< PreviousPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti169Namun, bayangkan bila kita memang butuh pekerjaan dan sudah menunggu sejak pagi hari untuk pekerjaan yang dapat memberikan upah yang layak. Sejak pagi hari kita sudah berharap ada yang mau mempekerjakan kita. Sayangnya, hari berjalan terus dan yang kita nantikan tidak kunjung nampak. Sinar matahari yang hangat kini menjadi semakin terik. Bahkan sudah semakin tenggelam menandakan malam akan hadir. Pekerjaan yang kita tunggu-tunggu sejak pagi tidak kunjung datang. Kita sudah tidak bisa lagi berharap bahwa ada yang akan datang memberikan pekerjaan. Tetapi, ternyata dugaan kita salah. Ada seorang pengusaha yang menawarkan pekerjaan untuk diselesaikan saat itu juga. Kita tidak percaya, namun tawaran ini terlalu menarik untuk ditolak. Kita pun sepakat untuk pergi ke tempat usahanya –kebun anggur– dan mulai bekerja sebisa kita. Disitu kita melihat sudah ada sejumlah pekerja, bahkan ada yang sudah mulai bekerja sejak pagi-pagi sekali. Dalam hati, kita iri terhadap mereka yang sudah memiliki pekerjaan sejak pagi hari, sedangkan kita berharap seharian tanpa kepastian apakah kita akan mendapatkan pekerjaan. Namun, kita singkirkan rasa iri itu dan langsung bekerja sebaik-baiknya sambil berharap agar esok hari kita tidak terlambat untuk mendapatkan pekerjaan.Menunggu dalam ketidakpastian sungguh tidak enak, apalagi bila ada anggota keluarga di rumah yang juga menunggu kita pulang sambil membawa uang untuk membeli makanan.Kini pukul 6 sore tiba, saatnya pekerja berhenti bekerja. Kita juga sudah harus berhenti, padahal kita berharap bisa bekerja lebih lama agar upah yang diterima bisa cukup untuk membeli makanan. Dalam hati kita tahu bahwa kita tidak bisa berharap untuk mendapatkan upah yang sama besarnya dengan yang sudah mulai bekerja dari pagi hari. Namun, mendapatkan upah walaupun sedikit masih lebih baik daripada tidak sama sekali. Ternyata, nama kita dipanggil lebih dulu oleh sang mandor. Kita diberikan uang sedinar sebagai upah bekerja sejak pukul 5 sore tadi. Kita bersyukur. Ternyata bekerja sejam diberikan upah yang layak seakan-akan kita sudah bekerja seharian penuh. Apakah betul kita bersyukur untuk upah yang kita terima? Tentu saja, bukan? Kita akan mendatangi sang pengusaha dan menyatakan ungkapan syukur untuk kebaikan hatinya. Tapi tunggu dulu! Pada saat itu juga, kita mendengar gerutu dan omelan dari pekerja yang mulai bekerja sejak pagi hari. Mereka tidak bisa menerima bahwa mereka mendapatkan upah yang besarnya sama dengan upah kita, padahal mereka sudah bekerja lebih lama. Tentu perasaan kita menjadi tidak keruan mendengarkan gerutu itu, bukan? Kita tidak tahu harus menjawab apa atau harus bersikap bagaimana kepada mereka. Buku Guru Kelas XII SMA/SMK170Ternyata kita tidak perlu menjawab apa pun karena sang pengusaha sudah memberikan penjelasan: “Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambilah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?” Saat itu juga kita menyadari bahwa kita berada di dalam perlindungan orang yang mempedulikan kita, yang tahu apa yang kita butuhkan, yaitu upah yang layak. Kata-kata sang pengusaha “…aku mau memberikan kepada orang yang terakhir ini sama seperti kepadamu,” sungguh menyejukkan dan sekaligus melegakan karena kita merasa dihargai oleh sang pengusaha. Perhatikan bahwa sang pengusaha memberlakukan baik prinsip keadilan maupun prinsip kasih karunia. Apa yang layak diterima seseorang, itulah yang diberikannya. Ini berlaku kepada para pekerja yang mulai bekerja dari pagi hari. Para pekerja ini bisa menuntut andaikata sang pengusaha tidak memenuhi bayaran sedinar seperti yang sudah disepakati sejak awal. Namun, pada pekerja yang datang paling terakhir, yang berlaku adalah prinsip kasih karunia. Pemberian berdasarkan kasih karunia adalah pemberian yang