< Previous 27 2. Prefiks harus ditulis tanpa spasi di depan simbol satuan. Contoh: Centimeter ditulis cm bukan c m 3. Tidak boleh menggabungkan prefiks Contoh: 10-6 kg harus ditulis 1 mg bukan 1 µkg 4. Prefiks tidak boleh dituliskan sendirian Contoh: 109/m3 tidak boleh ditulis G/m3 CGPM telah mengadopsi dan merekomendasikan prefiks dan simbol prefiks seperti padaTabel 2.7 berikut: 4. Sistem Inchi (EnglishSystem) Di dunia perindustrian saat ini ada dua sistem pengukuran yang digunakan yaitu sistem internasional (SI) yang dikenal metric sistem dan sistem inchi (englishsystem). Berikut ini akan di bahas Sistem Inchi (English System). Sistem inchi, secara garis besar berlandaskan pada satuan inchi,pound dan detik sebagai dasar satuan panjang, massa dan Table 2.7 Prefiks Satuan SI 28 waktu.Kemudian berkembang pula satuan-satuan lain misalnya, yard, mil,ounce, gallon, feet, barrel, dan sebagainya. Pada umumnya sistem inchiyang digunakan di Inggris (British Standard) dan di Amerika (NationalBureau of Standards) adalah tidak jauh berbeda. Hanya pada hal-hal tertentu ada sedikit perbedaan. Misalnya satu ton menurut British Standar adalah sama dengan 2240 pound, sedangkan di Amerika satu ton adalah sama dengan 2000 pound; satu yard Amerika =3600/3937 meter, sedangkan satu yard menurut British Imperial sama dengan: 3600000/3937014 meter; dan contoh yang lain lagi satu pound menurut British Imperial sama dengan 0.4535924277 kilogram, sedangkan satu pound menurut British Imperial sama dengan 0.45359234 kilogram. Itulah beberapa contoh dari perbedaan besarnya satuan yang dipakai oleh National Bureau of Standard dan British Standard. Standar utama (primary standard) untuk panjang yang digunakan oleh industri-industri di Amerika adalah United States Prototype Meter 27.Prototip ini merupakan standar garis (line standard) yang terbuat dari 90% platinum dan 10% iridium, dan mempunyai penampang yang berbentuk X. Batang ukur panjang (length bar) ini disimpan di National Bureau of Standards di Washington. Dasar untuk menentukan standar panjangnya bermacam-macam. National Bureau of Standards telah menetapkan bahwa panjang gelombang radiasi hijau dari isotop mercury 198 sebagai dasar yang fundamental untuk ukuran panjang yang berbeda dengan dengan International Protoype Meter. Kalau dibandingkan dengan standar meter maka didapat bahwa 1 inchi =0.0254 meter. Dalam pemakaiannya di industri-industri ada dua macam skala yaitu skala decimal dan skala pecahan. Misalnya, 0.0001 inchi (decimal) dan 1/128 (pecahan atau fractional). Untuk pengukuran presisi banyak digunakan skala decimal, misalnya 0.1, 0.01,0.0001, sampai 0.000001 inchi. Untuk skala pecahan yang banyak digunakan adalah 1/128, 1/64, 1/32, 1/20, 1/16, 1/8, 1/4, dan 1/2 inchi.Untuk satuan-satuan yang lain: 1 foot = 12 inchi, 1 yard = 36 inchi = 3feet, 1 mil=5280 feet. Sedangkan standar utama (primary standard) untuk 29 massa yang berlaku di Amerika adalah United States Prototype Kilogram 20, terbuat dari platinum iridium dan dipelihara oleh National Bureau of Standards. Dalam praktek sehari-hari satuan massa yang digunakan adalah pound yang disesuaikan dengan Prototype Kilogram 20. Sejak tahun 1893 satu pound ini ditetapkan sama dengan 0.4535924277 kilogram. Dalam sistem inchi ini dikenal juga adanya istilah ton. Satuan ton ini pada dasarnya mempunyai dua pengertian yaitu: a. Sebagai unit dari berat, misalnya: 1) short atau net ton = 2000 pound, 2) long, gross atau shipper ton = 2240 pound, 3) metric ton = 1000 kilogram = 2204.6 pound. b. Sebagai unit dari kapasitas atau volume, misalnya: 1) register ton = 100 feet kubik, 2) measurement ton = 40 feet kubik, 3) English water ton = 224 British Imperial Gallon. Yang banyak digunakan di Amerika dan Kanada adalah short ton, Inggris menggunakan long ton, dan untuk sistem metrik digunakan metric ton. Dengan demikian, dalam dunia perdagangan dan industri sekarangini terdapat dua sistem pengukuran yaitu sistem metrik dan sistem inchi. Meskipun sistem metrik digunakan oleh sebagian besar negara industri,namun ada baiknya pula mempelajari sistem inchi. Hal ini disebabkan masih ada industri-industri besar misalnya di Amerika dan Kanada yang menggunakan sistem inchi dan semua hasil-hasil produksinya tersebar diberbagai negara. Sebagian besar obyek yang diukur dalam industri permesinan adalah menyangkut panjang dengan berbagai bentuk. Oleh karena itu, konversi dari satuan metrik ke inchi atau inchi ke metrik perlujuga dipelajari. 