< Previous 80 dari 227 - Tube, digunakan delivery tube untuk menghindari terjadinya kontaminasi produk saat disampling, dengan panjang yang sesuai sampai menyentuh dasar wadah contoh. - Tube chiller assembling, bila pendingin sampling digunakan maka tubing yang berbentuk coil dimasukkan dalam ice-bath untuk mendinginkan fuel yang akan dialirkan ke dalam wadah contoh - Wadah contoh, digunakan botol gelas yang bersih dan kering dengan ukuran yang sesuai, atau dapat juga berupa wadah dari logam Prosedur : - sebelum contoh dialirkan, bilas sample tap dan tube kurang lebih tiga kali. - Sampling untuk RVP, maka wadah harus didinginkan sampai suhu sama dengan suhu material dalam tangki, atau sampai 00C (320F) - Isi dan kosongkan wadah contoh sebanyak tiga kali - Alirkan upper, middle, dan lower sample secara langsung dari masing-masing tap setelah dilakukan pembilasan - Tutup dan beri label secepatnya dan kirim ke laboratorium. 81 dari 227 3.5.2. Line sampling - prosedur sampling kontinyu dapat digunakan untuk sampling cairan dengan RVP 105 kPa (16 psia) atau lebih rendah yang ada dalam pipa aliran dan pipa pengisian - line sampling dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan peralatan otomatis 82 dari 227 3. Nozzle sampling Prosedur Nozzle Sampling dapat digunakan untuk sampling bahan bakar ringan dari pengecer dengan tipe dispenser. 83 dari 227 Prosedur : - secepatnya setelah fuel dipompakan dan pompa telah di reset hubungkan pump nozzle dengan nozzle extension - isilah wadah sample secara perlahan melalui nozzle extension, sampai 70-85% kapasitas wadah - pindahkan nozzle extension dan tutup wadah sample, cek adanya kebocoran, beri label dan kirim ke laboratorium. 84 dari 227 4.1 Ruang Lingkup Praktik ini mencakup informasi untuk disain, instalasi, pengujian dan pengoperasian dari peralatan otomatis untuk ekstrak sampel representatif dari minyak bumi dan hasil-hasilnya pada suatu pipa aliran dan penyimpanan. Bila pengambilan contoh untuk penetapan volatilitas maka digunakan praktik D 5842. Praktik ini dapat dipakai untuk minyak bumi dan hasil-hasilnya yang mempunyai tekanan uap pada suhu sampling dan penyimpanan 101 kPa (14,7 psi) 4.2 Terminologi Diskripsi dari istilah pada standar ini : 1. Automatic sampler Suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak sample representatif dari aliran cairan dalam pipa. Catatan : Automatic sampler biasanya terdiri atas : probe, sample extractor, controller, alat ukur aliran dan wadah contoh. 2. Automatic sampling system Suatu sistem yang terdiri atas : stream conditioning, automatic sampler dan pencampur contoh. 3. Probe. 85 dari 227 Bagian dari automatic sampler yang diperpanjang kedalam pipa dan secara langsung sebagian dari cairan masuk ke sampler extractor. 4. Sample. Suatu bagian yang terekstrak dari volume total yang mungkin atau tidak mengandung unsur pokok dalam ukuran yang sebanding seperti adanya dalam volume total. 5. Representative sample. Suatu bagian yang terekstrak dari satu volume total yang mengandung unsur pokok dalam ukuran dan sebanding seperti adanya dalam volume total. 6. Sample Controller. Suatu peralatan yang menentukan beroperasinya sample extractor. 7. Sampling. Seluruh tahapan yang diperlukan untuk memperoleh satu sample yang representative yang terdapat dalam pipa, tangki atau wadah lainnya dan menempatkan sample tersebut kedalam wadah contoh yang mana sejumlah contoh uji (test Specimen) yang representative dapat diambil untuk analisis. 8. Grab Volume contoh terekstrak dari suatu perpipaan dengan satu gerakan atau langkah tunggal dari sample extractor. 86 dari 227 9. Sample Extractor Suatu alat yang memindahkan contoh (grab) dari suatu perpipaan, sample loop atau tangki. 10. Stream Conditioning Pengadukan dari suatu aliran sedemikian rupa sehingga contoh representatif dapat diekstrak. 11. Sample loop (fast loop or slip stream) Suatu bypass volume rendah yang dialirkan dari pipa utama 4.3 Makna dan Kegunaan. Contoh yang representative dari minyak bumi dan hasil-hasinya diperlukan untuk penetapan sifat-sifat kimia dan fisika, yang dapat dipakai untuk menetapkan atau menentukan volume standar, harga dan memenuhi kebutuhan perdagangan dan spesfikasi yang ditentukan. 4.4 Kriteria Pengambilan Contoh Representatif. Kriteria berikut harus memuaskan untuk memperoleh satu contoh yang representative dari suatu aliran : - Untuk campuran yang homogen dari minyak dan air, maka air bebas air ter suspensi (Entrained Water) harus terdispersi secara seragam pada titk pengambilan contoh. 87 dari 227 - Grab harus diekstrak dan dikumpulkan dalam satu cara pengaliran proporsional yang memberikan contoh representative. - Grab harus pada volume yang konsisten - Contoh harus dijaga dalam penampung contoh tanpa mengubah komposisi contoh. Venting uap hidrokarbon selama pengisian dan penyimpanan harus diminimalkan. Contoh harus dicampur dan ditangani untuk meyakinkan bahwa contoh uji representatif dapat diambil untuk analisis. 4.5 Automatic Sampling System Sistem Pengambilan Contoh Otomatis terdiri atas : - Stream conditioning dari lokasi sampling - Alat untuk ekstrak secara fisika dari aliran - Alat ukur aliran - Pengontrol volume total dari contoh yang terekstrak - Penampang contoh 88 dari 227 89 dari 227 4.6 Frekuensi Pengambilan Contoh Pedoman untuk frekuensi pengambilan contoh dinyatakan dengan istilah “Grab per lineal distance of pipeline volume” . Untuk melayani pekapalan dan perpipaan pedoman minimum dapat dinyatakan dalam barel per grab : BBL/grab = 0,0001233 x D2 atau = 0,79548 x d2 dengan D = diameter pipa, mm d = diameter pipa, in Formula persamaan tersebut untuk satu grab setiap 25 lineal meter ( 80 ft) dari volume pipa. Frekuansi pengambilan contoh harus didasarkan pada grab maksimal untuk ukuran penampung yang sesuai, secara umum digunakan unit LACT (lease automatic costody transfer) atau ACT (automatic costody transfer) adalah langkah pada 1 grab per 1 sampai 10 bbl. 4.7 Probe Lokasi probe - Derah pengambilan contoh dianjurkan pada 1/3 penampang pipa (gambar 3) - Probe terbuka menghadap arah aliran dan diletakkan pada daerah dimana hasil pengadukan cukup memadai Next >