< Previous 103 D. Penilaian Pengetahuan Isilah kolom penilaian berikut berdasar hasil pemeriksaan jawaban review dan laporan latihan yang diserahkan No. Aspek Penilaian Nilai 1 Review 2 Laporan Praktik/Latihan Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/2 ) Kesimpulan Hasil PenilaianLatihan 2 No Aspek Evaluasi Nilai Perolehan* Angka Predikat 1 Penilaian Sikap 2 Penilaian Keterampilan Rata-rata dari nilai : a. Sikap Kerja b. Proses c. Hasil Kerja 3 Penilaian Pengetahuan Kesimpulan : Siswa dinyatakan Kompeten/Belum Kompeten* dan Dapat/Tidak Dapat** Melanjutkan Ke Materi Berikutnya Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan .........................., ................ Penilai .................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Siswa: Tanda Tangan Siswa: ..................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Orangtua/Wali siswa: Tanda Tangan Orangtua/Wali Siswa: ..................................... *) Skala 4 **)Coret yang tidak perlu 104 A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah melaksanakan latihan 3, siswa mampu menerapkan kerja plat untuk membuat benda kerja kotak persegi, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Sikap a. Menggunakan Alat Pelindung Diri/Menerapkan K3 b. Menunjukkan sikap kerja yang benar saat bekerja c. Menunjukkan kerjasama yang baik dengan kawan d. Melaksanakan pekerjaan atas ijin guru 2. Keterampilan a. Menunjukkan langkah kerja sesuai prosedur/instruksi b. Hasil pekerjaan menunjukan kriteria hasil: 1) Lukisan pada plat sesuai gambar 2) Hasil pemotongan sesuai gambar 3) Hasil lipatan sesuai gambar 4) Solderan rapih 5) Benda kerja kuat dan kokoh 6) Dilakukan penyelesaian (ampelas dan cat) c. Waktu pengerjaan sesuai batas yang ditentukan 3. Pengetahuan a. Telah menyusun/menyampaikan laporan praktik sesuai ketentuan ditetapkan b. Menyelesaikan tugas yang diberikan B.Tugas 1. Lakukan latihan membuat kotakpersegi sesuai gambar kerja! 2. Buatlah laporan hasil latihan! 3. Jawab pertanyaan pada bagian Review! Latihan 3 Membuat Kotak Persegi 105 C.Kebutuhan Alat dan Bahan 1. Alat a. Perkakas kerja plat b. Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja c. Alat patri 2. Bahan a. Bahan patri b. Plat Bjls 300 mm x 250 mm, tebal mak 1 mm D. Keselamatan Kerja 1. Pergunakan alat keselamatan kerja dan kesehatan kerja 2. Gunakan penggores, gunting plat yang tajam 3. Baca gambar dengan seksama 4. Kumpulkan dan buang serpihan plat ditempat khusus 5. Hal – hal yang meragukan tanyakan kepada guru E. Gambar dan Langkah Kerja Kerja 106 F. Langkah Kerja 1. Menandai bagian sisi pelat yang akan ditekuk 2. Menekuk setiap sisi pelat sesuai dengan tanda 3. Menekuk sisi pelat menjadi persegi. 4. Menyambung lipatan bodi dengan patri G. Review Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menyambung plat pada pekerjaan di atas! 2. Jelaskan kondisi dan hal yang membahayakan pada pekerjaan di atas! 3. Jelaskan fungsi fluks pada penyolderan! H. Penilaian Kegiatan Latihan Penilaian dilakukan terhadap 3 kriteria, yaitu sikap, keterampilan dan pengetahuan. 1. Nilai sikap diperoleh dari observasi selama kegiatan belajar 2. Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil pemeriksaan jawaban review dan laporan praktikum/latihan 3. Nilai keterampilan dilaksanakan melalui hasil unjuk kerja latihan yang dilaksanakan siswa. 107 Nama Siswa : ................................. 1. Penilaian Sikap Isilah kolom penilaian berikut berdasar hasil observasi selama kegiatan belajar teori dan praktik, dengan memberikan ceklis pada kolom yang sesuai No Aspek Penilaian Penilaian Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang (2) Tidak Mampu (1) 1 Disiplin 2 Kerjasama dalam kelompok 3 Kreatifitas 4 Demokratis Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/4 ) 2. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilaian berikut berdasar hasil observasi selama kegiatan belajar praktik, dengan memberikan ceklis pada kolom yang sesuai No Aspek Penilaian Penilaian Sangat Baik (4) Baik (3) Kurang (2) Tidak Mampu (1) A Sikap Kerja 1 Menggunakan Alat Pelindung Diri/Menerapkan K3 2 Menunjukkan sikap kerja yang benar saat bekerja 3 Menunjukkan kerjasama yang baik dengan kawan 4 Melaksanakan pekerjaan atas ijin guru Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/4 ) Penilaian Latihan 3 Membuat Kotak Persegi 108 2. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilaian berikut oleh Guru, berdasar observasi/pengamatan pada saat latihan dilaksanakan. Berikan ceklis pada hasil pengamatan (Benar/Salah), jika benar ceklis pada salah satu kolom nilai No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Benar Salah 4 3 2 B Proses (Langkah Kerja) 1 Pemakaian alat pelindung Sarung tangan, kacamata bening 2 Alat bahan disiapkan Alat bahan lengkap 3 Langkah kerja Sesuai prosedur 4 Mengumpulkan dan membuang serpihan plat di tempat khusus disediakan Dilakukan Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/4 ) 2. Penilaian Keterampilan Isilah kolom penilaian berikut oleh Guru, berdasar observasi/pengamatan pada saat latihan 3 dilaksanakan. Berikan ceklis pada hasil pengamatan (Benar/Salah), jika benar ceklis pada salah satu kolom nilai No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Benar Salah 4 3 2 C Penilaian Hasil Pekerjaan 1 Melukis Tuntas diselesaikan sesuai gambar 2 Memotong benda kerja Rapih sesuai gambar 3 Melipat benda kerja Rapih sesuai gambar 4 Mematri benda kerja Rapih diselesaikan sesuai gambar 5 Waktu penyelesaian 6 x 45 menit Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/5 ) 109 3. Penilaian Pengetahuan Isilah kolom penilaian berikut berdasar hasil pemeriksaan jawaban review dan laporan latihan yang diserahkan No. Aspek Penilaian Nilai 1 Review 2 Laporan Praktik/Latihan Jumlah Nilai Rata Rata Nilai (Jumlah Nilai/2 ) Kesimpulan Hasil PenilaianLatihan 3 No Aspek Evaluasi Nilai* Angka Predikat 1 Penilaian Sikap 2 Penilaian Keterampilan Rata-rata dari nilai : a. Sikap Kerja b. Proses c. Hasil Kerja 3 Penilaian Pengetahuan Kesimpulan : Siswa dinyatakan Kompeten/Belum Kompeten* dan Dapat/Tidak Dapat** Melanjutkan Ke Materi Berikutnya Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan .........................., ................ Penilai .................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Siswa: Tanda Tangan Siswa: ..................................... Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Umpan Balik Orangtua/Wali siswa: Tanda Tangan Orangtua/Wali Siswa: .................................... *) Skala 4 **)Coret yang tidak perlu 110 C. Mengelas Dengan Las Oksi-Asetilina 1. Sambungan Las Dari berbagai jenis sambungan yang ada, terdapat jenis penyambungan logam yang memanfaatkan proses pemanasan untuk menyambung, diantaranya adalah tempa, patri dan las. American Welding Society mendefinisikan pengelasan sebagai proses penyambungan logam yang dilakukan dengan memanaskan material (proses metalurgi), dimana pada saat pemanasan ada yang diberikan tekanan pada benda kerja ataupun tanpa menggunakan tekanan, dengan menggunakan bahan pengisi atau tanpa menggunakan logam pengisi. British Standards Institution mendefinisikan pengelasan sebagai proses penyambungan antara dua atau lebih material dalam keadaan plastis atau cair dengan menggunakan panas atau dengan tekanan atau keduanya. Logam pengisi dengan temperatur lebur yang sama dengan titik lebur dari logam induk dapat atau tanpa digunakan dalam proses penyambungan tersebut. Sedangkan Deutsche Industrie Normen (DIN) mendefinisikan pengelasan sebagai ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material) Pada saat sekarang ini teknik las telah dipergunakan secara luas yang dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Luasnya penggunaan teknologi las disebabkan karena bangunan dan mesin yang dibuat dengan mempergunakan teknik pengelasan ini menjadi lebih murah. Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran, kendaraan rel dan sebagainya. Disamping itu proses las dapat juga dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi lubang-lubang coran, 111 membuat lapisan keras pada perkakas, mempertebal bagian-bagian yang sudah aus dan macam-macam reparasi lainnya. Pengelasan bukan tujuan utama dari konstruksi tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai ekonomi pembuatan yang lebih baik. Karena itu rancangan dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan kesesuaian antara sifat-sifat las dengan kegunaan konstruksi serta keadaan sekitarnya. 2. Pengertian Lasoksi-asetilena Gambar 2.84 Las oksi-asetilena Las oksi-asetilena atau dalam istilah lain disebut OAW (Oxy Acetylene Welding) adalah salah satu cara pengelasan yang panas pengelasan itu diperoleh dari nyala api sebagai hasil pembakaran bahan bakar gas asetilena ( C2H2) dengan zat asam atau oksigen (O2).Bahan bakar gas selain gas asetilena dapat digunakan gas propan (C3H8), dan hydrogen (H2). Di antara ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah gas asetilena karena asetilena mudah dibuat melalui generator asetilena atau membeli gas asetilena yang telah dimanfatkan ke dalam silinder dari pabrik gas dan temperatur nyala api pembakaran lebih tinggi, sebagai perbandingan lihat table2.3 berikut. 112 Tabel 2.3 Temperatur Nyala Api Pembakaran Bahan Bakar Gas Dan Zat Asam Bahan bakar gas Reaksi dengan zat asam Temperatur Asetilena (C2H2) Hydrogen (H2) Prophan (C3H8) C2H2 + 2½ O2 2CO2 + H2O H2 + 1½O2 H2O C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O 31000 C 26500 C 25370 C Zat asam atau oksigen adalah gas yang sangat penting dan kehadirannya merupakan salah satu syarat terjadinya pembakaran. Oksigen diperoleh dengan memisahkan dari gas-gas lain yang terdapat dalam udara proses yang digunakan dari gas-gas lain, yang terdapat dalam udara. Proses yang digunakan ialah dengan cara mencairkan udara, kemudian disuling kembali. Oksigen terdapat di dalam udara luar sekitar 20 % dan mencair pada suhu –138oC.Sifat-sifat oksigen tidak berwarna dan tidak berbau. Oksigen dapat disimpan dengan aman dalam silinder sampai tekanan 150 Bar. Lebih dari separuh pekerjaan pengelasan dihabiskan untuk membuat persiapan, terutama dalam hal membuat kampuh las atau seting benda kerja sebelum pengelasan dimulai. Hal ini dikarenakan pekerjaan persiapan ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir pengelasan. Jika seting mengalami kesalahan, maka sebagus apapun hasil las, maka benda kerja tersebut tidak akan digunakan (gagal).Seting dan persiapan material, merupakan salah satu tanggung jawab juru las. Persiapan metrial tersebut meliputi; persiapan sambungan las, peralatan utama dan alat-alat bantu las, jenis bahan yang akan dilas, dan perapian benda kerja serta cara penempatan benda kerja atau posisi kerja las teoritis atau praktis. 3. Kampuh las Tahapan persiapan pengelasan dilaksanakan dengan cara memilih dan membuat/seting sambungan atau dikenal dengan kampuh las. Pemilihan kampuh pada pengelasan pada dasarnya berdasar pada ketebalan plat atau logam yang akan disambung, jenis logam, posisi pengelasan, serta jenis las Next >