< Previous69Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ DiskusiDiskusikan dalam kelompok dikelasmu beberapa poin di bawah ini kemudian buat laporan tertulis dan dikumpulkan untuk dinilai oleh guru.1. Jelaskan sikap yang diambil oleh gereja dalam menunjukkan keberpihakan-nya pada hak asasi manusia!2. Jelaskan sikap Yesus tentang hak manusia yang berkaitan dengan kebutuhan hidupnya! Cobalah baca Matius 20:1-16 dan diskusikan pesan apa yang ingin disampaikan Yesus lewat perumpamaan ini!3. Sebagai remaja Kristen, apa yang dapat kamu lakukan untuk lebih mensosialisasikan tentang kesadaran demokrasi dan hak asasi manusia diantara teman-temanmu? Bandingkan dengan percakapan atau dialog yang kalian lakukan di depan kelas!J. Penutup Guru dan peserta didik mengucapkan doa tentang Hak Asasi Manusia, sebagai kegiatan penutup pembelajaran.Melalui penjelmaan-Mu, ya Yesus, Engkau telah menganugerahkan martabat yang mulia kepada setiap manusia. Tolonglah kami agar kami bersungguh-sungguh menjawab panggilan kami untuk menciptakan sebuah masyarakat yang adil. Kami bersyukur kepada-Mu karena iman kami dan karena panggilan Gereja untuk menghormati dan melindungi seluruh hak asasi mausia. Kiranya kami boleh menyimpan ajaran ini sebagai harta kami yang berharga. Amin. TugasLakukan wawancara dengan pendeta atau majelis jemaat di gerejamu. Tanyakan kepada mereka bagaimana keterlibatan gereja yang mereka layani dalam menegakkan hak asasi manusiai. 1. Apakah ada program jemaat yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan demokrasi? Kalau tidak ada, mengapa? 2. Kalau ada program seperti itu, siapa saja yang terlibat di dalamnya? Mengapa mereka mau terlibat? 3. Siapa yang menjadi sasaran program?4. Mengapa mereka yang menjadi sasaran program?Ingat hasil wawancara kamu dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.70Kelas XII SMA/SMKGereja sebagai persekutuan yang telah dipanggil dan dimerdekakan hen-daknya turut serta memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan bagi umat manusia tanpa kecuali. Gereja tidak boleh sibuk hanya memikirkan dirinya sendiri saja, karena tugasnya di dunia justru untuk menjadi pelayan Allah dan sesama. Gereja hadir di dunia justru untuk ikut serta menghadir-kan tanda-tanda Kerajaan Allah. Artinya, gereja dipanggil untuk mewujud-nyatakan kehendak Allah di tengah-tengah dunia, yakni keadilan, kebena-ran, pembelaan kepada kaum tertindas dan teraniaya. Untuk maksud tersebut, gereja perlu mendidik warganya agar mengerti dan sadar akan pentingnya perjuangan dalam menegakkan hak asasi ma-nusia sebagai kehendak Tuhan. Gereja juga perlu bekerja sama dengan semua pihak, para pemeluk agama lain maupun berbagai LSM yang memi-liki kepedulian yang sama, karena ini adalah sebuah perjuangan besar yang tidak akan dapat dilakukan hanya oleh orang Kristen dan gereja saja. Keberpihakan dan keterlibatan gereja dalam demokrasi erat kaitannya de ngan masalah-masalah kemanusiaan dan keadilan. Karena yang di-perjuangkan oleh gereja adalah harkat dan martabat manusia baik seba-gai personal maupun sosial dan bukan kekuasaan. Gereja mendidik dan mendampingi umatnya dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan luhur dan yang perlu dijamin serta tentang hak-hak dan kewajiban moral yang harus diperhatikan. Iman Kristen menuntut keberpihakan serta kegigihan gereja sebagai lem-baga maupun sebagai persekutuan orang percaya yang berjuang bagi perwujudan keadilan dan kebenaran untuk semua orang tanpa kecuali. Jadi perjuangan itu bukan hanya untuk umat Kristen namun bagi