< Previous59 Whey Merupakan bahan sisa pembuatan keju, dengan demikian kandungan lemak dan proteinnya sangat rendah. j) Bahan Pakan Sumber Mineral k) Asam Amino Sintetis Bahan pakan dapat pula digolongkan berdasarkan asalnya, bentuknya, dan kandungan nutrisinya. a) Berdasarkan Asal Berdasarkan asalnya bahan pakan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) : Bahan pakan berasal dari hewan (bahan pakan hewani). Contoh : tepung daging, tepung ikan, dan tepung kerang. Bahan pakan yang berasal dari tumbuhan atau disebut dengan bahan pakan nabati. Contoh : dedak padi, ampas singkong, bungkil kedele, dedak gandum (pollard). b) Berdasarkan bentuk Berdasarkan bentuknya bahan pakan dapat dibedakan menjadi 4 (empat) macam, yaitu: Berbentuk butiran, contohnya jagung. Berbentuk bongkahan/serpihan, contohnya: - Kungkil kedele, hasil samping dari industri minyak kedele - Bungkil kacang tanah, hasil samping dari industri minyak kacang tanah - Ampas singkong, hasil samping dari industri tepung tapioka 60 Berbentuk tepung, misalnya: - Tepung ikan, hasil samping dari industi pengalengan ikan - Tepung daging, hasil samping dari industri pemotongan hewan dan pengalengan daging - tepung gaplek, yaitu singkong kering yang dibuat tepung - Dedak padi, hasil samping dari penggilingan padi. Berbentuk cair, misalnya: - Tetes (molasses), hasil samping dari industri gula tebu. Warna hitam seperti kecap, rasanya manis dan baunya harum. c) Berdasarkan Kandungan Nutrisi. Berdasarkan kandungan nutrisinya, bahan pakan dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu: Bahan Pakan Sumber Energi. Bahan pakan ini digunakan dalam pembuatan pakan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan energi. Beberapa bahan pakan yang biasa digunakan dalam pembuatan pakan ayam pedaging dan dikenal sebagai sumber energi antara lain jagung kuning, dedak padi, tepung ubi kayu, pollard, minyak nabati dan lemak hewan. Bahan Pakan Sumber Protein Penggunaan bahan baku kelompok ini terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan protein. Beberapa jenis bahan baku pakan yang sering digunakan dalam pembuatan pakan ayam pedaging dan dikenal sebagai sumber protein antara lain bungkil kacang kedele, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, ampas kecap, tepung ikan. 61 Bahan Pakan Sumber Mineral Beberapa jenis bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan pakan ayam pedaging dan berfungsi sebagai sumber minaral antara lain tepung kulit kerang, tepung tulang, kapur (kalsium karbonat), (dikalsium phospat (DCP), dan garam dapur (NaCl). Bahan pakan sumber vitamin Bahan pakan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin. Contohnya sayur-sayuran. Pemesanan Bahan Baku Pakan Ternak Unggas b.Untuk dapat melakukan pemesanan bahan baku pakan ternak unggas diperlukan pengetahuan tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pemesanan dan cara atau prosedur pemesanan bahan baku pakan ternak unggas. 1) Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemesanan bahan baku pakan ternak unggas, antara lain : a) Jenis dan karakteristik bahan baku pakan ternak b) Jumlah kebutuhan bahan baku pakan ternak c) Rencana stok bahan baku pakan ternak d) Kualitas bahan baku pakan ternak e) Lokasi sumber bahan baku pakan ternak f) Harga bahan baku pakan ternak g) Transportasi h) Cara pembayaran 2) Cara atau prosedur pemesanan bahan baku pakan ternak unggas. a) Mencari informasi lokasi sumber bahan baku pakan ternak. b) Menghubungi produsen bahan baku pakan ternak. 