< Previous 40 Bahan yang dibutuhkan (Resep dapat dinikmati untuk 10 orang) Nasi : 250 g Kentang : 250 g Bengkuang : 100 g Wortel : 100 g Ikan gindara/kakap potong dadu kecil- kecil : 100 g Telur ayam kampong : 1 butir Bumbu: Bawang bombai : 15 g Bawang merah : 15 g Daun bawang : 15 g Daun jinten putih : 10 g Daun pegagan : 10 g Cabai merah : 10 g Bumbu herbal seasoning : 10 g Cara Membuat : a) Tumis ikan gindara hingga setengah matang b) Masukkan irisan bawang bombai dan daun bawang, tumis dengan minyak nonkolesterol atau margarin c) Kocok telur ayam, masukkan ke dalam tumisan d) Tumis kentang, wortel, dan bengkoang e) Aduk terus hingga setengah matang f) Masukkan nasi dan taburkan bumbu herbal, tambahkan kecap herbal, lalu aduk terus hingga rata dan matang g) Hidangkan selagi panas dengan menambahkan mentimun dan tomat 41 3) Nasanyi (Nasi ayam sembunyi) Gambar 6. Nasi Ayam Sembunyi Sumber gambar: Herbal untuk Bumbu dan sayur, Ning Harmanto, hal 59 Nasanyi, menu masakan ayam digabung dengan beras merah. Menu ini sangat bagus untuk memulihkan kondisi kesehatan bagi mereka yang baru saja sembuh dari sakit. Menu nasanyi bermanfaat memperkuat daya tahan tubuh dan sangat baik dikonsumsi bagi para penderita kanker atau sakit lain yang kondisinya lemah. Menu ini juga cocok bagi ibu yang baru selesai melahirkan dan orang yang habis operasi karena banyak mengeluarkan darah. Khasiat beras merah, antara lain meningkatkan stamina, membantu mencegah penyebaran sel kanker, melindungi kanker usus, menurunkan kadar gula dan kolesterol, membantu memperbaiki pencernaan. Beras merah juga baik dikonsumsi oleh anak yang sering ngompol, mengatasi insomnia, menyembuhkan sembelit, dan menghaluskan kulit Bahan yang diperlukan: (Resep untuk 8 orang) Beras merah : 500 g Susu murni/santan : 600 g Ayam kampung, potong menjadi 8 bagian : ½ ekor 42 Bumbu: Angkak : 1 sendok teh Sereh, digeprek : 1 batang Lengkuas : 1 jari Daun salam : 3 lembar Bumbu seasoning : 1 bungkus Cara membuat: a) Cuci beras hingga bersih, lalu tiriskan b) Masak susu/santan dan bumbu hingga mendidih c) Masukkan ayam dan beras lalu aduk-aduk hingga rata dan setengah matang d) Kukus atau masukkan ke dalam ricecoocer e) Ambil dan letakkan potongan-potongan ayam dipiring ceper, lalu tuangkan nasi merah diatasnya membentuk kerucut f) Nikmati selagi hangat 4) Nasi Timika (Nasi tim ikan) Menu nasi Timika merupakan gabungan nasi dan ikan yang diolah dengan cara ditim. Bumbu jahe merah dan jinten selain bermanfaat menghilangkan bau amis juga dapat mengatasi batuk dan flu. Ikan mengandung protein dan gizi yang sangat tinggi. Ikan gindara yang rasanya sangat gurih juga bisa digunakan, tetapi lemak di dalam tubuhnya dibuang yang sekaligus membuang kolesterol. Menu seperti ini bagi anak-anak akan menguatkan tulang yang meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi orang dewasa dan manula bisa mencegah pengeroposan tulang. Siapapun bisa menikmati hidangan nasi Timika yang lezatnya tak terkatakan. 