< PreviousSeni Budaya 894. Melakukan gerakan-gerakan yang diamati dan ditonton melalui video dan pertunjukan tersebut.5. Melakukan latihan-latihan sesuai dengan petunjuk latihan yang ada dalam bab Dasar Pemeranan Teater berdurasi pendek pada buku siswa.Setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai, maka langkah selanjutnya adalah membimbing peserta didik untuk bisa menguasai materi pembelajaran. Guru dapat membimbing peserta didik untuk melakukan aktivitas pembelajaran I. Pada proses pembelajaran ini, guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintiļ¬ k, yaitu;1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan tentang olah tubuh melalui membaca buku atau literatur, atau melihat video olah tubuh. Pada kegiatan ini, guru dapat memberi motivasi sehingga timbul rasa keingintahuan tentang olah tubuh.2. Peserta didik setelah melakukan pengamatan dapat bereksplorasi dengan melakukan olah tubuh, baik seperti hasil pengamatan maupun bisa mengikuti langkah-langkah yang ada dalam buku siswa.3. Peserta didik dapat mengomunikasi olah tubuh dengan cara memperagakan.1. Lakukan latihan olah tubuh ini mulai dari pemanasan, kemudian diteruskan dengan latihan inti dan pendinginan.2. Latihan olah tubuh bisa mengikuti instruksi yang ada dalam buku ini atau bisa menggunakan sumber yang lain.3. Lakukan latihan ini dengan cara bertahap dan jangan terburu-buru.4. Mintalah bimbingan gurumu bila ada instruksi latihan ini yang belum kamu pahami atau belum dimengerti.5. Diskusikan hasil latihanmu dengan teman-temanmu dan guru pembimbingmu.Proses pembelajaran IMateri dan Aktivitas Pembelajaran I90 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru6. Mintalah evaluasi dari guru pembimbingmu maupun teman-temanmu tentang latihan yang kamu lakukan.Pemeran sebagai elemen penting dalam sebuah pementasan seharusnya dapat menguasai tubuh, emosi, dan intelektualnya. Penguasaan tubuh sangat erat dengan olah tubuh yaitu bagaimana cara mendayagunakan organ tubuh untuk mencapai kekuatan, kelenturan, ketahanan, dan keterampilan tubuh sehingga mampu menciptakan setiap gerak yang dibutuhkan dalam pementasan. Olah tubuh bagi seorang pemeran sama halnya seperti seorang seniman keramik menyiapkan adonan tanah liat yang diaduk-aduk diremas dan digiling sebelum membentuk keramik yang diinginkan. Latihan olah tubuh akan membuat pemeran sadar bahwa tubuh dan gerakan yang dilakukan tidak saling terjadi pertentangan. Ia akan dapat merasakan bahwa setiap bagian tubuhnya akan menjalankan fungsi aktif dalam menempuh ruang.Latihan olah tubuh ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: Peregangan atau pemanasan (warm-up), yaitu serial dari gerakan tubuh dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan progresif (bertahap). Olah tubuh inti yaitu serial pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan. Pendinginan atau peredaan (warm-down) yaitu serial pendek gerakan latihan yang bertujuan untuk mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan dan menggunakan kehangatan tubuh dan memberi kesempatan otot-otot untuk mengambil manfaat dari latihan.Latihan Olah Tubuh1.) Latihan PemanasanPeregangan atau pemanasan (warm-up) yaitu serial dari gerakan tubuh dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan progresif (bertahap).a. Latihan Leher1. Miringkan kepala ke bahu kiri dan tahan selama 8 hitungan.2. Miringkan kepala ke bahu kanan dan tahan selama 8 hitungan.3. Tengokkan kepala ke bahu kiri dan tahan selama 8 hitungan.4. Tengokkan kepala ke bahu kanan dan tahan selama 8 hitungan.1. Olah TubuhSeni Budaya 91a.5a.4a.6Sumber: Kemendikbuda.1a.3a.25. Tundukkan kepala ke depan dan dagu menyentuh dada dan tahan selama 8 hitungan.6. Dongakkan kepala ke belakang, dan