tergantung kepada kemurahan hati si pemberi. Dalam hal ini, kita selaku orang yang menerima kasih karunia tidak bisa menuntut agar si pemberi memberikan apa yang kita harapkan. Kita adalah pihak yang pasif, hanya menerima saja apa yang diberikan, karena yang aktif justru adalah pemberi kasih karunia. Posisi ini berbeda dengan yang menerima keadilan. Diperlakukan adil adalah sesuatu yang perlu kita perjuangkan, karena itu merupakan hak yang harus kita terima. C. Contoh Menuntut Keadilan dan Demokrasi Artikel berikut ini memberikan bukti bahwa seorang remaja berusia 17 tahun ternyata sanggup menggerakkan teman-teman sebaya untuk menuntut hak mereka dari pemerintah. Tribunnews.com, Hongkong - Jangan tertipu dengan tampilan fisiknya. Meski badannya terbilang kurus dan memiliki wajah seperti kutu buku, Joshua Wong (17), merupakan aktivis pro-demokrasi Hongkong yang paling ditakuti oleh pemerintah Tiongkok.Selama dua tahun terakhir, pelajar ini telah membangun gerakan pemuda pro-demokrasi di Hongkong dengan mengkampanyekan peristiwa berdarah di lapangan Tiananmen, Tiongkok, 25 tahun lalu dengan tujuan menyulut gelombang pembangkangan sipil di kalangan mahasiswa Hongkong.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti171Dengan demikian ia berharap pemerintah Tiongkok mendapatkan tekanan sehingga memberikan Hongkong hak pilih universal.Dikutip dari CNN, Rabu (24/9/2014), gerakan Wong dibangun di tahun-tahun penuh frustrasi bagi masyarakat Hongkong. Ketika negara bekas koloni Inggris itu dikembalikan ke pemerintahan Tiongkok di tahun 1997, kedua negara sepakat akan memberikan Hongkong ‘otonomi tingkat tinggi’ termasuk memilih pemimpin mereka secara demokratis.Namun, hingga 17 tahun kemudian, janji itu tak juga dipenuhi. Proposal terbaru yang diajukan oleh Pemerintah Tiongkok adalah bahwa pihaknya akan mengakui pemimpin terpilih Hongkong jika telah mengantongi restu mereka.Wong memerangi proposal pemerintah Tiongkok itu dan tak sabar untuk memenangkannya.“Saya tidak berpikir pertempuran kami akan menjadi sangat panjang, jika Anda memiliki mentalitas bahwa perjuangan untuk sebuah demokrasi adalah panjang, berlarut-larut dan harus melalui langkah-langkah bertahap. Maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya,” ujarnya.“Anda harus melihat setiap pertempuran adalah pertempuran terakhir dan Anda harus memiliki tekat kuat untuk melawan,” serunya.Jejak pemberontakan Wong terhadap pemerintah Tiongkok dapat dilacak sejak ia berusia 15 tahun. Kala itu Wong muda, menyatakan menolak materi patriotik, pro-Komunis “Nasional dan Pendidikan Moral” ke sekolah-sekolah umum di Hongkong. Dengan bantuan dari beberapa teman, Wong membentuk kelompok aktivis mahasiswa yang disebut scholarism. Gerakan ini membengkak melampaui mimpi-mimpinya yang paling liar. Pada bulan September 2012, scholarism berhasil mengumpulkan 120.000 demonstran–termasuk 13 relawan aksi mogok makan untuk menduduki markas pemerintah Hongkong, memaksa para pemimpin menarik kurikulum yang diusulkan. Saat itulah Wong menyadari bahwa pemuda Hongkong memegang kekuasaan yang signifikan.“Lima tahun yang lalu, saat itu tak terbayangkan bahwa siswa Hongkong akan peduli tentang politik sama sekali,” katanya. “Tapi ada kebangkitan ketika isu pendidikan nasional terjadi. Kita semua mulai peduli tentang politik.” Ia pun membeberkan, Hongkong dibawah kependudukan Tiongkok, tidak memiliki kebebasan sama sekali. Ia mencontohkan bagaimana surat kabar di Hongkong, lebih banyak memuat artikel yang memuat kepentingan Pemerintah Tiongkok. Itu sebabnya Wong menetapkan sasaran agar Hongkong dapat memiliki hak pilih universal. Gerakannya kini memiliki anggota sebanyak 300 orang siswa. Buku Guru Kelas XII SMA/SMK172(lanjutan).....Pada bulan Juni, scholarism menyusun rencana untuk mereformasi sistem pemilu Hongkong, dimana memenangkan