< Previous89Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ agama dan ajarannya bukan hanya dipelajari, dihafal, dan diwujudkan dalam penyembahan, tetapi terutama harus diwujudkan dalam kehidupan dengan sesama. Itulah sebabnya Kitab Amos (Amos 5) menulis bahwa Allah menolak ibadah dan persembahan Israel karena mereka tidak mempraktikkan kebenaran dan keadilan dalam hidupnya. Ibadah formal, praktik agama itu penting namun, harus berjalan bersama-sama dengan sikap hidup. Ajaran agama harus dipraktikkan dalam kehidupan nyata.2. Kasih dan solidaritas Yesus ditujukan bagi semua orang tanpa kecuali, orang dari berbagai suku, tradisi, budaya bahkan yang tidak mengenal Allah yang disembah-Nya pun ditolong oleh-Nya. Itulah wujud kesetiaan Yesus pada Allah.3. Yesus memperkenalkan visi baru mengenai komunitas baru di bawah peme-rintahan Allah. Sebuah komunitas yang melampaui berbagai perbedaan latar belakang. Sebuah komunitas yang memiliki hubungan-hubungan yang baru dimana tidak ada laki-laki maupun perempuan, budak ataupun orang merde-ka, orang Yahudi maupun Yunani semua orang sama di hadapan Allah, dan memiliki tempat yang sangat penting dalam komunitas baru yang terbentuk karena kedatangan Yesus.4. Kita juga belajar dari Yesus bah-wa walaupun identitas pribadi, rasial, suku, kelas sosial mau-pun keagamaan merupakan ke-nyataan sosiologis. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana dalam segala perbedaan yang ada, umat manusia memuliakan Allah dengan melakukan kehen-dak-Nya. Dalam sikap ini, un-tuk multikultur mungkin tidak akan dipermasalahkan tetapi Sumber: Oranye Media Online, FIKOM-UNTAR Gambar 6.2 Yesus menyembuhkan ba nyak orang yang memiliki beragama latar belakang kehidupan.Sumber: Oranye Media Online, FIKOM-UNTAR Gambar 6.3 Yesus ada diantara semua orang yang berbeda latar belakang90Kelas XII SMA/SMKketika prinsip ini dikaitkan dengan perbedaan iman (agama), apakah hal ini dapat dibenarkan? Hal tersebut dibahas dalam pelajaran berikut mengenai sikap terhadap orang yang berbeda iman. Namun demikian, dapat diklarifi -kasi dalam penjelasan di sini bahwa dalam kaitannya dengan agama lain, kita dapat mengembangkan toleransi dalam hal solidaritas dan kebersamaan tan-pa kehilangan identitas sebagai umat kristiani. Artinya, orang beragama lain pun dapat melakukan kehendak Allah menurut ajaran a gamanya, menolong dan mengasihi sesama.5. Melakukan kehendak Allah dapat dilakukan dalam kemitraan de-ngan orang lain, baik itu sesama orang Kristen maupun orang lain yang berbeda suku, bangsa, bu-daya, adat istiadat, bahasa, ke-biasaan, status sosial, maupun agama. Tidak ada seorang manu-sia pun yang mampu melakukan berbagai hal sendirian. Dalam se-gala aspek kehidupan kita mem-butuhkan orang lain untuk saling mengisi dan saling membantu. F. Beberapa Tantangan yang Dihadapi Gereja dalam Mewujudkan Multikulturalisme Berikut tantangan yang sering dihadapi gereja dalam mewujudkan multikul-turalisme.1. Di kalangan gereja tertentu warisan kolonial yang bersifat anti budaya lokal masih mempengaruhi gereja dalam mewujudkan multikulturalisme. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu dan pencerahan untuk mengubah pola pikir atau pandangan gereja-gereja seperti itu.2. Berbagai prasangka yang terus dibangun terhadap orang-orang dari kalangan suku, budaya, dan daerah tertentu.3. Individualistik. Berbagai tantangan dan beban hidup yang berat menyebab-kan banyak orang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri maupun kelompok. Akibatnya, kepentingan orang lain maupun kelompok lain tidak penting lagi. Namun, di sisi lain, masyarakat masa kini yang mengglobal memiliki satu ikatan solidaritas yang diikat oleh media sosial, misalnya twitter, facebook, Sumber : Oranye Media Online, FIKOM-UNTARGambar 6.4 Para pengikut Yesus memban-gun kebersamaan meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda91Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ instagram, dan lain-lain. Ma-syarakat dunia akan cepat mem-beri reaksi dan simpati terhadap peristiwa-peristiwa kemanusiaan yang dimuat di Youtube