tahan selama 8 hitungan.b. Latihan Jari dan Pergelangan Tangan1. Tautkan jari-jari tangan kiri dan kanan, putar telapak tangan menjauhi tubuh, luruskan lengan-lengan dan regangkan selama 8 hitungan.2. Tekan telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan regangkan pergelangan tangan, pertahankan selama 8 hitungan.3. Tekan telapak tangan kiri dengan tangan kanan dan regangkan pergelangan tangan, pertahankan selama 8 hitungan.b.1b.2b.3Sumber: Kemendikbud92 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru4. Tekan punggung tangan kanan dengan tangan kiri dan regangkan pergelangan tangan, pertahankan selama 8 hitungan.5. Tekan punggung tangan kiri dengan tangan kanan dan regangkan pergelangan tangan, pertahankan selama 8 hitungan.c. Latihan Siku1. Fleksi siku dengan cara tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan dan melipat tangan kanan sampai jari tangan kanan menyentuh pundak, pertahankan sampai 8 hitungan. Lakukan bergantian dengan tangan kanan yang memegang pergelangan tangan kiri.2. Ekstensi siku dengan cara menjulurkan tangan kanan ke depan lurus dan tangan kiri menyangga siku tangan kanan, pertahankan selama 8 hitungan. Lakukan bergantian dengan tangan kiri.b.4b.5Sumber: Kemendikbudc.1c.2Sumber: KemendikbudSeni Budaya 93d. Latihan Bahu1. Silangkan lengan-lengan di depan tubuh dan gengamlah bahu-bahu yang berlawanan, pertahankan selama 8 hitungan.2. Letakkan siku kanan di belakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk membuat topangan regangan, pertahankan selama 8 hitungan dan lakukan berganti.3. Letakkan satu tangan di atas kepala dan di belakang punggung. Cobalah untuk mempertemukan jari-jari tangan, buatlah regangan dan tahan selama 8 hitungan dan lakukan bergantian.e. Latihan Tubuh1. Tangan di pinggang dan bengkokkan badan ke samping kanan, tahan selama 8 hitungan. Dilanjutkan ke samping kiri, tahan selama 8 hitungan, ke belakang tahan selama 8 hitungan, dan ke depan tahan selama 8 hitungan. d.1d.3d.2Sumber: Kemendikbude.1Sumber: Kemendikbud94 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru2. Kedua tangan berjabatan (kedua telapak rapat) dan lengan-lengan di atas kepala, bengkokkan ke samping kanan dan tahan selama 8 hitungan, dilanjutkan ke sebelah kiri dengan hitungan yang sama. Lakukan 2 kali.f. Latihan Tungkai Kaki dan Punggung1. Berdiri dan buka kaki sejauh + 100 cm. Capailah tungkai kaki kanan, tahan selama 8 hitungan, lakukan bergantian dengan mencapai tungkai kaki kiri.2. Berdiri dan buka kaki sejauh + 100 cm, capailah bagian tengah dengan membungkukkan badan ke depan, tahan selama 8 hitungan.g. Latihan Pergelangan Kaki1. Fleksikan pergelangan kaki, gunakan kedua tangan untuk memberikan tekanan regangan, tahan selama 8 hitungan.2. Ekstensikan pergelangan kaki, gunakan kedua tangan untuk melemaskan, tahan selama 8 hitungan.e.2Sumber: Kemendikbudf.1f.2Sumber: Kemendikbudg.1g.2Sumber: KemendikbudSeni Budaya 953. Fleksikan lutut kanan, gunakan kedua tangan untuk menarik lutut ke dada, dan tahan selama 8 hitungan. 4. Ekstensikan lutut kanan dan tahan selama 8 hitungan.5. Lakukan poin 3 dan 4 pada lutut kiri.2. IntiOlah tubuh inti yaitu serial pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tulang belakang seorang pemeran mempunyai kedudukan yang sangat penting, karena pose tubuh yang diciptakan oleh pemeran tergantung dari kelenturan tulang belakangnya. Rangkaian latihan inti ini akan difokuskan pada latihan kelenturan tulang belakang, yaitu:a. Cembung, Cekung, dan Datar Tulang Belakang1. Bertopang pada tangan dan lutut di atas lantai dan bungkukkan punggung Anda. Bengkokkan tulang ekor Anda turun dan ke dalam, bulatkan tulang punggung dibagian dada dan bahu serta turunkan kepala dan leher