semua umat beragama, seluruh bangsa Indonesia tanpa kecuali. Sebab tujuan kita adalah terwujudnya kerajaan Allah dalam suasana yang nyata yaitu dalam kenyataan hidup yang kelihatan.K. Rangkuman71Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ MultikulturalismeBahan Alkitab: Galatia 3:28; Kolose 3:11A. PengantarMultikulturalisme merupakan topik penting untuk dipelajari oleh siswa SMA. Kamu dapat mengamati di sekeliling lingkunganmu, terdapat masyarakat yang beragam dari berbagai segi kehidupan. Ada berbagai suku, kebangsaan, budaya, agama, kelas sosial maupun gaya hidup. Semua kenyataan itu bukan baru disa-dari pada masa kini. Namun, sejak zaman perjuangan kemerdekaan para pendiri republik ini telah menyadari kenyataan tersebut. Mengapa topik ini penting untuk dipelajari? Ada beberapa alasan, yaitu:1. Memberikan wawasan dan pencerahan mengenai apa dan bagaimana multikulturalisme itu;2. Memotivasi kamu supaya memiliki kesadaran multikultur serta mampu menerima serta menghargainya; dan3. Memotivasi kamu supaya dapat menerapkan kesadaran multikultur dalam sikap hidup sebagai remaja Kristen.Pembahasan topik ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan di mana kamu mencari dari berbagai sumber mengenai multikulturalisme, mendiskusikan dan mempresentasikan hasil temuan dan hasil kajian itu. Kamu juga diminta untuk menulis refl eksi mengenai multikulturalisme di Indonesia ataupun di daerah masing-masing. Meskipun ada beberapa daerah di mana penduduknya masih homogen atau terdiri atas orang-orang yang berasal dari suku, budaya, dan agama yang sama dengan tingkat kehidupan yang hampir sama, namun akan selalu ada keberagaman. Pada masa kini dimana kemajuan transportasi dan komunikasi begitu pesat, terjadi perpindahan penduduk yang turut menciptakan keberagaman atau multikultur.572Kelas XII SMA/SMKBab 5-7 saling berkaitan satu dengan yang lain. Bab 5 membahas mengenai multikulturalisme, bab 6 membahas mengenai sikap gereja terhadap multikultur-alisme sedangkan bab 7 membahas mengenai sikap terhadap orang beragama lain. Pembahasan mengenai sikap terhadap orang beragama lain ditempatkan bersamaan dengan pembahasan mengenai multikulturalisme, karena di Indo-nesia pada umumnya keberagaman melekat dalam identitas suku bahkan untuk kekristenan sendiri gereja-gereja di Indonesia turut diwarnai oleh suku dan kebu-dayaannya. Presentasi dan DiskusiKamu telah mencari dari berbagai sumber mengenai multikulturalisme, kemukakan berbagai pandangan mengenai multikultur dan multikulturalisme! Kemudian diskusikan dengan teman-teman kamu, apa yang dimaksudkan dengan multikulturalisme dan apakah multikulturalisme itu merupakan kekayaan yang patut disyukuri ataukah harus dihindari? Bagaimana caranya remaja SMA mensyukuri multikultur di Indonesia?Setelah diskusi, tulislah kesimpulan kamu mengenai multikultur dan multikulturalisme:Kesimpulan:Menurut saya multikultur adalah....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Sedangkan multikulturalisme adalah:....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Cara saya mensyukuri multikulturalisme:...