< Previous 72 Gambar 2.16 bentuk jamang dengan ragam hias tanaman rambat Kilat/kelat Bahu ialah jenis hiasan yang dikenakan pada ba-gian lengan yang menunjukkan tingkat jabatan atau harkat dan mar-tabat dari tokoh wayang. Ada 4 (empat) macam bentuk kelat bahu, yaitu Kelat bahu Naga mangsa, Kelat bahu Garuda mangsa, Kelat bahu Calumpringan, Kelat bahu Candrakirana. Gambar 2.17 Kelat bahu Nagamangsa 73 Gambar 2.18 Kelatbahu Candrakirana Gambar 2.19 Kelat bahu Calumpringan 74 Sumping merupakan hiasan pada daun telinga yang difung-sikan sebagai penjepit mahkota atau jamang. Jenis-jenisnya adalah Sumping Surengpati, Sumping waderan, Sumping bunga kluwih, Sumping pudak sinumpet, Sumping gajah oling, Sumping bunga pa-car, Sumping bunga telekan Gambar 2.20 Sumping Surengpati Gambar 2.21 Sumping Waderan 75 Gambar 2.22 Sumping Sekar Kluwih Gambar 2.23 Sumping Pudak Sinumpet 76 Kalung merupakan hiasan pada leher, yang apabila ditilik dari bentuknya dapat menunjukkan tingkat jabatan, harkat dan mar-tabat dati tokoh wayang tersebut. Terdapat beberapa jenis kalung yaitu Kalung kebomengah atau kalung makara, Kalung tanggalan atau kalung roda, Kalung ulur-ulur naga karangrang, Kalung saputa-ngan, Kalung selendang, Kalung genta. Gambar 2.24 Kalung makara/kebo mengah Gambar 2.25 Ulur-ulur Naga karangrang 77 Gambar 2.26 Kalung Saputangan Gambar 2.27 Kalung Selendang 78 Adapun jenis-jenis ikat pinggang adalah Sembuliyan tung-gal, Sembuliyan rangkap, Lipatan kain (Suwelan), Sabuk setagen, Sabuk pending, Sabuk kain (kemben), Sabuk rangkap, Sabuk sem-bung. Gambar 2.28 Sembuliyan Tunggal Gambar 2.29 Sembuliyan Rangkap 79 Gambar 2.30 Lipatan Kain (suwelan) Gambar 3.1 Sabuk Kain (kemben) 80 Gambar 3.2 Sabuk Sembung Gambar 3.3 Sabuk Stagen 2.4.3.2 Busana Bagian Bawah Busana bagian bawah dapat dibedakan dari tingkat sosial, jabatan dari tokoh wayang tersebut, misalnya raja, satria, pendeta, punggawa, panakawan. Selain dibedakan dari kedudukan atau jaba-tan masing-masing tokoh wayang dapat juga dilihat dari golongan wayang yaitu wayang bokongan (bokong = pantat), wayang jang-kahan dan wayang raksasa. Wayang Bokongan dengan tepi kain alusan (halus), sarung keris jenis manggaran dengan untaian bunga. Tokoh wayang yang menggunakan busana jenis ini yaitu golongan satria dengan bentuk mata gabahan (gabah = padi), misalnya Arjuna dan Basukarna, golo-ngan satria dengan bentik mata kedelai misalnya Narasoma,dan Matswapati, golongan satria dengan bentuk mata bulat misalnya Kurupati. 81Tepi kain halus Tepi kain halus Manggaran Gambar 3.4 Tatahan Manggaran Wayang bokongan bertepi kain halus dalam bentuk tatah-an. Tokoh wayang yang menggunakan busana jenis ini memiliki wa-tak dan karakter yang lembut dan sederhana, misalnya Arjuna sepuh (tua). Wayang bokongan dengan sembuliyan adalah busana bagi to-koh wayang golongan satria muda, misalnya Permadi, Samba, Abi-manyu, dan sebagainya. Wayang bokongan bertepi sembuliyan, ke-ris manggaran dengan untaian bunga serta uncal. Gambar 3.5 Wayang Bokongan tepi kain halus Next >