< Previous122Kelas IX SMP/MTsSemester 2g. KornetKornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini tersedia dalam kema san kaleng atau sachet. Dengan diproses menjadi kornet, masalah penyimpanan daging sapi segar dapat diatasi. Agar awet, daging sapi segar memang harus disimpan pada suhu dingin atau suhu beku, akibatnya menjadi tidak praktis apabila akan digunakan. Sedangkan daging sapi segar yang telah diproses menjadi kornet kemudian dikalengkan, dapat disimpan pada suhu kamar sekitar dua tahun. Daging kornet dapat dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur dadar, mi rebus, pengisi roti, serta makanan lain.h. KejuKeju terbuat dari susu sapi, susu kerbau maupun susu kambing. Teksturnya lembut dan rasanya creamy. Keju dibuat dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu. Hasilnya kemudian dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai cara. Produk keju banyak variasinya tergantung dari jenis susu, metode pengentalan, dan proses pembuatannya. Produk bahan pangan setengah jadi dari susu lainnya adalah susu bubuk dan yogurt (plain youghurt).Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.8 Kornet sapiSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.9 Keju123PrakaryaTUGAS KERJA KELOMPOK (LK-1) OBSERVASI & WAWANCARA!1. Kunjungi satu atau dua warung makan/restoran. Perhatikan menu makanan yang dimiliki. 2. Tanyakan atau cari informasi menu makanan apa yang dibuat dari bahan setengah jadi hasil perikanan dan pertenakan.3. Mintalah ijin untuk wawancara dan observasi proses pembuatan menu makanan dengan bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan perternakan.4. Tulislah laporan hasil wawancara dan observasi dengan menyertakan gambarnya.5. Presentasikan di depan kelas.(Lihat LK-1) LEMBAR KERJA-1 (LK-1)Laporan Observasi dan WawancaraNama kelompok : ..........................................................................Nama anggota : ..........................................................................Kelas : ..........................................................................Nama makanan : ..........................................................................Bahan setengahjadi : ..........................................................................Bahan lainnya : ..........................................................................Langkah-langkah pembuatan: (berikan gambar untuk setiap langkahnya)1. .........................................................................................................2. .........................................................................................................3. ...................................................................................................dstUngkapkan kesan : ..........................................................................124Kelas IX SMP/MTsSemester 23. Teknik pengolahan Makanan dari Bahan Baku Sete-ngah Jadi Hasil Perikanan Dan PeternakanPengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar pengolahan pangan yang telah dipelajari pada kelas VII dan kelas VIII. Coba kamu pelajari kembali. Berikut ini dijabarkan beberapa teknik pengolahannya:a. PenggilinganDaging ikan, daging sapi, dan unggas yang sudah dicuci kemudian dimasukan ke dalam grinder untuk digiling sehingga berbentuk pasta. Pada saat penggilingan harus diberikan garam secukupnya. Garam diberikan pada awal penggilingan berguna untuk meningkatkan kerekatan pasta. Jika dilakukan pada akhir penggilingan sifat kerekatan pasta akan menurun. Setelah penggilingan dilanjutkan dengan pengadonan, penambahan bahan baku lainnya seperti tepung tapioka dan telur yang berguna untuk menjaga kualitas kekenyalan. Adonan dimasukan bumbu berupa garam, gula, dan rempah-rempah yang sudah dihaluskan sebelumnya. Kemudian dilakukan pencetakan.b. PemangganganDaging ikan, daging sapi, dan unggas dapat langsung dipanggang untuk dijadikan steak. Daging yang dipanggang sebaiknya daging yang memiliki tekstur daging yang lebih kencang. Ikan dipanggang dalam oven. Caranya, panggang ikan dalam oven dengan suhu 200°C selama sekitar 10 menit atau hingga kulit pelapisnya kuning keemasan. Lama pemanggangan tergantung pada ketebalan fi llet. c. MenggorengGunakan minyak goreng dengan jumlah yang cukup hingga seluruh bagian ikan terendam minyak. Pastikan minyak telah panas agar kulit pelapis ikan menjadi renyah. Gunakan api sedang, lalu goreng ikan dengan wajan anti lengket. Ikan cukup dibalik sekali saja sehingga tidak mudah hancur. Tapi ingat, teknik ini tidak bisa digunakan saat anda menggoreng ikan utuh dan hanya bisa digunakan pada fi llet ikan dan unggas. 