< Previous335Seni Budayamenyusun materi pergelaran diantaranya jumlah pemain/penari, penggunaan properti tari, penyajian gerak secara keseluruhan, jenis penyajian, unsur musik pengiring, rias dan busana, serta bentuk penyajian secara utuh. Aspek-aspek tersebut dapat dijadikan acuan dalam menyeleksi materi untuk kemudian disusun untuk kebutuhan pergelaran tari sehingga materi yang disajikan tidak memiliki kesan monoton dan memeliki struktur dinamika menarik. Untuk mengingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya, akan sedikit diulang tentang beberapa materi pengetahuan dasar yang berkaitan dengan beberapa materi pokok pembahasan seperti pengelompokan tari berdasarkan jenis penyajiannya, pengelompokan tari berdasarkan koreografi -nya, pengetahuan tari berdasarkan klasifi kasi asal daerah penciptaannya. Dalam pembahasannya akan dijelaskannya dalam bentuk bagan sebagai berikut.336Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Pengelompokan penyajian tari di atas, dapat dijadikan referensi dalam menyusun materi tari untuk kebutuhan pergelaran tari. Dalam proses penyusunannya, perlu diarahkan pada siswa untuk memperhatikan dinamika penyajian tari berdasarkan aspek-aspek di atas. Merancang dinamika materi penyajian akan berkaitan dengan upaya membuat klimaks sajian agar memiliki kesan tidak monoton dan membosankan pada penonton. Maka dari itu, perlu diperhatikan naik turunnya kualitas penyajian yang didasarkan pada beberapa aspek penyajian tari yang disebutkan di atas.Dinamika Susunan Materi PertunjukanMateri 1Materi 2Materi 3Materi 4Materi 5Materi 6Materi 6Materi 7337Seni BudayaSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai berikut.a. Mampu memahami cara membuat deskripsi materi karya tari.b. Mampu mengetahui tahapan-tahapan atau prosedur dalam membuat deskripsi karya taric. Mampu mendeskripsikan materi pergelaran tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur.d. Mampu mempresentasikan karya tari dalam kegiatan pergelaran tariPerlu dipahami oleh siswa, dalam membuat karya tari tentunya memerlukan proses waktu yang relatif lama. Selain itu, pasti akan banyak memerlukan energi yang dikeluarkan seperti tenaga, pikiran, perbuatan dan mungkin biaya proses kegiatan. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita dapat menghargai suatu karya seni tari yang lahir dari hasil cipta karya dan karsa seniman sebagai suatu produk budaya yang memiliki nilai estetika tinggi dan tidak dapat hanya dinilai dengan ukuran rupiah. Salah satu bentuk apresiasi terhadap karya tari yang diciptakan koreografer adalah dengan cara mendokumentasikan melalui cacatan tari. Selain itu, kegiatan pendokumentasikan karya tari adalah untuk mengarsipkan data karya tari agar tidak mudah hilang dan lupa karena persoalan waktu.Mengingat kompleknya masalah proses berkarya tari, sudah seharusnya bahwa karya tari yang diciptakan oleh sang kreator tari didokumentasikan dalam berbagai jenis media dokumentasi seperti, dokumentasi audio (kaset musik iringan), visual (foto, lukisan, patung, dll), audio visual (video) dan dokumentasi pencatatan karya tari (deskripsi karya tari). Kegiatan mendeskripsikan karya tari adalah salah satu bentuk kegiatan menghargai karya tari yang paling sederhana dan tidak akan memakan biaya yang relatif besar. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa dan dimana saja dengan menggunakan peralatan yang akan mudah diperoleh dan relatif tidak mahal. Hal-hal yang perlu didekripsikan dari karya tari akan terkait dengan B. Improvisasi Gerak dalam TariTujuan PembelajaranInformasi Guru338Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAKbeberapa fokus masalah di antaranya masalah gerak, busana, rias, dan musik iringan. Apabila pencatatan karya tari ingin lebih lengkap dapat ditambahkan dengan beberapa fokus masalah seperti tata cahaya, tata panggung, tata dekorasi, dan tata pengeras suara. Kegiatan mendeskripsikan karya tari di dalamnya berisikan kegiatan menguraikan materi karya tari yang diamati sesuai dengan fokus pengamatan seperti yang disebutkan di atas. Kalimat dan bahasa yang digunakan tidak memiliki kebakuan pengunaan kalimat atau bahasa, akan tetapi lebih disuaikan dengan kebutuhan materi yang akan dideskripsikan. Kalimat atau istilah yang digunakan dapat bersifat kedaerahan atau mengunakan istilah yang dibuat oleh penulis, tetapi secara keseluruhan kalimat menggunakan bahasa Indonesia. Selain untuk mendokumentasikan karya dan bentuk apresiasi terhadap karya yang diciptakan seniman tari, pendeskripsian karya tari untuk membantu sang kreator tari atau koreografer dalam mengingat materi yang telah dibuatnya, sehingga kapanpun materi tersebut akan dipergelarkan kembali, dokumentasi rincinya akan mudah dipelajari kembali. Dalam penguraiannya ada beberapa subpembahasan yang perlu diperhatikan oleh penulis, diantaranya :1. Judul Tari Sebutkan kalimat judul garapan sesuai dengan kalimat atau kata yang ingin dipublikasikan dalam karya tari yang diciptakan. 2. Ide GarapPada bagian ini isinya dapat diuraikan tentang latar belakang karya tari yang diciptakan dan proses penciptaan sehingga garapan ini dapat terwujud.3. Tema Penjelasan tema tari pada umumnya menggambarkan esensi dari cerita atau tema yang dibawakan dalam tarian. Kalimat yang dibuat tidak perlu terlalu panjang tetapi mampu menjelaskan esensi cerita tarian yang dibawakan seperti tema kepahlawanan, percintaan, religius, dan lain sejenisnya.4. SinopsisUraian sinopsis memiliki makna sama dengan tema yakni uraian esensi tema atau cerita yang dibawakan, tetapi perbedaannya dalam penguraian kalimatnya. Kalo penguraian tema dapat mengunakan satu atau dua kata, sedangkan kalo penguraian sinopsis kalimat atau kata yang digunakan lebih relatif banyak sesuai dengan kebutuhan penjelasan esensi cerita atau tema yang dibawakan. Kalimat yang diuraikan dapat digunakan dua sampai lima kalimat.339Seni BudayaE. Deskripsi Gerak NoNama GerakUraian GerakPola Lantai1Tangan2Kaki3Kepala4BadanF. Musik IringanCatatan musik iringan tari isinya menjelaskan tentang konsep musik yang digunakan dalam mengiringi tarian. Pada kesempatan pembelajaran sebelumnya telah dipelajari tentang fungsi musik iringan dalam tari. Dalam penguraian musik iringan tari dapat juga dijelaskan dengan teknik notasi musik sesuai dengan kemampuan penulis. Jenis musik apa yang digunakan? Alat musik apa saja yang digunakan? Berapa orang yang memainkannya? dan lain sejenisnya.G. Rias dan BusanaPada bagian ini perlu dijelaskan tentang unsur busana dan rias sebagai salah satu aspek penting dalam penyajian tari. Uraian dapat dilakukan dengan cara mendeskripsikan unsur-unsur rias dan busana, dan dapat diperkuat dengan bentuk gambar rias dan busana yang digunakan dalam penyajian tari.H. Properti Tari dan Unsur Pendukung Lainnya Selain uraian materi gerak, musik, rias, dan busana, perlu diuraikan juga tentang persoalan properti yang digunakan dan alat-alat pertunjukan lainnya yang dihadirkan di atas pentas terkait dengan konsep garap tarian yang dibawakan.340Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAKSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai berikut.a. Mampu memahami kelompok kerja dalam kegiatan kepanitiaan pergelaran tari.b. Mampu mengetahui tugas dan tanggung jawab setiap kelompok kerja dalam kegiatan kepanitiaan pergelaran tari. c. Mampu mengidentifi kasi tugas dan tanggung kepanitiaan pergelaran tari. d. Mampu membedakan tugas dan tanggung jawab setiap bidang pergelaran.e. Mampu mempresentasikan karya tari dalam kegiatan pergelaran tariEvaluasi tugas dan tanggung jawab bidang panitia pergelaran perlu dilakukan dalam sebuah proses produksi karya tari. Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan tugas dan tanggung jawab yang dilaksakan setiap bidang dalam suatu event pergelaran tari. Kegiatan evaluasi memiliki makna sama dengan kegiatan koordinasi kerja antarbidang dalam struktur organisasi kegiatan pergelaran tari. Seperti yang telah dipelajari di Bab 5, secara garis besar bahwa struktur organisasi dalam kegiatan pergelaran tari dapat terbagi pada tiga kelompok kerja yakni kelompok kerja tim produksi, tim house manager dan kelompok kerja tim artistik.C. Evaluasi Tugas dan Tanggung Jawab Bidang Panitia PergelaranTujuan PembelajaranInformasi Guru341Seni Budaya 1. Tim ProduksiTugas dan tanggung jawab tim produksi lebih difokuskan pada persoalan mengurus segala administrasi, rancangan dan pembuatan surat menyurat, rancangan dan pembuatan anggaran biaya kegiatan, rancangan dan pembuatan publikasi (pembuatan baliho, spanduk, leafl et, undangan, sertifi kat, informasi kegiatan ke media masa, koran, radio, televisi dll), dan mendokumentasikan kegiatan, serta berpikir untuk mencari dana sponsor kegiatan.2. Tim House ManagerTugas dan tanggung jawab tim house manager lebih difokuskan mengurus persoalan keamanan kegiatan pergelaran tari, mengurus akomodasi pemain dan pendukung lainnya, mengurus kebutuhan konsumsi latihan dan pelaksanaan pergelaran tari, mengurus masalah transportasi yang dibutuhkan (transportasi pemain, crew, dan angkutan barang artistik pertunjukan, serta mengurus masalah gedung pertunjukan yang sesuai dengan tema karya yang akan dipublikasikan. 3. Tim ArtistikTugas dan tanggung jawab tim artistik lebih difokuskan pada racangan dan pembuatan materi pergelaran tari serta unsur-unsur pertunjukan lainnya. Selain itu, tim artistik juga memiliki tanggung jawab besar untuk mengkondisikan agar kegiatan pergelaran tari berjalan dengan lancar dan sukses. Maka dalam beberapa bidang diberikan tanggung jawab yang berbeda-beda seperti 342Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAKsutradara/koreografer lebih dikonsentrasikan pada rancangan ide dan materi garapan tari yang akan ditampilkan, pimpinan artistik membantu sutradara dan koreografer untuk menerjemahkannya dalam bahasa benda atau perupaan (rancangan pemuatan properti, setting dan dekorasi panggung) serta menjadi leader dari penata panggung dan penata artistik lainnya. Selain bidang tersebut, terdapat bidang lainnya di bawah kelompok kerja tim artistik yaitu penata cahaya, penata busana tari, penata rias, penata musik dan penata suara. Sebagai jendral pertunjukannya, tugas dan tanggung jawab seorang stage manager yang mesti bertanggung jawab khususnya terkait dengan rancangan dan membuat pertunjukan tari berjalan dengan baik dan suksesLangkah-langkah yang dilakukan oleh para siswa dalam proses pembelajaran mencakup kegiatan mengamati, menanyakan, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan temuan-temuan yang mereka peroleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.• Siswa diminta untuk mengamati pertunjukan tari berdasarkan media yang ditayangkan (video atau gambar) sesuai dengan masalah arahan dari guru tentang masalah yang perlu diamati oleh siswa.• Siswa diminta untuk mengamati setiap presentasi hasil kerja oleh siswa.• Siswa diminta untuk melihat dengan baik setiap contoh yang diperagakan oleh siswa dan guru.• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terhadap guru atau antarsiswa tentang masalah yang tidak diketahuinya atau masalah yang perlu ditanyakan tentang proses pembuatan karya tari dan pergelaran karya tari dengan konsep penggunaan tata pentas.Proses PembelajaranMengamatiMenanya343Seni Budaya• Siswa dimotivasi untuk mencoba untuk bertanya tentang masalah yang menjadi topik pelajaran saat itu yakni tentang proses pembuatan karya tari dan pergelaran karya tari dengan konsep penggunaan tata pentas.