ataupun media sosial lain. Contoh ketika terjadi Tsunami di Aceh pada ta-hun 2004, bantuan datang dari berbagai belahan dunia. Di Ya-hoo ada cerita satu keluarga di Tiongkok yang miskin dan men-derita memperoleh pertolongan dari berbagai tempat karena ceri-tanya dimuat di media sosial.G. Penutup Kamu sudah mempelajari mengapa masyarakat dunia tanpa kecuali mem-perjuangkan terwujudnya multikulturalisme. Sejarah pahit yang dihadapi umat manusia akibat pandangan sempit terhadap sesama, antara lain berprasangka terhadap orang lain yang berbeda latar belakang; meremehkan keberadaan mer-eka; merendahkan kebangsaan, suku, budaya, dan agama tertentu; mengabaikan kemanusiaan dan keadilan telah menyebabkan banyak penderitaan bagi umat manusia. Oleh karena itu, sebagai remaja Kristen kamu diminta untuk membuat slogan atau semboyan yang bertujuan mengajak remaja Indonesia untuk mem-perjuangkan serta mewujudkan multikulturalisme. Kamu dapat memilih untuk membuat slogan, puisi ataupun lagu, dan lain-lain.Presentasikan slogan, puisi, lagu, dan lain-lain yang kamu sudah buat itu di antara teman-teman sekelompokmu.Sumber : Oranye Media Online, FIKOM-UNTARGambar 6.5 Kepelbagaian warna melahirkan keindahan, demikian pula kepelbagaian latar belakang manusia. 92Kelas XII SMA/SMKMultikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap ada nya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut. Multikulturalisme bukan sekadar pandangan hidup melainkan cita-cita yang harus diperjuangkan demi terwujudnya keadilan dan perdamaian bagi umat manusia. Semua manusia dari berbagai latar belakang ras, suku, bangsa, budaya, kelas sosial, geografi s dan agama terpanggil untuk proaktif mewujudkan kehidupan multikulturalisme. Remaja sebagai kelompok masyarakat yang sedang bertumbuh menuju dewasa memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan multikulturalisme. Perjuangan itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman kepada Allah di dalam Yesus Kristus.H. Rangkuman93Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ Hidup Bersama dengan Orang yang Berbeda ImanBahan Alkitab: Mazmur 133A. PengantarBab ini merupakan rangkaian pembahasan dari pelajaran sebelumnya yang membahas mengenai multikulturalisme. Namun, pada dua bab sebelumnya pem-bahasan mengenai multikulturalisme yang lebih banyak menekankan pada per-bedaan budaya, cara pandang, adat istiadat dan suku maupun kelas sosial. Oleh karena itu, pada pembahasan ini kamu akan belajar mengenai hidup bersama dengan orang yang berbeda iman sebagai bagian dari sikap multikulturalisme. Setelah mempelajari topik ini diharapkan kamu akan bersikap lebih terbuka dalam memahami orang yang berbeda iman. Keterbukaan penting karena di masa kini kamu tidak dapat hidup sendiri, di sekitar kamu ada teman, sahabat dan saudara-saudara yang berbeda bukan hanya suku dan budaya saja tapi juga agama. Perbedaan itu tidak boleh menyebabkan perpecahan ataupun melahirkan prasangka buruk dalam diri kamu. Sebagai remaja Kristen kamu wajib mengasihi sesama dan menunjukkan solidaritas serta kebaikan kepada semua orang tanpa memandang latar belakang agama.B. Potret Pertikaian dan Konfl ik yang Berlatar Belakang AgamaAkhir-akhir ini, kita banyak mendengar berita tentang kekerasan yang dilakukan atas nama agama. Berikut ini dimuat sejumlah kutipan artikel yang melukiskan tindakan kekerasan, bentrokan, bahkan pembantaian yang dilakukan atas nama agama: 794Kelas XII SMA/SMKArtikel 1Tiga hari kerusuhan yang terburuk antara kelompok Hindu dan Muslim dalam hampir satu dasawarsa telah menyebabkan lebih dari 200 orang mati di India barat, 28 di antaranya hari ini, ketika massa yang mengamuk membakar orang hidup-hidup dan menyebabkan negara itu khawatir bahwa kerusuhan ini akan menyebar. Kekerasan dimulai hari Rabu ketika sejumlah orang Muslim membakar sebuah kereta api yang membawa orang-orang Hindu yang berniat membangun sebuah kuil di lokasi sebuah masjid di Ayodhya, yang diluluh-lantakkan pihak Hindu satu dasawarsa yang lalu. Masjid ini adalah titik ketegangan Hindu-Muslim di sebuah negara