< Previous 417 Gambar 6.1a Contoh Struktur Organisasi Laundry- Variasi 1 Gambar 6.1b Struktur Organisasi Laundry-Variasi 2 LAUNDRY MANAGER ASST. LAUNDRY HEAD WASHING & DRYING HEAD DRYING CLEANING &VALET Washer & Dryer Spv Dry Cleaning Spv Valet Supervisor Laundry Office Spv Presser & mangler spv. Washer Clerk Dryer Clerk Dry Clean ingClerk Valet Serv. Celrk Sorter & Marker Clrk Presser Clerk Mangler Clerk LAUNDRY OFFICE SECTION LAUNDRY SECTION DRY CLEANING SECTION HOUSE LAUNDRY GUEST LAUNDRY GUEST WASHING PRESSING FINISHING FINISHING DRY CLEANING SECTION 418 Keterangan: 1. Washer and Dryer : bagian/orang yang tugasnya mencuci dan meneringkan cucian dengan mesin pencuci 2. Dry Cleaning : bagian yang tugas-tugasnya mengurus cucian yang dicuci tidak dengan air melainkan dengan menggunakan solvent 3. Valet Service : bagian/orang yang tugasnya mengatur perawatan dan penyelesaian pakain pria dan pakaian tamu untuk diteruskan ke guest laundry section 4. Sorterer and Marker : bagian/orang yang tugasnya mensorter/ memisahkan setiap jenis cucian dan memberikan tanda/Mark/no) sebelum dilakukan pencucian oleh washer. 5. Presser and Mangler : bagian/orang yang tugasnya melakukan pemerasan dan menyetrika dengan iron presser machine dan mangler orang yang tugasnya menggiling (memutar)mesin presser Gambar 6.1c Struktur Organisasi Laundry-Variasi 3 A. B. LAUNDRY MANAGER ASST. LAUNDRY MANAGER J.R Secretary Guest Laundry Supervisor House Laundry Supervisor CHIEF LAUNDRY ADM CLERK Linen & Uniform Supervisor Linen & Uniform Attd. Linen Attd. ORDER TRDry Clean ing & Wool PreP A C K E R Finisher Marker & Spoter VA L E T Washer Presser Mangler/ Ironer 419 Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan: 1. Laundry Manager Bertugas dan berfungsi memimpin/mengorganisir seluruh kegiatan maupun pelaksanaan kegiatan proses pencucian di laundry dan dry cleaning. 2. Assisten Laundry Manager a. Membantu laundry manager menggantikannya pada saat tidak berada di tempat selama operasional laundry dan dry cleaning berjalan b. Bertanggungjawab kepada laundry manager/langsung ke general manager jika laundry manager tidak berada di tempat c. Tidak boleh mengambil kesimpulan sendiri 3. Laundry Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional laundry 4. Valet Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional valet 5. Dry Cleaning Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional dry cleaning 6. Checker Memeriksa seluruh cucian tamu sebelum diproses yaitu menangani kondisi cucian (kancing, saku) 7. Marker Memberikan tanda kesetiap jenis cucian agar tidak tertukar untuk itu diperlukan linen paper (kertas kain) yang kuat dan tahan berisi: a. Nomor kamar b. Tanggal c. Kode dari si pembuat 420 8. Sorterer Memisahkan-misahkan cucian tamu atas dasar: a. Jenis bahan b. Bentuk cucian c. Tingkat pengotoran d. Warna cucian 9. Washer/Extract Melaksanakan proses pencucian, dan pemerasan 10. Tumbler Melaksanakan proses pengeringan setelah dicuci 11. Presser Petugas laundry yang memiliki tugas melincinkan pakaian 12. Finisher Menyelesaikan akhir proses pencucian, antara lain: a. Linen : room, FB others (swimming pool towel) b. Uniform : from all employees c. Linen & Uniform section : Bagian dari housekeeping department yaitu tempat berkumpulnya house laundry d. Linen attendent, bertugas mengantar dan mengambil house laundry ke dan dari house laundry section e. Finisher : hanya ada Folder untuk linen dan hanger untuk uniform. Biasanya digantung untuk guest outside laundry, petugasnya desebut hanger/hangingman. Pakaian biasanya dilipat untuk tamu in-house/yang akan check out, petugasnya: folder dan pakaian juga kadang-kadang dibungkus, petugas yang membungkus pakaian yang dilaundry ini disebut wrapper. 6.4. Peralatan Cucian (Laundry Machine) Seiring dengan perkembangan / modernisasi industri, maka peralatan/mesin laundry pun ikut mengikuti perkembangan tersebut. Saat ini mesin-mesin laundry sudah sangat modern, sebagian darinya dioperasikan dengan sistem komputer, atau sistem kerjanya telah terprogram dalam komputer dan segala sesuatunya akan bekerja atau berjalan sesuai dengan instruksi yang diminta oleh operatornya, sehingga hal ini akan mempermudah tugas para operator laundry. 