< PreviousSeni Budaya 691. Mengidentifi kasi unsur pendukung tari kreasi2. Memahami konsep iringan tari kreasi3. Mengidentifi kasi jenis iringan tari kreasi4. Memahami fungsi iringan tari kreasi5. Menjelaskan unsur pendukung properti tari6. Mengidentifi kasi jenis properti tari7. Menjelaskan unsur pendukung tata rias dan busana tari kreasi8. Mengidentifi kasi jenis tata rias dan busana tari kreasi9. Menjelaskan unsur pendukung tata pentas tari kreasi10. Mengidentifi kasi jenis tata pentas tari kreasi11. Menjelaskan unsur pendukung tata lampu dan tata suara12. Mengidentifi kasi jenis tata lampu dan tata suara13. Mengkomunikasikan unsur pendukung karya seni tari kreasi baik secara lisan maupun tulisan14. Meragakan gerak tari kreasi dengan unsur pendukung tariGuru dapat menjelaskan kepada peserta didik tentang materi pembelajaran yang akan diberikan sesuai dengan bab 6 semester 1 tentang unsur pendukung tari kreasi. Guru juga dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik mengetahui kompetensi apa yang akan dicapai dan dikuasai. Guru berdasarkan alur pembelajaran dapat menginformasikan kepada peserta didik bahan dan media yang dibutuhkan sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan benar. B. Tujuan PembelajaranC. Peta Konsep70 Kelas IX SMP/MTs Buku GuruKegiatan pembelajaran yang harus dilakukan oleh siswa adalah: 1. Mengamati berbagai unsur pendukung tari kreasi dengan mengamati gambar atau literatur dan sumber yang lainnya. 2. Menonton berbagai macam pertunjukan tari kreasi baik melalui video maupun melalui pertunjukan langsung yang ada di daerah siswa berada. 3. Mendiskusikan unsur pendukung tari kreasi.4. Melakukan gerakan-gerak yang diamati dan ditonton melalui video dan pertunjukan tersebut dengan menggunakan unsur pendukung tari.5. Menampilkan karya seni tari kreasi sesuai dengan unsur pendukung tari. Alur PembelajaranIringan TariProperƟ TariTata Rias dan Busana tari KreasiTata Lampu dan Tata SuaraMeragakan Gerak Tari Kreasi dengan unsur pendukungUnsur Pendukung TariTempat PentasSeni Budaya 71D. Proses Pembelajaran IGuru mendorong siswa agar dapat menggali informasi yang berkaitan dengan unsur pendukung tari. Guru dapat mengajak siswa untuk melakukan kegiatan berikut:(a) Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan unsur pendukung tari kreasi, yaitu iringan tari, properti tari, tata rias dan busana tari kreasi, tempat pentas, tata lampu dan tata suara, agar terbangun rasa ingin tahu.(b) Mengamati gambar tari gaya kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari berdasarkan buku teks dan sumber bacaan/media dengan cermat dan teliti serta penuh rasa ingin tahu. Setelah itu guru dapat membuka diskusi dalam kelas agar siswa dapat saling belajar dari teman-teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mendapatkan wawasan mengenai unsur pendukung tari kreasi.Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan dari hasil pengamatannya mengenai unsur pendukung tari kreasi yang ada di daerah-daerah lain dan negara-negara selain Indonesia, iringan tari kreasi tari, properti tari, tata rias dan busana tari kreasi, tempat pentas, tata lampu dan tata suara. Berikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dengan teman sekelas tentang gambar-gambar unsur pendukung tari kreasi yang diamati. Berikan juga kesempatan kepada mereka untuk bekerja sama dengan adil, misalnya saling memberikan informasi mengenai unsur pendukung tari kreasi yang terdapat pada gambar. Setiap siswa atau kelompok siswa akan melakukan gerak tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari yang terdapat pada gambar. Pada akhir pembelajaran siswa atau kelompok siswa dapat menginformasikan dalam bentuk tulisan maupun lisan.Guru dapat membimbing peserta didik untuk melakukan aktivitas pembelajaran bentuk penyajian teater kreasi. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifi k, yaitu;1. Peserta didik diminta membentuk kelompok diskusi2. Berdasarkan gambar gerak tari kreasi yang di tampilkan oleh guru, peserta didik diminta mengamati dan mengidentifi kasi jenis unsur pendukung tari gaya kreasi dan fungsi unsur pendukung tari.72 Kelas IX SMP/MTs Buku Guru3. Pada bagian ini terdapat lembar kerja. Peserta didik diminta menuliskan hasil kegiatan identifi kasi unsur pendukung tari gaya kreasi pada lembar kerja.4. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil pengamatannya.5. Kegiatan dirancang dalam bentuk diskusi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab. Peserta didik diberi motivasi agar aktif dalam berdiskusi serta berusaha menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk pengembangan perilaku sosial.6. Peserta didik diminta mengungkapkan perasaannya saat bekerja berkelompok serta perasaannya terhadap keragaman unsur pendukung tari gaya kreasi.7. Guru menjadi fasilitator. Guru mengondisikan peserta didik untuk melakukan diskusi dengan baik serta memotivasi peserta didik yang pasif dalam berdiskusi agar berani mengemukakan pendapat serta menerima pendapat orang lain.Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai, maka langkah selanjutnya adalah membimbing peserta didik untuk bisa menguasai materi pembelajaran. Guru dapat membimbing peserta didik untuk melakukan aktivitas pembelajaran mengenai unsur pendukung tari kreasi, yaitu iringan tari, properti tari, tata rias dan busana tari kreasi, tempat pentas, tata lampu dan tata suara. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifi k, yaitu;1) Peserta didik dapat melakukan pengamatan tentang unsur pendukung tari kreasi, yaitu iringan tari, properti tari, tata rias dan busana tari kreasi, tempat pentas, tata lampu dan tata suara, melalui membaca buku atau literatur menyusun gerak tari dan video karya sen tari. Pada kegiatan ini, guru dapat memberi motivasi sehingga timbul rasa keingintahuan tentang unsur pendukung tari.2) Peserta didik setelah melakukan pengamatan dapat bereksplorasi dengan melakukan kegiatan gerak tari dengan menggunakan unsur pendukung tari. Setelah melakukan gerak tari dengan menggunakan unsur pendukung tari, maka setiap peserta didik dapat mengkomunikasikan gerak tari dengan menggunakan unsur pendukung tari. Sebagai panduan bekerja bisa mengikuti langkah-Proses Pembelajaran IISeni Budaya 73langkah kerja yang ada dalam buku siswa, atau mengikuti langkah-langkah kerja hasil pengamatan.3) Peserta didik dapat mengomunikasi hasil kerjanya dengan cara mempresentasikan hasil kerjanya.1. Seni Musik sebagai Pengiring TariTari dan unsur pendukung berdampingan erat karena dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. Musik dalam tari dapat pula memberikan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang dipadukan menjadi satu kesatuan yang hidup. Keselarasan mengandung maksud agar antara jiwa dan melodi lagu dengan gerak tari yang diiringinya selaras sehingga penonton merasakan keindahan melalui pendengaran. Keserasian dimaksudkan adanya kecocokan antara musik unsur pendukung dengan gerak tari melalui indera penglihatan penonton dan koreografer karya seni itu sendiri. Sedangkan keseimbangan adanya kecocokan rasa musikalitas dengan yang diiringinya yaitu tari. Melalui musik sebagai unsur pendukung tari ini pula pesan atau makna gerak yang ingin disampaikan akan lebih komunikatif, artinya tari tersebut memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannyaUnsur pendukung tari• Unsur pendukung merupakan partner tari, yang pada umumnya berfungsi sebagai penguat atau pembentuk suasana.• Unsur pendukung dalam tari dapat dibagi menjadi dua, yaitu:(a) Unsur pendukung internal: unsur pendukung yang dihasilkan dari dalam tubuh si penari.(b) Unsur pendukung eksternal: unsur pendukung yang dihasilkan dari luar si penari.Fungsi Unsur pendukung:a Sebagai pengiring tari Sebagai pengiring tari berarti peranan musik hanya sebagai mengiringi atau menunjang penampilan tari. Meskipun fungsi musik sebagai mengiringi tetapi harus bisa memberikan dinamika atau membantu memberikan daya hidup sebuah tarian.Informasi Untuk Guru74 Kelas IX SMP/MTs Buku Gurub Menciptakan suasana Musik sebagai pemberi suasana tari dalam hal ini fungsi musik dipergunakan untuk mewujudkan suasana agung, sedih, gembira, tenang, bingung, gaduh, dan sebagainya. Pentingnya musik sebagai pemberi suasana harus tetap mengacu pada tema atau isi dari tarian tersebut.2. Seni Rupa sebagai Properti atau Setting PanggungProperti merupakan semua jenis peralatan yang dibutuhkan untuk dipergunakan dalam pergelaran karya tari baik dipakai oleh penari atau sebagai properti panggung dalam penataan setting panggung. Contohnya selendang, bakul, kipas, tombak, panah, keris, dan sarung. Kebutuhan properti tentu saja disesuaikan dengan tema tari yang dibawakan.3. Tata Busana sebagai kostum tariTata busana atau kostum merupakan semua yang dipakai oleh penari di atas panggung, dari kepala sampai dengan ujung kaki, kostum digolongkan menjadi lima bagian, yaitu pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan aksesori.4. Tata Rias sebagai Rias TariBagi seorang penari, tata