< Previous 202 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Penguat frekuensi rendah , menguatkan sinyal berfrekuensi rendah yang datang dari mikropon. Modulator AM memodulasi amplitudokan tegangan frekuensi tinggi ( pembawa ) sinyal frekuensi rendah Penguat akhir pemancar menguatkan sinyal AM sehingga dapat dipancarkan melalui antena ke udara.. B. Rangkaian Blok Pemancar FM Gambar 14.2 Blok pemancar FM 203 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar blok Keterangan Penguat frekuensi suara, menguatkan sinyal suara dari mikropon Modulator FM memodulasi frekuensikan tegengan frekuensi tinggi dengan sinyal frekuensi rendah (suara). Pembangkit tegangan bolak-balik berfrekuensi tinggi. Pengganda frekuensi, menggandakan frekuensi pembangkit sehingga sebesar frekuensi pancar. Penguat frekuensi tinggi, menguatkan sinyal FM untuk kemudian diberikan pada penguat akhir pemancar. Penguat akhir pemancar menguatkan sinyal FM sehingga dapat dipancarkan melalui antena ke udara.. 204 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Latihan 1. Gambarkan diagram blok pemancar FM ! 2. Sebutkan fungsi masing-masing blok pemancar FM ! Jawaban 1. Gambarkan diagram blok pemancar FM ! Jawab : 2. Sebutkan fungsi masing-masing blok pemancar FM ! Jawab : Gambar blok Keterangan Penguat frekuensi suara, menguatkan sinyal suara dari mikropon 205 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Modulator FM memodulasi frekuensikan tegengan frekuensi tinggi dengan sinyal frekuensi rendah (suara). Pembangkit tegangan bolak-balik berfrekuensi tinggi. Pengganda frekuensi, menggandakan frekuensi pembangkit sehingga sebesar frekuensi pancar. Penguat frekuensi tinggi, menguatkan sinyal FM untuk kemudian diberikan pada penguat akhir pemancar. Penguat akhir pemancar menguatkan sinyal FM sehingga dapat dipancarkan melalui antena ke udara.. 206 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Modulasi Frekuensi (FM) a. Tujuan Pembelajaran Peserta didik / siswa harus dapat: Menjelaskan pengertian modulasi frekuensi Menjelaskan yang dimaksud dengan penyimpangan frekuensi Menghitung lebar band yang diperlukan Membandingkan kelebihan FM dengan AM Menerangkan sinyal prinsip pembangkitan sinyal FM Menerangkan prinsip kerja demodulator FM b. Uraian Materi A. Modulasi Frekuensi FM dan Demodulasi Modulasi Frekuensi FM Pada modulasi frekuensi, FREKUENSI getaran pembawa diubah-ubah dalam irama tegangan informasi frekuensi rendah. Sedang amplitudo nya KONSTAN Gambar 15.1 Modulasi frekuensi 207 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Hubungan antara frekuensi informasi dan pembawa pada FM Kuat suara 0 Frekuensi pembawa dipancarkan 6 getaran tiap satuan waktu t* Kuat suara 1 Frekuensi fi 1 Frekuensi sisi dipancarkan F1 = 8 getaran/ t* F2 = 4 getaran/ t* Terdapat empat perubahan Kuat suara 2 Frekuensi fi 1 Frekuensi sisi dipancarkan f1 = 10 getaran/ t* f2 = 2 getaran/ t* terdapat empat perubahan 208 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Kuat suara 1 Frekuensi fi 2 = 2 . fi 1 Frekuensi sisi dipancarkan f 1 = 4 getaran tiap t*/2 = 8 get/ t* f 2 = 2 getaran tiap t*/2 = 4 get/t* Terdapat delapan perubahan Frekuensi sinyal informasi berpengaruh pada keseringan PERGANTIAN antara maksimal dan minimal frekuensi pembawa. Kuat suara informasi berpengaruh pada PENYIMPANGAN frekuensi pembawa dari harga terbesar dan terkecil Penyimpangan frekuensi Kuat suara berpengaruh pada penyimpangan frekuensi. Penyimpangan frekuensi (frekuensi deviation) Af dapat dijelaskan dengan bantuan gambar dibawah. 209 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 15.2 Penyimpangan frekuensi Frekuensi pembawa fp jika dimodulasi akan timbul band-band sisi. Semakin besar kuat suara dari sinyal yang dipindahkan maka penyimpangan frekuensi akan SEMAKIN BESAR. Penyimpangan frekuensi dari fT ke f maks dan fT ke fmin disebut sebagai penyimpangan frekuensi f. + f adalah penyimpangan fT ke f maks dan - f adalah penyimpangan fT ke f min.Penyimpangan frekuensi untuk radio FM dan televisi telah ditetapkan : Radio f = 75 kHz TV f = 50 kHz Intensitas sinyal FM ditandai dengan indek modulasi m yang besarnya Lebar band Untuk pengiriman tanpa cacat diperlukan lebar band tertentu. Dan untuk tidak membuat lebar band yang diperlukan terlalu besar, maka band frekuensi yang dipancarkan dalam pemancar dibatasi. Rumus pendekatan lebar band B: 210 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI B 2 ( f + n . fi) n = 1, 2, 3, ......... Untuk radio FM dengan f = 75 kHz dan frekuensi informasi maksimum f1 = 15 kHz dan n = 1. Maka B = 180 kHz untuk FM stereo masih diperlukan lebar band yang lebih besar lagi. Kelebihan FM dibanding AM Dinamik dari FM LEBIH BESAR dibanding pada AM terbatas, karena pembawa demodulasi maksimum sampai 75%, sedang pada FM dibatasi oleh penyimpangan frekuensi dari 25 kHz sampai 75 kHz. Sehingga pada FM dapat dicapai dinamik sebesar 3000 (70 dB) Karena informasi dikandung dalam perubahan frekuensi, maka amplitude getaran dapat DIBATASI melalui itu gangguan amplitude dapat dikesampingkan. Gambar 15.3 Blok modulasi frekuensi 1. Prinsip modulasi frekuensi Jika rangkaian resonansi suatu osilator, kapasitornya berubah-ubah, misalnya oleh mikropon kondensor maupun dioda kapasitor, maka frekuensi osilator pun berubah-ubah seirama perubahan kapasitansinya. 211 TEKNIK DASAR TELEKOMUNIKASI Gambar 15.4 Prinsip modulasi frekuensi Saat Ui = nol maka Udioda = UA sehingga osilator membangkitkan getaran dengan FREKUENSI TERTENTU jika Ui = positip, maka UD = BESAR, CD = KECIL dan osilator frekuensinya NAIK. Jika Ui = negatip, maka UD = KECIL, CD = BESAR dan osilator frekuensinya turun. 2. Demodulasi FM Prinsip demodulasi FM Gambar 15.5 Blok demodulasi FM Sinyal FM diubah menjadi sinyal AM dan selanjutnya didemodulasi secara AM, ini yang disebut sebagai DISKRIMINATOR. Next >