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................73Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ B. Pengertian MultikulturalismeApakah kamu pernah mendengar atau membaca mengenai multikultur dan multikulturalisme? Dua pengertian ini tidak sama namun saling berkaitan satu dengan yang lain. Ketika membicarakan mengenai multikultur atau keberagaman budaya sekaligus pandangan dan sikap menyangkut keberagaman itu. Multikultur atau keberagaman budaya adalah fakta dalam masyarakat di mana orang-orang yang ada dalam masyarakat itu terdiri atas berbagai latar belakang budaya, adat istiadat dan kebiasaan, tingkat kehidupan, perbedaan geografi s bahkan perbedaan agama. Sedangkan multikulturalisme menyangkut pandangan dan sikap terhadap kenyataan multikultur atau keberagaman budaya.Konsep multikulturalisme tidaklah sama dengan konsep keanekaragaman dari segi suku bangsa atau kebudayaan yang menjadi ciri masyarakat majemuk, karena konsep multikulturalisme menekankan keanekaragaman dan kesederajatan. Multikulturalisme mengulas berbagai permasalahan yang tidak hanya menyangkut perbedaan budaya tetapi juga mengandung ideologi, politik, demokrasi, penegakan hukum, keadilan, kesempatan kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komunitas golongan minoritas dan prinsip-prinsip etika (Parsudi Suparlan, Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural). Jadi, pengertian multikulturalisme adalah tuntutan untuk menerima serta memperlakukan semua orang di dalam berbagai perbedaannya, sebagai manusia yang bermartabat dan makhluk mulia ciptaan Tuhan. Ada prinsip keadilan dan persamaan yang erat kaitannya dengan hak asasi manusia dan demokrasi. Mengapa demikian? Pada mulanya sejak zaman kolonialisme terjadi penindasan terhadap suku, bangsa, dan budaya masyarakat tertentu. Ada bangsa dan budaya tertentu yang menjadi begitu superior dan berkuasa dan mereka cenderung menolak serta menindas suku, bangsa, dan budaya lain bahkan agama lain. Setelah zaman kolonialisme berakhir pun suku, bangsa, budaya, maupun agama mayoritas masih menjalankan praktik penindasan dan pengabaian terhadap kaum minoritas maupun yang dipandang Sumber: www.pinterest.comGambar 5.1 Kebersamaan dalam perbedaan74Kelas XII SMA/SMKlebih rendah dari mereka yang berkuasa. Bahkan sampai dengan saat ini kamu dapat membaca berbagai informasi, melihat maupun menonton media elektronik bahwa masih ada orang-orang dari kelompok tertentu yang diperlakukan secara tidak adil maupun susah memperoleh akses ke berbagai bidang kehidupan. Berbagai kenyataan tersebut melahirkan sebuah pandangan baru mengenai multikulturalisme dan pluralisme. Melalui pandang an baru ini diharapkan manu-sia dunia memiliki cara pandang yang baru terhadap keberagaman, yaitu semua manusia dalam kepelbagaian/keberagamannya memiliki hak yang sama untuk diterima, dihargai dan dipenuhi hak-hak asasinya sebagai manusia. Setiap orang memiliki hak untuk diberikan akses ke berbagai bidang kehidupan.C. Masyarakat Multikultur IndonesiaMultikultural secara substansi sebenarnya tidaklah terlalu asing bagi bangsa dan Negara Indonesia. Para bapak bangsa telah menyadari keberagaman bangsa ini dan kepelbagaian budaya yang pada satu sisi merupakan kekayaan yang patut disyukuri namun pada sisi lain dapat menjadi sumber konfl ik. Oleh karena itu, mereka mengikat berbagai perbedaan itu dalam semboyan “ Bhinneka Tunggal Ika” artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip Indonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan meskipun Indonesia merupakan negara multikultural, tetapi tetap terintegrasi dalam persatuan dan kesatuan. Indonesia merupakan sebuah negara kesatuan dari banyak unsur. Kepelbagaian itu terlihat dari keadaan geografi snya, berbagai latar belakang sosial-ekonomi, sosial-politis, sosial-religius, sosial-budaya, dan lain sebagainya. Kamu dapat menyebutkan contoh multikultur masyarakat Indonesia.Kepelbagaian suku, bangsa, budaya, geografi s, adat istiadat, kebiasaan, pandangan hidup, maupun