yang luas yang rakyatnya dari hampir semua agama umumnya hidup dengan damai. Setelah serangan terhadap kereta itu, yang menewaskan 58 orang, petugas polisi tampaknya terlalu ketakutan atau terlalu sedikit untuk menghadapi massa Hindu yang marah dan menuntut balas. Pemerintah pusat mengirimkan pasukan tentara hari ini untuk menghentikan kekerasan, yang menyebabkan kota dengan 3,5 juta penduduk ini seperti seorang pasien yang baru saja dilanda demam hebat. Kekerasan yang tidak merata berlanjut hari ini, namun seluruh kota tampaknya tenang, namun diliputi rasa takut. (“More than 200 Die in 3 Days of Riots in Western India“, The New York Times, 2 Maret 2002)Artikel 2 Seminggu setelah bentrokan-bentrokan penuh kekerasan yang menyebabkan sekurang-kurangnya 300 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi di kota Jos, Nigeria tengah, apinya masih harus dipadamkan, baik secara harafi ah maupun perlambang. Misalnya, sisa-sisa pasar sereal dan pakaian bekas masih membara. Yusuf Muhammed Fikin, 58, pemilik kios di pasar, mengais-ngais di antara sisa-sisa reruntuhan yang masih membara. “Saya mewarisi usaha ini dari kakek saya, sekitar 30 tahun lalu. Saya punya 41 kios, dan tak satu pun yang selamat, bahkan tidak satu kobo [sen] pun. Kerugian kami sekitar 6 juta naira [AS$50.000]. 95Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ (lanjutan..............)Semuanya terbakar.” Ada sebuah pos polisi tepat di sebelah pasar Fikin, tetapi tak seorangpun petugas polisi yang turun tangan, hingga 12 jam setelah pasar itu dibakar. Jos, lebih dari 450 km di utara Lagos, kota terbesar Nigeria, terletak di tengah-tengah Nigeria, di antara wilayah selatan yang kebanyakan penduduknya beragama Kristen, dan utara yang kebanyakan beragama Islam, di negara yang paling padat penduduknya di Afrika. Penduduk yang berbeda agama ini telah hidup relatif damai hingga bentrokan-bentrokan agama pada 2001 yang menyebabkan 1.000 orang tewas dan banyak orang mempertanyakan apakah situasi ini dapat dipertahankan. (“Religious Violence Rages in Nigeria”, Time, 5 Desember 2008)Artikel 3Kerusuhan Poso muncul sejak 1998. Perang SARA telah menewaskan ratusan orang dan menyebabkan lebih 5.000 rumah hangus. Pada 2002 dan 2003 saja telah terjadi beberapa kali penyerangan. • 1 Januari 2002 Gereja Advent di Kota Palu dibom. Pelakunya adalah salah satu tokoh yang menandatangani Deklarasi Malino. • 23 Maret 2002 Kantor Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Poso di Jalan Pulau Kalimantan dibom. Ruang kantor itu hancur berantakan, namun tak ada korban jiwa dalam ledakan ini. • 4 April 2002 Dua buah bom rakitan meledak di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa Rdatulene, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah. Tak ada korban jiwa karena kantor dalam keadaan kosong. • 28 Mei 2002 bom meledak di tiga lokasi di kota Poso. • 5 Juni 2002 bom meledak di dalam bus PO Antariksa jurusan Palu - Tentena di sekitar Desa Toini Kecamatan Poso Pesisir. Empat penumpang tewas dan 16 lainnya luka-luka. (“Korban Poso”, Bali Post, 1 Desember 2003)96Kelas XII SMA/SMKArtikel 4Puluhan ribu warga Muslim Bosnia yang berduka cita menghadiri upacara pemakaman pada hari Sabtu atas 534 korban dari pembantaian di Srebrenica tahun 1995, yang baru teridentifi kasi. Pembantaian itu adalah salah satu peristiwa yang paling berdarah dalam perang Bosnia 1992-1995. Pasukan-pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin oleh Jend. Ratko Mladic merebut Srebrenica, di timur Bosnia, dan membantai lebih dari 8.000 pemuda dan laki-laki Muslim pada Juli 1995.Bagi Fata Mehmedovic, yang duduk di rumput di sebuah makam tempat anak lelaki bungsunya akan dimakamkan di sebelah abang dan ayahnya, pembantaian ini telah menghancurkan kehidupan keluarganya, meskipun baru bertahun-tahun kemudian kerangka mereka berhasil ditemukan. Pada 2006, kerangka suaminya ditemukan dalam sebuah kuburan massal, dan sejak itu Fata telah memakamkan dua anaknya lagi berturut-turut. Anaknya yang ketiga terbunuh sebelum pembantaian itu dan dimakamkan di sebuah desa dekat