dukungan dari hampir sepertiga dari pemilih. Dukungan itu didapatkannya berdasarkan referendum tak resmi yang digagas pihaknya.Minggu ini Wong memimpin kelompoknya menggelar aksi meninggalkan ruang kelas untuk mengirim pesan pro-demokrasi ke Beijing.Aksi mereka mendapatkan dukungan luas, administrator perguruan tinggi telah berjanji memberikan keringanan hukuman pada siswa yang membolos, dan serikat guru terbesar di Hongkong mengedarkan petisi yang menyatakan “jangan biarkan mereka berdiri seorang diri’, dimana merujuk kepada kelompok Wong.Merujuk pada perumpamaan di Matius 20, apa yang dituntut oleh Wong dan kawan-kawan adalah keadilan sesuai dengan yang sudah disepakati pada awalnya. Mengapa mereka perlu menuntut? Karena pemerintah Tiongkok tidak melakukan apa yang mereka janjikan kepada penduduk Hongkong. D. Pelaksanaan Keadilan di Indonesia Sejak 1998Membahas pelaksanaan keadilan sebelum tahun 1998 bukan merupakan hal yang perlu dibahas disini karena lebih tepat dibahas di pelajaran Sejarah atau Pendidikan Kewarganegaraan. Kini kita hidup di era reformasi yang diawali dengan ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan saat itu. Dapat dikatakan bahwa tahun 1998 merupakan salah satu tonggak sejarah di Indonesia. Mengapa? Tahun 1998 adalah tahun dimana pemerintahan Suharto berakhir dan tampuk pemerintahan beralih ke B.J. Habibie selaku Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Pemerintahan Soeharto yang biasa disebut Orde Baru dikecam karena menggunakan pendekatan otoriter walaupun disebut dengan demokrasi Pancasila. Orde Baru memang menggantikan rezim Orde Lama di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Reformasi ini diwujudkan dalam kehidupan berpolitik dan bermasyarakat yang sifatnya menjadi lebih bebas dan terbuka (Indonesia-investment, 2013).Kebebasan dalam berpolitik misalnya adalah kebebasan untuk mendirikan partai politik yang memiliki visi misi yang berbeda dari partai politik yang sudah ada pada kepemimpinan Soeharto. Secara lebih rinci, pencapaian Habibie dalam bidang reformasi ini adalah: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti173• Memberikan kebebasan pers. • Pendirian partai politik dan sejumlah serikat, misalnya serikat buruh.• Pembebasan sejumlah narapidana politik.• Pembatasan periode kepresiden menjadi maksimal dua kali lima tahun.• Pelimpahan sebagian kewenangan dan kekuasaan ke pemerintah daerah. • Penyelenggaraan pemilihan umum pada tahun 1999, walaupun pemilihan presiden sebelumnya baru saja dilakukan pada tahun 1998 oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Sayangnya, pada masa ini juga mulai muncul tindakan kekerasan seperti yang terjadi di Ambon, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Kupang tanpa mudah ditelusuri siapa pelakunya. Begitu juga pada masa inilah kemerdekaan Timor Timur diakui oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1999, sebagai tindak lanjut dari reformasi dalam bidang politik, rakyat Indonesia mengikuti pemilihan umum untuk memilih partai politik yang saat itu berjumlah 48 partai. Tentu saja banyak dari partai politik ini yang tidak mendapatkan suara karena memang kurang dikenal oleh masyarakat luas karena umur yang masih pendek sebagai suatu partai. Salah satu partai yang mendapatkan dukungan luas adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri, putri sulung dari Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Partai lainnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa yang didirikan oleh K. H. Abdurrahman Wahid yang juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Wujud demokrasi yang muncul dalam pemilihan umum ini adalah bahwa Dewan Perwakilan Rakyat memiliki wakil-wakil dari pulau Jawa maupun luar Jawa yang dibuat menjadi sama besar, tidak lagi lebih banyak wakil dari pulau Jawa. Presiden Habibie digantikan oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 1999. Contoh pembaharuan yang terjadi pada masa ini adalah pengangkatan menteri kabinet yang berasal dari partai politik dan mengurangi peranan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), padahal, sejumlah konfl ik dan tindak kekerasan yang muncul di Indonesia memang perlu ditangani oleh TNI dan ABRI. Sementara itu, korupsi tetap terjadi dan melibatkan para menteri yang berasal dari partai politik yang utama, yaitu PDI-P, Gokar, PPP, dan PAN. Pada masa pemerintahan Gus Dur, reformasi diwujudkan dalam bentuk antara lain:• Kebebasan pers semakin luas karena Departemen Penerangan dihapuskan.• Kelompok Tinghoa mendapatkan pengakuan lebih besar melalui kemudahan dalam mengurus dokumen kewarganegaraan dan penetapan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional. Buku Guru Kelas XII SMA/SMK174• Mengakui Khonghucu sebagai salah satu kepercayaan yang ada di kalangan rakyat Indonesia. Ada sejumlah ketidak beresan politik yang juga mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi, Gus Dur di-impeachment oleh DPR dan digantikan oleh Megawati selaku wakil presiden. Secara umum pemerintahan Megawati melanjutkan kebijakan baik yang sudah dilakukan di era Gus Dur. Perubahan yang dilakukan antara lain adalah mengadili kroni-kroni Soeharto untuk kasus korupsi, melakukan privatisasi untuk sejumlah perusahaan negara dengan menjualnya ke swasta atau ke pihak asing. Untuk tindakan terakhir ini cukup banyak kritik dilontarkan kepada Megawati. Pada tahun 2004 pemerintahan Megawati berakhir dan melalui pemilihan langsung presiden yang pertama kali dilakukan oleh rakyat Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menjadi Presiden RI yang kelima. Sejumlah pembaruan yang dilakukan dalam dua periode pemerintahan SBY (tahun 2004–2014) antara lain adalah: • Di bidang ekonomi, terjadi pertumbuhan sehingga ada stabilitas ekonomi dengan kekuatan ekonomi yang diakui negara-negara lain.• Ada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar 20% untuk pendidikan.• Meninggalkan IMF selaku badan ekonomi yang sebelumnya banyak mendikte apa yang harus dilakukan oleh pemerintahan Indonesia dalam bidang ekonomi. • Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi. KPK kini dianggap sebagai lembaga yang bekerja dengan baik karena berhasil menuntaskan kasus-kasus korupsi termasuk yang melibatkan sejumlah anggota DPR dan menteri. Namun demikian, ada sejumlah kasus yang belum dapat diselesaikan dengan baik, misalnya saja penyelesaian kasus orang hilang yang terjadi pada masa pemerintahan sebelumnya. Satu tradisi baru dalam demokrasi yang sudah berjalan baik sejak tahun 2004 adalah pemilihan presiden, anggota DPR, anggota DPRD, anggota DPD, kepala daerah (gubernur dan bupati) secara langsung oleh rakyat. Ini merupakan prestasi pemerintahan Indonesia yang diakui oleh dunia. Sayangnya, menjelang akhir pemerintahan SBY, pemilihan langsung ini diganti oleh DPR menjadi tidak langsung melalui pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 26 September 2014. Laporan yang disusun oleh Karrie Mc Laughlin dan Ari Perdana (2010) sebagai analisis terhadap kondisi konfl ik di Indonesia terkait dengan kondisi perekonomian Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti175menyebutkan bahwa praktik keadilan di Indonesia tidaklah menggembirakan. Jadi, dapat dikatakan bahwa tercapainya keadilan di Indonesia sangatlah dipengaruhi oleh pergolakan dan dinamika politik dan para pejabat pemerintahan. Perjalanan demokrasi di Indonesia masih akan berlangsung panjang demi menjamin tercapainya keadilan, kesempatan menyuarakan pendapat dan mengawasi jalannya pemerintahan. Demokrasi hanya dapat terwujud apabila demokrasi sebagai prinsip dan acuan hidup bersama antarwarga negara dan antarwarga negara dengan negara dijalankan dan