< PreviousSeni Budaya 49• Terampil menyanyikan tanda seperti legatura (mengalun) dan staccato (agak dihentak).• Membidik nada dengan baik, meskipun interval nadanya begitu jauh dan begitu rumit untuk dibunyikan.• Jika harus menggunakan vibrasi harus dapat mengawasinya, agar tidak terkesan dibuat-buat dan dipaksakan, karena mengganggu pada keutuhan nada.• Mampu untuk memberi perbedaan volume vokal sesuai dengan karakter lagu yang ditampilkan saat itu, Karena setiap lagu memiliki nuansa dan makna yang tidak sama. Misalnya, nuansa tentang gembira, sedih, dan sakral.• Mampu mengelola register suara sendiri, yaitu pada saat produksi suara dada dan produksi suara tengah tidak mampu lagi menjangkau nada tinggi, dan harus menggunakan “falsetto” (suara kepala), maka perpindahan register tersebut harus berlangsung dengan indah dan manis.6.) Pengetahuan menganalisis lagu berdasarkan strukturnya (pembuka, isi dan penutup) dan berdasarkan harmonisasi, karena lagu yang memiliki irama dan birama yang sama tidak selalu dinyanyikan dengan cara yang sama pula.7.) Jika harus terpaksa memberikan tanda-tanda hiasan/dinamika yang timbul dari aransemen lagu harus mampu memberi warna yang sesuai dengan tuntutan aransemen yang dimaksud. Dengan memahami hal-hal yang tadi, baik penyanyi atau penonton/pendengar akan menikmati bagaimana indahnya, agungnya, merdunya, manisnya, sebuah karya yang tadinya sangat sederhana jika dilihat dari penulisnya.h. Teknik PenjiwaanTeknik penjiwaan adalah cara untuk menguasai teknik-teknik bernyanyi, yaitu mengubah dinamika atau volume suara. Teknik penjiwaan yang biasa dilakukan adalah dinamika atau perubahan keras lembutnya suara sesuai dengan tanda-tanda atau perasaan. Tanda dinamik terletak dalam struktur kalimat musik yang pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian sebelum puncak yang disertai dengan crescendo dan bagian sesudah puncak yang disertai dengan decrescendo. 50 Kelas IX SMP/MTs Buku Gurui. PenampilanPenampilan dalam menyanyi sangat menentukan berhasil tidak-nya seorang penyanyi dalam suatu pertunjukan. Oleh karena itu, sebagai vokalis harus benar-benar berusaha menampilkan dirinya sebaik mungkin, agar memberi kesan memesona sehingga dapat menarik penonton. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan, misalnya rias wajah dan kostum. Merias diri atau wajah sangat diperlukan dalam suatu penampilan. Tujuannya adalah untuk memperindah atau mempercantik diri, tetapi tidak berlebihan, yang wajar saja. Penataan rambut juga perlu diperhatikan, disesuaikan dengan wajah. Untuk kostum atau busana harus memilih warna dan potongan yang serasi.j. Teknik VibrasiVibrasi merupakan suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang dalam teknik oleh vokal. Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Pada saat suara diberikan vibrasi suara akan terdengar bergetar dan bergelombang.Siswa yang belum tuntas pada pembelajaran lagu populer dalam sajian vokal grup ini dapat diberikan remedial berupa apresiasi beberapa pertunjukan vokal secara vokal grup. Siswa diharapkan dapat melakukan penilaian berdasarkan pemahaman yang benar mengenai cara mempersiapkan lagu diaransemen secara vokal grup dengan baik. Setelah melakukan apresiasi pada beberapa penampilan menyanyi secara vokal grup, siswa diminta untuk menuliskan hasil pengamatannya secara deskriptif dan lisan.Guru diharapkan dapat melakukan interaksi dengan orang tua siswa agar orang tua dapat mengetahui perkembangan siswa dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan secara mental, sosial, dan intelektual. Interaksi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui telepon, kunjungan ke rumah atau juga dengan menggunakan media sosial yang sedang berkembang saat ini dengan membuat grup komunikasi dengan orang tua siswa satu kelas. Interaksi juga dapat G. RemedialH. Interaksi dengan Orang Tua Peserta DidikSeni Budaya 51dilakukan melalui lembar kerja siswa yang ditandatangani oleh orang tua setelah dibaca dan dicermati sehingga orang tua betul-betul dapat selalu mengakses perkembangan putra putrinya.Dalam mengaransir lagu populer secara vokal grup, saya dengan benar melakukan hal:1234Skor1. Menentukan bentuk lagu populer sehingga jelas bagian-bagiannya dengan teliti.2. Membuat intro lagu yang menarik dengan sungguh-sungguh.3. Menentukan pembagian suara sesuai dengan kemampuan wilayah nada dengan tepat dan tidak dipaksakan.4. Membuat improvisasi yang baik dan tidak berlebihan.5. Membuat ending lagu dengan kreativitas yang baik sehingga memiliki kesan yang indah.6. Mengerjakan aransemen lagu secara vokal grup dengan sungguh-sungguh dan percaya diri.7. Mengerjakan aransemen lagu secara vokal grup dengan memunculkan kreativitas yang tinggi sesuai dengan kemampuan saya.8. Menghargai hasil aransemen lagu secara vokal grup yang telah saya hasilkan.Keterangan: 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, dan 1 = Kurang.52 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru Aktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan menggubah lagu populer dengan cara mengaransirnya untuk sajian secara vokal grup2. Buatlah deskripsi tentang pengalaman kamu dalam mengaransir lagu populer ke dalam bentuk sajian secara vokal grup dalam sebuah tulisan.3. Diskusikan hasil tulisan, sehingga temanmu dapat memberikan kritik yang membangun untuk gubahan karya selanjutnya yang lebih baik lagi.Seni Budaya 53Bab VPembelajaranTari KreasiA. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pe-duli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifi kasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar2.1 Menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerja sama, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam dalam berapresiasi dan berkreasi seni.3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari.4.1 Memeragakan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari.54 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru2. Siswa dapat memahami pengertian tari kreasi.5. Siswa dapat mengidentifi kasi jenis tari kreasi.6. Siswa dapat memahami keunikan gerak tari kreasi.7. Siswa dapat mengidentifi kasi ragam tari kreasi.8. Siswa dapat mengidentifi kasi jenis tari kreasi.9. Siswa dapat mengomunikasikan gerak tari kreasi baik secara lisan dan/atau tertulis.Guru dapat menjelaskan kepada peserta didik tentang materi pembelajaran yang akan diberikan sesuai dengan Bab V semester 1 tentang tari kreasi. Guru juga dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik mengetahui kompetensi apa yang akan dicapai dan dikuasai. Guru berdasarkan alur pembelajaran dapat menginformasikan kepada peserta didik bahan dan media yang dibutuhkan sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan benar.B. Tujuan PembelajaranC. Peta KonsepAlur PembelajaranPengerƟ an Tari KreasiJenis Tari KreasiKeunikan Tari KreasiGerak Tari KreasiSeni Budaya 55Kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan oleh siswa adalah: 1. Mengamati berbagai gerak tari kreasi dengan mengamati gambar atau literatur dan sumber yang lainnya.2. Menonton berbagai macam pertunjukan tari kreasi baik melalui video maupun melalui pertunjukan langsung yang ada di daerah siswa berada.3. Mendiskusikan jenis-jenis tari kreasi dan fungsi dari tari kreasi.4. Mendiskusikan nilai estetis yang terdapat pada tari kreasi yang sedang diamati.5. Melakukan gerakan-gerakan yang diamati dan ditonton melalui video dan pertunjukan tersebut.6. Melakukan latihan-latihan sesuai dengan gambar yang ada dalam bab tari kreasi pada buku siswa.Guru mendorong siswa agar dapat menggali informasi yang berkaitan dengan tari kreasi yang berkembang di Indonesia atau di mancanegara. Guru dapat mengajak siswa untuk melakukan kegiatan berikut:a. Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media audio visual tentang pengetahuan tari kreasi agar terbangun rasa ingin tahu.b. Mengamati gambar tari kreasi berdasarkan buku teks dan sumber bacaan/media audio visual dengan cermat dan teliti serta penuh rasa ingin tahu. Setelah itu guru dapat membuka diskusi dalam kelas agar siswa dapat saling belajar dari teman-teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mendapatkan wawasan mengenai gerak tari kreasi.c. Mengidentifi kasi keunikan dalam pertunjukan tari kreasi yang ditampilkan dalam beberapa contoh tersebut. d. Mengamati dengan teliti beberapa gambar pertunjukan tari yang dilakukan dalam kelompok negara yang berbeda.e. Mencari informasi atau data tentang tari dari daerah lain. f. Menganalisis keunikan bentuk tari yang terdapat dalam suatu daerah.g. Mengomunikasikan hasil analisisnya dalam diskusi. D. Proses Pembelajaran I56 Kelas IX SMP/MTs Buku GuruSiswa menjawab pertanyaan berdasarkan dari hasil pengamatannya mengenai tari kreasi baik tradisional atau nontradisional yang ada di Indonesia dan negara- negara selain Indonesia, gerak tari kreasi, jenis tari gaya kreasi, keunikan gerak tari dan nilai estetis karya tari. Berikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dengan teman sekelas tentang gambar-gambar tari kreasi yang diamati. Berikan juga kesempatan kepada mereka untuk bekerja sama dengan adil, misalnya saling memberikan informasi mengenai tari kreasi yang terdapat pada gambar. Setiap siswa atau kelompok siswa akan melakukan gerak tari kreasi yang terdapat pada gambar. Pada akhir pembelajaran, siswa atau kelompok siswa dapat menginformasikan dalam bentuk tulisan maupun lisan.Peserta didik mengamati gambar yang disajikan pada buku peserta didik. Guru bisa menambah gambar lain. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran kolaborasi:1. Peserta didik diminta membentuk kelompok diskusi.2. Berdasarkan gambar gerak tari kreasi yang ditampilkan oleh guru, peserta didik diminta mengamati dan mengidentikasi keberagaman tari kreasi, gerak tari kreasi, jenis tari gaya kreasi, keunikan, dan nilai estetis karya tari kreasi.3. Pada bagian ini, terdapat lembar kerja. Peserta didik diminta menuliskan hasil kegiatan identifi kasi tari gaya kreasi pada lembar kerja.4. