< Previous 22 Direktorat Pembinaan SMK 2013Seni Lukis Realis Tokoh pelopor dari gerakan Seni lukis realis fotografis, atau photorealists painting Amerika adalah pelukis Richard Estes , Ralph Diner , Chuck Close, Charles Bell , Audrey Flack , Don Eddy , Robert Bechtle , dan Tom Blackwell Gambar 21. Karya Ralph's Diner , Going Work,(1981-1982), cat minyak diatas kanvas Sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Ralph_Goings d. Seni Hiperrealis/Superrealis Seni lukis Hyperrealism/Superrealis adalah genre lukisan yang menyerupai foto resolusi tinggi . Hyperrealism dianggap sebagai kemajuan fotorealisme, sekaligus dipandang sebagai cabang dari fotorealisme. Hyperrealism merupakan sebuah gerakan seni independen dan gaya seni di Amerika Serikat dan Eropa yang sudah berkembang sejak awal 2000-an. Seni Lukis Hyperrealism awal abad ke-21 didirikan berdasarkan pada prinsip-prinsip estetika fotorealisme. Para pelukis genre ini pada umumnya bekerja dengan cara meniru hasil bidikan fotografi untuk membuat lukisan yang tampaknya seperti foto. Dengan latar belakang inilah maka seni lukis Hyperrealism sering juga disebut sebagai seni lukis Super Realisme. Beberapa pelukis pelopornya adalah Richard Estes, Denis Peterson , Audrey Flack, dan Chuck Close. Gambar 22. Contoh Lukisan Superrealis/Hyperrealis Sumber : http://www.techeblog.com/index.php/tech-gadget/ 18-amazing-hyper-realistic-paintings 23 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Seni Lukis Realis Gambar 23. Duane Hanson, Woman Eating, polyester resin, fiberglass, polychromed in oil paint with clothes, table, chair and accessories, Smithsonian American Art Museum, 1971 http://www.flickr. / com/photos ericaelliott/8426257162/ 5. Teknik Visualisasi Seni Lukis Pelukis realisme pada umumnya menerapkan teknik visualisasinya dengan cara meniru apa adanya, tanpa menambah dan mengurangi, baik diambil darl model langsung ataupun dari foto. Hal inilah yang menjebabkan mengapa seniman Realisme tulen mengikuti tradisi meniru apa adanya, tidak menjadikan dewa, dewi, atau tokoh pahlawan besar sebagai sumber inspirasi. Gambar 24. Teknik visualisasi melukis realism dengan cara meniru model becak Sumber Foto: Banu Arsana 24 Direktorat Pembinaan SMK 2013Seni Lukis Realis E. Rangkuman 1. Pengertian Seni Lukis Realis Seni lukis realis adalah salah satu isme didalam seni lukis yang dalam pengungkapannya berusaha menggambarkan suatu objek seperti apa adanya, yang dijadikan sebagai subjek yang tampil dalam suatu karya seni lukis. Subyek tersebut divisualkan sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan apapun yang dapat mengarah pada interpretasi tertentu. Seni lukis realis juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk menunjukkan kenyataan, realita sesungguhnya tanpa adanya usaha untuk menutupi hal yang jelek sekalipun, semua tampil apa adanya. 2. Konsep Seni Lukis Realis Konsep seni lukis realis pada prinsipnya adalah menggambarkan suatu objek sesuai dengan realitas obyektif. Dengan demikian, para seniman lukis realis tulen tidak akan pernah memanipulasi penerapan berbagai bahan, alat dan teknik untuk mengubah tampilan objek. Atau dengan perkataan lain, seorang seniman yang mengikuti tradisi seni realis tidak akan pernah menambah-nambah bagus penampilan obyek ataupun menghilangkan sama sekali kelemahan tampilan obyek atau adegan yang sedang dilukisnya. 3. Sejarah Seni Lukis Realis a. Cikal Bakal Seni lukis Realisme Karya seni rupa dengan menerapkan ide realisme sudah ada sejak 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India. Sedangkan embrio kelahiran realisme dalam seni rupa dan sastra dimulai dari gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Kelahiran realisme dalam seni rupa dan sastra ini dapat dianggap sebagai reaksi terhadap aliran romantik. Di Perancis setelah Revolusi Industri 1848, Courbet merespon situasi dan kondisi paska Revolusi Industri dengan karya lukisannya dengan judul Para Pemecah Batu, yang menggambarkan sebuah ironi, dimana peradaban Industri belum mampu membebaskan manusia dari tugas yang berat. Beberapa pelukis realisme terkenal diantaranya adalah Gustave Courbet, Honore Daumier, Jean-Francois Millet, John Singer Sargent, James McNeil Whistler, Jan Van Eyck, dan Jean-Baptiste-Camille Corot. 