< Previous 124 H=0;Ah=0 V=0;AV+BV-Q-P=0 AV+BV-3t-2t=0 AV+BV-5t=0 AV+BV=5t MA=0 Q.2m+P2.5m_BV.6m=0 3t.2m+2t.3m-BV.6m=0 6tm+10tm-BV.6m=0 16tm-BV.6m=0 -BV.6m=-16tm BV= -16tm -6m BV=2,667 t. MB=0 AV.6m-Q.4m-P.1m=0 AV.6m-3t.4m-2t.1m=0 AV.6m-12tm-2tm=0 AV.6m-14tm=0 AV.6m=14tm AV= 14tm 6m AV=2,333t Kontrol V=0 AV+BV=5t 2,333t+2,667=5t 5t=5t 5t-5t=0 (cocok) 125 4. Menghitung gaya reaksi pada gelagar di atas tumpuan sendi dan rol dengan kantilever Contoh 1. Sebuah gelagar panjang 6m di atas tumpuan sendi A dan rol B mendapat beban terpusat P1 dan p2 seperti pada gambar di bawah. P1=4 t P2=1 t A B 2m 3 m 1 m Hitung besarnya gaya reaksi tumpuannya. Penyelesaian : P1=4 t Ah A P2=1 t B P2=1t Av Bv 2m 3 m 1 m Besar gaya reaksi tumpuannya sebagai berikut: H=0;Ah=0 V=0;AV+BV-P1-P2=0 AV+BV-4t-1t=0 AV+BV-5t=0 AV+BV=5t MA=0 MB=0 P1.2m+P2.6m-BV.5=0 AV.5m-P1.3m+P2.1=0 4t.2m+1t.6m-BV.5m=0 AV.5m-4t.3m+1t.1m=0 8tm+6tm_BV.5m=0 AV.5m-12tm_1tm=0 14tm-BV.5m=0 AV.5m-11tm=0 -BV.5m=-14tm AV.5m=11tm 126 BV= -14tm AV= 11tm -5m 5m BV=2,8t AV=2,2t Kontrol : V=0 AV+BV=5t 2,2t+2,8t=5t 5t=5t 5t-5t=0 (cocok) Contoh 2 : Sebuah gelagar panjang 6m terletak di atas tumpuan sendi A dan rol B mendapat beban terpusat P=1t dan beban terbagi rata q=1t/m seperti gambar di bawah. q=1 t/m P2=1 t A B 4 m 1 m 1 m Hitunglah besar gaya reaksi tumpuannya. Penyelesaian : Ah A Av Q=4 t P2=1 t B Bv 2 m Besar Q=q.l’ =1t/m.4m =4t H=0;Ah=0 2 m 1 m 1 m V=0;AV+BV-Q-P=0 AV+BV-4t-1t=0 AV+BV-5t=0 AV+BV=5t 127 MA=0 Q.2m+P.6m-BV.5m=0 4t.2m_1t.6m-BV.5m=0 8tm+6tm-BV.5m=0 14tm-BV.5m=0 -BV.5m=-14tm BV= -14tm 5m BV=2,8t Kontrol : V=0 AV+BV=5t 2,2t+2,8t=5t 5t=5t 5t-5t=0 (cocok) Menghitung gaya rekasi dengan cara grafis : Pada dasanya untuk mencari gaya reaksi secara grafis dengan jalan : 1. Menguraikan gaya setelah diketahui arah gaya dari gaya aksinya dengan arah yang berlawanan. 2. Menyusun gaya-gaya dengan cara poligon dan dengan sistem lukisan kutub untuk menemukan besarnya resultan ditentukan reaksi pada rol dan reaksi gaya engsel. Setelah itu baru ditetapkan arah gaya reaksi pada engsel maupun rol dengan cara menguasai gaya resultan reaksi (khusus untuk resultan reaksi yang membentuk sudut dengan batang tumpuan). Contoh 1 : Menghitung gaya reaksi pada tumpuan sendi dan rol pada gelagar dengan beban terpusat P=5ton (lihat gambar) P=5t A B 2 m 3 m 128 Penyelesaian : Skala gaya : 1cm=1t Skala panjang : 1 cm=1m P=5t A B Av I= jari-jari kutub R Av Bv Bv garis pembagi II P o= titik kutub garis penutub a 1 2 b H= bebas Besar AV= 3 cm x 1t = 3t 1cm BV=2cmx 1t = 2t 1cm Cara grafis : a. Tentukan skala gaya dan skala panjang b. Lukis diagram gaya luarnya mengacu pada soal dan perpanjang garis kerja AV, BV dan P. c. Buat lukisan kutub dengan titik kutub O (letaknya titik kutub bebas asal tidak berimpit dengan gaya P) dan jari-jari kutub I dan II. d. Lukis garis 1 sejajar jari-jari kutub I hingga memotong garis kerja P dan AV. e. Lukis garis 2 sejajar jari-jari kutub II, yang melalui pemotongan garis 1 dan garis kerja P dan melalui garis kerja BV. f. Lukis garis penutup a b= garis pembagi pada lukisan kutub. g. Lukis garis pembagi ab pada lukisan kutub yang melalui titik kutub O dan memotong R menjadi dua bagian yaitu Av dan