< Previous233233Prakaryaikan kupu-kupu (Butterfl y Fish) yang suka memakan anemon. Ikan badut juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat di tentakel anemon yang membahayakan anemon (parasit) dan membantu membersihkan anemon dari kotoran seperti pasir dsb. Ikan Butterfl ay fi sh dikenal dengan sebutan local kepe-kepe, yang ada digambar disebut ikan kepe monyong, ikan ini hidup di daerah terumbu karang dan menjadikan terumbu karang sebagai makanannya, sehingga apabila kita memelihara ikan ini dalam akuarium maka tidak disarankan disatukan dengan terumbu karang yang asli karena akan habis dimakan.1. Kegiatan diawali dengan tanya jawab, menggali informasi tentang Budi daya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diketahui.2. Tanyakan pada peserta didik, pernahkah melihat kegiatan budi daya pembesaran ikan hias?3. Teknik apa saja yang harus diperhatikan saat kegiatan budi daya pem-besaran ikan hias?Tambahkan beberapa referensi buku, majalah atau artikel tentang kegiatan budi daya pembesaran ikan hias.Disajikan contoh tahapan kegiatan budi daya pembesaran ikan hias, dengan memberikan gambaran kepada peserta didik tahapan kegiatan budi daya ikan hias pada kolam/bak terpal, mulai dari tahapan perencanaan sampai panen dan pelaporan hasil budi daya.Tanyakan pada peserta didik hal berikut:1. Mengapa perlu sebuah perencanaan?2. Mengapa perlu jadwal kegiatan?3. Apa yang terjadi jika pelaksanaan budi daya tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan.4. Apa alat yang diperlukan ketika akan melakukan kegiatan budi daya pembesaran ikan hias.5. Peserta didik melihat berbagai gambar alat yang diperlukan6. Peserta didik menuliskan nama alat, fungsi dan cara menggunakannya.PROSES PEMBELAJARAN234Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsTebal kaca (mm)Panjang akuarium (cm)Lebar akuarium (cm)Tinggi akuarium (cm)3335304050702020303520303035Pada kegiatan budi daya diawali dengan perencanaan dan penjadwalan, yang sangat terencana dengan baik karena dua hal tersebut dapat mempengaruhi produktifi tas budi daya. Jadwal kegiatan budi daya adalah jadwal kegiatan tahapan budi daya disertai waktu pelaksanaan sesuai tahapan perkembangan ikan hias.Jadwal kegiatan budi daya penting untuk kegiatan yang harus dilakukan sesuai waktunya, memudahkan mengontrol kegiatan dan disiplin melakukan kegiatan sesuai jadwal perlu dilaksanakan. Ketika semuanya sesuai jadwal maka kita akan mampu mengendalikan hambatan-hambatan dalam produksi Budi daya seperti kualitas air yang kurang baik serta hama penyakit ikan yang dapat mempengaruhi pada hasil panenKegiatan budi daya ikan hias dalam wadah akuarium lebih baik mempergunakan sistem fi lter. Filter adalah satu alat yang dipakai untuk menyaring benda-benda spesifi k yang tidak sesuai bagi kehidupan ikan. Pada pemeliharaan sistem fi lter, bahan yang merusak kualitas air yaitu : amonia, bahan padatan, residu organik, serta bahan kimia lain. Oleh karenanya, fi lter harus ada jika ingin ikan yang dipelihara hidup dengan sehat.Apabila fi lter sulit didapat maka kita dapat melakukan penyiponan (mengeluarkan kotoran dan sisa makanan yang ada didasar akuarium dengan menggunakan selang) 2 kali dalam sehari untuk menjaga kualitas airnya. Bentuk akuarium yang biasa digunakan adalah persegi panjang. Adapun akuarium berbentuk lainnya bisa saja disesuaikan dengan tempat yang tersedia.Ukuran yang biasa digunakan dalam pembuatan akuarium sebagai berikut :INFORMASI UNTUK GURU235235Prakarya5661010101216809012015015018019020040455045454550704045505060606065Proses budi daya ikan hias akan mengalami beberapa siklus yaitu pembenihan, pendederan, dan pembesaran. Setiap kegiatan tersebut bisa melakukan pemanenan hanya saja ukuran ikan yang dipanen mengalami perbedaan ukuran. Pada fase pembesaran yang dihasilkan berupa ikan calon induk yang akan siap untuk di pijahkan.Selama pemeliharaan memungkinkan ikan terkena penyakit