< Previous 160 f) Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park) Daun Sukun berukuran sangat lebar, bercangap menjari, dan berbulu kasar. Daunya tunggal berseling, lonjong, ujung runcing, pangkalmeruncing, tepi bertoreh, panjang 50 - 70 cm, lebar 25 - 50 cm, petualangan menyirip tebal, dan permukaan kasar Kandungan senyawa aktif dalam Daun Sukun Daun Sukun mengandung beberapa zat berkhasiat, seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, aseticolin, tanin, riboflavin, dan fenol. Daun tanaman juga mengandung quercetin, champorol, dan artoindonesianin Khasiat dan Manfaat Daun Sukun Daun sukun memiliki manfaat sebagai antikanker, karena kandungan flavonoid di dalamnya, yang berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Selain itu flavonoid juga berperan sebagai penyebab kematian sel kanker. Bagian tanaman sukun yang biasa digunakan dalam pengobatan adalah buah dan daunya. Namun yang paling ering digunakan sebagai herbal adalah daunya. 161 Gambar 41. Daun Sukun Sumber gambar: The miracle of Herbs, Daun, umbi, buah, dan batang, dr. Prapti Utami dan Desty Evira P. Agromedia Pustaka g) Daun Meniran (Phyllanthus urinaria Linn) Daun Ajaib Pelindung sel hatimerupakan salah satu tanaman herbal yang dapat dengan mudah ditemukan dan dapat ditanam dipekarangan rumah sebagai tanaman obat keluarga.Meniran biasa digunakan sebagai obat herbal pada pengobatan malaria, infeksi kandung kencing atau saluran kencing dan infeksi parasit. Meniran merupakan rumput berdaun kecil berwarna hijau pucat atau hijau kemerahan. Batangnya berbentuk bulat dan basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. Daun bersirip genap, setiap satu tangkai daun terdiri atas daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong.Bunga muncul diketiak daun dan menghadap kearah bawah. 162 Kandungan Senyawa Aktif dalam Meniran Berbagai kandungan senyawa aktif yang mendatangkan manfaat kesehatan pada meniran adalah flavonoid, terpenoid, benzenoid, lignan, filantin, tanin, niranti, filokrisina, kuersitin, hipofilantin, pseudokhirantin, nirurin, vitamin C, dan kalium. Kandungan senyawa inilah yang berperan sebagai antioksidan dan zat anti inflamasi yang diduga mendatangkan berbagai manfaat kesehatan Khasiat dan manfaat Meniran Antioksidan, Pelindung sel hati Meniran dipercaya dapat membantu pengobatan sakit kuning (hepatitis), batu ginjal, malaria, demam, ayan, batuk, mengurangi haid yang berlebihan, mengatasi disentri, rabun senja, susah kencing disertai sakit pinggang, luka bakar, luka koreng dan jerawat. Kemampuan tersebut disebabkan adanya kandungan antioksidan dan antimikrobia dalam meniran. Bagian yang biasa digunakan dari tanaman meniran adalah akar, batang, daun dan bunga. Pemakaian meniran dalam pengobatan dapat dilakukan secara tunggal atau campuran. 163 Gambar 42. Daun Meniran Sumber gambar: The miracle of Herbs , Daun, umbi , buah, dan batang, dr. Prapti Utami dan Desty Evira P. Agromedia Pustaka h) Daun Jeruk Dalam beberapa jenis makanan, sebagian orang mencampurkan daun jeruk purut sebagai bumbunya. Tak hanya daunya, buah jeruk ini juga digunakan untuk kue, atau dibuat manisan i) Daun Mint (Mentha piperita) Merupakan hasil hibrida dari water mint dan spear mint. Ditemukan di Eropa Tengah dan Selatan, tetapi pertama kali ditemukan di Inggris. Saat ini Afrika Utara merupakan daerah pengembangan utama tanaman ini. Karakter aromanya murni dan menyegarkan, berasa panas dan pedas. Kesegaran pepermint sangat cocok dengan aroma dan rasa coklat. Sering digunakan sebagai lalap dan herbal populer. 164 j) Sereh Sereh merupakan salah satu jenis rumput- rumputan yang sudah sejak lama dibudidayakan di Indonesia. Sereh banyak gunanya, selain sebagai bumbu dapur juga dapat dibuat minyak (minyak sereh) , dan juga sebagai obat gosok atau pewangi sabun mandi. Untuk menghasilkan minyak sereh murni digunakan cara ekstraksi. Destilasi untuk memisahkan campuran minyak sereh dengan alkohol. Gambar 43. Sereh Sumber gambar: Panduan meracik herbal, B.Mahendra, Seri Agriserat k) Oregano Daun dan batang oregano digunakan sebagai bumbu penyedap karena citarasa yang segar, hangat dan spicy, terutama untuk makanan Italia, Yunani dan spanyol. Minyak Oregano digunakan untuk kesehatan l) Thyme Daun dan pucuk bunga digunakan untuk penyedap masakan sangat populer di Yunani dan Mesir , Minyaknya digunakan sebagai obat- obatan penghilang nyeri kepala dan gangguan pencernaan 165 Gambar 44. Thyme Sumber gambar: Panduan meracik herbal, B.Mahendra, Seri Agriserat m) Rosemarry Daunya digunakan sebagai rempah- rempah yang lezat dan digunakan untuk memasak. Sebagai pengawet makanan yang baik dan membantu pencernaan. Adapula yang mengkonsumsinya dalam bentuk seduhan teh. Citarasa menimbulkan kesegaran , hangat dan sedikit pahit Gambar 45. Rosemarry Sumber gambar ,Panduan meracik herbal, B.Mahendra, Seri Agriserat 166 n) Teh Gambar 46. Tanaman Teh Sumber gambar: Buku Teknologi pangan , Sri Rini Dwi Ari, Dir BSMK Daun teh dipetik dari tanamanCamellia sinensis L. Kuntze, memiliki kandungan tanin dan aktivitas enzim yang tinggi. Komposisi kimia daun teh sangat berpengaruh kepada mutu bubukteh yang dihasilkan yang dipengaruhi oleh reaksi-reaksi kimia selama proses pengolahan. Ada beberapa jenis teh berdasarkan proses pengolahannya yaitu teh hijau, teh hitam dan teh oolong. Teh hijaudibuat dengan caramenginaktivasi enzim oksidaseatau fenolase yang ada di pucukdaun teh segar, dengan cara pemanasan atau penguapan menggunakan uap panas sehinggaoksidasi enzimatik terhadapkatekin dapat dicegah. Teh hitamdiperoleh dari fermentasi daun the hijau, dan teh oolong merupakanteh semifermentasi. 