< Previous 92 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 2. Berapakah besar daerah pandang maksimal dalam keadaan tanpa halangan pada tempat antena berdiri ? Jawaban 1. Diketahui data-data : Tempat 26o Selatan , 43o Barat Barat 44o terukur Timur 38o terukur Dari gambar grafik diperoleh / dapat dibaca derajat lintang 26o Untuk arah Timur ( = 38o ) 37o Untuk arah Barat (( = 44o) 33o Posisi satelit : 43o -37o = 6o sampai 33 o + 43o = 76 o 2. Dari tabel didapatkan L maks pada elevasi 0o dan derajat lintang 0o L 81o 2 L = 162o. 93 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI E. Mengarahkan dengan Azimut dan elevasi (z-EL/X-Y) Pada pengarahan Azimut-elevasi, 3 parameter harus diatur untuk menerima sinyal satelit. c. Azimut z d. Elevasi e. Polarisasi ju Gambar 7.12 Sudut pengaturan pada pengarahan metoda azimut elevasi. 94 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Orang juga menyebut antena ini sebagai antena terkendali 3as. Untuk setiap posisi satelit, selalu 3 parameter ini harus diatur baru, memerlukan banyak kegiatan. 1. Azimut Azimut (AZ) memberikan deklinasi ( penyimpangan ) sudut antara geografis arah Utara (kutub Utara) dan posisi satelit. Pengarahan Azimut dilakukan dengan kompas. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa kompas menunjuk pada arah magnetis Utara-Selatan, tidak pada arah geografis. Medan magnet bumi tidaklah homogen, untuk itu terdapat perbedaan relatif besar antara kutub Utara geografis dan kutub Utara magnetis. Penyimpanagn ini ditandai pada peta geografis dan diberikan harga koreksi untuk pengukuran Azimut. Antena satelit diarahkan pada arah Utara-Selatan geografis 2. Perhitungan Azimut untuk kompas AZ = Azimut (derajat) = Penyimpanag bujur satelit-antena penerima (derajat) = Sudut lintang antena penerima (derajat) = Sudut terhitung = f (L,B) AZ = Harga koreksi kutub Utara magnetis-kutub Utara geografis (derajat) ( Untuk Indonesia AZ 0o ) Harga untuk AZ lihat grafik Penyimpanagn kutub Utara magnetis-kutub Utara geografis Az tergantung dari pada kwadrant mana letak antena dilihat dari satelit. 95 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 7.13 Arah azimut untuk kwadrant yang berbeda Kwadrant Arah Azimut Perhitungan Barat Laut ( BL ) Az = 180 - + Az Timur Laut ( TL ) Az = 180 + + Az Barat Daya (BD) Az = + Az Tenggara ( TG ) Az = 360 - + Az 96 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 3. Elevasi Sudah diperbincangkan sebelumnya. Lihat hubungan pandang ke satelit. Elevasi dapat diukur dengan beberapa methoda yang berbeda, contoh : dengan pengukur sudut dan lot, water pass , atau alat khusus yang dibuat untuk keperluan tersebut. Pehitungan elevasi = Elevasi ( derajat ). = Sudut lintang ( derajat ). = Perbedaan derajat Bujur satelit-antena penerima ( derajat ). h = Ketinggian satelit diatas bumi = 35849 Km. rE = Radius bumi = 6378 Km/6378,144Km. 0 90 derajat. 4. Koreksi polarisasi Polarisasi berarti arah medan lisrik atau magnetik dimana sinyal satelit dipancarkan. Polarisasi antara antena penerima dan pemancar harus bersesuaian untuk mendapatkan hasil penerimaan yang optimal. Polarisasi dalam teknik penerima satelit adalah sama seperti teknik penerima teristis. Untuk menyesuaikan polarisasi antena penerima dan pemancar, fedhorn pada antena harus diputar pada sumbu bujur. Arah putaran dan besarnya tergantung pada derajat bujur dan lintang dari antena penerima terhadap antena pemancar. Satu pengaturan polarisasi hanya penting pada polarisasi vertikal dan horisontal, tidak pada polarisasi sirkular. 97 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI 5. Perhitungan koreksi polarisasi Gambar 7.14 Sudut koreksi polarisasi Ju = Koreksi polarisasi = Penyimpangan derajat bujur ( derajat ) = Derajat lintang ( derajat) rE = Radius bumi = 6378 Km h = Tinggi satellit diatas bumi = 35849 Km 0 ju 90 derajat Dalam arah mana hasil koreksi, tergantung pada dalam kuadran mana berada stasiun penerima, dan arah putaran dilihat dari satelit. 98 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI BDTGTLBLBL Gambar 7.15 Arah koreksi polarisasi pada kwadrant yang berbeda. 6. Grafik untuk pengaturan Azimut, Elevasi dan Polarisasi Untuk perhitungan 3 harga ( azimut, elevasi, polarisasi ) memerlukan grafik yang pada umumnya hanya cukup untuk pengaturan kasar dari antena. Pengaturan halus selalu dilaksanaknan dengan alat ukur penerima. Gambar 7.16 Grafik pengaturan azimut Grafik Azimut - Elevasi 99 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 7.17 Koreksi arah geografis Utara - Selatan Untuk pengaturan Azimut, harga koreksi AZ harus diletakkan sebagai berikut : Untuk penyimpangan Barat ( W ) : (+) harga koreksi Untuk penyimpangan Timur ( E ) : (-) harga koreksi 100 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 7.18 Grafik koreksi polarisasi Contoh A : Anda bertempat tinggal di Munchen, jerman 48o Utara, 11,5o Timur. Bagaimanakah Azimut, elevasi dan polarisasi untuk TV-SAT harus diatur? TV-SAT memancarkan dalam polarisasi sirkular. U TL Munchen 48oB,11,5o T B T Sat19 o Barat S Jawaban : = 11,5o + 19 o = 30,5 o 101 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI B = 48o Dari grafik penyimpangan kutub Utara magnetik-kutub Utara geografis AZ dapat dibaca (titik A) Az = 180o + 37o = 217o AZ 0 Polarisasi ju =0 karena polarisasi sirkular Contoh B Anda tinggal diBrasilia, Rio de janeiro, 23o Selatan 43o Barat. Bagaimana azimut, elevasi dan polarisasi untuk BRAZILSAT pada 70o diatur ? U Sat B T Rio S Jawaban : = 705o -43 o = 27 o B = 23o Dari grafik penyimpangan kutub Utara magnetik-kutub Utara geografis AZ dapat dibaca ( titik A ) 52o AZ = 360o - 20o = 328o Az + 20o Elevasi 49o Polarisasi 46o. Next >