< Previous 359 Gambar 12.33 : Buttercream dengan teknik siram • Siapkan buttercream dalam wadah yang tahan panas air. • Siapkan panci atau wadah lain yang lebih besar dibanding wadah buttercream. • Letakkan wadah buttercream diatas air panas, posisi ngetim, lalu aduk perlahan hingga bagian pinggir buttercream mulai mencair, angkat sebentar aduk-aduk hingga rata. Bila masih kurang cair, tim lagi seperti cara pertama, aduk rata lagi. Sedemikian rupa sehingga didapat buttercream yang encernya sedang dan bisa disiramkan. Jaga jangan sampai buttercream terlalu cair dan menjadi minyak. • Siramkan buttercream pada cake yang sudah disiapkan diatas rak kawat yang diletakkan diatas baskom, dimulai dari bagian tengah cake terus memutar hingga seluruh cake tertutup buttercream. Ketuk-ketuk cake untuk meratakan buttercream, lalu diamkan hingga buttercream membeku. • Lanjutkan mendekor sebagaimana biasa. b. Menutup cake dengan buttercream • Rapikan potongan cake bagian samping dengan pisau gerigi tajam, sesuai bentuk. Bulat, kotak, atau bentuk lainnya. • Bila perlu semprot seluruh cake dengan simple syrup atau minuman lain sesuai selera. Poles cake dengan buttercream tipis-tipis saja, supaya semua remahan cake menempel sempurna pada cakenya. • Setelah remahan diamankan, mulailah proses melapis selanjutnya. Masukkan buttercream kedalam plastic segitiga, semprotkan merata diseluruh dinding cake dan bagian atasnya. Rapikan. • Gunakan Scrapper bermotif, atau scrapper polos untuk merapikan polesan bagian pinggir atau dinding cake dan juga bagian atasnya. • Posisi scrapper 90º terhadap meja/ alas, 45º terhadap permukaan sisi kue. 360• Gerakkan satu arah memutar (pakai lazy suzan) sampai didapat polesan yang rapi dan licin. • Cake siap dihias. c. Menutup cake dengan royal icing • Kocok gula bubuk dengan putih telur dan cream tartar sampai naik dan putih. Tambahkan air jeruk nipis/cuka, dan pewarna yang dike-hendaki, aduk rata. • Segera oleskan pada permukaan kue dengan bantuan spatula/pisau palet, karena adonan ini cepat kering. Jika harus menunggu, tutup adonan dengan kain serbet basah. • Untuk menghias, masukkan adonan glasir ini ke dalam kantong semprotan. Gunakan mata semprot yang kecil saja maka anda akan memperoleh alur-alur garis berwarna menawan. d. Teknik menghias kue pengantin (wedding cake) 1) Potong cake jadi 3 layer/lapisan. Olesi per-mukaan lapisan perta-ma dengan buttercream 2). Ulangi step yang pertama, olesi lapisan kedua dengan buttercream lagi. 361 3) Setelah ketiga lapisan cake di olesi dengan buttercream/filling. Rapikan tiap sisi cake dengan gunting. 4) Untuk membentuk cake menjadi bulat oval. Gunting sisi-sisinya de-ngan rapi 5) Setelah sisi-sisinya di-gunting rapi, mulailah mengoles buttercream ke sekeliling cake. Lalu dirapikan 6) Dengan menggunakan scrapper, buatlah corak sekeliling cake. Cukup jalankan scrapper de-ngan perlahan-lahan, jangan ditekan, nanti buttercreamnya jadi tipis. 362 7) Dengan menggunakan air-brush: Semprotkan warna kuning di atas garis-garis/ corak yang sudah kita buat tadi. Semprotkan dengan perlahan dan dalam jarak yang tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat. Dan efek dari air brush akan membuat warna mengikuti garis-garis/corak tadi. 8) Setelah cake diwarnai tandai duhulu tempat yang akan dipasang tiang, kemudian susun bunga menurut selera dan warnai lagi dengan air brush sambil me-nyusun bunga tancap-kan juga tiang cake ketempat yang sudah ditandai tadi terakhir buatlah daun untuk menutupi tempat yang kosong. 