5. Konversi antara Metrik dan Inchi Karena sejak semula sistem metrik dan sistem inchi maka tidak ada hubungan yang jelas antara kedua sitem itu dalam pengukuran 30 panjang. Untuk itu perlu dilakukan konversi dari metrik ke inchi atau dari inchi kemetrik. Ada tiga macam konversi yang sudah dilakukan yaitu: a. Konversi secara matematika Konversi inchi ke metrik secara matematika diperlukan faktor konversi. Caranya adalah sebagai berikut: b. Konversi melalui tabel (chart) Konversi ini berupa tabel yang ada angka-angka konversinya. Sehingga mudah untuk menggunakannya karena tinggal melihat tabel saja. Dan tabel atau chart ini banyak terdapat di pabrik-pabrik. Contohnya dapat dilihat tabel 2.8 dibawah ini. 31 Table 2.1 Konversi Metrik ke Inchi 32 c. Konversi Dial Mesin (convertion dial). Konversi ini dilakukan pada dial yang terdapat pada mesin-mesin produksi, misalnya mesin bubut, frais dan sebagainya. Dengan demikian satu unit mesin dapat digunakan untuk membuat komponen-komponen baik yang ukurannya dalam inchi maupun yang ukurannya dalam metrik. DefinisiSatuan DasarSI Meter : panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya dalam hampa dalam waktu 1/299 792 458 sekon. Kilogram : massa prototipe kilogram internasional. Sekon : durasi dari 9 192 631 770 periode radiasi yang sesuai dengan transisi antara dua tingkat sangat halus dari groundstate sebuah atom caesium-133. Amper : arus tetap yang, jika dijaga dalam dua kawat konduktor yang lurus dan parallel dengan panjang tak terhingga dan luas penampang dapat diabaikan serta berjarak 1 meter satu sama lain, dalam ruang hampa, akan menghasilkan gaya sebesar 2 r 10-7 newton per meter panjang kawat. Kelvin : 1/273,16 dari suhu termodinamis titik tripel air. Mole : jumlah zat dari sebuah sistem yang mengandung entitas sebanyak entitas yang ada dalam 0,012 kg atom karbon-12. Apabila satuan mole digunakan, entitas dasar harus didefinisikan apakah itu atom, molekul, ion, elektron, partikel lain atau gabungan tertentu dari partikel-partikel. Kandela : intensitas luminansi pada arah tertentu dari sebuah sumber yang memancarkanradiasi monokromatik dengan frekuensi 540 r 1012 hertz dan mempunyai intensitas radian pada arah tersebut sebesar 1/683 watt per steradian. 33 C. Metrologi Industri Dalam kehidupan sekarang, pengukuran merupakan kebutuhan yang telah menyatu dengan kehidupan manusia. Pada bidang pekerjaan produksi barang di industri, produk yang presisi dalam ukuran akan memiliki daya saing lebih tinggi. Untuk mendapatkan produk-produk yang presisi ini tentunya tidak bisa lepas dari sistem dan proses pengukuran yang berteknologi tinggi. Sistem dan proses pengukuran tidaklah sesederhana seperti yang dicontohkan di atas, sifat atau karakteristik dari pengukuran sebetulnya sangat luas sekali. Untuk memberikan informasi mengenai apa dan bagaimana pengukuran itu, maka harus ada disiplin ilmu tersendiri yang membahasnya. Dengan adanya ilmu ini maka setiap orang dapat mempelajarinya dengan maksud memperoleh pengetahuan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam dunia pengukuran. Salah satu bidang ilmu yang banyak membicarakan masalah pengukuran adalah metrologi industri. Jika satu benda kerja yang harus kamu buat memiliki panjang 21 inchi, tetapi kamu hanya memiliki alat ukur dengan satuan metrik.Berapa centimeter panjang benda kerja tersebut jika dibuat dengan menggunakan alat ukur metrik tersebut? 