167 Daun teh mengandung 30-40 %polifenol, sebagian besar dikenalsebagai catechin. Catechin adalahantioksidan yang kuat, lebih kuatdaripada vitamin E, C, dan betakaroten. Beberapa jeniscatechin pada teh, yaituepigallocatechin-gallate (EGCG), epigallocatechin (EGC),epicatechin-gallate (ECG),gallocatechin, dan epicatechin (EC). Komposisi daun the sangatlah kompleks, lebih dari 400komponen kimiawi telah diidentifikasi terkandung dalamdaun teh terdiri dari bahan-bahananorganik, ikatan-ikatan nitrogen,karbohidrat dan turunannya,polifenol, pigmen, enzim danvitamin.Keberadaan senyawa inidipengaruhi oleh faktor tanah,iklim, dan usia daun teh ketikadipetik. Selain komponen tersebut di atas,teh juga mengandung kafein. Jikadikonsumsi secara berlebihan,dapat menyebabkan beberapagangguan seperti insomnia, berdebar hati dan ketidakaturandetak jantung. Namun kandungankafein dalam teh masih tetap lebihrendah jika dibandingkan dengankopi atau minuman ringan bersoda. Selain kafein, antioksidan flavonoidyang terdapat dalam the menghambat penyerapan zat besidari unsur-unsur tumbuhan sepertisayur dan buah. Namun, zat besi dari daging tidak terpengaruh penyerapannya. Teh mengandung senyawa thearubigens yang menyebab kanwarna coklat gelap pada teh hitam. Karena proses fermentasi, the hitam hanya mengandung 3-10 persen catechin, sedangkan the hijau 168 kandungan catechinnya masih sangat tinggi (30-42persen). Dalam proses pembuatan teh hitam, catechin dioksidasi (difermentasi) menjadi theaflavins, thearubigens, dan oligomer lainnya. Theaflavins bertanggung jawab terhadap munculnya flavor(rasa) yang khas pada produk teh hitam. Banyak manfaat teh (teh hijau)bagi kesehatan seperti membantu membakar lemak, melindungi hati dari hepatitis, mencegah diabetes, keracunan makanan, menurunkan tekanan darah dll. Kandungan senyawa polifenol pada teh berperan sebagai pencegah kanker. Daun teh hijau yang telah dikeringkan mempunyai 40%kandungan polifenol. Polifenolmerupakan hasil metabolismesekunder dari tanaman, memiliki efek antioksidan yang sangat kuat, mampu menetralkan radikal bebas sebagai penyebab kanker. o) Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill) Daun Lidah Buaya merupakan daun ajaib berkhasiat hipolipodemik dan hipoglikogemik. Tanaman lidah buaya berbatang pendek, batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang akan muncul tunas- tunas yang kemudian tumbuh menjadi anakan (bibit). Lidah buaya yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah- celahatau ketiak daun. Daun berbentuk pita dengan helaian yang memanjang, berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air), dan banyak mengandung getah atau lendir(gel) berwarna kuning, ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin dengan duri lemas di tepinya, serta panjangnya mencapai 50-75 cm dengan bobot 0,5-1 kg. 169 Lidah buaya banyak digunakan dalam perawatan kesehatan dan kecantikan . Pemakaiannya pun cukup mudah. Lidah buaya dapat digunakan secara internal dengan dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman . Selain itu lidah buaya dapat digunakan secara eksternal dengan mengoleskan lidah buaya dibagian luar tubuh. Kandungan senyawa aktif dalam lidah buaya adalah aloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, dan aloesin. Selain kandungan senyawa tersebut , lidah buayajuga mengandung asam amino esensial utama yaitu leusin, lisin, valin, dan histidin. Disamping itu, terdapat kandungan asam amino lain, seperti asam glutamat dan asam aspartat. Khasiat dan manfaat Lidah Buaya Tanaman Lidah buaya bukan hanya digunakan untuk kesehatan, tetapi juga untuk kecantikan. Dalam bidang kesehatan, lidah buaya berkhasiat untuk mengobati sakit kepala, mengatasi sembelit, kejang pada anak, batuk rejan, wasir, kencing manis, peluruh haid, obat cacing, mengobati luka bakar, bisul, luka bernana, amandel, sakit mata, keseleo, dan penurun kolesterol darah. Lidah buaya sedikitnya mengandung delapan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan utama terhadap peroksidasi lemak. Senyawa tersebut antara lain antrones (aloenin, aloenin B, isobarbaloin, barbaloin, dan derivate aloin lainya), kromnes, serta fenilpiren dengan kandungan polisakarida dan senyawa alifatik yang rendah Lidah Buaya, Tanaman berkhasiat hipolipidemik, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol, LDL, dan trigliserida darah. Disebabkan oleh kandungan vitamin B3, vitamin C, anthraquinon, Next >