< Previous 5 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 membuat bubut kayu satu senter. d. Keuntungan penggunaan peralatan untuk membuat bubut kayu satu senter secara manual. e. Resiko apabila menggunakan mesin bubut kayu . f. Cara menggunakan peralatan dan mesin bubut kayu. g. Kesulitan-kesulitan teknis dan non-teknis yang dihadapi dalam menggunakan peralatan mesin bubut satu senter. h. Cara mengatasi kesulitan teknis dan non-teknis dalam menggunakan mesin bubut kayu dan peralatannya. i. Kesulitan dalam menggunakan peralatan secara manual. j. Prosedur menggunakan mesin bubut kayu dan peralatannya. k. dan sebagainya. Tuliskan beberapa catatan, khususnya masukan dari hasil diskusi kamu dengan teman-teman untuk memperkaya/ memperbaiki informasi dan kesimpulan sementara yang sudah kamu buat. Catatan hasil diskusi: ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ................................................................................................. ........................................................................................ 5. Mengkomunikasikan Presentasikan hasil pembelajaran kamu dengan menggunakan berbagai media, seperti laporan tertulis, artikel yang dilengkapi power point, gambar, foto, dan bahkan video. Semakin lengkap kamu menggunakan media, maka pemahaman kamu akan semakin dalam. Presentasi ini akan saling memperkaya wawasan dan pengetahuan kamu, khususnya tentang mesin dan peralatan mesin bubut kayu satu senter, apabila setiap peserta/kelompok mampu mengumpulkan informasi yang berbeda, unik, dan lengkap. Tuliskan masukan-masukan dari presentasi yang disajikan di kelas/sekolah ataupun forum ilmiah lain untuk menampilkan temuan kamu tentang peralatan dan mesin bubut kayu satu senter. 6 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Masukan hasil presentasi: ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ........................................................................................ ....................................................................................... D. Penyajian Materi 1. Perkembangan Mesin Bubut Pengertian. Bubut (turning) adalah suatu proses permbubutan atau pengerjaan dengan cara menghilangkan/pengambilan tatal dari bahan/benda kerja, dengan pahat sebagai alat potongnya yang gerakan secara berputar. Jadi membubut adalah suatu proses pemotongan benda kerja, dimana benda kerja yang akan dipotong dicekam dan berputar pada sumbunya sementara alat potong digerakkan secara linear kearah benda kerja tersebut sehingga terjadi pemotongan. Manusia pertama kali membangun sebuah rangka kaku bantalan untuk mendukung benda kerja yang dapat diputar pada sebuah kumparan dan dipotong menjadi bentuk melingkar dengan alat genggam. Gambar 1-1. Rangka bantalan Sumber : http//2bp.blogspot.com 7 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Metode ini digunakan pertama kali untuk membuat mangkuk dangkal pada tahun 1200 SM dan ditemukan di sebuah kuburan di Mycenae yang diyakini telah berubah. Contoh paling kuno dari seni pembubutan sejauh ini ditemukan adalah fragmen sebuah mangkuk kayu Etruscan, dibuat sekitar tahun 700 SM dan ditemukan di Makam Pejuang di Cornetto. Pembubut dari Timur awalnya melakukan pembubutan dengan mesin bubut primitif satu tangan untuk memutar kumparan dan tangan lain memegang gagang pahat. Pembubut menggunakan satu kaki untuk menjaga kestabilan mesin bubut dan bertindak sebagai alat penumpu, sementara ujung kaki yang lain digunakan untuk memandu titik alat pemotongan. Sampai saat ini alat primitif seperti mesin bubut kuno masih dapat di lihat dan digunakan