125Prakarya4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah Jadi Bahan Baku Hasil Perikanan dan PeternakanHasil perikanan dan peternakan dapat dibuat berbagai diversifi kasi bahan pangan setengah jadi seperti berbagai jenis bakso (bakso ikan, bakso daging, bakso ayam), nugget ikan, nugget ayam, bubuk agar-agar rumput laut, keju, mentega, kerupuk ikan, kerupuk udang, dan sebagainya. Bahan pangan setengah jadi hasil perikanan dan peternakan ini masih memerlukan proses atau tahapan pengolahan. Mengapa? Agar bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan perternakan ini memiliki kandungan gizi yang lebih bermanfaat dan aman bagi kesehatan tubuh, memiliki rasa yang menggoyang lidah, dan memiliki nilai estetika dengan kemasan yang menarik. Pada sub bab ini kita akan mengolah makanan dari bahan setengah jadi dendeng daging sapi dengan teknik digoreng dan dibakar/panggang.Kalian dapat membuat kreasi sendiri dari bahan setengah jadi “dendeng sapi” ini, tidak harus mengikuti contoh yang ada. yaitu pembuatan dendeng sapi sambal ijo. .1. Identifi kasi KebutuhanDendeng daging sapi adalah salah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat. Bahan dendeng daging sapi telah banyak dijual dalam bentuk kemasan di pusat oleh-oleh atau pasar swalayan. 2. Ide gagasanMembuat “Dendeng Daging Sapi Sambal Ijo” dengan kreasi masing-masing.a) Alat dan BahanMempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap. Apakah itu dengan cara membeli atau meminjam teman/tetangga.126Kelas IX SMP/MTsSemester 2BahanSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.10 Dendeng daging sapi, bumbu: bawang putih, Bawang merah, cabe hijau keriting, gula merah dan garam secukupnya dan garam secukupnya serta minyak untuk menumis. AlatSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.11 Kuali/pengorengan, sutil, serokan, ulekan, dan spatula.d. Proses pembuatanPanaskan minyak dalam wajan.Goreng dendeng sapi hingga matang, angkat dan tiriskan.127PrakaryaHaluskan bawang merah, bawang putih dan cabe hijau keriting.Tumis sambal ijo yang telah dihaluskan hingga harum baunya, tambahkan garam dan gula secukupnya.Masukkan dendeng sapi goreng dalam tumisan sambal ijo, aduk rata.Dendeng sapi sambel ijo siap disantap.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.12 Proses pembuatan dendeng sambel ijo.e. PenyajianPenyajian dendeng sapi sambal ijo menggunakan piring, nikmat disantap dengan nasi hangat. Jika suka dapat ditambah lalapan seperti: mentimun, daun selada, daun kemangi, atau tomat sesuai selera, akan menambah nilai gizinya. Sumber : Dokumen KemdikbudGambar 4.13 Penyajian dan pengemasan dendeng sapi sambal ijo128Kelas IX SMP/MTsSemester 2f. Evaluasi DiriDi akhir pembuatan pengolahan pangan dendeng daging sapi ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan masakanmu. Buatlah angket penilain sederhana bagaimana rasanya, warna, aroma dan bentuk penyajiannya mintalah beberapa teman dan guru untuk mengisi angket tersebut. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan berikutnya.B. Makanan dari Bahan Pangan Hasil Samping 1. PengertianBahan baku berupa daging hasil perikanan dan peternakan merupakan bahan pangan utama manusia, sedangkan bagian tulang, kulit, jeroan, kaki, dan sisik, bagian tubuh yang jarang dimakan, tetapi masih dapat dimanfaatkan sebagai Bahan pangan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan masih memiliki kandungan gizi sehingga dapat dimanfaatkan hasil samping pangan.Tips1. Jemur sebentar dendeng sapi sebelum digoreng agar hasilnya lebih garing dan renyah.2. Goreng dendeng sapi dengan api sedang agar tidak mudah gosong.KESELAMATAN KERJAPerhatikanlah !1. Gunakan celemek, ikat rambutmu jika perempuan agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan.2. Hati-hati dalam bekerja, baik dalam menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah maupun peralatan pecah-belah.3. Kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan pada pem-buatan hendaknya diperhatikan, baik saat akan memulai memasak maupun setelah selesai memasak.4. Bekerjasama yang baik antar teman.5. Matikan kompor dengan baik setelah selesai memasak.129PrakaryaSebagai olahan pangan siap konsumsi. Hampir semua bagian dari bahan pangan hasil perikanan dan peternakan dapat dimanfaatkan manusia. Hal ini menunjukkan betapa Tuhan Yang Maha Esa menciptakan