< PreviousPrakarya dan Kewirausahaan 153dengan cara menguraikan kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman dari luar (Treats) dari produk kerajinan yang telah dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi, serta pasar sasaran. Pasar sebagai Salah Satu Faktor Kunci Wirausaha KerajinanBerdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional dan pasar global atau pasar internasional. Pasar global dapat dipahami sebagai pasar di luar pasar lokal dengan selera global. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan kerajinan memiliki pasar yang lebih luas, tidak hanya konsumen lokal, namun juga konsumen global. Pada prinsipnya pasar terjadi karena adanya permintaan (dari pembeli) dan penawaran (dari penjual). Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan, pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemampuan wirausahawan membuat produk inovatif. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk mengenali potensi pasar. Sasaran pasar global dalam pembelajaran ini dapat dibatasi menjadi dua, wisatawan yang datang dan konsumen yang akan melakukan pembelian secara online. Kedua pasar sasaran ini sama-sama memiliki ketertarikan terhadap produk yang unik dan khas yang mudah dibawa atau dikirimkan. Wisatawan lebih menyukai produk kerajinan yang mudah dibawa, misalnya berukuran tidak terlalu besar dan tidak berat. Sedangkan produk kerajinan yang dipasarkan secara online harus mempertimbangkan proses pengiriman, agar produk tidak rusak pada saat pengiriman. Wirausaha dapat dilakukan dengan mengembangkan produk kerajinan yang sudah ada di daerah atau membuat kerajinan yang belum ada. Pengembangan kerajinan dilakukan untuk membuat produk kerajinan yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, misalnya membuat kerajinan cenderamata yang lebih ringan, lebih kecil dan mudah dibawa, sehingga sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Tugas 1Mengenali Diri dan Membuat Kelompok Usaha• Kenali dirimu: Apa yang menjadi keunggulanmu? Mendesain produk kreatif, menghitung keuangan, menggambar iklan, atau terampil dalam membuat produk. Setiap orang tentunya dapat memiliki lebih dari satu keahlian. Tuliskan keahlianmu pada selembar kertas, boleh dilengkapi dengan gambar agar lebih informatif dan menarik.• Guru akan memandu kelas untuk membuat kelompok sesuai kompetensi yang dibutuhkan dalam kelompok.154 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 5.3 Produk Kerajinan, Didatangi atau Mendatangi Pasar SasaranNonwisatawanPengembangan produk untuk pasar global harus memperhatikan aturan yang berlaku di negara tujuan, terkait standar bahan baku, proses produksi, pengemasan, dan distribusi. Standar bahan baku yang berlaku di setiap negara dapat berbeda-beda. Misalnya, untuk beberapa negara maju, produk bahan baku kerajinan dari kayu harus dipastikan tidak berasal dari penebangan liar atau illegal logging. Standar terkait proses produksi yang berlaku di beberapa negara, diantaranya adalah tidak melibatkan pekerja anak dalam proses produksi. Standar-standar juga terdapat pada pengemasan dan distribusi. Standar tersebut pada umumnya berlaku untuk pengiriman skala besar atau ekspor, sedangkan untuk pengiriman dalam jumlah kecil atau paket, standar tersebut belum tentu diberlakukan. Wirausahawan yang akan menjangkau pasar global harus mempelajari standar dan tata aturan internasional agar dapat mengatur strategi pemasarannya dengan tepat.Prakarya dan Kewirausahaan 155No.Produk KerajinanIde pengembangan12345Dst.Pengembangan produk untuk pasar global juga harus mempertimbangkan selera estetis dari pasar sasaran. Faktor estetis dapat dilihat dari dua hal. Pertama adalah tren desain dunia, yang disepakati secara global dan berganti setiap tahunnya. Kedua adalah selera khas dari orang-orang di setiap negara. Setiap negara pada umumnya memiliki selera yang khas untuk warna, motif dan bentuk dari suatu produk. Selera tersebut terbentuk secara turun temurun dan juga berkembang dipengaruhi perkembangan sosial, budaya, politik, dan teknologi di negara-negara tersebut. Selera estetis tersebut dapat dipelajari dengan mengumpulkan gambar-gambar produk, iklan-iklan maupun foto-foto, serta perilaku orang-orangnya. Tugas 2 (Kelompok)Identifi kasi Potensi Kerajinan untuk Pasar Global• Amati lingkungan Anda, adakah produk kerajinan yang berpotensi dikembangkan menjadi produk kerajinan yang khas daerah dan diminati pasar global.• Diskusikan dalam kelompok tentang potensi kerajinan daerah yang dapat dikembangkan untuk pasar global.• Tuliskan pada LK 2 hasil diskusi kelompok.LK 2. Identifi kasi Potensi Kerajinan untuk Pasar Global156 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Sumber: etsy.com, manga.webneel.com, asianartcollection.comGambar 5.4 Bentuk, warna, motif, dan tekstur khas JepangSumber: braun.com, nykynen.com, joachim.schirrmacher.deGambar 5.5 Bentuk, warna, motif, dan tekstur khas JermanPrakarya dan Kewirausahaan 157 Tugas 3 (Kelompok)Identifi kasi Selera Estetis Pasar Global• Carilah informasi tentang selera estetis pasar global. Informasi bisa diperoleh dengan cara bertanya kepada pengrajin yang ada di lingkungan sekitar, produk apa yang paling diminati oleh wisatawan. Informasi juga dapat diperoleh dari majalah, dan internet.