< Previous4343Prakaryabacaan buku siswa. Guru mengarahkan saja bahwa kemasan akan digunakan jika produk kerajinan akan dipamerkan atau dijual. Agar produk terhindar dari kerusakan, debu, air dan sebagainya. Selain itu juga kemasan dapat membuat produk kerajinan dapat bernilai lebih tinggi dibanding produk kerajinan yang tidak menggunakan kemasan. Karena kemasan dapat memikat hati konsumen untuk memiliki dan membeli produk. PROSES PEMBELAJARANGuru menyampaikan salam dan target yang harus dicapai pada pertemuan keempat. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan keras alam sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Guru dapat menyelipkan informasi mengenai kemasan produk kerajinan bahan keras alam. Peserta didik dapat membacanya di buku siswa. Peserta didik dapat membuat kemasan jika waktu memungkinkan.Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan bahan keras alam dapat mempresentasikan di muka kelas, agar peserta lain dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan peserta didik tersebut. Mintalah peserta didik lainnya untuk menguji produk kerajinan bahan keras alam yang dibuatnya, agar terlihat apakah produk kerajinan bahan keras yang dibuat peserta didik layak pakai dan layak jual atau tidak. Guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik harus mau menerima kritikan dan saran untuk berkarya lebih baik ke depannya.INTERAKSI DENGAN ORANG TUAJika ada pameran atau bazar yang dilakukan di sekolah. Sebaiknya orang tua mengapresiasi karya peserta didik yaitu dengan membeli hasil produk kerajinan bahan keras alam yang dibuat oleh putra putrinya di sekolah. Jika hasilnya bagus, berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.44Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsPENGAYAANBagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan kerajinan bahan keras alam ini dapat mengembangkan kerajinan bahan keras alam lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan keras alam sebagai kerajinan dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan keras alam. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.REMEDIALRemedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang seksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk kerajinan bahan keras alam. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar pembuatan kerajinan bahan keras alam. Guru melakukan bimbingan pada hal yang tidak dipahami dan belum dikuasai peserta didik. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah. Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang keterampilan tidak perlu dipaksa untuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untuk membuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnya dimana sesuai dengan kemampuan peserta didik. Lakukan remedial jika diperlukan di luar jam pelajaran agar peserta didik tumbuh minat berkarya kerajinan bahan keras alam. Mintalah bantuan orang tua dalam membimbing peserta didik tersebut di rumah.PENILAIANGuru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu. Penilaian dapat berupa penilaian keterampilan dan sikap wirausaha. Gunakan format sebagai berikut :4545PrakaryaNoNama Peserta DidikProyek : Pembuatan Kerajinan bahan keras alamKriteriaPersiapanPelaksanaanPenyajian/ Penampilan12...Rubrik :AspekKriteriaRentang Skor1 - 4BobotPersiapanIde/gagasan karya30%Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan karya Desain perencanaan (persi apan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/ jadwal pembuatan karya kerajinan bahan keras alamPembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)46Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsRentang Skor: 1 – 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikPelaksanaanKemampuan pembuatan karya/produk sesuai dengan tahapan kerjanya50%Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan keras alamOriginalitas gagasan, kreativitas/inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir karya/produk kerajinan bahan keras alamKeselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapihan, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3)Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompokPenyajian/PenampilanKreativitas penyajian produk kerajinan bahan keras alam20%Estetika penyajian kemasanKemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan bahan keras alam digunakan)4747PrakaryaPeserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Karya kerajinan bahan keras alam yang peserta didik buat dapat dipresentasikan dan dinilai oleh teman-teman dan guru. Peserta didik mencatat masukan dari mereka. Lalu siswa membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat memperbaiki karya agar menjadi lebih baik lagi. Masukan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio peserta didik.PERTEMUAN 51. Peserta didik membaca buku siswa pada bagian D, proses produksi kerajinan bahan keras yang kedua yaitu kerajinan bahan keras buatan, dalam hal ini peserta didik mencoba memahami prosedur dan teknik pembuatan kerajinan limbah