< PreviousTeknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 80 koordinat absolut pada format Cartesian (Gambar 4.7 kotak dialog Pointer Input Settings) seperti berikut, lihat juga Gambar 4.8. Command: L or LINE Specify first point: 2,2 Specify next point or [Undo]: @6,0 Specify next point or [Undo]: @2,2 Specify next point or [Close/Undo]: @0,3 Specify next point or [Close/Undo]: @-2,2 Specify next point or [Close/Undo]: @-6,0 Specify next point or [Close/Undo]: @0,-7 Specify next point or [Close/Undo]: Command: Gambar 4.11 Menggambar garis dengan koordinat relatif Gambar 4.10 juga dapat digambar dengan perintah atau icon RECTANGLE, atau dengan mengetikkan ”REC” pada baris perintah: prompt Command: rec RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 4,2 Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @3,4 Command: (@0,-7) (2,2) (@6,0) (@2,2) (@0,3) (@-2,2) (@-6,0) Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 81 Simbol @ juga dapat digunakan untuk memberi masukan untuk koordinat yang terakhir dimasukkan. Misalnya, akan digambar sebuah lingkaran dimana sumbunya pada akhir suatu garis yang digambar terakhir. Masukkan simbol @ ketika AutoCAD meminta titik pusat, sebagaimana diuraikan berikut ini: Command: l or LINE Specify first point: 10,50 Specify next point or [Undo]: 60,50 Specify next point or [Undo]: Command: Command: C or CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: @ c). Penggambaran Berdasarkan Koordinat Polar Suatu titik yang ditempatkan dengan menggunakan koordinat poler didasarkan pada jarak dari suatu titik ke titik lainnya pada sudut tertentu. Pertama, nilai jarak dimasukkan, kemudian sudut. Kedua nilai ini dipisahkan dengan simbol <. Nilai sudut digunakan untuk format koordinat polar, sebagaimana terlihat pada Gambar 4.12. 0 berada pada sisi sebelah kanan, atau timur, sementara sudut diukur berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Gambar 4.12 Sudut yang digunakan dalam sistem koordinat polar 360 0 180 270 90 Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 82 Jika suatu nilai didahului dengan simbol @, maka titik koordinat polar diukur dari titik terdahulu dan jika tanpa simbol @, maka koordinat ditempatkan berdasarkan titik orisin Sebuah garis yang panjangnya 4 satuan akan digambar dari titik 1,1 pada sudut 45 dengan cara sebagai berikut: Command: L or LINE Specify first point: 1,1 Specify next point or [undo]: @50<45 Specify next point or [undo]: hasilnya adalah seperti terlihat pada Gambar 4.13 Gambar 4.13 Penggunaan koordinat polar pada perintah LINE Gambar 4.10 juga dapat digambar dengan sistem polar sebagai berikut: Command: L Command: _line Specify first point: 4,2 Specify next point or [Undo]: @3<0 Specify next point or [Undo]: @4<90 Specify next point or [Close/Undo]: @3<180 Specify next point or [Close/Undo]: @4<270 Specify next point or [Close/Undo]: Command: Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 83 Catatan: ketika langkah ”Specify next point or [Close/Undo]: @3<180” telah dilakukan, dan untuk membuat garis penutup (garis akhir ke koordinat 4,2, Anda boleh mengetikkan C (dalam hal ini C adalah singkatan dari Close) 4.4 Penggambaran Bentuk Dasar (Lingkaran) Keputusan yang akan dibuat ketika akan menggambar lingkaran atau busur dengan AutoCAD adalah sama dengan ketika akan menggambar secara manual. Dengan AutoCAD, lingkaran digambar dengan perintah CIRCLE, lihat Gambar 4.14. Gambar 4.14 Sub menu CIRCLE untuk menggambar lingkaran Perintah ini akan meminta sumbu penempatan dan radius atau diameter. AutoCAD ini juga diperlengkapi dengan perintah-perintah lainnya dalam menggambar bentuk dasar, seperti Perintah ELLIPSE, POLYGON, RECTANG dan DONUT. Ketika akan menggambar suatu lingkaran mengguna-kan pilihan Center, radius, suatu lingkaran bayangan akan tertayang pada layar setelah titik pusat diklik. Lingkaran bayangan ini akan membesar atau mengecil ketika pointer digeser. Apabila nilai ukuran lingkaran dimasukkan, lingkaran bayangan akan berganti men-jadi lingkaran dengan garis solid, lihat Gambar 4.15. Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 84 Gambar 4.15 Penetapan lingkaran a). Penggambaran Lingkaran dengan Radius Sebuah lingkaran dapat digambar dengan menetapkan titik pusat lingkaran dan nilai radius. Urutan perintah berikut digunakan untuk menggambar suatu lingkaran untuk pilihan Center dan Radius: Command: C atau CIRCLE Specify center point for circle or [2P/2P/Ttr [tan tan radius)]: (pilih suatu titik pusat) Specify radius of Circle or [Diameter]: 25 (apabila suatu angka langsung diketikkan, itu berarti merupakan nilai radius, lalu tetapkan dengan [Enter]) Gambar 4.16 Menggambar lingkaran R25 mm Klik ke radius yang diinginkan Penggeseran kursor Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 85 b). Penggambaran Lingkaran dengan Diameter Sebuah lingkaran dapat digambar dengan menetapkan titik pusat lingkaran dan nilai diameter. Urutan perintah berikut digunakan