< PreviousSejarah Indonesia 31Kompetensi IntiKompetensi DasarIndikator3.8 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non- Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting.3.7.2. Menjelaskan peran mahasiswa dalam proses jatuhnya pemerintahan Orde Baru.3.8.1. Menjelaskan landasan ideal dan konstitusional politik luar negeri Indonesia.3.8.2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia.3.8.3. Menjelaskan dinamika politik luar negeri bebas aktif Indonesia pada masa awal Kemerdekaan, masa Demokrasi Parlementer, masa Demokrasi Terpimpin, masa Orde Baru, dan masa Reformasi.32 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Kompetensi IntiKompetensi DasarIndikator3.8.4. Menganalisis pelaksanaan Politik Bebas Aktif Indonesia sejak masa awal Kemerdekaan hingga masa Reformasi. 3.8.5. Menganalisis informasi tentang Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Pengiriman Misi Perdamaian Garuda, ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), Deklarasi Djuanda, dan Jakarta Informal Meeting (JIM). 3.8.6. Membuat paper mengenai Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non-Blok (GNB), Pengiriman Misi Perdamaian Garuda, ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), Deklarasi Djuanda, dan Jakarta Informal Meeting (JIM).Sejarah Indonesia 33Kompetensi IntiKompetensi DasarIndikator3.9 Mengevaluasi kehidupan bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era Kemerdekaan (sejak Proklamasi sampai dengan Reformasi).3.9.1. Menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka.3.9.2. Menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan Industri Pesawat Terbang Nurtanio dengan industri-industri pesawat terbang di Eropa dalam mengembangkan industri pesawat terbang dalam negeri.3.9.3. Menganalisis hubungan antara pengembangan Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa (SKSD Palapa) dengan aspek persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.34 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Kompetensi IntiKompetensi DasarIndikator4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.1. Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G 30 S/PKI dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.4.2. Menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965.3.9.4. Menganalisis pentingnya pembangunan sistem transportasi bagi kemajuan ekonomi.3.9.5. Menjelaskan dampak “Revolusi Hijau” bagi perkembangan pertanian di Indonesia.3.9.6. Menganalisis dampak positif dan negatif perkembangan teknologi bagi masyarakat Indonesia.Sejarah Indonesia 35Kompetensi IntiKompetensi DasarIndikator4.3. Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.4.4. Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.4.5. Melakukan penelitian sederhana tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.36 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Kompetensi IntiKompetensi DasarIndikator4.6. Melakukan penelitian sederhana tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.4.7. Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia.4.8. Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.4.9. Membuat studi evaluasi tentang kehidupan bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era Kemerdekaan (sejak Proklamasi sampai dengan Reformasi) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.Sejarah Indonesia 37Di samping penjelasan beberapa indikator tersebut yang perlu diperhatikan oleh guru sejarah adalah KD-KD yang terkait dengan KI pertama dan KI kedua harus dijadikan perspektif dalam pembelajaran Sejarah Indonesia. Atau dapat dikatakan bahwa KD-KD itu sebagai bahan untuk pengembangan nilai dan pendidikan karakter bagi siswa. Selanjutnya, KD-KD yang merupakan penjabaran KI keempat terkait dengan pengembangan keterampilan dan unjuk kerja bagi siswa. Untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia dapat dikembangkan kegiatan-kegiatan mengobservasi, mewawancara, menulis dan mempresentasikan karya sejarah, membuat media sejarah, membuat kliping, dan lain-lain.2. Pengalaman BelajarIndikator-indikator yang telah dirumuskan di atas diharapkan dapat dicapai setelah siswa mengikuti proses pembelajaran yang telah dilakukan. Keberhasilan pencapaian indikator berarti tercapai pula KD-KD yang telah ditetapkan dalam struktur kurikulum dari mata pelajaran Sejarah Indonesia. Oleh karena itu, dalam kaitan pencapaian indikator tersebut guru perlu juga mengingat pengalaman belajar yang secara umum diperoleh siswa sebagaimana dirumuskan dalam KI dan KD. Beberapa pengalaman belajar itu terkait dengan :a. Pengembangan ranah kognitif, atau pengembangan pengetahuan dapat dilakukan dalam bentuk penguasaan materi dan pemberian tugas dengan unjuk kerja; mengetahui, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi.b. Pengembangan ranah afektif atau pengembangan sikap (sosial) dapat dilakukan dengan pemberian tugas belajar dengan beberapa sikap dan unjuk kerja: menerima, menghargai, menghayati, menjalankan, dan mengamalkan.c. Pengembangan ranah psikomotorik atau pengembangan keterampilan (skill) melalui tugas belajar dengan beberapa aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta.Terkait dengan beberapa aspek pengalaman belajar itu maka dalam setiap pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA/SMK/MA/MAK harus diusahakan agar siswa mampu mengembangkan proses kognitif yang lebih tinggi dari pemahaman sampai dengan