< Previous 46 menguntungkan, karena penyelesaian pekerjaan akan lebih cepat dan bila dilihat dari segi upah tenaga kerja akan lebih efisien. Namun jika volume pekerjaan belum mendesak dan masih bisa diselesaikan secara manual maka investasi pembelian peralatan akan tidak seimbang dengan volume pekerjaan. Padahal modal yang diinvestasikan pada peralatan cukup tinggi dan mahal. Secara umum jenis-jenis peralatan pemindahan dan penyimpanan dapat digolongkan menjadi 4 (empat) jenis peralatan, keempat jenis peralatan tersebut adalah : 1. Golongan peralatan penggerak jenis penghantar. 2. Golongan peralatan penggerak jenis derek dan atau kerekan. 3. Golongan peralatan penggerak jenis angkutan truk industri. 4. Golongan peralatan penggerak jenis peralatan tambahan. Klasifikasi, fungsi atau manfaat peralatan penggerak atau pemindah dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut : 1. Golongan peralatan penggerak jenis penghantar, yaitu peralatan pemindahan dan penyimpanan yang menggunakan gata berat atau gaya tenaga mesin, baik secara langsung maupun dengan perantara tenaga listrik. Alat ini biasanya digunakan untuk menggeser atau memindahkan muatan merta dan jarak dari satu tempat ke tempat yang dituju relatif jauh dengan tingkat risiko medan tempuh sulit. Contoh-contoh peralatan tersebut adalah : a. Roda penghantar b. Sabuk penghantar c. Corong peluncur d. Rantai penghantar e. Keranjang penghantar f. Penghantar pneumatik 47 2. Golongan peralatan penggerak jenis derek atau kerekan: Sifat kerja peralatan ini adalah melayang atau meluncur, peralatan ini berfungsi untuk memindahkan berbagai komoditi atau muatan secara tahap demi tahap secara serentak dari satu tempat ke tempat lain yang menetap (tidak dapat dipindah-pindah) dengan penggerak utama berupa rel. contoh-contoh peralatan tersebut adalah : a. Derek layang pemindah b. Derek jembatan pemindah c. Derek dinding pemindah d. Kerekan pemindah e. Derek penumpuk pemindah f. Derek monorel pemindah 3. Golongan peralatan penggerak jenis angkutan truk industri: Pengertian truk industri harus dibedakan dengan truk yang biasa kita lihat sehari-hari baik membawa muatan atau tidak membawa muatan melewati jalan umum jalan raya. Alat ini digunakan untuk memindahkan komoditi campuran (kebongkahan, kekentalan dan terurai yang sudah dikemas dengan karton inti secara serental dalam satu kesatuan bentuk, pada sepanjang lintasan yang rata. Satu kesatuan bentuk artinya sejumlah komoditi yang beraneka style (bentuk) bisa curah, terurai dimasukkan atau dikemas dengan bungkus tertentu, sehingga wujud barangnya sudah diabaikan serta yang diperhitungkan adalah besar kecilnya karton inti sebagai kemasan terakhir. Contoh-contoh peralatan tersebut adalah : a. Truk pengangkat b. Truk anjungan c. Truk tangan beroda empat d. Truk tangan beroda dua 48 e. Truk tangan penumpuk f. Truk dorong g. Kereta traktor gandengan Gambar 5.2 Truk Pengangkat Gambar 5.3 Truk Anjungan 4. Golongan peralatan penggerak jenis peralatan tambahan, merupakan peralatan yang digunakan untuk mendampingi peralatan utama, sehingga mempermudah dan mempercepat daya kerja peralatan utama. Contoh-contoh peralatan tersebut adalah : 49 a. Palet b. Gerobak c. Petikemas d. Kotak inti e. Papan galangan dan pengaras f. Penempat atau peletak (landasan) g. Peralatan penimbang h. Peralatan penguji bahan (alat laboratorium) Untuk lebih memudahkan dalam memahami jenis-jenis peralatan dapat dilihat pada klasifikasikan menurut sifat dan karakteristik umum dari peralatan-peralatan tersebut dalam suatu tabel berikut ini. Tabel 5.1. Klasifikasi Peralatan