43 Bahan: (Resep dapat dinikmati untuk 6 orang) Bawang bombai : 20 g Jahe merah : 1 jari Sereh : 1 batang Daun jinten : 5 lembar Bumbu herbal Seasoning : 10 g Margarin : 1 sendok makan Cara Membuat: a) Cuci beras hingga bersih lalu tiriskan. b) Panaskan margarin, masukkan bawang bombai dan daun bawang. c) Tumis ikan hingga setengah matang lalu masukkan air, biarkan hingga mendidih. d) Masukkan beras dan wortel lalu didihkan kembali. e) Aduk- aduk, lalu angkat. Setelah itu kukus hingga matang. f) Hidangkan dengan kecap herbal. 5) Nabu Seasoning (Nasi Bubur Seasoning) Gambar 7. Nasi Bubur Seasoning Sumber gambar: Herbal untuk Bumbu dan sayur, Ning Harmanto, hal 63 44 Menu Nabu Seasoning merupakan gabungan nasi yang dibuat bubur dengan bahan beras merah, biji teratai, dan aneka bahan yang berfungsi membuang racun dari dalam tubuh atau detoks alami. Menu ini bisa dinikmati siapa saja karena berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sangat baik bagi yang sedang sakit, terutama sakit gangguan pencernaan atau magg kronis. Biji teratai sangat bagus untuk kesehatan jantung dan ginjal serta menghilangkan depresi dan stress. Bahan (Resep untuk 8 orang): Beras merah : 100 g Biji teratai : 100g Beras putih : 100 g Jagung manis : 100g Labu kuning, potong dadu : 100 g Wortel , potong dadu : 100 g Ubi jalar merah : 100 g Ayam kampung : 200 g Daun bawang dan daun seledri, diiris tipis : 30 g Air : 1000 cc Bumbu: Daun mahkota dewa : 3 lbr Daun salam : 3 lbr Jahe merah : 1 jari Sereh : 1 batang Bumbu SeasoNing : 10 g Angkak : 1 sendok the 45 Cara Membuat: a) Rebus air dengan semua bahan bumbu hingga mendidih. b) Masukkan semua bahan, kecuali bumbu herbal, irisan bawang daun dan seledri. c) Aduk terus hingga menjadi bubur. d) Taburkan bumbu herbal, aduk lagi hingga bumbunya merata. e) Tuang ke dalam mangkok dan hidangkan dengan taburan daun bawang seledri. f) Nikmati selagi hangat dengan menambahkan kecap herbal. b. Lauk pauk Herbal Mengkonsumsi banyak sayur dan buah sesungguhnya secara tidak langsung merupakan upaya membuang racun dari dalam tubuh secara alami. Meski begitu ada beberapa sayuran yang perlu dihindari bagi penderita asam urat, misalnya daun singkong, daun bayam dan daun kangkung. Hal ini dikarenakan di dalam sayuran tersebut mengandung purin tinggi. Bagi orang sehat, sayuran tersebut menyehatkan, tetapi bagi penderita asam urat justru akan memperparah penyakitnya. Bila sudah demikian, penderita asam urat kebingungan dalam memilih menu sayuran. Demikian halnya bagi penderita tumor dan kanker. Beberapa sayuran, seperti tauge, sawi putih, dan kangkung juga dilarang karena mengandung zat tumbuh. Selain itu juga cabe tidak boleh dikonsumsi karena menghambat oksigen masuk ke dalam tubuh. Mereka sering kebingungan, lalu makan sayur apa? Dalam buku ini akan dicarikan solusinya menikmati sayur yang aman bagi kesehatan, sekaligus berfungsi membantu mengobati penyakit. Solusinya adalah menggunakan tanaman obat yang berbentuk daun, umbi, atau buah. Misalnya pare, belimbing wuluh, daun gingseng, brokoli, daun blimbing manis dan wuluh, daun sambung nyawa, daun dewa, daun mengkudu, daun pegagan, daun sendok, daun jinten dan sebagainya. 