untuk menggambar suatu lingkaran untuk pilihan Center dan Diameter: Command: C atau CIRCLE Specify center point for circle or [2P/2P/Ttr [tan tan radius)]: (klik di sembaran posisi untuk menjadi titik pusat) Specify radius of Circle or [Diameter]:D Specify diameter of Circle: 50, lalu tetapkan dengan [Enter]) Gambar 4.17 Menggambar lingkaran dengan 50 mm c). Penggambaran Lingkaran Tangen terhadap dua Obyek Istilah tangen yang berkaitan dengan garis, lingkaran, atau busur adalah terjadinya kontak dengan busur atau lingkaran lainnya pada suatu titik. Titik ini disebut dengan titik tangensial. Garis yang tergambar dari pusat lingkaran ke titik tangensial adalah tegak lurus terhadap garis tangen. Suatu garis tergambar antara titik sumbu dua lingkaran tangen melalui titik tengensial. Pilihan Tan, Tan, Radius digunakan untuk menggam-bar suatu lingkaran yang tangen terhadap dua obyek atau terhadap suatu radius tertentu. Untuk membantu dalam mengklik tiga obyek, AutoCAD diperlengkapi de-ngan Object snap Deferred Tangent aktif. Ketika simbol Deferred Tangent terlihat, gerakkan simbol ter-sebut ke obyek Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 86 yang mau diklik. Urutan perintah berikut digunakan untuk menggambar suatu lingkaran untuk pilihan Center dan Tan, Tan, Radius, lihat Gambar 4.18: Command: C atau CIRCLE Specify center point for circle or [2P/2P/Ttr [tan tan radius)]:T Specify point on object for first tangent ofcircler (klik garis , lingkaran, atau busur pertama) Specify point on object for second tangent ofcircler (klik garis , lingkaran, atau busur kedua) Specify radius of Circle <current>: (ketikkan nilai radius, kemudian tetapkan dengan [Enter]) Gambar 4.18 Dua contoh gambar lingkaran dengan TTR 4.5 Penggambaran Busur Suatu busur disebut sebagai bagian dari sebuah lingkaran atau kurva. Pada umumnya, busur dibuat dengan suatu radius, tetapi dapat juga digambar dengan beberapa metoda yang berbeda. Perintah ARC dapat diaktifkan dengan memilih Arc dari menu pull-down Draw. Ada 11 pilihan untuk mengkonstruksi busur yang terdapat dalam menu tersebut, lihat Gambar 4.19. Di samping itu, perintah ARC dan pilihannya juga dapat diaktifkan dengan mengklik tombol Arc yang terdapat dalam Toolbar Draw, atau dengan mengetikkan A atau ARC pada Klik 1 Klik 1 Klik 2 Klik 2 Lingkaran dengan Nilai Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 87 Command: prompt. Pilihan 3 Point merupakan default ketika menggunakan tombol toolbar atau Command: prompt. Gambar 4.19 Sub menu Arc untuk menggambar busur a). Menggambar busur dengan 3 (tiga) titik (3 Points). Pilihan 3 titik (3 Points) membutuhkan titik awal, titik kedua sepanjang busur, dan titik akhir. Busur dapat digambar searah dengan putaran jarum jam atau berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Urutan perintahnya adalah sebagai berikut: Command: A or ARC Specify start point of arc or [Center]: (Pilih titik awal busur) Specify second point of arc or [Center/End]: (Pilih titik kedua busur) Specify end point of arc: (Pilih titik akhir busur) Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 88 Gambar 4.20 Mengambar busur dengan 3 b). Menggambar busur dengan pilihan Start, Center, End Gunakan pilihan Start, Center, End jika titik awal,titik pusat dan titik akhir diketahui. Klik titik awal dan titik pusat untuk membangun radius busur. Titik yang dipilih untuk titik akhir menentukan panjang busur. Urutan perintahnya adalah sebagai berikut: Command: A or ARC Specify start point of arc or [Center]: (Pilih titik awal busur) Specify second point of arc or [Center/End]: C Specify center point of arc: (Pilih titik pusat busur) Specify end point of arc or [Angle/chord length]: (Pilih titik akhir busur) Command: Gambar 4.21 Mengambar busur dengan 3 titik Klik 1 Klik 2 Klik 3 Klik 1 Klik 3 Klik 2 Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK (2013) 89 c). Menggambar busur dengan pilihan Start, Center, Sudut Apabila sudut busur diketahui, maka pilihan Start, Center, Angle merupakan pilihan terbaik. Sudut yang dimaksudkan di sini adalahsudut yang terbentuk antara titik pusat, titik awal, dan titik akhir dari busur. Busur digambar berlawanan arah dengan putaran jarum jam, kecuali sudut ditetapkan dengan tanda negatif. Urutan perintah penggambaran busur dengan sudut 45 adalah sebagai berikut: Command: A or ARC Specify start point of arc or [Center]: (Pilih titik awal busur) Specify second point of arc or [Center/End]: C Specify center point of arc: (Pilih titik pusat busur) Specify end point of arc or [Angle/chord length]: _a Specify included angle: 135 Command: Gambar 4.22 Mengambar busur dengan titik awal, titik pusat dan sudut d). Menggambar busur dengan pilihan Start, Center, Direction Suatu busur dapat digambar dengan mengklik titik awal, titik akhir, dan memasukkan arah putaran dalam derajat. Jarak antara titik-titik dan besarnya sudut (derajat) akan menentukan ukuran dan lokasi busur. Klik 1 Klik 2 Next >