dan Sifatnya JENIS DAN KARAKTER PERALATAN BAN PENGANGKUT DEREK/ KEREKAN TRUK INDUSTRI Karakternya, untuk memindahkan muatan yang merata secara utuh daru satu tempat ke tempat lain dalam jalur yang tetap dengan fungsi Karakternya, untuk memindahkan berbagai muatan secara serentak ke suatu tempat dalam satu wilayah yang tetap dan pasti Karakternya untuk memindahkan muatan campuran atau merata sepanjang berbagai jalur dengan permukaan 50 utama mengangkut yang sesuai dengan fungsi utama manuver B A H A N 1. Volume 2. Jenis 3. Bentuk 4. Ukuran 5. Berat 1. Tinggi 2. Bongkah satuan 3. Teratur tak beraturan 4. Seragam 5. Ringan/ sedang/ berat 1. Rendah/ sedang 2. Bongkah satuan 3. Tak beraturan 4. Beragam 5. Berat 1. Rendah, sedang, tinggi 2. Satuan, bongkah, beragam 3. Teratur, beragam 4. Campuran, beragam, sedang 5. Berat B A H A N 1. Volume 2. Jenis 3. Bentuk 4. Ukuran 5. Berat 1. Tinggi 2. Bongkah satuan 3. Teratur tak beraturan 4. Seragam 5. Ringan/ sedang/ berat 1. Rendah/ sedang 2. Bongkah satuan 3. Tak beraturan 4. Beragam 5. Berat 1. Rendah, sedang, tinggi 2. Satuan bongkah, beragam 3. Teratur, beragam 4. Campuran, beragam, sedang, berat P E R 1. Jarak 2. Kecepatan 3. Frekuensi 1. Relatif tak terbatas 2. Seragam, 1. Sedang dalam wilayah 1. Sedang 75-90 m2 2. Beragam 51 P I N D A H A N 4. Asal/tujuan 5. Wilayah 6. Urutan 7. Lintasan 8. Rute 9. Lokasi 10. Simpangan lintas 11. Fungsi utama beragam 3. Jauh 4. Tetap 5. Dari tempat ke tempat 6. Tetap 7. Mekanis, tempat ke tempat, pasti 8. Tetap, wilayah ke wilayah 9. Dalam dan luar 10. Bermasalah tak bermasalah 11. Angkut proses cepat 2. Beragam tak beragam 3. Serentak tak teratur 4. Dapat berubah 5. Terbatas wilayah dalam jalur 6. Dalam dan luar 7. Dapat dipotong tanpa akibat 8. Berubah-ubah tanpa jalur 9. Dalam, luar 10. Mengangkat, membawa, dan meletakkan 11. Rendah 3. Serentak 4. Dapat berubah 5. Berubah-ubah 6. Berubah 7. Berubah-ubah sepanjang daerah 8. Dalam dan luar 9. Dapat dipotong, manuver 10. Menumpuk, manuver, bongkar dan muat rendah M E T O D E 1. Pendukung 2. Sifat bongkar muat 3. Operasi 1. Dalam peti kemas 2. Otomatis, manual 3. Tidak ada 1. Palet, gerobak, gantungan 2. Manual, modifikasi 3. Fleksibel 1. Sedang, tinggi, 2. Rendah, sedang, tinggi 3. Sedang, tinggi, tepat 52 dan jelas S I F A T T E M P A T 1. Biaya ruang lantai 2. Tinggi awang 3. Beban lantai 4. Permukaan jalan 5. Gang 6. Rapat/ padat 1. Rendah/ sedang 2. Cukup luas 3. Tergantung jenis 4. Tidak diperlukan 5. Tidak diperlukan 6. Normal 1. Tinggi 2. Tinggi 3. Tinggi sedang 4. Tidak diperlukan 5. Tidak diperlukan 6. Normal 1. Tinggi sedang 2. Tinggi, sedang, rendah 3. Tinggi, sedang 4. Harus tepat 5. Harus cukup 6. Normal d. Sistem Pemindah Dasar dan Sistem Peralatan Pada bahasan sebelumnya telah dikemukakan tentang jenis dasar peralatan penggeser atau peralatan pemindah. Bahasan selanjutnya yang perlu dipelajari adalah sistem dasar pemindahan. Sistem dasar pemindahan adalah suatu proses atau pedoman yang memberikan gambaran secara umum mengenai cara menganalisis permasalahan peralatan pemindah dan lingkungan dimana alat itu digunakan. Kata sistem dalam sistem dasar pemindahan dapat diartikan sebagai bentuk atau cara kerja yang saling berkaitan antara sekelompok peralatan pemindah satu dengan yang lainnya, atau kombinasi penggunaan diantara fasilitas peralatan yang tersedia dalam proses penggudangan. Pendekatan sistem ini bermanfaat dalam penyusunan konsep pemindahan, pengelompokan fasilitas atau peralatan pemindahan, berdasarkan karakteristik-karakteristik peralatan tertentu yang mungkin bermanfaat dalam