< PreviousSejarah Indonesia 171c. Guru dan siswa yang berpasangan menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.d. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.e. Sementara pendengar:1) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap.2) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan meng-hubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.f. Siswa lalu bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, dan melakukan seperti yang dilaksanakan sebelumnya.g. Kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru.h. Penutup.3. Kegiatan Penutup ( 15 Menit )a. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang materi “Rehabilitasi Ekonomi Orde Baru”.b. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya:1). Jelaskan sebab-sebab dilakukannya rehabilitasi ekonomi Orde Baru!2). Jelaskan landasan dilakukannya rehabilitasi ekonomi dan prioritas pelaksanaan!3). Jelaskan diplomasi ekonomi yang dilakukan pemerintah Orde Baru dalam rangka rehabilitasi ekonomi!4). Kaitkan berdirinya IGGI dengan rehabilitasi ekonomi Orde Baru. Jelaskan!5). Jelaskan upaya yang diprogramkan di dalam negeri bagi rehabilitasi ekonomi! Tugas:Siswa diminta untuk membuat rangkuman mengenai “Kebijakan Pembangunan Orde Baru” yang akan digunakan pada pertemuan berikutnya. Di Buku Siswa, materi ini terdapat pada halaman 128-136.172 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK E. Penilaian Hasil Belajar1. Penilaian PengetahuanNoButir Instrumen12345Nilai = Jumlah skor2. Penilaian KeterampilanPenilaian untuk kegiatan membuat rangkuman materi “Kebijakan Pembangunan Orde Baru”.NoNamaRelevansi 1-4Kelengkapan 1-4Kebahasaan 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran.Sejarah Indonesia 173• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).c. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik3. Penilaian Kegiatan Diskusi KelompokNoNamaMe-ngomunikasi-kan 1-4Men-dengar-kan 1-4Ber-argumen-tasi 1-4Ber-kontri-busi 1-4Jumlah Skor12345Nilai = jumlah skor dibagi 4Keterangan:a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.174 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.e. Skor rentang antara 1–4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik.4. Penilaian PresentasiNoNamaMen-jelaskan 1-4Mem-visualisasi-kan 1-4Merespons 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespons adalah kemampuan siswa menyampai-kan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain secara empati.d. Skor rentang antara 1–4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat BaikSejarah Indonesia 175Pembelajaran Keduapuluh Dua (90 Menit)“Kebijakan Pembangunan Orde Baru”A. PengantarPada bagian ini siswa akan mempelajari konsep-konsep pembangunan yang dilakukan pada masa pemerintahan Orde Baru.Para siswa juga akan mempelajari pembangunan-pembangunan yang menjadi skala prioritas pada masa pemerintahan Orde Baru. Beberapa pembangunan yang menjadi skala prioritas Orde Baru di antaranya adalah pembangunan bidang pertanian, pendidikan, kependudukan, dan pembangunan bidang kesehatan.Pada berbagai bidang pembangunan tersebut terdapat lembaga-lembaga, program dan pembangunan fisik yang terkait yang dibentuk oleh pemerintah. Beberapa lembaga yang dimaksud adalah BUUD dan KUD dalam bidang pertanian dan BKKBN dalam bidang kependudukan serta posyandu dalam bidang kesehatan. Program yang dilakukan dalam bidang pertanian meliputi pancausaha tani, program wajib belajar dalam bidang pendidikan. Dalam bidang kependudukan dan kesehatan masyarakat dibuat program keluarga berencana. Sementara pembangunan fisik yang dilakukan Orde Baru dalam upaya meningkatkan bidang yang menjadi skala prioritas dalam pembangunannya adalah pembangunan waduk dan irigasi dalam pembangunan pertanian, pembangunan SD Inpres dalam bidang pendidikan, dan pembangunan puskesmas dalam bidang kesehatan.B. IndikatorMelalui kegiatan pembelajaran ini, siswa mampu:3.5.10. Menganalisis konsep pembangunan pada masa pemerintahan Orde Baru. 3.5.11. Menjelaskan kebijakan pembangunan yang dilakukan pada masa Orde Baru di bidang-bidang: pertanian, pendidikan, kependudukan (keluarga berencana), dan kesehatan (puskesmas dan posyandu). 