di pasar-pasar di Timur Dekat dan Asia. Gambar 1-2. Alat bubut manual dengan pohon Sumber : http//2bp.blogspot.com Gambar 1-3. Alat bubut primitif Sumber : http//2bp.blogspot.com 8 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Di China, orang duduk di mesin bubut dan menggunakan kakinya untuk membuat gerakan bolak-balik (reciprocating) oleh pedal secara bergantian kaki kiri dan kanan pada papan yang dikaitkan pada tali yang dililitkan pada mesin spindle bubut, sehingga membuat kedua tangan bebas untuk memegang dan mengarahkan pahat pemotong. Orang barat lebih memilih untuk berdiri saat membubut di mesin bubut. Mereka mengembangkan mesin bubut tiang dimana hanya satu kaki yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan bolak-balik. Ilustrasi pertama mesin bubut tiang muncul pada abad ke-13 ada pada jendela kaca patri di Chartres yang diberikan oleh pembubut gilda setempat untuk menghormati pelindung mereka, Saint Julien. Gambar 1-4. Alat bubut dengan kaki Sumber : http//2bp.blogspot.com Gambar I-5. Bubut tiang manual Sumber : http//2bp.blogspot.com 9 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Perkembangan berikutnya terlihat dalam sebuah ilustrasi dari Mendelsches Bruderbuch 1395 yang menunjukkan bingkai bubut dan eretan dari kayu-kayu yang berat untuk meningkatkan kekakuan. Kesulitan memegang alat pemotong dengan kuat terjadi ketika memotong material yang keras melahirkan penemuan eretan utama di mana alat ini berpegang kuat dan maju dipotong oleh sebuah slide di bawah kendali sebuah sekrup. Berikut adalah ilustrasi dari Mittelalterliche Hausbuch pada tahun 1480 menunjukkan bentuk yang sangat awal. Pemanfaatan putaran roda memiliki keuntungan luar biasa karena menghasilkan kecepatan konstan dengan demikian meningkatkan kontrol atas alat potong. Ilustrasi ini juga yang pertama menunjukkan Drive antara dua bantalan dari headstock dan sebuah tailstock dengan penyesuaian untuk memutar sekrup benda kerja panjang yang berbeda di antara pusat-pusat. Gambar 1-6. Mata pahat eretan Sumber : http//2bp.blogspot.com 10 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Leonardo, pengganti Jacques Besson sebagai insinyur di Pengadilan Perancis, juga tertarik pada pengembangan mesin bubut dan membawa beberapa ide menjadi realitas praktis dengan membangun sebuah sekrup pemotongan dan dua mesin bubut hias berputar. Ilustrasi dari buku Besson "Teater Instrumens Mathématiques et des Mecanique" (1578). Gambar 1-7. Bubut manual Sumber : http//2bp.blogspot.com Gambar 1-8. Bubut manual Sumber : http//2bp.blogspot.com 11 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Pada tahun 1615 Salomon de Caus dari Wales menggambarkan sebuah mesin bubut eksentrik (Eccentric Lathe) untuk mengubah benda oval. Untuk pertama kalinya mesin bubut spindle yang dapat diubah di bawah kendali eksentrik Cams terhadap tekanan tegangan tali. Berikut adalah ilustrasi awal prinsip mesin bubut. Pada tahun 1797, Henry Mauldslay (1771-1831) mendesain dan membuat mesin bubut, y disebut sebagai screw cutting lathe. Mesin ini merupakan salah satu karyanya yang berkembang di negara bagian New England. Waktu itu, Amerika Serikat masih mengalami hambatan yang sangat ketat dengan undang-undang negeri Inggris dan melarang ekspor mesin-mesin ke luar negeri. Sementara undang-undang ini merupakan penghambat untuk sementara waktu tapi tidak memakan waktu terlalu lama bagi bangsa Amerika yang bersifat revolusioner untuk memberikan modal pada perkembangan mesin bubut Maudslay. Pada akhirnya dibuatlah mesin-mesin bubut yang serupa dengan bed-bed mesin dari kayu dan alurnya terbuat