agama dijamin oleh UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara. Apakah jaminan itu dengan sendirinya terbukti dalam kehidupan sosial kemasyarakatan? Tentu tidak karena di sekitar kita masih terdapat begitu banyak persoalan yang berakar dari multikultur tersebut. Berbagai konfl ik dan pertentangan yang sering diikuti dengan kekerasan yang dipicu oleh berbagai perbedaan suku, budaya, adat istiadat, agama masih terjadi di Indonesia. Di sekitar kamu, di lingkungan pergaulan kamu, masih terdapat orang-orang yang memiliki prasangka buruk terhadap orang dari latar belakang suku atau agama tertentu. Bahkan masih ada orang tua yang tidak mau mengawinkan anaknya dengan orang yang berasal dari daerah tertentu dan budaya tertentu karena mempunyai prasangka yang kurang baik.75Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ Menyikapi berbagai kenyataan tersebut, para pemimpin bangsa dari berbagai kalangan baik pemerintah, tokoh adat, akademisi, maupun tokoh agama berupaya untuk membangun pluralisme dan multikulturalisme. Upaya tersebut terwujud dalam berbagai kegiatan nyata yang dilakukan di tengah masyarakat. Peristiwa tersebut penting namun harus dilakukan secara menyeluruh, antara lain keadilan dan kepastian hukum. Seringkali terjadi konfl ik di kalangan masyarakat yang seolah-olah dipicu oleh perbedaan suku dan agama, padahal akar sesungguhnya adalah ketidakadilan sosial ataupun ketidakmerataan kesempatan (akses) dan penghasilan. Hal itu dapat menimbulkan kecemburuan dari pihak yang merasa termarginalkan. Jika kebetulan dua belah pihak berbeda latar belakang suku dan agama maka ketika terjadi konfl ik, isu mengenai ketidakadilan menjadi tenggelam. Akibatnya yang tampak adalah konfl ik karena perbedaan suku dan agama. Oleh karena itu, memperjuangkan terwujudnya pluralisme dan multikulturalisme hendaknya tidak terpisahkan dari prinsip keadilan dan pemerataan sosial serta penindakan hukum bagi semua orang tanpa kecuali. Berbagai kasus yang terjadi menunjukkan bahwa penegakan hukum bagi mereka yang bersalah dalam kasus-kasus menyangkut pertentangan dan konfl ik yang bernuansa suku dan agama belum dilakukan secara benar. D. Membangun Analisis Berdasarkan CeritaSumber : Dokumen KemdikbudGambar 5.2 Seorang gadis Jawa dengan Pria PerancisBaca secara teliti cerita di bawah ini kemudian tulis pendapat kamu mengenai:1. Ketegangan apa yang terjadi antara Sandra dengan orang tuanya?2. Apakah kamu setuju dengan sikap orang tua Sandra? Mengapa?3. Apakah kamu setuju dengan sikap Sandra? Mengapa?76Kelas XII SMA/SMKKamu diminta untuk melakukan kajian dengan memperhatikan pendapat kamu di atas mengenai arti multikulturalisme dan bagaimana kamu mensyukuri multikulturalisme. Meskipun kamu hidup di abad modern namun masih banyak orang yang bersikap eksklusif, yaitu memandang dirinya, keluarganya, kelompok suku, agama maupun kelas sosialnya sebagai pusat kehidupan. Pandangan terse-but menyebabkan tidak ada keterbukaan dan solidaritas terhadap orang yang ber asal dari luar kelompok mereka.Sandra adalah orang Jawa yang tinggal di Perancis. Ia adalah seorang gadis yang sangat berbakti pada orang tuanya. Orang tuanya tinggal di Surabaya. Mereka berasal dari suatu kota di Jawa Tengah. Mereka merasa bahwa Sandra perlu mengenal dunia luar. Maka kedua orang tuanya menyekolahkan Sandra di Paris, Perancis. Ia menjadi gadis yang cerdas, kritis, dan sangat mencintai orang tuanya. Di Paris ia berhasil menyelesaikan studinya dengan gemilang, bahkan, menjalin hubungan serius dengan teman sekolahnya, seorang laki-laki