• Siswa diberikan kesempatan untuk mendikusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan tentang masalah proses pembuatan karya tari dan pergelaran karya tari dengan konsep penggunaan tata pentas.• Siswa distimulus untuk berusaha mencari referensi lain sebagai sumber data atau materi yang menjadi topik pelajaran saat itu, yakni tentang proses pembuatan karya tari dan pergelaran karya tari dengan konsep penggunaan tata pentas.• Siswa dibimbing untuk dapat membandingkan beberapa jenis pertunjukan tari tradisional, kreasi baru, dan modern yang di dalamnya terdapat beberapa unsur pendukung tari.• Siswa diminta untuk dapat mengidentifi kasi perbedaan dan persamaan karya-karya tari yang di dalamnya menggunakan tata pentas.• Siswa diminta untuk memperagakan bentuk gerak yang dipelajarinya.• Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya baik dalam bentuk gerak, tulisan maupun lisan.• Siswa diminta untuk dapat mengomunikasikan gerak tari kreasi berdasarkan pola hitungan dan iringan musik dalam bentuk pergelaran tari.Kekeliruan:Masih banyak siswa yang beranggapan bahwa karya tari yang diciptakan seorang koreografer tidak penting untuk didokumentasikan melalui pendeskripsian tarian. Pengumpulan DataMengasosiasiMengomunikasikanKonsep Umum344Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAKPembahasan:Kondisi ini perlu dijelaskan dan dipahami pada siswa, bahwa kegiatan mendeskripsikan karya tari perlu dilakukan untuk mendokumentasikan karya tari yang diciptakan seorang koreografer sehingga data karya tidak akan hilang. Proses mendeskripsikan karya tari ini sebagai salah satu wujud penghargaan pada koreografer agar karyanya tidak hilang dan dilupakan begitu saja. Hal ini mengingat proses dalam membuat karya tari yang tidaklah mudah dan memerlukan pengorbanan waktu, pikiran, tenaga dan biaya yang relatif tidak sedikit. Selain itu, melalui kegiatan pendokumentasian karya tari akan memudahkan koreografer untuk mengingat kembali tentang karya yang telah diciptakannya untuk kemudian dipergelarkannya kembali. Oleh karena itu, sangat penting dijelaskan dan diberikan pemahaman terhadap siswa akan pentingnya mendeskripsikan karya tari yang telah diciptakan koreografer. Tahap pengayaan merupakan tahap yang dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa yang memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa atau kelompok siswa yang lain. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi, guru dapat menstimulasi mereka untuk dapat menentukan tema pertunjukan tari dengan gagasan-gagasan yang sesuai dengan perkembangan usia remaja sebagai upaya untuk mengembangkan potensi secara lebih optimal. Tugas yang diberikan oleh guru dalam tahap ini adalah siswa atau kelompok siswa diminta untuk mencari informasi lainnya yang menyangkut tentang masalah karya-karya tari dalam berbagai kegiatan pergelaran tari baik yang berkembang di Indonesia maupun di luar negeri sesuai dengan jenis dan fungsinya. Kemampuan para siswa tentu saja berbeda satu sama lain. Bagi siswa-siswa yang kurang dapat menguasai konsep ini, guru dapat mengulang kembali materi yang telah diajarkan. Pengulangan materi disertai dengan pendekatan-pendekatan yang lebih memperhatikan hambatan yang dialami siswa atau kelompok siswa dalam memaknai materi pembelajaran. Misalnya, membimbing pemahaman siswa atau kelompok siswa dengan memberi lebih banyak contoh dari yang paling sederhana sampai yang agak sulit. Contoh-contoh yang diberikan dapat berupa gambar, audio, maupun audio-visual. PengayaanRemedialNext >