keras buatan.2. Guru melakukan demonstrasi pengolahan bahan keras buatan.3. Peserta didik melakukan pengolahan bahan keras buatan sesuai bahan yang tersedia.INFORMASI UNTUK GURUDalam bagian ini kita akan membahas kerajinan berdasarkan bahannya yaitu bahan keras buatan dan produknya yaitu produk kerajinan bahan keras buatan. Guru diharapkan dapat membawa contoh bahan keras buatan baik bentuk nyata ataupun gambar yang sesuai dengan gambar yang dicontohkan pada buku. Dengan demikian peserta didik dapat mengamati, meraba, mencium, dan merasakan tekstur dari bahan keras buatan tersebut. Perkaya dengan gambar-gambar atau dalam fi lm dokumen agar peserta didik dapat memiliki pengalaman secara langsung dan lebih luas dibanding hanya dengan mendengar penjelasan guru ataupun hanya melalui buku siswa. PROSES PEMBELAJARANGuru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan tujuan pembelajaran. Peserta didik membaca wacana pada halaman buku peserta didik mengenai pengertian bahan keras buatan. Dapat pula diberi pengetahuan lainnya yang dapat memperkaya pembahasan kerajinan. Fokuskan pada kerajinan bahan 48Buku Guru Kelas IX SMP/ MTslimbah yang bersifat keras buatan. Guru sesekali melakukan pembelajaran dengan metode bercerita, tanya jawab dan agar terjadi dialog antar peserta didik. Kurangi peran guru dalam menggunakan metode ceramah. Buatlah aturan di dalam kelas, agar cerita dapat dinikmati dengan mengasyikkan. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Peserta didik menyebutkan berbagai macam contoh benda-benda yang dihasilkan dari bahan keras buatan. Dan kaitkan dengan masa dahulu, apakah dahulu bahan limbah telah diproduksi sebagai kerajinan?Gunakan model pembelajaran kolaboratif untuk menjelaskan materi ini. Upayakan terjadi cara berpikir kritis untuk menunjukkan bahwa pembelajaran sudah pada berpikir tingkat tinggi dan relevan untuk menyelesaikan masalah. Beri kesempatan banyak bertanya kepada peserta didik dan mencari jawabannya sendiri, Dapat pula jawaban dilemparkan kepada teman sebayanya. Guru dapat menjadi fasilitator agar terbentuk sebuah opini dari pertanyaan peserta didik. Guru dapat menjadi jembatan penghubung antar jawaban yang diberikan oleh peserta didik lain untuk dibentuk beberapa kesimpulan. Kesimpulan juga dapat dirumuskan sendiri oleh peserta didik saat berdiskusi.Peserta didik membaca buku siswa dan menyebutkan berbagai limbah bahan kertas buatan. Mintalah peserta didik memberi contoh lain selain yang ada di buku siswa. Kaitkan dengan bahan keras buatan yang akan dijadikan sebagai bahan baku kerajinan. Bawalah peserta didik ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan bahan keras buatan dan produk kerajinan bahan keras buatan yang ada di buku siswa. Guru memberi penjelasan secara singkat namun jelas mengenai kerajinan bahan keras. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi secara klasikal. Diskusikan seputar bahan keras buatan dilingkungan kita dengan menggunakan gambar-gambar aneka bahan keras buatan yang ada di lingkungan sekolah atau di wilayah masing-masing. Tugas pengamatan 2 akan membantu peserta didik untuk membentuk persepsi awal dari kerajinan yang dapat dibuat dari bahan keras buatan tersebut yang ternyata sudah dapat diterima masyarakat luas sebagai produk bernilai jual sebagai peluang usaha. Guru mengembangkan asosiasi peserta didik dengan pembelajaran kontekstual. Guru diharapkan dapat memberikan contoh langsung tentang produk kerajinan bahan keras buatan yang bernilai jual agar peserta didik dapat mengobservasi dengan seluruh indra yang dimilikinya. Mintalah peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya dalam diskusi. Dengan demikian akan terjadi tanya jawab dan komunikasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini baik untuk membangun persepsi publik akan satu topik yang menjadi konteks. Dalam buku siswa disajikan cara pengolahan limbah yang berlaku di masyarakat. Peserta didik ditugaskan untuk melakukan tugas 5 tentang observasi kerajinan dari bahan keras buatan yang ada di lingkungan tempat tinggal peserta didik. 4949PrakaryaTUGAS 5Observasi Ke Sentra Kerajinan• Kunjungilah sebuah sentra kerajinan bahan keras buatan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.• Carilah produk kerajinan yang terbuat dari bahan keras alam.• Jika tidak ada, carilah dari buku sumber atau media.• Lalu, tulislah sebuah laporan.• Presentasikan di muka kelas.