan dengan maksud tertentu, biasanya karya rancang adalah untuk memenuhi kebutuhan praktis misalnya kursi, tidak hanya tampak menarik, tetapi harus berdiri kokoh, nyaman diduduki, dan aman digunakan. Prinsip-Prinsip Disain a. Proporsi (proportion). Perbandingan antara bentuk elemen besar dan kecil. Proporsi menyangkut suatu hubungan bagian dengan bagian yang lain atau bagian dengan keseluruhan, atau antara satu obyek dan obyek yang lainnya. b. Skala (scale). Dalam prinsip desain terdapat beberapa skala yang lazim dipakai dalam desain yaitu skala mekanik dan skala visual, skala mekanik adalah perhitungan sesuatu fisik berdasarkan sistim ukuran standar, bisa dengan cm, mm, inci, kaki dan lain sebagainya, sedangkan skala visual adalah merujuk pada besarnya sesuatu yang tampak karena diukur terhadap benda-benda lain disekitarnya. c. Keseimbangan (balance). Prinsip keseimbangan dalam desain adalah menyangkut kepekaan kita terhadap ketidak-teratu ran dan keseimbangan, karena ketidak- seimbangan akan menimbulkan perasaan tidak tenang, tidak sesuai, sehinggga untuk mendapatkan keseimbangan harus mempertimbangankan ”bobot visual” Ada dua kelompok keseimbangan yang perlu kita mengerti adalah keseimbangan formal dan keseimbangan informal. o Keseimbangan formal o Keseimbangan informal o Keselarasan (harmoni) Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 50 Harmoni dapat didefinisikan sebagai keselarasan atau kesepakatan yang menyenangkan dari beberapa bagian atau kombinasi beberapa bagian dalam satu komposisi. Suatu perencanaan yang unsurnya selaras, akan terasa sebagai suatu kesatuan, bukan sekadar penggabungan dari beberapa bagian yang lepas satu sama lainnya. Kesatuan dan keragaman (unity dan variety). Prinsip keseimbangan dan harmoni, dalam mencapai kesatuan, tidak mengesampingkan usaha mengejar variasi dan daya tarik, untuk mencapai kesatuan yang diinginkan Mendesain Furnitur. Sebagai bagian dari bangunan gedung termasuk mebel/furnitur dan tatanan interior di dalamnya, mendesain furnitur yang selama ini termasuk hal yang hanya menjadi minat seseorang makin lama menjadi tantangan banyak orang. Tipe Konstruksi Furnitur Sebagian besar dari sambungan-sambungan yang digunakan untuk pekerjaan furnitur atau mebe adalah dari jenis yang sudah sangat tua dan telah dirancang secara pasti untuk pembentukan suatu konstruksi. o Konstruksi Rangka o Konstruksi Rangka Bangku (Frame Stool Construction) Konstruksi ini digunakan dalam pembuatan: meja, bangku (stool), kursi, alas dan kaki rak (cabinet). Variasi campuran hubungan diperlukan dalam penyusunannnya, demikian juga perlu diperhatikan pengaturan struktur serat kayu dari tiap bagian, misalnya kaki, ambang, rangka pembagi dan sebagainya. Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 51 o Konstruksi Peti (Box Construction) Yang terkelompok kepada konstruksi peti, misalnya laci, container kayu, box atau kas, semuanya serupa dengan konstruksi carcase, tetapi menggunakan sambungan sudut kotak yang lebih bervariasi. Dalam hal ini laci, paling banyak dipakai dalam konstruksi peti. o Konstruksi Pembentukan dan Lengkungan Konstruksi yang dibentuk dari kayu yang dibentuk seperti bentuk tirus, penampang kayu bulat dan bentuk lengkung atau kurva banyak diterapkan dalam pekerjaan konstruksi furnitur. o Konstruksi dari kayu bubutan Konstruksi dari kayu bubutan banyak dipakai dalam suatu pekerjaan furniture atau bagian-bagian dari furniture. Biasanya terdapat pada meja sudut, top meja kecil, kaki-kaki kursi atau meja yang dibubut, ambang-ambang dan peregang meja, standar lampu dan lain-lain. Jenis bentuk kayu bubutan itu sangat banyak, tetapi kalau dilihat dari jenis pekerjaan bubutannya, adalah : Bubut Bulat Torak Bubut variasi (cekung, cembung, V, U, ) Bubut Tirus Bubut dengan Flutting Bubut Spiral Bubutan dengan Ornamen Untuk membangkitkan inspirasi, anda bisa membangunnya dengan suatu pemahaman terkini, sehingga menjadi lebih baik, dapat memperlengkapi keperluan masa depan dengan pengamatan yang tajam pada pengalaman dan terus meningkatkan penglihatan Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 52 mendalam terhadap kesuksesan dan kegagalan, proses, serta ide-ide lain di masa lalu. Melihat secara teliti suatu desain dan proses fabrikasi dari masa lalu. Pertimbangkan penggunaan inovatif, pertimbangkan pemakaian bahan yang tersedia, pertimbangkan teknik pengerjaan kayu secara halus, dan juga faktor estetika, semua nya bisa dilakukan dengan konsep informasi, transformasi wawasan, dan inspirasi disain furnitur baru. MENCARI INSPIRASI HARUS DENGAN PENGAMATAN YANG TAJAM TETAPI JANGAN TERLALU FORMAL Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 53 e. Test Kegiatan Belajar 2 1. Deskripsikanlah dengan singkat dan jelas Tipe dan jenis Furnitur 2. Deskripsikan karakteristik dan komponen Konstruksi Rangka Furnitur 3. Buatlah suatu Model Furnitur dengan menerapkan Konstruksi rangka datar (Flat Frame Construction), dan beri nama bagian-bagiannya 4. Gambarkan secara skets (multi pandang), cantumkan perkiraan ukuran, Konstruksi Rangka bangku (Stool Frame Construction) 5. Deskripsikan karakteristik dan komponen Konstruksi Carcase furnitur 6. Buatlah disain produk furnitur dengan meneraapkan, Konstruksi Carcase 7. Deskripsikan maksud dibuatnya konstruksi kayu yang dilengkungkan (bending), dan jelaskan penerapannya pada pekerjaan apa saja ? 