biasanya di picu oleh kualitas air yang buruk dan genetis ikan tersebut. Penyakit ikan digolongkan menjadi 2 jenis yaitu parasit dan non parasit. Parasit biasanya berupa jamur, bakteri, cacing dan sebagainya, biasanya serangan penyakit akibat parasit dapat menular secara kontak fi sik antar ikan. Penyakit ini disebabkan kondisi tubuh yang menurun. Penyakit parasit menyerang insang, kulit, sirip dan bagian dalam tubuh ikan. Penyakit non parasit biasanya akibat dari pakan, lingkungan dan genetis ikan. Adanya zat kimia yang berlebih di perairan bisa mengakibatkan penyakit pada ikan, seperti kualitas air yang tidak sesuai dengan ikan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasailan panen, yaitu kondisi ikan, kondisi lingkungan, dan pemeliharaan. Hasil panen bisa maksimal dan berkualitas jika dipanen pada waktu yang tepat. Produk perikanan merupakan produk yang mudah rusak (perisable) sehingga butuh penanganan khusus. Memanen ikan hias biasanya untuk di jual sebagai ikan hiasan ataupun sebagai induk ikan untuk dipijahkan lagi. Sehingga dalam proses pemanenan dilakukan dengan hati-hati jangan sampai ikan tersebut rusak karena luka atau siripnya mengalami sobek.Peserta didik akan kegiatan merancang praktik budi daya ikan hias secara berkelompok. Hal yang akan dilakukan yaitu:1. Kegiatan dilakukan dengan metode diskusi.2. Peserta didik dibagi perkelompok dan tentukan ketua setiap kelompokPROSES PEMBELAJARAN236Buku Guru Kelas IX SMP/ MTs3. Setiap kelompok berdiskusi merencanakan kegiatan budi daya dimulai dengan menentukan jenis wadah budi daya sesuai lokasi, menentukan desain dan kontruksi wadah budi daya, analisa kebutuhan alat dan bahan, pembuatan jadwal kegiatan serta pembagian tugas.4. Guru berkeliling memastikan peserta didik berdiskusi dengan baik5. Ajak semua peserta didik aktif berdiskusi dan menyampikan ide saat diskusi.6. Rancangan kegiatan budi daya ikan hias akan dipersentasikan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.7. Peserta didik menjelaskan alasan memilih wadah budi daya dilihat dari berbagai aspek.8. Peserta didik lain memberikan masukan untuk menyempurnakan rencana kegiatan.9. Menyempurnakan rancangan kegiatan budi daya berdasarkan masukan yang didapatkan.1. Diskusikan dengan orang tua tentang budi daya ikan hias.2. Tugaskan peserta didik menanyakan pendapat orang tua tentang keter-tarikan pada budi daya ikan hias.TUGAS KERJA KELOMPOK LK-6TUGAS PRAKTIK Budi daya IKAN HIASTUGAS KELOMPOK1. Rancanglah perencaanan kegiatan budi daya ikan hias sesuai daerah setempat.2. Jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas3. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana4. Praktikkan setiap tahapan teknik budi daya ikan hias5. Lakukan pengamatan dengan baik dan seksama6. Ambil gambar pada setiap tahapan kegiatan.7. Buatlah laporan kegiatan pemeliharaan budi daya ikan hiasCatatan : Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik budi daya ikan hias. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan!INTERAKSI DENGAN ORANG TUA237237PrakaryaPada proses pemeliharaan yang dilakukan harus disiapkan dari mulai wadah yang digunakan. Akuarium yang akan digunakan harus dalam kondisi bersih dan tidak bocor. Air yang digunakan adalah air yang sudah diendapkan hal ini bertujuan untuk tumbuhnya pakan alami. Kepadatan ikan dalam akuarium tidak boleh terlalu padat disesuaikan dengan ukuran ikan yang dipelihara. Apabila terlalu padat ikan akan mengalami stress sehingga stamina tubuh ikan mengalami penurunan dan bisa berakibat terkena penyakit.Penebaran benih ikan ke dalam akuarium sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan di hitung jumlahnya, karena untuk mengetahui padat tebar ikan dan kemampuan ikan bertahan sampai panen.Pemeliharaan ikan hias meliputi pemberian pakan ikan dan penyiponan. Penyiponan adalah pengambilan kotoran ikan dan sisa pakan yang berada di dasar perairan menggunakan