< Previous112Kelas IX SMP/MTsSemester 2TUGAS KERJA KELOMPOK (LK-7) TUGAS PRAKTIK BUDI DAYA IKAN HIASTUGAS KELOMPOK1. Rancanglah perencaanan kegiatan budi daya ikan hias sesuai dae-rah setempat.2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau ber-dasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kalian dapat-kan.3. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas.4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana.5. Praktikkan setiap tahapan teknik budi daya ikan hias.6. Lakukan pengamatan dengan baik dan seksama.7. Ambil gambar pada setiap tahapan kegiatan.8. Buatlah laporan kegiatan pembuatan wadah budi daya ikan hias.Catatan:Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik budi daya ikan hias. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan!LK-8 Pengamatan dan pemeliharaanNama kelompok : .......................................................Ikan hias yang dibudi dayakan : .......................................................Proses pemeliharaan ikan1. Tanggal penebaran benih : .......................................................2. Tanggal pemeliharaan : .......................................................3. Tanggal panen : .......................................................Proses pemeliharaanNoHari/tanggalPenyiponanPemberi PakanKeterangan1234113Prakarya5678REFLEKSI KELOMPOKKamu telah melaksanakan praktik budi daya ikan hias bersama kelompok. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompokmu sudah mengerjakan kegiatan dengan baik? Evaluasilah kelompok kamu dalam mempraktikkan kegiatan budi daya ikan hias. Isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (v) sesuai jawabanmu! Sertakan alasannya!UraianBaikCukupKurangAlasanPerencanaanPersiapanPelaksanaanPelaporanKerjasamaDisiplinTanggung jawabTuliskan kesimpulan berdasarkan refl eksi di atas ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................114Kelas IX SMP/MTsSemester 2 REFLEKSI DIRIRenungkan dan Tuliskan pada selembar kertas Ungkapkan yang kamu rasakan setelah mempelajari budi daya ikan hias, mengenai hal hal berikut.• Keragaman budi daya ikan hias di daerahmu• Kunjungan pada tempat budi daya ikan hias atau melalui sumber / referensi bacaan tentang wadah budi daya ikan hias yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.• Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.• Pengalaman dalam melaksanakan praktik budi daya ikan hias se-cara kelompok• Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial dari kegiatan pembuatan dan persiapan budi daya ikan hias. RANGKUMAN• Ikan hias adalah jenis ikan yang dipelihara sebagai hiasan agar dapat dinikmati keindahannya serta dijadikan sebagian konsumen sebagai hobi dalam pemeliharaannya.• Berdasarkan habitatnya, ikan hias ada pada perairan tawar dan laut, yang membedakannya adalah proses pemeliharaannya dan modifi kasi lingkungan.• Wadah budi daya ikan hias dapat berupa kolam, bak fi ber, bak terpal dan akuarium. • Sarana produksi budi daya ikan hias meliputi bahan: Ikan (benih mau-pun induknya), pakan, tanaman air dan obat-obatan, sedangkan alat yang digunakan adalah wadah budi daya, seser, aerator, selang dan batu aerasi.• Teknik budi daya ikan melalui beberapa tahap yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran.• Kegiatan pemeliharaan yang penting pemberian pakan dan pe nyiponan untuk menjaga kualitas.PENGOLAHAN116Kelas IX SMP/MTsSemester 2PETA MATERI IVPengertianJenis dan Manfaat(karakteristik)Metode PengolahanTahapan Pengolahan(proses)Kemasan dan Penyajian Produk PengolahanTujuan PembelajaranSetelah mempelajari Bab IV, peserta didik mampu:1. Menyampaikan pendapat tentang pengertian, jenis dan manfaat dari bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.2. Mengidentifi kasi bahan, alat, metode dan proses pengolahan yang digunakan pada pembuatan produk bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.3. Merancang pembuatan produk olahan makanan dari bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan pe-ternakan menjadi makanan berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan produk pangan siap kon-sumsi khas wilayah setempat dari bahan pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI HASIL PERIKANAN DAN PETERNAKAN MENJADI PRODUK SIAP KONSUMSIBAHAN HASIL SAMPING DARI HASIL PERIKANAN DAN PETERNAKAN MENJADI PRODUK PANGAN SIAP KONSUMSIPENGOLAHAN BAHAN PANGAN DARI BAHAN DASAR PERIKANAN DAN PETERNAKAN117PrakaryaPENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DAN BAHAN HASIL SAMPING DARI HASIL PERIKANAN DAN PETERNAKAN MENJADI MAKANAN SIAP KONSUMSISumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.1 Produk olahan setengah jadi dan produk samping Amatilah gambar makanan di atas.1. Terbuat dari bahan dasar apakah gambar 4.12. Apakah kamu pernah mencoba makanan tersebut?3. Bagaimana menurut pendapatmu makanan tersebut?IVBab118Kelas IX SMP/MTsSemester 2Kekayaan bahan pangan bumi Indonesia berlimpah ruah. Keanekaragaman sumber pangan yang sangat potensial tersebut, meliputi pangan nabati dan hewani. Pangan hewani tersebut meliputi produk perikanan dan peternakan. Produksi perikanan dan peternakan di Indonesia cukup tinggi. Begitu pula dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan produk perikanan dan peternakan sebagai sumber protein terus meningkat. Oleh karena itu, untuk mempertahankan mutu olahan pangan diperlukan teknik pengolahan pangan perikanan dan peternakan yang baik, baik itu dengan teknik tradisional maupun modern. Proses pengolahan ikan bahan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan dilakukan secara diversifi kasi yaitu pengolahan produk menjadi bervariasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat kosumsi anak-anak usia sekolah dalam mengkosumsi produk hasil perikanan dan peternakan berprotein tinggi dan berguna untuk tumbuh kembangnya. Selain itu pengolahan yang sudah diversifi kasi ini sekarang sudah banyak ditemukan di pasaran.A. Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi1. PengertianBahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan lebih lanjut untuk menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi. Olahan pangan setengah jadi berbahan baku daging sapi dan daging unggas saat ini banyak di minati masyarakat modern, terutama yang memiliki aktivitas bekerja yang padat, karena pengolahan bahan setengah jadi di simpan lama dalam kondisi beku seperti; baso, sosis, nugget atau dapat juga disimpan dalam kondisi kering seperti; dendeng, telur asin dan abon, dengan demikian dapat digunakan kapan saja.119Prakarya2. Jenis dan ManfaatJenis-jenis bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan sebagai bahan baku dalam membuat makanan siap konsumsi, antara lain:a. Baso ikanBaso ikan adalah olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan bahan pokok seperti ikan Tuna, surimi, udang, kakap dan marlin. Diramu dengan tepung tapioka dan racikan bumbu istimewa masing-masing mempunyai rasa khas yang menggugah selera. Sangat berbeda dengan baso daging, baso ikan memiliki tekstur yang lebih lembut dan gurih. Baso ikan sangat nikmat dimasak dengan cara direbus atau digoreng dan disajikan saat masih hangat. Di musim hujan atau cuaca dingin baso ikan adalah teman setia yang menghangatkan tubuh.b. Dendeng cumiDendeng adalah makanan kering sebagai salah satu produk awetan yang diolah secara tradisional hingga modern dan sangat populer di masyarakat Indonesia. Lembaran daging cumi-cumi diberi campuran gula, garam, dan bumbu-bumbu lain kemudian dikeringkan. Selain rasa nya yang gurih dan lezat, dendeng TUGAS DISKUSIDiskusikan bersama temanmu, apa produk makanan tradisional maupun modern yang menggunakan bahan setengah jadi hasil perikanan dan peternakan ? Sampaikan pendapatmu dalam pembelajaran dengan santun.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.2 Baso ikanSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.3 Dendeng cumi120Kelas IX SMP/MTsSemester 2cumi-cumi juga merupakan makanan tradisional yang kaya akan kandungan gizi seperti protein, mineral, kalsium, fosfor dan besi serta memiliki kelebihan yaitu masa simpannya lebih lama. Dendeng cumi merupakan hasil olahan laut yang cukup banyak memiliki penggemar sehingga mudah diperjualbelikan di pasar tradisional, supermarket atau penjualan dengan sistem online. c. Terasi udangTerasi udang atau disebut juga belacan termasuk hasil olahan setengah jadi dari bahan udang. Jenis udang yang biasa digunakan untuk membuat terasi adalah udang rebon atau udang yang berukuran kecil. Terasi berbentuk seperti pasta atau adonan dan berwarna hitam kecoklatan, kadang diberi bahan pewarna merah sehingga ada yang berwarna kemerahan. Udang rebon yang telah direbus lalu digiling dan ditambahkan garam kemudian difermentasi/diragikan, lalu dijemur agar kadar air menjadi rendah, kemudian digiling kembali hingga dapat dibentuk menjadi bentuk-bentuk umum terasi.Produk ini memiliki bau yang sangat tajam, biasanya terasi digunakan untuk membuat sambal. Dapat juga digunakan untuk membuat kerupuk terasi atau sebagai bumbu/bahan penyedap masakan dalam beberapa resep masakan di Indonesia.d. Tepung rumput lautSalah satu cara pengolahan atau pengawetan rumput laut yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung, dengan pengolahan menjadi tepung karagenan rumput laut, akan sangat bermanfaat disamping lebih praktis dalam penggunaan dan penyajiannya juga memudahkan dalam hal pengemasan dan pengangkutan. Tepung karagenan rumput laut ini sangat besar peranannya terutama Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.4 Terasi udangSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.5 Tepung rumput laut121Prakaryasebagai stabilisator (pengatur keseimbangan), thickener (bahan pengental), gelling agent (pembentuk gel), pengemulsi dan lain-lain. Sifat ini banyak dimanfaatkan oleh industri makanan, obat-obatan, kosmetik, tekstil, cat, pasta gigi, dan industri lainnya.e. Telur asinTelur Asin adalah masakan yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan melalui cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan Telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain seperti telur bebek. Di Indonesia, terutama di Pulau Jawa Telur Asin biasanya memiliki ciri khas cangkang telur berwarna hijau-kebiruan. Telur Asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna agak kemerahan, kering (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat, tekstur berminyak.f. Dendeng dagingDendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan.Dendeng termasuk makanan berbentuk lempengan yang dibuat dengan cara pengeringan. Bumbu yang digunakan dalam pembuatan dendeng adalah garam dapur, gula merah, dan rempah-rempah. Garam dapur merupakan bahan pemberi cita rasa dan pengawet pada makanan karena dapat menghambat pertumbuhan jasad renik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.6 Telur asinSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.7 Dendeng sapiNext >