62 c) Menyepakati spesifikasi bahan baku pakan, harga, jumlah, waktu. pengiriman, pembayaran. d) Pengiriman sampel bahan baku pakan ternak. e) Pengujian/pengeceken kesesuaian bahan dengan spesifikasi. f) Penyepakan pemesanan/pembelian bahan baku pakan ternak. g) Mencari informasi lokasi sumber bahan baku pakan ternak. h) Menghubungi produsen bahan baku pakan ternak. i) Menyepakati spesifikasi bahan baku pakan, harga, jumlah, waktu. pengiriman, pembayaran. j) Pengiriman sampel bahan baku pakan ternak. k) Pengujian/pengeceken kesesuaian bahan dengan spesifikasi. l) Penyepakan pemesanan/pembelian bahan baku pakan ternak. 3) Pengadaan bahan baku secara sederhana a) Menghitung kebutuhan bahan baku Contoh : membuat pakan 5.000 kg ransum ayam broiler, maka kebutuhan bahan baku sebagai berikut : Tabel 5. Komposisi Bahan Baku Ransum Broiler No. Bahan pakan % Kebutuhan (kg) 1. Tepung darah 2 100 2. Kapur 1 50 3. Minyak sawit 6 300 4. Dedak 20 1.000 5. Jagung kuning 45 2.250 6. Tepung ikan 9 450 7. Premix mineral 0,5 25 8. DL Met 0,2 10 9. L Lysine 0,3 15 63 10. Bungkil kedelai 16 800 Total Ransum 100 5.000 b) Mencari informasi penjual bahan pakan Mencari informasi penjual bahan baku pakan dapat dilakukan melalui survey ke penjual bahan baku pakan, melalui internet, dan melalui peternak lain. c) Mengecek kondisi bahan pakan Kualitas bahan baku harus dicek mutunya sebelum dibeli. Kualitas bahan baku akan sangat berpengaruh pada harga bahan baku tersebut. Uji kualitas bisa secara fisik dan uji laboratorium. Bahan yang sering diuji lab. adalah bahan pakan sumber protein seperti tepung darah, bungkil kedelai, tepung ikan, dan lain-lain. d) Negosiasi harga Untuk dapat bernegosiasi kita harus paham harga yang berlaku pada saat kita membeli bahan. Dalam negosiasi harga harus disepakati harga bahan, ongkos pengiriman, cara pembayaran, dan lain-lain. e) Transaksi pembayaran Kesepakatan pembayaran berdasarkan harga yang disepakati. Pembayaran bisa dilakukan dengan tunai atau dengan check atau transfer biaya. Syarat pembayaran harus disepakati apakah pakai pembayaran uang muka, kemudian bahan dilunasi setelah bahan kita terima. Untuk perusahaan besar pembayaran biasanya pakai jangka waktu apakan 1 bulan, 2 bulan, dan lain-lain. tergantung kesepakatan. Pembayaran biasanya dengan check mundur, yaitu check yang bisa diuangkan setelah jangka waktu yang ditetapkan dalam surat check. 64 f) Mengangkut bahan pakan Pengangkutan umunya menggunakan mobil truk. Ukuran mobil disesuaikan dengan jumlah bahan yang dibeli. Mengangkut bahan sedikit dengan truk besar merupakan pemborosan biaya pengangkutan. Pengangkutan bisa dilakukan oleh perusahaan penjual bahan atau menyewa truk secara independen. 4) Pengadaan bahan baku melalui suplier perusahaan penjual bahan pakan a) Menghitung kebutuhan bahan baku Kebutuhan bahan baku pakan ternak dapat dihitung berdasarkan jenis pakan yang akan diproduksi, komposisi jumlah bahan baku pakan ternak yan diperlukan. b) Mencari informasi Mencari informasi perusahaan suplier bahan baku pakan dapat dilakukan melalui survey langsung, melalui telepon, atau melalui internet. c) Kontrak/negosiasi harga l Untuk dapat bernegosiasi kita harus paham harga yang berlaku pada saat kita membeli bahan. Dalam negosiasi harga harus disepakati harga bahan, ongkos pengiriman, cara pembayaran, dan lain-lain. d) Pemesanan (order) Order pemesanan (purchasing order) memuat : Perusahaan penjual (suplier) Perusahaan pembeli Nama bahan pakan Deskripsi bahan