dipatuhi oleh semua pihak. Perwujudan demokrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan negara semata-mata melainkan merupakan bagian dari tanggung jawab warga negara.Bacalah laporan berita di bawah ini: Indonesia Miliki Tujuh Aspek DemokrasiVIVAnews - Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies, Rizal Sukma, menganalisis Indonesia telah berada di tahap demokrasi. Tujuh aspek demokrasi telah berjalan baik.Pertama, Indonesia telah menganut sistem multipartai. “Sejak dulu sistem ini telah berlaku namun partai yang benar-benar ada hanya satu partai pemerin-tah, dua partai lainnya hanya aksesoris,” kata Rizal dalam pemaparan kepada 35 mahasiswa Stanford Graduate School of Business di Hotel Intercontinental Mid-Plaza, Jakarta, Senin 21 Desember 2009.Kedua, Indonesia telah menggelar pemilu demokratis, bahkan sudah tiga kali.Ketiga, Indonesia melakukan desentralisasi pemerintahan.” Sejak undang-undang mengenai desentralisasi disahkan pada 2001, kekuasaan pemerintahan didistribusikan hingga tingkat kabupaten. Sebelumnya, semua berpusat di Jakarta, bahkan kepada satu orang di Jakarta,” ujar Rizal.Aspek keempat adalah kebebasan pers. Rizal menyatakan, pada tahun 2008, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki pers bebas.Aspek kelima, militer tidak terlibat dalam politik. “Dan terus bergerak menuju profesionalisme. Militer juga harus bersikap netral dalam politik. Ini agenda yang belum selesai,” kata Rizal di hadapan para mahasiswa dari universitas yang menurut majalah Forbes terbaik di Amerika Serikat itu.Aspek keenam, Indonesia menunjukkan bahwa kekuatan politik berbasis Is-lam bisa bermain di dunia politik dengan mengikuti aturan main. Dan ketujuh, kekuatan masyarakat sipil semakin meningkat melalui lembaga swadaya ma-syarakat atau organisasi lainnya. Buku Guru Kelas XII SMA/SMK176Dari laporan di atas tersirat bahwa demokrasi Indonesia telah berjalan baik karena negara kita memiliki tujuh aspek pentingnya: sistem multipartai, pemilu yang demokratis, desentralisasi pemerintahan, kebebasan pers, militer yang tidak terlibat politik, kekuatan politik Islam dalam dunia politik yang pluralistik, dan kekuatan masyarakat sipil. Tapi, seberapa jauh hal di atas dapat kita setujui? Dan yang lebih penting, apakah keadilan sudah dirasakan oleh segenap masyarakat Indonesia, bukan hanya sekedar pernyataan yang dihafalkan ketika menyebutkan Pancasila?Laporan di atas jelas menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan oleh bangsa Indonesia, supaya kita benar-benar dapat mewujudkan negara dan bangsa yang demokratis, sesuai dengan apa yang dirumuskan oleh Pancasila. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berjalannya keadilan dan demokrasi yang baik terkait erat dengan kesejahteraan masyarakat. Dalam situasi dimana sangat banyak penduduk yang miskin dan terdapat kesenjangan yang luas antara penduduk kaya dengan penduduk miskin, keadilan menjadi sulit terwujud. Mengapa begitu? Karena kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin muncul akibat ada kelompok penguasa yang membiarkan situasi kesenjangan untuk kepentingan mereka. Kondisi Indonesia yang masih dikategorikan memiliki banyak korupsi termasuk hal yang memprihatinkan. Pemerintah dan rakyat Indonesia perlu bekerja keras untuk membasmi korupsi yang sudah dianggap terstruktur dan massif (Kompas, September 2014). Rencana Bank Dunia dalam membangun kemitraan dengan Indonesia menunjukkan bahwa tingkat korupsi yang tinggi menjadi hal yang harus dapat ditangani oleh pemerintah Indonesia agar dapat menjamin masyarakat Indonesia yang sejahtera. Kondisi bahwa 40% masyarakat Indonesia hidup di ambang kemiskinan dengan pengeluaran sebesar 1,5 dolar Amerika per hari sangatlah memprihatinkan. Inilah hal-hal yang harus dibereskan sebelum demokrasi berjalan dengan baik di negara