Perancis. Mereka siap untuk menikah dan membina hidup bersama. Namun orang tua Sandra memiliki rencana berbeda. Mereka sudah mempersiapkan orang yang menurut mereka, tepat untuknya, yakni seorang pria yang memiliki latar belakang persis sama dengan Sandra. Secara kultural pria tersebut adalah pasangan yang tepat untuk Sandra. Namun, ia menolak dengan alasan sudah memiliki pasangan jiwa. Ketegangan pun terjadi. Atas nama budaya dan tradisi, orang tua Sandra menyarankan pria yang telah disiapkan tersebut sebagai pasangan hidupnya. Atas nama kebebasan dan cinta (yang juga merupakan bagian dari tradisi masyarakat tertentu), Sandra memilih pasangan jiwanya yang di Paris. Ia bingung, orang tuanya pun bingung. Apa yang harus mereka lakukan? Sekilas kisah ini mirip cerita sinetron. Namun di balik cerita ini terdapat problem masyarakat multikultur yang sangat mendalam, yakni apa yang harus dilakukan, ketika dua kultur bertemu dan saling berbeda pandangan. Jawaban yang biasanya langsung muncul adalah melakukan dialog. Namun dialog tanpa dasar nilai dan pemikiran yang sama tidak akan banyak membuahkan hasil. Dialog hanya menjadi gosip ataupun ngerumpi semata yang seringkali berakhir dalam kebuntuan. Berdasarkan kejadian tersebut yang diperlukan adalah menemukan dasar nilai yang sama untuk menjadi titik tolak dari dialog. Sebelum itu, inti masalah dari ketegangan kultural yang terjadi juga perlu dipahami. Pada titik inilah wacana multikulturalisme menemukan relevansinya. (Diunduh tanggal 22 Juli 2014, dari: Rumah Filsafat oleh : A.A.Wattimena)77Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekerƟ E. Apa Kata Alkitab Mengenai Multikulturalisme?Alkitab tidak berbicara secara khusus mengenai multikulturalisme namun dalam kaitannya dengan kasih, kebaikan, kesetaraan dan keselamatan itu diberikan bagi semua manusia tanpa kecuali. Dalam Kitab Perjanjian Baru Galatia 3:28 tertulis semua manusia yang berasal dari berbagai suku, bangsa serta kelas sosial dipersatukan dalam Kristus. Artinya kasih Kristus diberikan bagi semua orang tanpa memandang asal-usul mereka. Kolose 3:11 lebih mempertegas lagi bahwa Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Menjadi manusia baru dalam Kristus berarti manusia yang tidak lagi melihat sesamanya dari perbedaan latar belakang suku, bangsa, budaya, kelas sosial (kaya-miskin), pandangan hidup, kebiasaan dan lain-lain. Menjadi manusia baru artinya orang beriman yang telah menerima keselamatan dalam Yesus Kristus wajib menerima, menghargai, dan mengasihi sesamanya tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. Ketika membaca Kitab Perjanjian Lama terutama pada lima kitab pertama, ada kesan seolah-olah Allah membentuk Israel sebagai bangsa yang eksklusif dan menjauhkannya dari bangsa-bangsa lain. Hal ini melahirkan pemikiran seolah-olah Allah “mengabaikan” bangsa lain, seolah-olah Allah menolak mereka. Akan tetapi, dalam tulisan Kitab Perjanjian Lama, ketika Israel masuk ke tanah Kanaan ada seorang perempuan beserta keluarganya yang diselamatkan karena perem-puan itu telah menolong para pengintai. Nampaknya yang menjadi fokus utama dalam Kitab Perjanjian Lama adalah bagaimana Allah mempersiapkan Israel se-bagai bangsa yang akan mewujudkan “Ibadah dan ketaatannya” pada Allah. Jadi, yang ditolak dari bangsa-bangsa lain adalah ibadah mereka yang tidak ditujukan pada Allah. Jika orang-orang Israel bergaul dengan bangsa-bangsa itu dan me reka tidak memiliki kemampuan untuk menyaring berbagai pengaruh dari budaya dan ibadah mereka, maka akibatnya bangsa itu akan