176 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK C. Materi Pembelajaran1. Konsep pembangunan yang dilakukan pemerintah Orde Baru.2. Kebijakan pembangunan yang dilakukan pada masa Orde Baru di bidang-bidang: pertanian, pendidikan, kependudukan (keluarga berencana), dan kesehatan (puskesmas dan posyandu).Materi yang disampaikan pada pembelajaran keduapuluh dua ini terdapat pada Buku Siswa Bab IV halaman 128-136. Guru juga dapat menggunakan buku dan bahan lain yang relevan.D. Model dan Langkah-Langkah Pembelajaran1. Model: Jigsaw (Model Tim Ahli)2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).b. Guru menyampaikan topik tentang “Kebijakan Pembangunan Orde Baru”. c. Guru memberikan motivasi dan mengajak bersyukur bahwa pem-bangunan di Indonesia terus berlanjut hingga kini. Kalaupun terjadi beberapa hambatan dan situasi krisis, semua kondisi tersebut berhasil dilewati dengan baik.2. Kegiatan Inti (60 Menit)a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.b. Siswa dibagi ke dalam kelompok, masing-masing terdiri atas 5 orang.c. Tiap orang dalam kelompok diberi satu topik mengenai kebijakan pembangunan pada masa Orde Baru, yaitu: (1) konsep pembangunan yang dilakukan pemerintah Orde Baru, (2) kebijakan pembangunan Sejarah Indonesia 177yang dilakukan pada masa Orde Baru di bidang-bidang pertanian, (3) pendidikan, (4) kependudukan (keluarga berencana), dan (5) kesehatan (puskesmas dan posyandu).d. Berdasarkan informasi yang telah didapat siswa sebagaimana telah ditugaskan pada akhir pertemuan pembelajaran sebelumnya, tiap anggota tim melakukan analisis tentang topik yang didapatnya.e. Anggota dari setiap kelompok yang mempelajari topik sama dengan anggota kelompok lain kemudian bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk bertukar pikiran mengenai materi mereka.f. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang topik yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.g. Tiap tim ahli lalu mempresentasikan hasil diskusi.h. Guru memberi evaluasi.3. Kegiatan Penutup (15 Menit)a. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah Orde Baru”.b. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang “Kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah Orde Baru”.c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:1). Jelaskan hubungan antara GBHN, Repelita dan PJPT dalam konsep pembangunan di masa Orde Baru.2). Jelaskan beberapa institusi (lembaga) yang dibangun pada masa pemerintahan Orde Baru, yang sifatnya mendukung kebijakan pembangunan di bidang pertanian.3). Jelaskan tentang pembangunan pendidikan (a) SD Inpres, (b) program wajib belajar dan (3) kelompok belajar atau kejar.4). Mengapa pengendalian jumlah penduduk dianggap penting pada masa pemerintahan Orde Baru? Jelaskan!5). Jelaskan perbedaan antara fungsi puskesmas dengan posyandu!178 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK E. Penilaian Hasil BelajarPenilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut:1. Penilaian KeterampilanPenilaian untuk kegiatan/tugas membuat rangkuman materi pembelajaran.NoNamaRelevansi 1-4Kelengkapan 1-4Kebahasaan 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran (TP).• Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.• Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).Sejarah Indonesia 179c. Skor rentang antara 1– 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik2. Penilaian Kegiatan Diskusi KelompokNoNamaMe-ngomunikasi-kan 1-4Men-dengar-kan 1-4Ber-argumen-tasi 1-4Ber-kontri-busi 1-4Jumlah Skor12345Nilai = jumlah skor dibagi 4Keterangan:a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.180 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK e. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat Baik.3. Penilaian PresentasiNoNamaMen-jelaskan 1-4Mem-visualisasi-kan 1-4Merespons 1-4Jumlah skor12345Nilai = Jumlah skor dibagi 3Keterangan:a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.c. Keterampilan merespons adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, dan sanggahan dari pihak lain secara empati.d. Skor rentang antara 1 – 4• 1 = Kurang• 2 = Cukup• 3 = Baik• 4 = Amat BaikNext >