dari besi. Gambar 1-9. Bubut eksentrik Sumber : http//2bp.blogspot.com 12 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 a. Mesin bubut, bagian-bagian dan fungsinya Mesin bubut kayu merupakan salah satu mesin yang paling sering digunakan pada bengkel atau pabrik mebel kayu. Alasannya adalah karena mesin mubut ini memiliki banyak fungsi yang sangat bervariasi dalam proses pengerjaan berbagai macam bentuk benda kerja, seperti untuk membentuk bidang datar, mengebor, membentuk benda bulat, mengulir, membentuk benda-benda bersegi, memotong dan juga untuk membentuk tirus. Pada industri furniture, mesin bubut digunakan untuk membuat kaki kursi, kaki meja, jeruji jendela, jeruji pilar dan lain-lainnya. Hampir semua bentuk benda kerja dapat dilakukan menggunakan mesin bubut, bahkan dari benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Bentuk tersebut dapat tercapai dengan berbagai macam model pemasangan benda kerja pada mesin bubut. Setiap mesin bubut mempunyai cara atau prosedur pengoperasian yang berbeda, meskipun bagian utama dari mesin bubut dari bermacam macam merek memiliki bagian yang sama. Setiap pabrik yang memproduksi mesin bubut berusaha memberikan kemudahan dalam pengoperasian mesin bubut yang dibuatnya. Sistem palayanan dan pengendalian proses kerja mesin ditempatkan sedapat mungkin di tempat yang mudah dijangkau. Gambar 1-10. Mesin bubut screw cutting lathe, Sumber : http//2bp.blogspot.com 13 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 Sebelum menggunakan mesin bubut kayu, anda harus mengetahui bagian-bagian dari mesin bubut serta fungsinya. Selain itu Anda juga harus mengetahui cara karja mesin bubut dan keselamatan kerja dalam menggunakan agar tidak mengalami kesulitan saat bekerja. Berikut bagian bagian mesin bubut . Gambar 1-11. Gambar Mesin Bubut Sumber : Bengkel Kria Kayu 14 Direktorat Pembinaan SMK 2013Pembuatan Produk dengan Teknik Bubut 2 1) Bagian-Bagian Mesin Bubut dan Fungsinya Tabel 1-4. Bagian-Bagian Mesin Bubut dan Fungsinya Bagian-bagian Mesin Bubut Fungsi Kepala tetap Kepala tetap adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di sebelah kiri mesin, dan bagian inilah yang memutar benda kerja yang didalamnya terdapat puly. Pada kepala tetap ditempatkan berbagai bagian mesin yang memudahkan kita melakukan pekerjaan. Beberapa bagian yang ada di kepala tetap adalah plat mesin; engkol pengatur pasangan roda gigi; cakra bertingkat; motor penggerak mesin. Pada kepala tetap alat pemegang benda kerja sehingga aman pada saat dikerjakan. Alat pemegang atau penjepit ini disebut cekam. Cekam dibedakan menjadi dua, yaitu cekam rahang tiga dan cekam rahang empat, dan pergerakan rahang penjepit adalah serentak sehingga pada saat menggerakkan satu kunci penggeraknya, maka ketiga rahang bergerak serentak. Cekam rahang empat, pada saat kita menggerakkan kunci penggeraknya, maka cekam rahang empat rahang akan bergerak satu persatu. Berfungsi sebagai rumah/dudukan senter hidup, yang menghubungkan antara senter hidup, puly dan motor/dynamo. Kepala lepas Kepala lepas adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di sebelah kanan dari mesin bubut, berfungsi untuk menopang benda kerja/dudukan senter mati yang dapat di gerakkan maju atau mundur sesuai dengan panjang pendeknya benda kerja. Pada saat mengerjakan benda berukuran panjang, kemungkinan menjadi bengkok sangat besar sehingga harus ditopang pada kedua ujung, yaitu di kepala tetap dan kepala lepas ini. Senter hidup Berfungsi sebagai pemutar benda pelatihan sekaligus sebagai pembawa benda pelatihan. Senter mati Berfungsi sebagai pendukung senter hidup Next >