kebutuhan makanan bagi manusia dengan baik. Anugerah Tuhan yang patut kita syukuri selalu. Hasil samping dari bahan pangan hasil perikanan dan peternakan dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan siap konsumsi seperti mie bakso dan ceker ayam, keripik ceker ayam, kerupuk kulit ian, kerupuk kulit sapi, keripik usus ayam, gulai kepala ikan kakap, rempeyek sisik ikan, dan lain-lain.2. Jenis dan ManfaatJenis-jenis bahan baku yang digunakan untuk membuat makanan dari hasil samping perikanan dan peternakan, yaitu:a. Kepala ikanKepala ikan adalah bagian kepala dari tubuh ikan, di mana terdapat insang, mata ikan, dan mulut ikan. Bagian kepala ikan dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi seperti: gulai kepala ikan atau sup kepala ikan, bagian kepala ikan masih memiliki sedikit daging serta nikmat menyatap bagian mata ikan, memiliki nilai nutrisi yang hampir sama dengan bagian tubuh utama di mana terdapat daging ikan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi serta memiliki nilai jual. TUGAS DISKUSIBanyak produk samping berupa makanan tradisional maupun modern menggunakan bahan baku perikanan dan peternakan. Diskusikanlah dengan temanmu apa saja produk samping berupa makanan tradisional dan modern yang ada di daerahmu. Sampaikan pula pendapatmu tentang makanan tersebut dengan santun dalam pembelajaran!Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.14 Kepala ikan130Kelas IX SMP/MTsSemester 2b. KulitSumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.15 Kulit Ikan (a) Kulit sapi (b)Kulit ialah bagian paling luar daging. Kulit merupakan organ tunggal tubuh paling berat, kulit juga merupakan hasil ternak yang paling tinggi nilai ekonominya yaitu sekitar 59% dari nilai keseluruhan produk yang dihasilkan oleh seekor ternak. Kulit mempunyai banyak fungsi antara lain sebagai alat perasa, pelindung jaringan di bawahnya, memberi bentuk, mengatur suhu tubuh, tempat sintesis vitamin D. Kulit dapat diolah menjadi produk pangan seperti kerupuk dan masakan lainnya.c. Ceker ayamCeker ayam adalah bagian dari tubuh ayam yaitu bagian kaki ayam. Tekstur yang unik dan rasanya yang gurih membuat ceker ayam digemari oleh banyak orang. Bagian tubuh ayam ini masih memiliki nilai gizi dan manfaat bagi tubuh. Ceker ayam mengandung protein, kolagen, zat kapur/kalsium dan kartilago. Ceker ayam memiliki sedikit daging disemua bagian hingga ruas-ruas jarinya, ceker ayam juga memiliki tulang lunak yang rasanya gurih dan lezat. Ceker ayam yang dimasak biasanya akan mengeluarkan cairan atau gel khusus yang banyak mengandung gelatin. Ceker ayam dapat diolah menjadi produk pangan seperti, keripik ceker ayam, baso ceker ayam, sup ceker ayam, dan lain-lain.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.16 Ceker ayam131Prakaryad. Tulang ikanSelain kepala ikan yang bisa mengurangi terjadinya osteoporosis ternyata tulang ikan juga dapat membantu menguatkan dan memperkokoh tulang tubuh manusia karena tulang ikan mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kokohnya tulang.Tulang ikan biasanya dikeringkan dan digiling menjadi tepung, setelah menjadi tepung ini baru bisa diversifi kasi dalam bentuk olahan berupa cemilan, seperti pangsit ikan, stik ikan, kerupuk, dan lainnya.Dapatkah kamu mengidentifi kasi hasil produk samping dari hasil perikanan dan peternakan yang lainnya yang ada di rumahmu dan sekitarmu? Apakah hasil samping tersebut masih dapat dimanfaatkan dengan baik? Mengolah hasil samping dari bahan baku perikanan dan peternakan harus melalui beberapa uji coba yang membutuhkan ketelitian, ketekunan dan kesabaran karena waktu yang dibutuhkan relatif lama untuk menghasilkan produk pangan sampingan yang bermanfaat bagi tubuh manusia yang memiliki nilai gizi yang tinggi, sehat, dikemas dengan penampilan/kemasan yang menarik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 4.17 Tulang ikanTUGAS KERJA KELOMPOK Diskusikan!1. Amati jenis-jenis hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan yang ada di daerahmu.2. Catatlah jenis hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan tersebut, dapat digunakan apa saja di daerahmu.3. Bagaimana latar belakang atau sejarah pemanfaatan hasil samping dari bahan baku perikanan dan peternakan tersebut? 4. Kesan apa yang kamu rasakan terhadap ciptaan Tuhan tersebut?5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, dan dapat bekerja sama dengan narasumber yang kamu wawancarai serta toleransi dengan teman kelompokmu.(Lihat LK-2)Next >