melupakan Allah dan tidak lagi beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu, pergaulan dengan suku bangsa, budaya, dan agama lain yang beragam tidak berarti kamu harus melebur ke dalamnya tanpa batas. Sebagai remaja Kristen dalam membangun multikulturalisme harus berpedoman pada ajaran iman Kristen. Pergaulan dan kerja sama dengan orang-orang yang berbeda suku, budaya, adat istiadat, kebiasaan, cara pandang, cara berpikir dan agama yang berbeda diharapkan semakin memperkuat iman kamu kepada Allah. Mengapa? Karena dari keberagaman itu kamu dapat merenungkan betapa luar biasanya Allah yang telah menjadikan manusia dalam keberagaman. Dengan begitu kamu dapat menerima dan menghargai berbagai perbedaan yang ada.78Kelas XII SMA/SMKYesus sendiri mengemukakan sebuah cerita mengenai orang Samaria yang murah hati untuk menjelaskan pada para pendengarnya mengenai siapakah sesama manusia dan bagaimana kita harus mengasihi. Cerita mengenai orang Samaria yang murah hati mewakili pandangan Yesus mengenai kasih pada sesama. Bahwa semua orang tanpa kecuali terpanggil untuk mewujudkan solidaritas dan kasih bagi sesama tanpa memandang perbedaan latar belakang. Solidaritas dan kasih itu tidak meniadakan perbedaan namun menerima perbedaan itu sebagai anugerah dan dalam perbedaan itulah manusia diberi kesempatan untuk mewujudkan kasih dan solidaritasnya bagi sesama. F. Menerapkan Kesadaran dan Praktik Hidup MultikulturTuhan menciptakan manusia dalam kepelbagaian supaya dapat saling meng-isi dan melengkapi satu dengan yang lain. Dalam diri manusia juga dianugerahi kebaikan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan alam dan lingkungan hi-dup terutama dengan sesamanya. Manusia juga diciptakan sebagai makhluk mu-lia yang memiliki harkat dan martabat. Di era modern sekarang ini, masyarakat dunia memiliki kesadaran multikultur yang jauh lebih baik, bahkan pemenuhan hak setiap orang untuk diterima dan dihargai. Hak untuk memperoleh keadilan, demokrasi, dan HAM telah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi baik oleh ne-gara terhadap warganya maupun oleh sesama warga negara termasuk warga ge-reja. Meskipun demikian, masih banyak terjadi pelanggaran terhadap pemenu-han hak pribadi maupun kelompok masyarakat minoritas. Misalnya di Indonesia pada zaman orde baru tidak ada pengakuan terhadap agama Khonghucu, bahkan masyarakat keturunan Tionghoa amat dibatasi hak-hak politiknya. Sejak zaman reformasi, kaum minoritas mulai menikmati pemenuhan hak-haknya. Di bawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, negara mengakui agama Konghucu dan hak-hak masyarakat keturunan Tionghoa dipulihkan.Dalam kehidupan beragama, nampak ada keterbatasan bagi orang Kristen. Contoh, untuk mendirikan gedung gereja umat Kristen menghadapi kendala yang cukup besar. Sampai saat ini beberapa jemaat baik Katolik maupun Protestan masih tetap berjuang untuk memperoleh haknya mendirikan gereja. Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi karena UUD 1945 dan Pancasila memberi jaminan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh hak-haknya termasuk hak untuk beribadah dan memiliki rumah ibadahnya sendiri.Dalam komunitas kristiani, gereja-gereja di Indonesia dibangun di atas bangunan suku karena anggota gereja terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai suku, budaya, adat, dan kebiasaan serta geografi s yang berbeda-beda. Bahkan setiap sinode gereja berada di geografi s tertentu dengan budaya dan suku tertentu. Meskipun gereja-gereja nampak memiliki afi liasi dengan suku dan Next >