• Kumpulkan informasi-informasi tersebut dan buatlah sebuah presentasi yang menarik dan informatif.Sumber: africancreative.co.za, hautefashionafrica.comGambar 5.6 Bentuk, warna, motif, dan tekstur khas Afrika158 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu fungsi produk, pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis, dan harga jual. Untuk memulai proses perancangan, harus dilakukan penetapan pasar sasaran, bahan baku, dan jenis material apa saja yang akan digunakan, serta teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan produk. Pada produk kerajinan untuk pasar global, faktor terpenting adalah faktor estetis, kemudahan distribusi, dan kualitas keawetan dari produk kerajinan. Kualitas awet dapat dipenuhi dengan pemilihan dan pengolaha material yang tepat. B. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar GlobalData tentang pasar sasaran dan potensi kerajinan yang terdapat di daerah sudah diketahui. Beberapa kebutuhan dari pasar sasaran sudah pernah diamati dan didiskusikan dalam kelompok. Hal-hal tersebut akan menjadi dasar bagi langkah selanjutnya, yaitu perancangan produk kerajinan untuk pasar global. Proses perancangan produk diawali dengan pencarian ide, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi model dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi. Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertentu sehingga siap menjadi komoditi yang akan dijual. 1. Mencari Ide Produk dengan Curah PendapatProduk yang akan dibuat adalah produk untuk pasar global, baik wisatawan yang datang maupun pasar global yang dapat dijangkau oleh pemasaran online. Persyaratan produk, potensi daerah, dan selera pasar sasaran telah diketahu melalui pembelajaran sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah mencari ide produk apa yang tepat untuk dikembangkan. Cara Sumber: Dokumen KemedikbudGambar 5.7 Faktor Pertimbangan Perancangan ProdukPrakarya dan Kewirausahaan 159yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Diskusi dapat dimulai berdasarkan temuan yang didapat dari Tugas 2 dan Tugas 3.• Produk apa yang dapat dibuat dari potensi daerah yang ada?• Produk apa yang saat ini diminati secara global?• Produk apa yang cocok dijadikan oleh-oleh wisatawan?• Produk apa yang unik yang akan menarik pembeli online (melalui internet)? 160 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK 2. RasionalisasiRasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah dibawa atau mudah dikirim melalui paket? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk membuat produk kerajinan untuk pasar global. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya.Sumber: carolineabrow.comGambar 5.8 Contoh sketsa ide pada proses brainstormingPrakarya dan Kewirausahaan 1613. Prototyping atau Membuat Studi ModelSketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi, maka studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produksi kerajinan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat).Sumber: jy-feng.comGambar 5.9 Contoh sketsa ide hasil proses rasionalisasi162 Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK 4. Penentuan Desain AkhirHasil dari studi model dapat dipilih 3 sampai 5 alternatif desain akhir. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. Produksi Kerajinan untuk Pasar LokalTahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan fi nishing. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Pada limbah berbahan alami, proses pembahanan penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Contohnya pada penggunaan material bambu. Material bambu harus dipastikan betul-betul kering dan terbebas dari kumbang bubuk, agar produk kerajinan yang dibuat dapat tahan lama. Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat. Secara umum, material padat dapat dikelompokkan menjadi material solid dan tidak solid (lembaran dan serat). Material solid seperti logam, kaca, plastik, atau kayu dapat dibentuk dengan cara dipotong, dipahat sesuai dengan bentuk Tugas 4 (Kelompok)Pengembangan Desain Produk Kerajinan untuk Pasar Global• Carilah ide produk kerajinan untuk pasar global yang akan dibuat. Pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat (brainstorming) dalam kelompok.• Buat beberapa sketsa ide bentuk dari produk fungsional tersebut. Pertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengguna dalam menggunakan produk tersebut.• Pilih salah satu ide bentuk yang paling baik.• Pikirkan dan tentukan teknik-teknik yang akan digunakan untuk membuatnya, serta bahan dan alat yang dibutuhkan.• Cobalah buat produk tersebut. Proses pembuatan model ini dilakukan untuk mengetahui bahan, teknik, dan alat yang tepat.• Buat petunjuk pembuatan dari produk tersebut dalam bentuk tulisan maupun gambar.• Susunlah semua sketsa, gambar, studi model, daftar bahan dan alat serta petunjuk pembuatan, yang dibutuhkan ke dalam sebuah laporan portofolio yang baik dan rapi.Next >