selang yang diameternya disesuaikan dengan ukuran ikan agar ikan tidak ikut masuk kedalam selang. Penyiponan dilakukan sehari 2 kali, pagi hari setelah makan dan sore hari. Setiap dua hari sekali dilakukan penggantian air dengan cara membuang air sebanyak 70% dari volume akuarium. Pemberian pakan ikan sebaiknya diberikan pakan alami hal ini disebabkan pakan alami memiliki kandungan protein yang tinggi, sesuai dengan bukaan mulut ikan, dan bergerak-gerak sehingga menarik perhatian ikan. Pemberian pakan ikan dilakukan sehari 3 kali. Apabila pakan alami tidak tersedia bisa digantikan dengan pelet khusus ikan hias.PERTEMUAN 51. Setiap peserta didik melakukan pemeliharaan, dalam proses pemeliharaan dilakukan tidak terbatas waktu jam pertemuan di kelas. Pemeliharaan dapat dilakukan individu atau secara berkelompok dengan lama waktu beberapa bulan.2. Setelah belajar dan mempraktikkan budi daya ikan hias berminatkah mengembangkan di lingkunganmu dalam skala kecil?3. Adakah ide/inspirasi untuk membuat budi daya ikan hias yang inovatif?4. Peserta didik mengungkapkan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan praktik budi daya.5. Melakukan refl eksi diri dan refl eksi kelompok dari mulai mempersiapkan wadah budi daya sampai kegiatan panen.INFORMASI UNTUK GURU238Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsSiswa akan mempraktikkan kegiatan budi daya ikan. Kegiatan dimulai dengan melakukan persiapan, alat dan bahan pelaksanaan budi daya (pemeliharaan dan pengamatan) dan evaluasi kegiatan. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana.1. Praktikkan setiap tahapan teknik budi daya.2. Rawatlah ikan dan amati setiap perkembanganya.3. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang telah disediakan.4. Ambil gambar pada setiap tahapan kegiatan.5. Beri penguatan kepada siswa untuk melakukan setiap tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh, tekun, teliti, dan sabar. 6. Disiplin dan penuh tanggung jawab merawat ikan yang dipelihara. Perha-tikan keselamatan kerja selama kegiatan.LK-7 Pengamatan dan pemeliharaanNama kelompok : .......................................................Ikan hias yang dibudidayakan : .......................................................Proses pemijahan 1. Tanggal penebaran benih ikan : ................................2. Tanggal Pemeliharaan : ................................3. Tanggal Betina dikeluarkan dari wadah : ................................Proses pemeliharaanNoHari/tanggalPenyiponanPemberi PakanKeterangan12345678239239PrakaryaPENILAIANAspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotPersiapanIde/gagasan karya30%Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan karya Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/ jadwal pelaksanaan dan pemeliharaanPembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)Kemampuan melakukan presentasiPelaksanaanKemampuan melaksanakan proses pemeliharaan ikan hias70%Kesesuaian tahapan pemeliharaanOriginalitas gagasan, kreativitas/inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir karya/produk Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapihan, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3)Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individualKerjasama dan toleransi saat bekerja kelompok240Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsAspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotEstetika penyajian kemasanKemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan)Rentang skor : 1 - 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikIkan hias air laut adalah ikan hias yang hidup di laut kemudian dibudi dayakan pada wadah akuarium yang sudah dimodifi kasi sesuai habitatnya. Ikan hias air laut ini yang menarik sehingga menjadi favorit. Ikan hias air laut lebih rentan terkena penyakit. Dalam proses budi daya ikan hias laut yang dipelihara harus memperhatikan kualitas air terutama