(Lihat LK-4) LEMBAR KERJA -4 (LK-4)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas: ..................................................................Mengobservasi produk kerajinan bahan keras buatan di daerah setempat.Nama Usaha :Nama Perajin :Alamat Lokasi :Jenis Bahan Keras Buatan:Proses pembuatan bahan men-tah menjadi bahan baku :Alat :Teknik pengerjaan :Proses Kerja :Sketsa produk/foto :Ungkapan perasaanmu tentang pengamatan produk kerajinan bahan keras buatan yang ditemui :..................................................................................................................................................................................................................................50Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsGuru dapat meminta peserta didik melakukannya secara berkelompok, dan membuat laporan, lalu hasil penemuan mereka dapat disampaikan dalam pembelajaran di kelas. Selanjutnya guru melakukan demonstrasi pengolahan bahan keras buatan. Guru dapat memilih salah satu bahan yang mudah untuk dicontohkan. Misalnya saja mengolah bahan keras buatan gips. Selanjutnya untuk bahan keras buatan lainnya dapat dilakukan dengan cara diskusi tanya jawab. Dapat pula peserta didik menunjukkan proses pembuatan dari bahan keras lainnya yang dilakukan dengan cara dikomunikasikan, jika tidak cukup waktu untuk memperagakan secara lebih rinci. INTERAKSI DENGAN ORANG TUAOrang tua diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam menjelaskan proses pembuatan kerajinan dari bahan keras buatan, juga saat melakukan observasi di wilayah setempat. PENILAIANPenilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan tugas 1 yaitu pengamatan, dan tugas 5 yaitu kerja kelompok mengamati produk kerajinan dari bahan keras buatan. Guru dapat menilai sikap dan pengetahuan yang diperoleh peserta didik. Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama melakukan kegiatan pembelajaran.Format penilaian penugasan pengamatan (Tugas 6) :NoNama Peserta DidikKriteriaRelevansiKebahasaanSikap12...5151PrakaryaKeterangan :Kriteria :• Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran. • Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).• Sikap menunjukkan perilaku saat menyampaikan pendapat.Rentang skor : 1 - 41 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat BaikPerlu diketahui guru dapat melakukan penilaian pada salah satu tugas saja. Tidak semua tugas dilakukan evaluasi. Pilihlah hal yang dirasa penting untuk diambil penilaian terbaik. Penilain yang dilakukan pada tugas 6 merupakan penilaian kognitif (pengetahuan) dan penilaian afektif (sikap). Jika sudah dilakukan di pertemuan sebelumnya, tidak perlu dilakukan lagi pada pertemuan berikutnya.PERTEMUAN 61. Peserta didik mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan keras buatan, peserta didik menentukan jenis teknik dasar yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan dari bahan keras buatan.2. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dari bahan keras buatan dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dibuatnya.3. Peserta didik mengalami dalam proses pembuatan kerajinan yang dipilihnya, peserta didik membuat rancangan sebuah produk kerajinan dari bahan keras buatan.4. Peserta didik membuat rancangan kerajinan dari bahan keras buatan dan membuat kerajinan bahan keras buatan sesuai rancangan dengan bimbingan guru.52Buku Guru Kelas IX SMP/ MTsINFORMASI UNTUK GURUPada bagian D yaitu tentang produk dan proses pembuatan kerajinan dari bahan keras dilanjutkan dengan mempelajari bagian ke-2. Kerajinan bahan keras buatan. Kerajinan bahan keras buatan berikutnya dilakukan pada 4 pertemuan. Peserta didik disajikan penjelasan mengenai keunikan bahan kerajinan bahan keras buatan. Gali lebih jauh tentang pembuatan kerajinan dari bahan keras buatan yang berasal dari wilayah setempat. Peserta didik perlu diajak untuk merespon hal ini agar dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif.Pada pembuatan kerajinan bahan limbah buatan dapat saja guru menentukan teknik pembuatan atau pun jenis bahan keras yang serupa sehingga peserta didik membuat kerajinan bahan keras buatan dengan bentuk yang berbeda meski tekniknya sama. Perbedaan dapat dilakukan pada segi manfaat produk, warna, dekorasi, dan ukuran. Sesuaikan dengan sumber daya alam dan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. PROSES PEMBELAJARANGuru mengucapkan salam dan menyampaikan target pertemuan kedua. Guru meminta peserta didik mempelajari proses produksi pembuatan kerajinan bahan keras buatan yang disajikan dalam buku siswa. Guru memberi penjelasan awal mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan keras buatan yang dapat dilakukan yaitu membentuk, menempel, menganyam, dan sebagainya. Hal ini tidak disampaikan dalam buku siswa. Guru perlu tambahkan keterangan tersebut dan jika perlu teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak dituliskan dalam buku siswa. Peserta didik melakukan pengamatan bahan keras alam apa saja yang dapat digunakan sebagai kerajinan. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan kerajinan bahan keras buatan baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau ditempat lainnya.Guru menjelaskan tentang keunikan aneka bahan dasar pembuatan kerajinan bahan keras buatan. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifi kasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Peserta didik mengamati satu persatu dan mengira-ngira jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut. Mintalah peserta didik mengkomunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan yang dipikirkannya.Next >