46 1) Tumpare (Tumis Pare) Gambar 8. Tumis Pare Sumber gambar: Herbal untuk Bumbu dan sayur, Ning Harmanto, hal 65 Menu Tumpare adalah menu masakan tumis berbahan baku buah pare digabung dengan jamur tiram atau jamur shitake. Tumis pare tidak akan berasa pahit jika cara mengolahnya benar. Khasiat Tumpare sangat baik sebagai tonikum, obat sakit perut, encok/reumatik, mencegah penyakit hati, dan membantu menurunkan kadar gula dalam darah atau diabetes. Pare yang diolah untuk sayuran adalah buah yang masih muda dan dari jenis yang sama. Bahan (Resep dinikmati untuk 6 orang) Buah pare : 500 g Jamur tiram/Shitake,siangi dan dipotong – potong : 100 g Tomat, dipotong-potong menjadi 8 bagian : 50 g Air : 100 ml 47 Bumbu: Bawang merah iris tipis- tipis : 5 siung Lengkuas : 1 jari Daun salam : 3 lbr Daun mahkota dewa : 3 lbr Cabe merah , iris menyerong : 5 buah Bumbu herbal SoupNing : 1 sendok makan Garam : 1 sendok teh Minyak non kolesterol : 3 sendok makan Cara Membuat: a) Belah buah pare, buang bijinya. Iris bulat tipis, lalu taburkan garam 1 sdm dan aduk dengan tangan. Biarkan kurang lebih 15 menit, lalu cuci bersih. b) Panaskan minyak, tumis bawang merah hingga harum, masukkan cabai dan buah pare, aduk sebentar, lalu masukkan semua bahan dan bumbu kemudian aduk-aduk. c) Tuangi air dan biarkan hingga masakkan mendidih. d) Nikmati menu pada pagi hari untuk sarapan. 2) Selabusi (Semur Labu Siam) Selabusi adalah menu sayur labu siam dengan menggabungkan kentang dan ayam kampung. Bisa berfungsi sebagai sayur sekaligus lauk. Labu siam sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kentang mengandung protein, kalium, fosfor, dan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selabusi bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. 48 Bahan (Resep dapat dinikmati untuk 5 orang): Labu siam yang besar, dipotong persegi 3x3 cm, kemudian beri garam sedikit, kemudian remas-remas : 2 buah Kentang kupas dan potong persegi 3cmx3cm : 250 g Daging ayam kampung dipotong dadu : 200 g Kecap herbal : 5 sdm Air : 100 cc Minyak goreng nonkolesterol : 2 sdm Bumbu : Bumbu herbal SoupNing : 10 g Bawang putih : 3 siung Bawang bombai, iris halus : 20 g Cara membuat a) Panaskan minyak goreng, lalu masukkan ayam, bawang bombai, labu siam, kentang b) Masukkan air dan kecap setelah mendidih, masukkan soupNing, lalu didihkan lagi sampai matang c) Hidangkan dalam mangkuk, santap selagi hangat 49 3) Misdaseng (Tumis daun gingseng) Gambar 9. Tumis Daun Ginseng Sumber gambar: Herbal untuk Bumbu dan sayur, Ning Harmanto, hal 69 Misdaseng adalah menu tumisan sayur gingseng dicampur dengan wortel dan jagung manis. Khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Daun gingseng bagus untuk kesehatan ginjal dan menghilangkan pegal-pegal di pinggang. Menu seperti ini sangat enak bila dinikmati dengan nasi yang sedikit lembek dan hangat serta menggunakan lauk Kobi atau Omleba. Bahan (Resep dapat dinikmati untuk 5 orang): Daun gingseng : 50 g Wortel , potong – potong sebesar batang korek api : 50 g Daun bawang : 10 g Tomat, potong- potong halus : 1 bh Jagung manis, dipipil : 30 g Minyak kelapa : 3 sdm Next >