metakognitif pendalaman pengetahuan dari sumber belajar yang ada. Pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan mulai dari menerapkan konsep, prinsip atau prosedur, menganalisis masalah, dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan, seperti: mencoba membuat 38 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK atau mengolah suatu informasi sejarah, menerapkan prosedur penulisan sejarah sampai mengamalkan nilai-nilai yang diperoleh dari pembelajaran sejarah.3. Strategi PembelajaranStrategi pembelajaran merupakan istilah yang melingkupi seluruh proses pembelajaran. Strategi pembelajaran bermakna bagaimana proses seorang guru mengajar dan siswa belajar dalam mencapai Indikator Pembelajaran. Secara definisi strategi pembelajaran merupakan sebuah metode untuk menyampaikan pelajaran yang dapat membantu siswa mencapai tujuan belajar. Strategi pembelajaran secara umum dibedakan menjadi dua yaitu yang berpusat pada guru dan berpusat pada siswa. Kurikulum 2013 mendorong kita untuk menggunakan strategi yang berpusat pada siswa, untuk itu dikembangkan strategi pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif.a. Siswa AktifKurikulum 2013 menuntut siswa untuk aktif mencari pengetahuan bukan lagi siswa pasif, yang hanya menerima dari guru. Untuk itu perlu dikembangkan suatu proses pembelajaran yang aktif, inovatif dan kreatif. Kita telah mengenal berbagai model pembelajaran aktif pada kurikulum sebelumnya, misalnya CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Namun inovasi pembelajaran terus dikembangkan hingga muncul model-model pembelajaran lainnya, seperti Problem Based Learning, Colaboratif Learning. Model-model pembelajaran itu mengarah pada pembelajaran yang tidak lagi menjadikan guru sebagai sumber pengetahuan atau sumber belajar. Hal ini karena ada asumsi bahwa pembelajaran yang didominasi guru dapat menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang kreatif dalam proses pembelajaran. Waktu sebelumnya kita mengenal satu model pembelajaran yang cukup komprehensif, yaitu PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Model pembelajaran ini menggambarkan keseluruhan proses belajar mengajar yang berlangsung menyenangkan dengan melibatkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif selama dalam proses pembelajaran. Untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan tentunya diperlukan ide-ide kreatif dan inovatif dari guru dalam memilih metode dan merancang strategi pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan aktif dan menyenangkan diharapkan lebih efektif dalam mencapai Indikator Pembelajaran. Namun perlu diperhatikan pula bahwa pembelajaran Sejarah Indonesia 39yang aktif dan menyenangkan tidak akan efektif apabila tujuan belajar tidak tercapai dengan baik.Pada dasarnya inti konsep PAIKEM terletak pada kemampuan guru untuk melakukan pemilihan strategi dan metode pembelajaran yang inovatif. Strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif adalah strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa (Student Center Learning/SCL). Penerapan strategi pembelajaran PAIKEM mendudukkan guru sebagai fasilitator yaitu memfasilitasi siswa dalam belajar sehingga siswa memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman sendiri, bukan dari guru.Model PAIKEM banyak menggunakan strategi pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning). Karakteristik model pembelajaran CTL meliputi:1) Materi dipilih berdasarkan kebutuhan siswa.2) Siswa terlibat secara aktif.3) Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata.4) Materi dikaitkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa.5) Cenderung mengintegrasikan beberapa bidang ilmu.6) Proses belajar berisi kegiatan untuk menemukan, menggali informasi, berdiskusi, berpikir kritis, mengerjakan proyek dan pemecahan masalah (melalui kerja kelompok).7) Pembelajaran terjadi di berbagai tempat, sesuai dengan konteksnya.8) Hasil belajar diukur melalui penerapan penilaian autentik.Model PAIKEM menuntut guru untuk kreatif menggunakan berbagai metode, alat, media pembelajaran dan sumber belajar. Supaya guru memiliki wawasan luas tentang metode pembelajaran yang mendukung siswa aktif, berikut ini diperkenalkan contoh-contoh metode pembelajaran yang berorientasi pada siswa.1) Metode ArtikulasiLangkah-langkah:a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaib) Guru menyajikan materi sebagaimana biasac) Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang40 Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK d) Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.e) Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.f) Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswag) Kesimpulan/penutup.2) Metode JigsawLangkah-langkah:a) Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim.b) Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.c) Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.d) Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.e) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.f) Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.g) Guru memberi evaluasi.h) Penutup.3) Metode Picture and PictureLangkah-langkah:a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.b) Menyajikan materi sebagai pengantar.c) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan ber-kaitan dengan materi.d) Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.Next >