Anda. Bentuklah punggung anda ke dalam posisi secembung-cembungnya.2. Angkat bagian tulang ekor Anda, kosongkan tulang punggung bagian dada dan bahu, dan tegakkan leher serta kepala Anda. Bentuklah punggung Anda ke dalam posisi secekung-cekungnya.3. Turunkan pinggul, luruskan tulang punggung bagian dada dan bahu sehingga membentuk garis lurus dan tulang ekor. Turunkan leher secukupnya agar berada dalam satu garis lurus dengan tulang punggung di bagian bahu. g.3g.4Sumber: Kemendikbuda.1a.2a.3Sumber: Kemendikbud96 Kelas IX SMP/MTs Buku GuruLakukan latihan di atas dalam tempo yang lambat pada tahap permulaan, dan yang terpenting adalah Anda dapat merasakan pergerakan ruas demi ruas tulang punggung. Setelah Anda dapat merasakan dengan betul, tingkatkan kecepatannya dan secara bertahap melambat kembali sampai diam.b. Menggulung dan Melepas1. Berdiri dengan kedua kaki direnggangkan. Turunkan pinggul dan merendahlah sampai jongkok dengan bertumpukan kekuatan daya dukung lutut.2. Bungkukkan tubuh bagian atas, tarik tulang ekor masuk ke arah dalam lalu pelan-pelan duduklah di lantai.3. Luruskan kedua kaki dan gerakkan tulang punggung ke belakang, sehingga seluruh punggung terletak di lantai dengan tenang.4. Gulung seluruh tulang punggung ke depan mulai dari kepala, leher, tulang punggung, dan ekor sehingga membungkuk di atas kaki dan regangkan ke depan.5. Pelan-pelan berdiri sampai tegak dan mulai jalan dalam gaya lamban.6. Ulangi latihan ini sampai dapat merasakan fungsi ruas-ruas tulang belakang.b.1b.2b.3b.4b.5Sumber: KemendikbudSeni Budaya 97c. Ayunan Bandul Tubuh Atas1. Berdiri dengan posisi melangkah dan angkatlah kedua lengan tinggi di atas kepala.2. Bengkokkan tubuh bagian atas yang lurus itu sehingga membentuk sudut yang tepat dengan kaki Anda. Rasakan ketegangan kerena tetap mempertahankan melurusnya tulang punggung pada posisi ini.3. Lutut-lutut dibengkokkan sedikit, biarkan tubuh bagian atas terjatuh memberat dari bagian tengah tulang punggung dan kemudian ayunkan mendekati dan menjauhi kaki.4. Lengan-lengan harus mengikuti tubuh bagian atas dan ikut terayun maju dan mundur. Jangan naikkan tubuh bagian atas. Ayunan ini akan mampu menaikkan tulang punggung hanya sejauh sudut membengkoknya yang tepat dari ayunan itu bermula.5. Panjang ayunan harus tetap sama dan harus mampu membulat dan meluruskan tulang punggung. Membulat, ketika batang tubuh bagian atas menjauh, dan melurus, ketika tulang punggung mengayun ke depan dan menjauh kalau kedua lengan berada di belakang. Membulat lagi ketika batang tubuh bagian atas jatuh lagi, dan melurus, ketika tulang punggung mengayun ke luar dan menjauh lagi ketika kedua lengan berada di depan.c.1c.2c.3c.4Sumber: Kemendikbud98 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru3. PendinginanRangkaian latihan ini terdiri dari:a. Berdiri tegak, kaki dibuka + 60 cm, badan condong ke kiri, kaki kanan lurus dan kaki kiri agak ditekuk ke bawah, tangan kanan lurus ke atas di samping kepala dan tangan kiri ditempelkan pada paha kaki kiri, tahan sampai 8 hitungan. b. Ganti badan condong ke kanan.c. Posisi berdiri masih sama tetapi badan tegak di tengah dan kedua lengan direntangkan kiri dan kanan lurus bahu, kaki agak ditekuk ke bawah dan lakukan gerakan mengeper ke atas dan bawah, lakukan selama 8 hitungan.d. Posisi berdiri masih sama, kedua tangan lurus ke atas kepala dan condongkan badan ke kiri, tahan sampai 8 hitungan. Ganti badan condong ke kanan dengan hitungan yang sama.e. Posisi berdiri masih sama, silangkan tangan kanan sejajar bahu di depan dada ke arah kiri dan tangan kiri membantu peregangan tepat pada siku, tahan sampai 8 hitungan. Ganti tangan kiri dengan hitungan yang sama.c.a. b.Sumber: Kemendikbudd.e.Sumber: KemendikbudNext >