memecahkan 53 permasalahan pemindahan, penyimpanan, dan pemilihan peralatan yang tepat. Setiap manajemen pengelola gudang memiliki sistem yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari fasilitas penggudangan yang dimiliki, dan besar kecilnya jenis kegiatan (volume) pekerjaan yang dihadapi. Semakin besar kegiatan dan volume pekerjaan yang dimiliki maka semakin kompleks permasalahan penyimpanan dan pergudangan yang dihadapi. Arah dari sistem dasar ini adalah untuk menciptakan sistem pengelolaan terpadu dalam sistem pergudangan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pada umumnya ada empat sistem pemindahan atau penyimpanan yaitu : 1. Sistem yang berorientasi pada peralatan Sistem ini berdasarkan pada batasan tiga kelompok-kelompok peralatan dasar seperti yang telah kita sebutkan di dalam tabel 5.1 di atas, yang meliputi; a) peralatan penghantar, b) peralatan derek atau kerekan, dan c) peralatan truk industri. Masing-masing sistem dapat dirinci sebagai berikut : a. Sistem truk industri: yaitu sebuah sistem yang terdiri atas truk anjungan dan gerobak. Truk anjungan ini berguna untuk pengangkat tinggi, sedang, dan rendah, mengangkut barang, meletakkan, dan menyusun barang-barang yang dimuat di dalam gerobak. Truk pengangkat rendah berfungsi untuk memindahkan barang, truk pengangkat sedang dan tinggi berfungsi untuk menempatkan, menumpuk, dan manuver sesuai dengan yang kita inginkan. b. Sistem garpu dan palet; Pengoperasiannya hampir sama dengan truk anjungan dan gerobak. Truk garpu atau sering disebut forklift lebih sederhana dan tidak membutuhkan tempat yang begitu luas dibandingkan dengan truk anjungan. Komponen alat yang berbentuk seperti garpu dapat 54 mengangkat palet dengan mudah praktis dan cepat. Truk garpu ini bentuknya ramping, kuat, menghemat ruangan dan mudah penyusunannya. Peralatan truk garpu ini akan lebih efektif jikalau dibantu dengan gerobak baik gerobak bermesin maupun tak bermesin. Alat bantu ini lebih efektif dengan batasan jarak kira-kira 60 meter. Lihat gambar 5.4. Gambar 5.4. Truk garpu dan palet c. Sistem traktor gandengan; Alat ini mempunyai kelebihan penghematan biaya untuk memindahkan barang-barang yang lebih banyak untuk jarak ekonomis 60 sampai dengan 90 meter, biaya per tonnya lebih murah dari pada truk pengangkut, karena sebuah traktor dengan harga relatif murah dapat menyeret beberapa kereta gandengan. Bongkar muat dapat dilakukan dengan derek, kerekan, truck anjung pengangkat, truk garpu, atau tenaga kerja manusia langsung. 55 Gambar 5.5 Sambungan traktor gandeng d. Penghantar dan sistem penghantar: Biasanya ditemukan dalam sistem operasi produk yang mempunyai ukuran dan bentuk yang rata dan seragam serta bergerak dari satu tempat ke tempat tertentu yang pasti dan dalam lintasan yang sama berulang-ulang sepanjang periodenya. Sistem penghantar biasanya lebih mudah dipergunakan dalam kecepatan tinggi, dapat menekan biaya, dan praktis untuk pemindahan barang secara massal. Penerapan perangkat kendali untuk mendampingi peralatan ini perlu diprogram secara cermat, terutama dalam rancangan tata letaknya. Sistem ini menjadi tidak ekonomis bila terlalu sering dilakukan bongkar muat pada sub terminal dan dengan tenaga kerja manusia. Penghantar sistem penghantar ini sangat berguna dalam operasi pergudangan, misalnya pembagian alur atau jalur pengemasanan dapat menjadi input-an pada jalur utama pada penghantar pengumpul kemudian masuk pada bagian paleting dalam rangkaian proses penyimpanan dengan menggunakan peralatan truk garpu angkut dan truk garpu pengangkat. Lihat gambar 5.6. Next >