34 Dalam pengukuran di bidang keteknikan, tidak hanya menyangkut pengukuran panjang saja, tetapi juga menyangkut pengukuran lainnya seperti; bunyi, getaran, tekanan, tegangan, gaya, puntiran, usaha, kecepatan aliran zat cair dan temperatur. Pada bab ini, tidak akan dibahas metrologi secara menyeluruh seperti yang telah disebutkan diatas, akan tetapi dibatasi pada masalah metrologi industri, yang meliputi pembahasan kegiatan metrologi berupa pengukuran, karakter alat ukur, metode pengukuran, penafsiran dari hasil pengukurannya. Selain itu akan dibahas pula kaitannya dengan bidang yang dikelola metrologi yang meliputi ; pengujian, produksi, kalibrasi dan jaminan mutu Pengetahuan Penunjang Metrologi Walaupun sebagian besar alat-alat ukur dapat langsung digunakan dan dibaca skalanya, tapi ada pula sebagian alat ukur yang dalam penggunaannya masih memerlukan bantuan pengetahuan lain. Pengetahuan lain yang dapat menunjang dalam mempelajari metrologi industri adalah: Matematik khususnya aritmatik, geometri, dan trigoneometri (sinus, cosinus, dan tangent) Fisika khususnya mekanika terapan yang mencakup hukum gerakan, lenturan, tekanan, puntiran, bengkokan, dan momen inersia. Juga prinsip prinsip optik atau lensa banyak terkait dalam peralatan ukur optik. Statistik banyak digunakan dalam mempelajari masalah kontrol kualitas Gambar Teknik untuk lebih memahami toleransi, suaian dan memahami berbagai simbol terkait pengukuran. 35 Merencanakan Kursi Dan Meja Kamu rencanakan membuat kursi dan meja. Pada pekerjaan ini dilakukan proses pengukuran yang sangat sederhana. Misalnya pembuatan kursi dari bahan kayu. Bahan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki lalu diukur dengan meteran pita biasa, kehalusan hanya dirasakan dengan rabaan tangan, kesikuan hanya ditentukan dengan penyiku biasa. Kemudian potongan komponen dirakit menjadi sebuah kursi. Dalam perakitan ternyata ada, beberapa potongan yang perakitannya harus di pukul atau dipaksa, adajuga yang terlalu longgar dan ada juga yang betul-betul pas. Kesikuan dari perakitan antara potongan satu dengan potongan yang lain ternyata ada yang betul-betul siku (sudut kesikuan 900), ada yang lebih kecil dari pada 900 dan ada pula yang lebih besar daripada 900. Dengan bantuanpasak-pasak penguat akhirnya kursi tersebut pun bisa digunakan. Kalau dalam proses pembuatannya tidak memperhatikan masalah kelonggaran dan kesesakan serta kehalusan komponen, dan kemampuan tukar antara komponen yang sama, maka dapat dipastikan bahwahasil atau produk yang dibuat kurang presisi, perakitannya juga mengalami kesulitan dan tidak dapat dibuat banyak pada waktu bersamaan. Ini berarti efektifitas dan efisiensi dari suatu produksi tidak terpenuhi.Untuk dapat menghasilkan produk yang presisi maka harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang 1.Bagaimana Jika bahan yang digunakan besi? 2.Bagaiman jika produk yang dibuat mengunakan mesin? 3.Bagaimana jika benda kerja yang dibuat tidak satu unit, tetapi ratusan unit? 36 berlaku yang biasanya kebanyakan ketentuan tersebut dicantumkan dalam gambar teknik. Disamping itu juga harus memperhatikan pula prinsip-prinsip yang ada dalam masalah pengukuran. Ada beberapa istilah yang sering terkait dalam masalah pengukuran antara lain yaitu: ketelitian, ketepatan, ukuran dasar,toleransi, harga batas, kelonggaran dan sifat mampu tukar. Dengan demikian, metrologi Industri mempelajari pengukuran,karakteristik geometris suatu produk/komponen mesin dengan alat dan cara yang tepat sedemikian rupa sehinggahasil pengukuran dianggap sebagai yang paling dekat dengan geometri sesungguhnya dari komponen mesin yang bersangkutan. D. Pengukuran dan Kualitas Benda Produksi 1. Metode Pengukuran Untuk dapat menghasilkan kualitas pengukuran yang benar, pada pengukuran benda kerja tidak dapat dilakukan dengan satu cara pengukuran, hal ini dikarenakan beragamnya bentuk benda kerja. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang baik dikenal empat metode pengukuran dalam Metrologi Industri, yaitu : a. Pengukuran Langsung, yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur langsung dimana hasil pengukuran dapat diperoleh secara langsung. b. Pengukuran Tak Langsung, yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur pembanding dan alat ukur standar, dimana hasil pengukuran tidak dapat diperoleh secara langsung. c. Pengukuran dengan Kaliber Batas, yaitu pengukuran yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dimensi suatu produk berada di dalam atau diluar daerah toleransi produk tersebut. Next >