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil pengamatannya.5. Kegiatan dirancang dalam bentuk diskusi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab. Peserta didik diberi motivasi agar aktif dalam berdiskusi serta berusaha menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk pengembangan perilaku sosial.6. Peserta didik diminta mengungkapkan perasaannya saat bekerja berkelompok serta perasaannya terhadap keragaman tari kreasi.7. Guru menjadi fasilitator. Guru mengondisikan peserta didik untuk melakukan diskusi dengan baik serta memotivasi peserta didik yang pasif dalam berdiskusi agar berani mengemukakan pendapat serta menerima pendapat orang lain. Seni Budaya 57Informasi untuk GuruPegertian Tari kreasiTari kreasi adalah tarian yang mengalami perkembangan dari pola-pola tarian nusantara yang telah ada. Tari kreasi bertolak dari tari tradisional. Susunan tari kreasi tidak terikat pola dan tidak memiliki aturan yang baku. Koreografi dan teknik gerak tari kreasi dapat menyesuaikan keadaan. Tari kreasi merupakan bentuk ekspresi diri yang memiliki aturan yang lebih bebas, namun tetap memiliki aturan. Perkembangan koreografi tari menyebabkan lahirnya ragam tari kreasi. Tari kreasi baru memiliki banyak variasi. Indonesia memiliki banyak tokoh seni tari yang mengembangkan tari kreasi nusantara. Tokoh tari kreasi Indonesia antara lain Bagong Kusudiarjo, Didik Nini Thowok, Retno Maruti, Sardono W. Kusumo, dan Eko Supriyanto.Tari kreasi sering pula dikatakan kreasi dance atau dalam Bahasa Indonesia tari kreasi adalah satu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak awal abad 20. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari kreasi dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropa Barat yang keluar dari batasan-batasan yang kaku seperti tari Balet Klasik. Gerakan tari kreasi dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama Isadora Duncan. Ia benar-benar meninggalkan Balet yang penuh aturan yang mengikat dan ingin menggunakan tari sebagai media ekspresi pribadi dan menempatkan tari sebagai sebuah seni pertunjukan yang menarik.Guru dapat memberikan gambaran tentang tari kreasi dan jenis tari gaya kreasi. Siswa diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya mengenai jenis tari gaya kreasi yang pernah ditonton, baik secara langsung maupun melaui audio visual. Paparan dapat diberikan sesuai yang ada pada buku siswa. Guru dapat menambahkan bahan paparan tentang tari kreasi dan jenis tari gaya kreasi serta keunikan yang terdapat pada karya tari kreasi.Guru dapat mengajak siswa untuk melakukan kegiatan berikut:a. Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media audiovisual tentang pengetahuan jenis tari kreasi agar terbangun rasa ingin tahu.Proses Pembelajaran II58 Kelas IX SMP/MTs Buku Gurub. Mengamati dengan teliti beberapa gambar pertunjukan tari yang dilakukan dalam kelompok masyarakat yang berbeda.c. Mencari informasi atau data tentang tari dari negara lain. d. Menganalisis keunikan bentuk tari yang terdapat dalam suatu negara.e. Mengomunikasikan hasil analisisnya dalam diskusi.Informasi untuk GuruJenis tari kreasi berpola tradisi dan nontradisi.a. Tari GegotTari Gegot merupakan Tari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini Kisam pada tahun 1976. Tarian ini menggambarkan kehidupan para remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau dalam menjalankan masa remajanya canda dan tawa mewarnai kehidupannya. Ide garapan tarian ini berangkat dari karakter topeng, panji dan jingga dimana 2 karakter tersebut mewakili kehidupan keseharian manusia dari dua karakter tersebut sehingga dapat disimpulkan menjadi bentuk tari pergaulan dan gerak canda dapat diartikan sebagai kebersamaan. Iringan Tari Gegot adalah musik Topeng Betawi, yaitu: kendang, gong dan kempul, kenong tiga, kenceng, kecrek dan rebab.b. Tari Ronggeng BlantekTari Ronggeng Blantek diciptakan pada tahun 1985 oleh Wiwiek Widyastuti. Tari Ronggeng Blantek merupakan tari kreasi baru yang diangkat dari teater Betawi yaitu Topeng Blantek, di mana dalam memulai sebuah pertunjukan topeng biasanya sebagai pembuka diawali dengan sebuah pertunjukan tari yang disebut Ronggeng Blantek. Dalam perkembangannya, tarian ini menjadi tarian lepas dan banyak diminati oleh masyarakat sebagai tari bentuk dan pertunjukan pada acara dalam penyambutan tamu.Ide atau dasar penciptaan tari Ronggeng Blantek terinspirasi, termotivasi oleh parade tari daerah yang harus memiliki standar pengembangan kearifan kesenian tradisional. Teater blantek yang terkandung di dalamnya adalah kolaborasi antara grup blantek ras barkah dan koreografer yang menjadi bagian dari teater lakon.Next >