Indonesia. E. Memupuk Sikap Adil Sejak DiniSama seperti halnya memupuk demokrasi, sikap adil harus dipupuk sejak dini. Kita tidak bisa memiliki sikap adil bila kita tidak pernah merasakan diperlakukan adil. Dengan kata lain, pengalaman diperlakukan dengan adil akan memupuk sikap adil terhadap orang lain. Dari mana kita merasakan diperlakukan dengan adil? Tentunya dari pengalaman di keluarga dan sekolah sebagai unit dan lembaga pertama yang dialami oleh individu. Seluruh pihak yang terlibat harus sepakat bahwa keadilan harus ditegakkan dan kepedulian terhadap sesama memang mewarnai keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan. Sejak kecil, orang tua hendaknya tidak membeda-bedakan antara anak yang satu dengan anak yang lain. Tidak boleh ada anak yang menganggap bahwa dirinya lebih istimewa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti177dari saudara-saudara kandung lainnya maupun menganggap diri lebih istimewa daripada orang lain.Di pembahasan sebelumnya kita sudah tahu bahwa untuk memupuk sikap demokratis sejak dini, orang tua perlu menerapkan pola asuh yang demokratis, yaitu yang memberi kesempatan kepada anak untuk menyuarakan pendapat mereka yang mungkin saja berbeda dari pendapat orang tua. Penghargaan kepada pendapat anak akan memupuk rasa percaya diri anak yang berakibat pada munculnya rasa menghargai orang lain juga. Melengkapi sikap demokratis ini, sikap adil ditumbuhkan bila individu merasakan bahwa ia sama berharganya dan sama istimewanya dengan orang-orang lain. Dasar dari ini adalah bahwa setiap orang sama berharganya di hadapan Allah. Beberapa penelitian (misalnya Howe, Cate, Brown, & Hadwin, 2008) menunjukkan bahwa seorang anak yang berusia 5 tahun pun sudah memiliki kemampuan empati, yaitu belas kasihan kepada orang lain, memiliki rasa tidak tega melihat orang lain mengalami kekurangan dibandingkan dengan dirinya, tentunya rasa belas kasihan tidak mendadak tumbuh begitu saja.F. Penutup Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu KJ No. 426: 1-4 “Kita Harus Membawa Berita.”Kita Harus Membawa Berita 1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelaptentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetapdan damai yang menetap.Ref. : Karna g‛lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t‛rang Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang 2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata Iblis remuk dan seg‛ra lepas remuk dan seg‛ra lepas.3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas. Dib‛rikan Putra tunggal-Nya supaya kita lepas,supaya kita lepas. 4. Kita harus bersaksi di dunia tentang kuasa darah kudus. Semoga yang masih sangsi terima Sang Penebus, terima Sang Penebus. Buku Guru Kelas XII SMA/SMK178Doa Penutup Guru mengajak peserta didik mengucapkan doa di bawah ini: Tuhan Mahakuasa, Engkau sudah menciptakan manusia untuk kemuliaan-Mu. Ajarkan kami untuk melayani-Mu melalui kebebasan berkarya dan menyuarakan pendapat demi menegakkan keadilan. Anugerahkan keberanian untuk melakukan yang benar dan membawa kebaikan bagi sesama kami. Jauhkan dari godaan untuk mementingkan diri sendiri dan kelompok kami. Sebaliknya, kobarkan semangat kami untuk memerangi mereka yang lalim dan menindas. Biarlah kami mampu memancarkan cinta kasih-Mu yang menerangi kedurjanaan sehingga menghadirkan kehangatan bagi yang merindukan-Mu. Demi Tuhan kami Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin. Kemudian peserta didik diminta untuk menuliskan doa pribadi demi tercapainya demokrasi dan keadilan di dunia. G. PenilaianPenilaian berlangsung sepanjang proses belajar dimana guru dapat mengamati apakah peserta didik cukup antusias membahas topik ini. Secara lebih khusus, guru dapat menilai aktivitas c, e, dan f. Tabel penilaian seperti yang disajikan di Bab 8 dapat dipakai kembali untuk aktivitas f. Next >