421Adapun mesin / peralatan laundry tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mesin Cuci Laundry (Washing Machine) . Mesin ini biasanya dioperasikan secara otomatis, akan tetapi masih banyak mesin-mesin lama yang dioperasikan secara manual. Didalam mesin ini akan terjadi suatu proses pembasahan dan penyabunan (aksi kimia) dan sekaligus proses bantingan yang disebabkan gerak putar dari drum mesin (aksi mekanik). Pada aksi mekanik ini pakaian akan diputar bolak-balik seolah-olah dibanting dan gerakan berputar inipun memungkinkan air akan ikut bergerak menembus serat kain, sehingga kotoran akan lepas dari kain yang dicuci. Mesin cuci ini juga berfungsi sebagai mesin pembilas pada saat mencuci pakaian maupun mencuci pada cucian lainnya. Mesin ini dilengkapi dengan: a. Kran air dingin dan air panas untuk mencuci b. Kran steam yang dapat memanaskan cucian c. Timer/pengatur waktu d. Temperatur/pengatur panas e. Level/pengukur tinggi air dalam mesin f. Kran pembuangan air g. Pintu untuk memasukkan dan mengeluarkan cucian h. Kunci pemutar mesin i. Kotak untuk memasukkan chemical / bahan pembersih untuk mencuci Gambar. 6.2. Washing Machine 4222. Mesin Pemeras (Extractor machine). Gambar 6.3. Extractor machine Mesin ini berfungsi sebagai mesin pemeras, pada proses pemerasan ini pakaian akan diputar dengan kecepatan tinggi, sehingga air yang membasahi pakaian akan tersedot keluar dan pakaian menjadi lembab. Jangka waktu proses pemerasan ini disesuaikan dengan jenis dan keadaan material yang diperas, makin tebal material pakaian tersebut maka waktu pemerasannyapun lebih lama. Mesin pemeras ada yang menjadi satu pada mesin cuci tetapi ada juga yg terpisah dari mesin cuci, mesin ini disebut extractor machine. Mesin ini dilengkapi dengan : a. Saklar ON/OFF untuk menghidupkan dan mematikan mesin b. Rem, untuk menghentikan mesin, setelah selesai proses pemerasan c. Pintu masuk dan keluarnya cucian d. Kran pembuangan air. 4233. Mesin Pengering ( Drying Tumbler ) Gambar. 6.4. Mesin Pengering/Tumbler Mesin ini digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah diperas. Proses pengeringan ini dilakukan dengan cara menghembuskan udara panas kedalam drum mesin yang sedang berputar. Udara panas ini biasanya dihasilkan dari pembakaran gas, steam (uap panas) atau element electric. Mesin ini dilengkapi dengan : a. Kran steam (pemanas cucian) b. Temperatur (pengukur panas) c. Timer (pengatur waktu) d. Pintu masuk dan keluas cucian e. Filter Kotoran cucian 4. Mesin Pelicin (Pressing Machine) Mesin pelicin/press terdiri dari bermacam jenis atau fungsi, dan bisa kita bedakan sebagai berikut: a. Mesin Press Panas (Garment Press): 1) Setrika biasa (Electric Iron) Setrikaan ini menggunakan daya listrik (element) sebagai sumber panasnya, dan dioperasikan secara manual (dengan tangan). 424Gambar.6.5. Electric Iron/Hand Iron 2) Garment Press terdiri dari: • Collar & Cuff Press untuk melicinkan kerah dan pergelangan tangan kemeja panjang. • Mushroom Garment Press untuk melicinkan bagian dada punggung, pundak dan tangan dari pakaian. • Utility Garment Press untuk melicinkan celana bagian bawah. • Wool press terdiri dari, top pant press, mushroom press dan utility wool press. Gambar.6.6. Multipurpose Press 3) Hand Iron Steam Setrika ini seperti electric iron, tetapi menggunakan steam (uap panas) sebagai pemanasnya, seterika ini digerakkan dengan tangan biasa. 425Gambar.6.7. Hand Iron Steam Mesin ini dilengkapi dengan: a. Pengatur panas/temperature b. Kran steam c. Penyemprot steam/air d. Padding dengan covernya e. Karet bantalan/alat seterika f. Padding untuk lengan g. Pedal steam untuk untuk menggemboskan 4) Suxy Q Press / Body Former. Mesin yang digunakan untuk membentuk badan dari jas/mesin yang dipakai untuk melicinkan jas dan sejenisnya. Gambar. 6.8. Suxy Q Press 426 Mesin ini dilengkapi dengan: a. Clip stainlessteel muka dan belakang b. Stick untuk lengan c. Kran steam d. Pedal untuk mengeluarkan steam dengan angin e. Tombol ON/OFF f. Tombol otaomatis g. Timer h. Kayu penjepit 5. Mesin Flat Work Ironer / Mangler. Mesin ini sering juga disebut dengan Roller, Ironer dan digunakan untuk mengepress bahan yang berbentuk lembaran, seperti sheet (sprei), pillow case (sarung bantal), taplak meja (table cloth), napkin (serbet) dll. Gambar.6.9. Flat work Ironer/Mangler Mesin ini dilengkapi dengan : a. Kran Steam b. Temperatur c. Pengatur kecepatan d. Tombol ON/OFF untuk menghidupkan dan mematikan mesin e. Dua pedal untuk merapatkan bantalan f. Dua pedal untuk merenggangkan bantalan g. Pengaman otomatis Next >