8. Buatlah disain produk 9. Buatlah disain Produk 10. Buatlah disain Produk Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 54 Kegiatan Belajar 3 Mendeskripsikan model Furnitur secara historis a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 diharapkan anda dapat: 1. Mendeskripsikan model Klasik/ tradisional 2. Mendeskripsikan model Etnis 3. Mendeskripsikan Model kontemporer/ modern b. Uraian Materi PEMBELAJARAN : Mendeskripsikan model Furnitur secara historis MENGAMATI : model Furnitur secara historis Dalam pemelajaran Penerapan tipe konstruksi furnitur, coba anda pahami tentang : Tipikal Konstruksi Rangka Furnitur dan Tipikal Konstruksi Carcase Furnitur MENANYA : Aspek-Aspek Esensial & Krusial dlm ModelFurnitur secara historis MENGEKSPLORASI : Mendeskripsikan model Klasik/ tradisional Dalam pemelajaran ini, anda diwajibkan untuk menggali, dan mengeksplor hal-hal penting terkait dengan Furnitur model Etnis MENGASOSIASI : Furnitur model klasik dan model Etnis Anda diharuskan juga untuk mengasosiasi atau menerjemahkan kedalam pikiran anda sendiri dan selanjutnya diwujudkan dalam bentuk tulisan atau gambaran yang terkait dengan prinsip furnitur model klasik dan model Etnis MENGKOMUNIKASIKAN : Menyajikan Hasil Telaahan Sebelum anda mengikuti test dari kegiatan belajar 1 ini, anda diwajibkan untuk mengkomunikasikan hasil-hasil telaahan yang telah anda lakukan terutama terkait dengan : Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 55 1. Mendeskripsikan model Etnis 2. Model kontemporer/ modern Mengkomunikasikan materi yang telah anda telaah tersebut, boleh dibuat dalam bentuk Tulisan atau gambar Disain Produk Kreatif-Inovatif atau dalam bentuk gambar kerja untuk dipraktekan dibengkel kerja. MATERI PEMBELAJARAN Dilihat dari aspek historis, Desain Furnitur sudah merupakan bagian dari pengalaman manusia sejak permulaan sejarah. Bukti dari furnitur telah ada sejak dahulu kala yaitu sejak zaman Neolitik tersirat dalam bentuk lukisan, dinding Murals, pada ceritera patung-patung dan contoh adanya bukti juga bila digali dari sejarah piramida di Mesir serta ditemukan berbagai model dan gaya furnitur sampai pada abad modern sekarang ini. Anda tidak akan kekurangan ide atau kesulitan mencari bentuk disain furnitur, karena sudah banyak tersedia puluhan bahkan ratusan hasil disain kuno, tradisional, model historical, model etnis, sampai pada disain furnitur kontemporer. Catatan ini dapat dijadikan "jembatan" untuk menjelajahi dan menjejaki kemajuan, pengembangan, perkembangan motif/gaya dan model furnitur, penggunaan bahan dalam furnitur, serta menyoroti identifikasi fitur disain dari setiap periode, dan mengamati citra dari berbagai bagian dari furnitur yang signifikan yang pernah ada. Coba sekarang anda eksplor dan anda identifikasi model atau gaya furnitur Indonesia, mulai dari Sabang sampai ke Meroke, adakah ciri has, atau model tertentu yang otentik dari aspek histori, yang kemungkinan dapat dikembangkan sebagai gaya atau model furnitur kontemporer Nasional ? Disain Furnitur seiring dengan perjalanan waktu historis, dapat diamati dan diperdalam, bagaimana sebenarnya model-model furnitur itu tumbuh dan berkembang begitu menarik dan Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 56 menakjubkan. Sebagian dari gambaran singkat model furnitur dalam sejarah, dikutip dari: (www.furniture-design history.htm November 2013) anda dapat mengamatinya sebagaian atau seluruhnya, tidak hanya dari situs ini, tapi juga dari banyak sumber yang lain. Contoh model-gaya Furnitur, sesuai pada zamannya : (www.furniture-design history.htm November 2013) Model Furnitur Periode Neolithic (Neolithic Period Furniture): Model Furnitur Mesir Kuno (Ancient Egyptian Furniture): ANDA COBA MENGANALISIS SECARA FAKTUAL, FURNITUR MODEL PERIODE AWAL DAN FURNITUR MODEL PERIODE PERTENGAHAN Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 57 Model Furnitur Yunani Kuno (Ancient Greek Furniture): Model Furnitur Abad Pertengahan ( Medieval Furniture): Model Furnitur Renaissance (Renaissance Furniture): Rekayasa dan Pemodelan Furnitur 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 58 Model Furnitur Periode Jakobus (Jacobean furniture): Model Furnitur Periode Kolonial (Colonial furniture): Model Furnitur Periode Recoco (Rococo Furniture): Next >