Srebrenica, tempat Fata kini tinggal sendirian. “Setiap kali waktu makan, saya tidak bisa makan atau minum tanpa mengenang anak-anak saya,” katanya kepada Reuters, sambil menatap sedih ke depan. (“Bosnia buries Srebrenica massacre victims”, Reuters , 11 Juli 2009)Menurut kamu, apakah yang menyebabkan konfl ik-konfl ik di atas terjadi? Kesimpulan apakah yang dapat kamu tarik dari bacaan-bacaan di atas? Tuliskanlah kesimpulan-kesimpulan kamu di bawah ini: 97Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ Kesimpulan : ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................................................................................................C. Pandangan Mengenai Hubungan Antarpemeluk AgamaHubungan dengan sesama kita yang berbeda keyakinan memang tidak mudah, sebab setiap agama cenderung mengajarkan bahwa agama itulah yang terbaik dan paling benar, sementara semua agama lainnya salah atau keliru. Akibatnya, para pengikut agama yang “saya” peluk itulah yang akan masuk ke surga, sementara para pengikut agama “yang lain” pasti akan ditolak masuk ke surga dan akibatnya mereka akan masuk ke neraka. Hampir semua agama mengajarkan dan mengklaim bahwa hanya agamanya yang benar. Dalam agama Kristen, dalam Injil Yohanes 14:6 Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Dalam Kisah Para Rasul 4:12, Petrus menyatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Sumber: http://hankam.kompasiana.comGambar 7.1 Kedamaian dalam Perbedaan98Kelas XII SMA/SMKKlaim-klaim kebenaran yang mutlak ini telah membuat orang sulit men-jalin hubungan yang baik dan akrab dengan sesamanya yang berbeda keyaki-nan. Dapat saja dua orang sahabat yang berbeda keyakinannya katakanlah yang seorang beragama Islam dan yang lainnya beragama Kristen hubungannya dapat sangat baik dan akrab. Namun begitu menyentuh masalah-masalah yang ber-hubungan dengan agama maka yang muncul adalah saling menganggap diri yang paling hebat, benar, dan selamat. Lalu hubungan keduanya pun menjadi renggang. Pada tingkat hubungan yang semakin meruncing dan menajam, orang dapat saja saling melukai bahkan membunuh, seperti yang digambarkan dalam cuplikan-cuplikan berita di atas. Hal yang sama ini pulalah yang telah memicu ber-bagai konfl ik di negara kita.D. Beberapa Sikap Berkaitan dengan Hubungan AntaragamaKonfl ik-konfl ik dan bentuk-bentuk kekerasan yang digambarkan tersebut semuanya dilakukan atas nama agama. Orang yang beragama lain dianggap sebagai lawan. Karena mereka berbeda, maka mereka tidak memiliki hak untuk hidup. Konfl ik di India yang disebutkan di atas terjadi dengan latar belakang yang panjang. Di tahun 1528, Jenderal Mir Baqi dari ketentaraan Kaisar Babur, membongkar sebuah kuil Hindu di Ayodhya dari abad ke-11, yang diyakini orang orang Hindu sebagai tempat kelahiran Dewa Rama. Baqi lalu mendirikan Masjid Babri di lokasi itu. Pada 6 Desember 1992, massa yang terdiri dari ribuan orang Hindu menghancurkan Masjid Babri. Dalam waktu sembilan jam, masjid yang berumur 464 tahun itu pun rata dengan tanah. Kerusuhan pun menyebar di seluruh India, Pakistan, dan Bangladesh. (“The Problem at Ayodhya”, http://www.kamat.com/indica/conflict/ayodhya.htm, 1 Mei 2005)Di Bosnia, pembantaian terhadap etnis Bosnia-Herzegovina dilakukan oleh orang-orang Serbia dengan alasan balas dendam atas apa yang dilakukan orang-orang Turki, nenek moyang orang etnis Bosnia-Herzegovina, pada tahun 1300-an. Sudah tentu ini sebuah klaim yang sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin sebuah dendam yang terjadi 600 atau 700 tahun yang lalu dibalaskan kepada cucu-buyut si pelakunya sekarang? Berdasarkan hal tersebut jelas terlihat bahwa motif-motif agama digunakan untuk membakar emosi orang dan membangkitkan kebencian terhadap kelompok-kelompok yang berbeda. Konfl ik-konfl ik yang terjadi di Halmahera, Ambon, Poso, dan lain-lain, seolah-olah bermotifkan agama. Namun, penyebabnya diduga keras sama sekali tidak ada kaitannya dengan agama. Sebab-sebab yang ada di balik semuanya itu seringkali bersifat politis karena melibatkan kepentingan Next >