salinitas/ kadar garam.Filter Undergravel adalah fi lter yang terdapat pada bagian bawah akuarium yang dasarnya dilapisi oleh pasir, kerikil, batu, dan lain-lain. Ini merupakan sistem penunjang ekosistem alami bagi kehidupan ikan. Filter ini berfungsi mengeluarkan kotoran ikan yang ada pada akuarium.Manfaat Filter undergravel :1. Sebagai penjernih air2. Media pernafasan dari bakteri yang hidup pada undergravel3. Menyerupai sistem sirkulasi yang alamiINFORMASI UNTUK GURU241241PrakaryaLangkah-langkah penggantian air laut :1. Matikan sistem resirkulasi undergravell2. Ambil asesoris yang berada dalam akuarium lalu rendam di air tawar dan dicuci/sikat agar siklus bibit penyakit akibat dari pembusukan sisa pakan terputus3. Bersihkan kaca akuarium dengan menggunakan spons ke seluruh bagian kaca akuarium4. Surutkan air akuarium sekitar 20-25% 5. Masukkan kembali aksesoris yang telah bersih6. Tambahkan air laut baru yang sudah diendapkan sebanyak 20-25%Pakan yang biasa diberikan untuk ikan hias air laut biasanya berupa udang rebon yang masih hidup ataupun udang rebon fress yang sudah dibekukan. Apabila tidak ada udang rebon dapat digantikan dengan pakan buatan berupa pellet khusus untuk ikan hias air laut. Pemberian dilakukan 1 kali sehari. Cara pemberian pakannya cukup memasukkan udang rebon ke dalam akuarium secukupnya saja. Setelah mendapatkan informasi dari pembelajaran dan hasil pengamatanmu sekarang saatnya Anda melakukan praktik budi daya dan pemeliharaan ikan hias. Pilihlah ikan hias yang ada di daerahmu. Dengan dibudidayakan bisa jadi ikan hias tersebut menjadi produk ikan hias unggulan daerahmu.Proses Pembelajaran setelah mengikuti serangkaian kegiatan praktik budi daya pembesaran ikan hias, mintalah memberikan penilaian kelompok dan refl eksi diri peserta didik. Peserta didik diminta mengungkapkan pengalamannya selama melaksanakan kegiatan pemeliharaan ikan hias. Tanyakan pada hal-hal berikut:1. Setelah belajar dan mempraktikan budi daya ikan hias berminatkah mengembangkan di lingkunganmu dalam skala kecil?2. Adakah ide/inspirasi untuk membuat budi daya ikan hias yang inovatif?PROSES PEMBELAJARAN242Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsJika ada pameran atau bazar yang dilakukan di sekolah. Sebaiknya orang tua mengapresiasi karya peserta didik yaitu dengan membeli hasil produk hasil Budi daya pembesaran ikan hias yang dibuat oleh putra/inya di sekolah. Jika hasilnya bagus, berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang budi daya pembesaran ikan dapat mengembangkan budi daya ikan hias lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya budi daya ikan dan juga teknik budi dayanya yang sering dilakukan di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pembudi daya ikan. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang budi daya pembesaran ikan dapat mengembangkan budi daya ikan hias lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya budi daya ikan dan juga teknik budi dayanya yang sering dilakukan di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pembudi daya ikan. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang budi daya pembesaran ikan dapat mengembangkan budi daya ikan hias lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya budi daya ikan dan juga teknik budi dayanya yang sering dilakukan di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pembudi daya ikan. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.Peserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Karya kerajinan bahan keras buatan yang peserta didik buat dapat dipresentasikan dan dinilai oleh teman-teman dan guru. Peserta didik mencatat masukan dari mereka. Lalu siswa membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat memperbaiki karya agar menjadi lebih baik lagi. Masukan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio peserta didik.INTERAKSI DENGAN ORANG TUAPENGAYAANREMEDIALNext >