9) Wedding Cake yang sudah selesai dihias. Gambar 12.34 : Teknik menghias cake pengantin 363 e. Teknik menutup kue dengan fondant dan marzipan 1) Tutupi kue dengan mar-zipan yang tipis sesuai dengan ukuran dan ben-tuk kue dan basahi selu-ruh permukaannya de-ngan rhum. 2) Tipiskan fondant selebar ukuran yang dapat me-nutupi kue. 3) Angkat fondant dengan bantuan rolling pin de-ngan perlahan agar tidak robek. 4) Tempatkan di atas kue yang telah dilapisi de-ngan marzipan. 364 5) Bantu menempelkan fondant dengan tangan secara lembut agar fondant tidak robek, sambil ditekan dengan lembut. 6) Cetak/ bentuk fondant sesuai dengan desain yang diinginkan. 7) Tempatkan hiasan fondant pada kue sesuai dengan desaian. Gambar 12.35 : Teknik menutup cake dengan fondant dan marzipan 365 f. Teknik menutup kue dengan cokelat 1). Olesi seluruh permukaan kue dengan buttercream secara tipis dan perlu me-rata. 2). Setelah kue terbalut de-ngan buttercream, letak-kan kue di atas kawat dan dialasi waskom di bawah-nya untuk dapat menam-pung lelehan cokelat. 3) Siram dark chocolate cooking leleh, mulai dari tengah kue melingkar hingga ke pinggir kue. 4) Biarkan cokelat membeku / mengeras. Kue siap dilanjutkan untuk dihias berikutnya. Gambar 12.36 : Menutup dengan cokelat 366g. Teknik Menutup kue dengan cokelat serut 1) Bila kue tidak dibelah: Olesi pinggiran kue dengan buttercream. Pegang permukaan dan dasar kue yang tidak beroles buttercream dengan kedua tangan, kemudian gulingkan ke atas cokelat parut atau serut hingga pinggiran kue tertutupi dengan cokelat. 2) Bila kue dibelah: Olesi seluruh permukaan kue dengan buttercre-am. Letakkan kue di meja putar a-tau pegang bagian dasarnya de-ngan tangan kiri. Taruh cokelat parut/serut di mangkuk. Tempelkan cokelat dengan tangan kanan atau gunakan spatula. Gambar 12.37 : Menutup cake dengan cokelat serut h. Teknik menghias kue dengan cokelat Hiasan dari cokelat leleh Dari cokelat leleh dapat dibuat berbagai macam bentuk hiasan untuk cake. 1) Cokelat gulung (Chocolate Cigar) Oleskan cokelat leleh tipis-tipis saja dipermukaan meja marmer. Biarkan cokelat menjadi agak keras. Pegang pisau besar atau pemotong adonan (scrapper) dengan membentuk sudut 45º, serut permukaan cokelat hingga berbentuk gulungan. 367 Gambar 12.38 : Cokelat gulung 2) Renda cokelat Buat gambar segitiga di atas kertas roti. Balik kertas roti sehingga gambar berada di bagian bawah. Masukkan cokelat leleh ke dalam kantong dekorasi, gunting sedikit ujungnya kemudian semprotkan cokelat mengikuti bentuk segitiga, isi bagian dalamnya dengan motif acak. Biarkan cokelat mengeras. Lepaskan cokelat dari kertas roti. Gambar 12.39 : Cokelat renda 3) Cokelat aneka bentuk Oleskan cokelat leleh tipis-tipis pada permukaan kertas aluminium, biarkan cokelat mengeras. Celupkan ujung pisau/ cetakan (cookie cutter) ke dalam air panas, keringkan dengan serbet. Dalam keadaan hangat segera gunakan untuk mencetak cokelat. 368 Gambar 12.40 Aneka bentuk cokelat 4) Daun cokelat Gunakan daun yang tidak beracun dengan permukaannya kasar (misal daun mawar, daun mangga, daun mint), cuci bersih dan keringkan. Olesi permukaan daun yang kasar dengan cokelat leleh. Ulangi proses melapis 3-4 kali hingga cokelat tebal, tidak mudah patah saat dilepaskan. Biarkan cokelat mengeras pada suhu ruang. Lepaskan daun cokelat dari arah tangkai. Gambar 12.41 : Daun cokelat 5) Pohon kelapa cokelat Buat gambar pohon kelapa di atas kertas roti, baliklah se-hingga gambar ada di bagian bawah. Masukkan cokelat leleh dalam kantong dekorasi, semprotkan mengikuti gambar pada Next >