rias merupakan hal yang sangat penting. Tata rias juga merupakan hal yang paling peka di hadapan penonton, karena penonton biasanya sebelum menikmati tarian selalu memperhatikan wajah penarinya, baik untuk mengetahui tokoh/peran yang sedang dibawakan maupun untuk mengetahui siapa penarinya.Fungsi tata rias adalah untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang sedang dibawakan, untuk memperkuat ekspresi dan untuk menambah daya tarik penampilan. Dalam pertunjukan tari, perlu diperhatikan prinsip-prinsip penataan tari antara lain:a. Rias hendaknya mencerminkan karakter tokoh/peranb. Kerapian dan kebersihan rias perlu diperhatikanc. Jelas garis-garis yang dikehendakid. Ketepatan pemakaian desain riasSeni Budaya 755. Tata Lampu/Cahaya dan Tata SuaraSarana dan prasarana dalam sebuah pertunjukan merupakan perlengkapan untuk memberikan kenikmatan dan kenyamanan bagi penontonnya serta untuk menunjang kualitas pertunjukan. Sarana dan prasarana yang ideal bagi sebuah pertunjukan tari adalah bila gedung pertunjukan telah dilengkapi dengan peralatan yang menunjang penyelenggaraan pertunjukan, khususnya tata lampu dan tata suara. Tata lampu berfungsi untuk memberikan penerangan pada penari dan menghidupkan suasana sehingga penonton dapat lebih menikmati dan menghayati tarian yang dipentaskan. Sedangkan tata suara berfungsi sebagai pengatur didalam bunyi atau volume dalam sebuah pertunjukan.3. Tempat PentasTempat pentas merupakan tempat atau ruang guna menyelenggarakan pertunjukan karya seni. Di Indonesia, kita dapat mengenal bentuk-bentuk tempat pertunjukan (pentas), yaitu seperti lapangan terbuka atau arena terbuka, pendapa, dan panggung Prosenium.Gambar 5.1 Bentuk Pentas Arena Terbuka, Candi Prambanan. Sumber: Kemendikbud76 Kelas IX SMP/MTs Buku GuruGambar 5.2 Bentuk Pentas Tertutup (Proscenium), Gedung Kesenian Jakarta.Sumber: KemendikbudGambar 5.3 Bentuk Pentas Pendopo, Kraton Yogyakarta.Sumber: KemendikbudSeni Budaya 77Berlatih gerak tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari yang akan dipraktikkan yaitu tari kreasi. Pembelajaran berikutnya adalah pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas. Guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Siswa melakukan pengamatan melalui video tari kreasi.2. Siswa mengikuti gerak tari kreasi dengan cara berpasangan.3. Siswa dapat mempraktikkan gerak tari kreasi dengan menggunakan hitungan.4. Siswa dapat mempraktikkan gerak tari kreasi baik secara berpasangan atau berkelompok.Berikut adalah contoh tari kreasi yang berkembang dari negara Amerika Latin, yaitu Tari Cha-Cha. Guru dapat memilih tarian kreasi yang lainnya sesuai dengan perkembangan tari kreasi yang ada di daerah masing-masing.Ketika tarian ini dilakukan secara berpasangan saling berhadapan, maka tarian ini harus dilakukan oleh masing-masing pasangan dengan cara berlawanan. Jika yang satu maju, maka yang lain mundur. Jika yang satu bergerak ke kanan, maka yang lain bergerak ke arah kiri, dst. Informasi Untuk GuruGambar 5.4 Tari Cha –Cha BerpasanganSumber: KemendikbudProses Pembelajaran III78 Kelas IX SMP/MTs Buku GuruTahap 1Sikap awal : Berdiri tegak kedua kaki sejajar. Kedua lengan bebas di samping badan siku ditekuk. Hitungan 1 : Langkahkan kaki kiri ke belakang/mundur. Hitungan 2 : Langkahkan kaki kanan ke belakang/mundur melewati kaki kiri. Cha 1 : Langkahkan lagi kaki kiri ke belakang (mundur) melewati kaki kanan dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, kaki kanan lepas dari lantai. Cha 2 : Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan. Cha 3 : Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri. Hitungan 5 : Langkahkan kaki kanan ke belakang/mundur Hitungan 6 : Langkahkan kaki kiri ke belakang/mundur melewati kaki kanan. Cha 1 : Langkahkan lagi kaki kanan ke belakang/mundur melewati kaki kiri dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan, kaki kiri lepas dari lantai. Cha 2 : Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri. Cha3 : Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan diikuti pemindahan berat badan pada kaki kanan. Tahap 2Sikap awal : Berdiri tegak kedua kaki sejajar. Kedua lengan bebas di samping badan siku ditekuk. Hitungan 1 : Langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Hitungan 2 : Langkahkan kaki kanan ke samping kiri di samping kaki kiri. Cha 1 : Langkahkan kaki kiri ke samping kiri dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri. Kaki kanan lepas dari lantai, berat badan pindah pada kaki kiri. Next >