pakan 65 Jumlah yang akan dibeli Kemasan Tanggal pemesanan Tanggal pengiriman bahan e) Menerima dan memeriksa penawaran dari perusahaan suplier f) Persetujuan pembelian g) Delivery Pengiriman umunya menggunakan kendaraan angkutan truk. Ukuran kendaraan disesuaikan dengan jumlah bahan yang diangkut. Pengangkutan bisa dilakukan oleh perusahaan penjual bahan atau menyewa truk secara independen. h) Uji mutu/kontrol mutu Uji mutu dapat dilakukan baik secara fisik maupun secara kimia dengan mengambil sampel bahan baku pakan. i) Cara pembayaran Cara pembayaran bahan baku pakan ternak pada saat pengadaan dapat dilakukan dengan beberapa cara diantara: Pembayaran secara tunai (cash) Pembayaran dengan cara cash atau tunai pada saat pengadaan bahan baku pakan ternak, dapat dilakukan di tempat transaksi jual beli dilakukan; uang langsung diterima di tempat saat itu juga sesuai dengan kesepakatan pada saat tawar – menawar. Uang yang digunakan dapat berupa uang kertas atau uang logam. 66 Pembayaran secara kredit Pembayaran dengan cara kredit dilakukan dengan cara diangsur atau ditangguhkan beberapa kali, sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan. Pembayaran dengan cara kredit pada umumnya dilakukan oleh pembeli yang tidak mempunyai cukup uang. Pembayaran secara berjangka Pembayaran secara berjangka biasanya dilakukan dengan jangka waktu tertentu tergantung kesepakatan. Pembayaran dengan check Check adalah salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang di rekening Giro. Fungsi check adalah sebagai alat untuk melakukan pembayaran. Check adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah terssebut, untuk membayar sejumlah uaang kepada pihak yang disebut di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut. Pembayaran melalui transfer Pembayaran melalui transfer merupakan suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain 67 mengkredit.pada umumnya dilakukan oleh pembeli dan penjual yang sudah kenal dekat. Pembayaran dengan cara transfer mempunyai banyak keuntungan diantaranya lebih praktis, hemat waktu dan dapat menekan resiko akan kehilangan uang. Pembayaran melalui E - banking E – banking atau internet banking adalah jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telefon. Pembayaran melalui e banking merupakan kegiatan transaksi pembayaran melaui internet dengan website milik bank yang sudah dilengkapi sistem keamanan. Ada beberapa bank besar yang telah menyediakan layanan E banking diantaranya BCA, Bank Mandiri, BNI, BII. 68 KEGIATAN - 2 : MENANYA Berdasarkan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan, dan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang strategi pengadaan bahan baku pakan ternak unggas melalui penetuan spesifikasi dan pemesanan bahan baku pakan ternak, buatlah minimal 2 pertanyaan dan lakukan diskusi kelompok tentang : 1) Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan spesifikasi bahan baku pakan unggas. 2) Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemesanan bahan baku pakan unggas. 3) Aktivitas yang dilakukan pada saat penerimaan bahan baku pakan unggas. KEGIATAN – 3 : MENGUMPULKAN INFORMASI / MENCOBA 1. Cari informasi dari berbagai sumber (internet, modul, buku – buku referensi, serta sumber – sumber lain yang relevan) tentang strategi pengadaan bahan baku pakan ternak unggas! 2. Lakukan suatu proses cara penentuan spesifikasi bahan baku pakan ternak dan pemesanan bahan baku pakan ternak dengan menggunakan lembar kerja sebagai berikut : Next >