BV. h. Ukur panjang garis Av dan BV lalu dikalikan dengan skala gaya maka didapat reaksi tumpuan A dan B. 129 RA Contoh 2 : Sebuah balok panjang 6m terletak di atas tumpuan sendi A dan rol B, menerima beban terpusat P1=5 ton dan P2= 4 ton seperti pada gambar. P1=5t P2=4t A 45° B 2 m 2 m 2 m Hitung besar reaksi-reaksi tumpuannya. Penyelesaian : Skala gaya : 1 cm=1 ton Skala panjang : 1 cm = 1m Ah o C Av I P2 Ah A P1 B RA Av Bv 2 3 1 P1 1 II o R III 2 s R Besarnya reaksi tumpuan : RA : 5,2 cm x 1 t = 5,2 t 1 cm AV=3,7cm x 1t = 3,7 t 1 cm Ah=3,7 cm x 1 t = 3,7 t 1cm BV=3,9 cm x 1t =3,9 t 1cm 130 q=1 t/m P= Cara grafis : a. Tentukan skala gaya dan skala panjang. b. Lukis diagram gaya luarnya mengacu pada soal dan perpanjang garis kerja AV, P1,P2 dan BV. c. Buat lukisan segi banyak gaya/poligon hingga didapat R serta tentukan titik kutub O dan buat jari-jari kutub I, II dan III. d. Lukis garis 1 sejajar jari-jari kutub I hingga memotong garis kerja P1 dan AV. e. Lukis garis 2 sejajar jari-jari kutub II yang melalui perpotongan garis 1 dan garis kerja P1, hingga memotong garis kerja P2. f. Lukis garis 3 sejajar jari-jari kutub III yang melalui perpotongan garis 2 dan garis kerja P2, hingga memotong garis kerja BV. g. Perpanjang garis 1 dan garis 3 hingga berpotongan di titik S, melalui titik S tempatkan R dan perpanjang garis kerjanya hingga memotong garis kerja BV di titik C. h. Dari titik potong C, tarik garis lurus ke A, maka di dapat garis kerja RA. i. Pada lukisan segi banyak gaya, pada R tarik garis sejajar dengan garis kerja RA dan BV hingga terbentuk lukisan segitiga gaya dengan sisi-sisi RA, BV dan R. j. Besarnya RA dan BV didapat dengan mengukur panjang garis RA dan BV dikalikan dengan skala gaya yang ditetapkan. k. Untuk menghitung besarnya AV dan BV maka RA diuraikan menjadi dua konsep gaya terhadap sumbu X dan Y dengan cara segitiga gaya. Ukur panjang garis AV dan BV lalu dikalikan dengan skala gayanya. Contoh 3 : Sebuah balok panjang 6m terletak di atas tumpuan sendi A dan rol B, menerima beban merata q=1 t/m dan beban terpusat P=2t seperti pada gambar di bawah. 2 t A B 4 m 1 m 1 m Hitung besar reaksi tumpuannya. 131 Penyelesaian : Skala gaya : 1cm=1 ton Skala panjang : 1 cm=1m A Q=4 t Av garis tutup P=2 t B I Av garis bagi Bv II O P1 III 1 2 3 Bv P2 Q =q.l’ =1 t/m.4m =4t Besar reaksi-reaksi tumpuannya : AV=3cm x 1t = 3t 1 cm BV= 3cm x 1t = 3t 1 cm Contoh 4 : Menghitung gaya reaksi pada gelagar yang ditumpu jepit P1= 3t P2= 2t A 2 m 3 m Hitung reaksi-reaksi tumpuannya. 132 3,2 Penyelesaian : Untuk menentukan titik kutub O pada lukisan kutub diusahakan dengan bilangan bulat (tidak sembarangan) guna memudahkan dalam perhitungan reaksi tumpuan MA. Skala gaya : 1 cm=1t Skala panjang : 1 cm=1m Skala momen : 1 cm= 5tm P1= 3t P2= 2t A M A Av Av I P1 II III P2 O H= 5t 1 2 3 Besar reaksi-reaksi tumpuannya : AV=5cm x 1t = 5t 1 cm MA=3,2 cm x 1t = 16 tm 1 cm d. Menghitung gaya reaksi pada konstruksi pendel Suatu konstruksi pendel seperti gambar di bawah mendapat beban terpusat P1=2t dan P2=1t. Di mana A = engsel, DB = Pendel P1=2t A B C P2=1t 3 m 133 D 2 m 3 m 1 m Hitunglah reaksi-reaksi tumpuannya. Penyelesaian : Ah A P1=2t P2=1t B C 3 m Next >