25 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Seni Lukis Realis b. Seni Lukis Realisme Indonesia Seni Lukis Realisme Indonesia, erat sekali kaitannya dengan perkembangan seni lukis modern Indonesia yang dirintis oleh Raden Saleh. Perkembangan seni lukis realis di Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh situasi dan kondisi Zaman Pergerakan melawan penjajah, dimana rakyat hidup menderita, maka banyak seniman lukis mulai mengangkat tema-tema yang bersifat kritis-realis dalam karya lukisannya. Semuanya melukiskan masalah kehidupan sehari-hari yang dialami sebagian besar rakyat Indonesia, bahkan banyak mengekspos penderitaan rakyat, akibatnya seni lukis dan pelukisnya yang berjiwa Mooi Indie kemudian dikritik dan bahkan dikecam habis-habisan, karena para pelukis dianggap hanya sekedar merekam keindahan alam Indonesia saja, tidak tanggap dan tidak menyadari terhadap kenyataan pahit yang diderita bangsanya. Dari sinilah seni lukis realisme Indonesia mulai menunjukkan identitas jati dirinya. Dua tokoh realisme yang paling menonjol pada masa itu, yaitu Sindudarsono Sudjojono (1913-1986) dan Affandi Koesoema (1907-1990). 4. Ragam Seni Lukis Realis a. Seni lukis realis klasik Realisme klasik mengacu pada gerakan seni dalam lukisan sekitar abad 20 an yang menempatkan nilai tinggi pada keterampilan dan keindahan, serta menggabungkan unsur neoclassicism abad ke-19. b. Seni lukis realis sosialis Realisme sosialis menjadi doktrin resmi di Uni Soviet sebagai upaya propaganda pemerintahan Komunis. Pada tahun 1932 ketika pemerintah represif Stalin mengeluarkan dekrit. Pelukis diharapkan dapat menghasilkan karya lukisan dengan adegan pekerja bahagia di pertanian kolektif , potret heroik Stalin dan pemimpin lainnya , dan lanskap industri. c. Seni lukis realis fotografis Realis fotografis atau Photorealist Painting adalah suatu genre dalam lukisan yang memanfaatkan teknologi fotografi sebagai media bantu, Sebagai gerakan seni yang berevolusi dari Pop Art dan sebagai counter untuk Abstrak Ekspresionisme serta gerakan seni Minimalis pada akhir tahun 1960 dan awal 1970-an di Amerika Serikat. d. Seni lukis super/hiper realis Seni lukis Hyperrealism adalah genre lukisan yang menyerupai foto beresolusi tinggi . Hyperrealism dianggap sebagai kemajuan fotorealisme, sekaligus dipandang sebagai cabang dari 26 Direktorat Pembinaan SMK 2013Seni Lukis Realis fotorealisme. Hyperrealism merupakan sebuah gerakan seni independen dan gaya seni di Amerika Serikat dan Eropa yang sudah berkembang sejak awal 2000-an. Seni Lukis Hyperrealism awal abad ke-21 didirikan berdasarkan pada prinsip-prinsip estetika fotorealisme. Para pelukis genre ini pada umumnya bekerja dengan cara meniru hasil bidikan fotografi untuk membuat lukisan yang tampaknya seperti foto. 5. Teknik Visualisasi Seni Lukis Realis Pelukis realism pada umumnya menerapkan teknik visualisasi dengan cara meniru apa adanya, tanpa menambah dan mengurangi, baik dari diambil model langsung ataupun dari foto. F. Penilaian Kompetensi Dasar : Konsep Seni Lukis Realis Instrumen pengamatan sikap a. Instrumen penilaian karakter cermat Nama :…………………. Kelas :…………………. Aktivitas peserta didik Peserta didik : Mengidentifikasi/mencari konsep, pengertian, sejarah, ragam, teknik visualisasi seni lukis realis Rubrik petunjuk : Lingkarilah : 1. Bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2. Bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3. Bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar Observasi No Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1 Mengamati tiap tayangan dengan tekun 1 2 3 4 2 Mengidentifikasi dengan tekun 1 2 3 4 27 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Seni Lukis Realis 3 Mencatat semua hasil temuan 1 2 3 4 4 Menemukan minimal tiga hal: konsep, pengertian, sejarah, ragam, teknik visualisasi seni lukis realis 1 2 3 4 Jumlah Skor Skor maksimal : b. Instrumen penilaian karakter Percaya Diri (4X4)X10 16 Nama :…………………. Kelas :…………………. Aktivitas peserta didik 1) Mempresentasikan dengan percaya diri tentang konsep, pengertian, sejarah, ragam, teknik visualisasi seni lukis realis 2) Merespon/menjawab dengan percaya diri setiap pertanyaan tentang konsep, pengertian, sejarah, ragam, teknik visualisasi seni lukis realis Rubrik petunjuk : Lingkarilah : 1. Bila aspek karakter belum terlihat (BT) 2. Bila aspek karakter mulai terlihat (MT) 3. Bila aspek karakter mulai berkembang (MB) 4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK) Lembar Observasi No Aspek-aspek yang dinilai Skor BT MT MB MK 1 Menyampaikan pendapat dengan tidak ragu-ragu 1 2 3 4 2 Merespon/menjawab pertanyaan dengan benar dan mantab 1 2 3 4 Jumlah Skor Skor maksimal : (2X4)X10 8 28 Direktorat Pembinaan SMK 2013Seni Lukis Realis Penilaian tertulis. Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes dimana item soal dan jawaban soal diberikan kepada siswa dalam bentuk tulisan tertulis, baik berupa pilihan ganda ataupun uraian. G. Refleksi 1. Apakah pengertian seni lukis realis! 2. Jelaskan dengan singkat konsep seni lukis realis! 3. Uraikan kronologi sejarah seni lukis realis ! 4. Bagaimana perkembangan seni lukis realis di Barat dan di Indonesia! 5. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat ragam seni lukis realis! 6. Bagaimana teknik visualisasi seni lukis realis! H. Referensi Supardi Hadiatmodjo,1990, Sejarah Seni Rupa Eropa, Semarang, IKIP Semarang Press Bredekamp, Horst, 2006, Hyperrealism - One Step Beyond. Tate Museum Publishers. Thompson, Graham: 2007, American Culture in the 1980s (Twentieth Century American Culture), Edinburgh University Press, Robert Bechtle, 2005. A Retrospective by Michael Auping, Janet Bishop, Charles Ray, and Jonathan Weinberg. California, University of California Press. Chase, Linda, 2002, Photorealism at the Millennium, The Not-So-Innocent Eye: Photorealism in Context. New York,. Harry N. Abrams, Inc. , Fleming, John and Honour, Hugh, 1991,The Visual Arts: A History, 3rd Edition, New York, Harry N. Abrams, Inc. Meisel, Louis K. 1980, Photorealism, New York. Harry N. Abrams, Inc., Publishers, Robert Ayers, 2006, Art Critic, “Art Without Edges: Images of Genocide in Lower Manhattan”, Art Info Press. Robert Flynn Johnson, 2004, Curator in Charge, "The Child - Works by Gottfried Helnwein", California, Fine Arts Museums of San Francisco 29 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Seni Lukis Realis KETEKNIKAN DALAM MEMBUAT KARYA SENI LUKIS REALIS A. Ruang Lingkup Pembelajaran B. Tujuan Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat a. Mendekripsikan pengertian teknik Aquarel, Opaque dan Impasto untuk membuat karya seni lukis realisme b. Mengidentifikasi teknik Aquarel, Opaque dan Impasto pada karya seni lukis realisme c. Mengeksplorasi teknik Aquarel, Opaque dan Impasto untuk membuat karya seni lukis realisme. d. Mengkomunikasikan teknik Aquarel, Opaque dan Impasto untuk membuat karya seni lukis realisme C. Kegiatan Belajar 1. Mengamati a. Amatilah karya seni lukis realis dibawah ini : UNIT 2. Keteknikan Dalam Membuat Karya Seni Lukis Realis Teknik Aquarel/Transparan Teknik Opaque Teknik Impasto 30 Direktorat Pembinaan SMK 2013Seni Lukis Realis Lukisan realis karya Albrecht Dürer, Young Hare, 1502, watercolor Lukisan realis karya Thomas Girtin Gambar 25 Albrecht Dürer, Young Hare, 1502, cat air Sumber http://en.wikipedia.org/wiki/ Albrecht_D%C3%BCrer Gambar 26. Thomas Girtin, Jedburgh Abbey from the River, 1798, cat air Sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_ Girtin 31 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Seni Lukis Realis Lukisan realis karya Winslow Homer Lukisan realis karya Paul Cézanne Gambar 27. Winslow Homer, The Blue Boat, 1892 Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/File:The_Blue_Boat_1892_Winslow_Homer.jpg Gambar 28. Paul Cézanne, self-portrait, cat air Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/File:Paul_C%C3%A9zanne_151.jpg b. Tulislah hasil pengamatan anda! 2. Menanya a. Tanyakanlah kepada ahli: - Segala sesuatu yang berkaitan erat dengan teknik aquarel untuk membuat seni lukis realis Next >