< Previous61Ilmu Pengetahuan Alamdidik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Skema penilaian sikap dapat dilihat pada gambar berikut. Penilaian SikapUtamaPenunjangObservasi oleh guru mata pelajaran selama 1 (satu)semesterObservasi oleh guru wali kelas dan BK selama 1 (satu)semesterPenilaian antar- teman dan penilaian diriDilaksanakan selama proses (jam) pembelajaranDilaksanakan di luar jam pembelajaran baik secara langsung maupun berdasarkan informasi/laporan yang validDilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali menjelang UASSumber: Dok. KemdikbudGambar 3.1 Skema Penilaian Sikap2. Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan peserta didik yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian peserta didik terhadap KKM mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Hasil penilaian digunakan memberi umpan balik (feedback) kepada peserta didik dan guru untuk perbaikan mutu pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik tiap-tiap KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Teknik-teknik penilaian pengetahuan yang biasa digunakan disajikan dalam Tabel 3.1.62Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk UmumTabel 3.1 Teknik Penilaian PengetahuanTeknikBentuk InstrumenTujuanTes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Isian/Melengkapi, UraianMengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik untuk perbaikan proses pembelajaran dan/atau pengambilan nilai.Tes Lisan Tanya jawabMengecek pemahaman peserta didik untuk perbaikan proses pembelajaran.Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu maupun kelompokMemfasilitasi penguasaan pengetahuan (bila diberikan selama proses pembelajaran) atau mengetahui penguasaan pengetahuan (bila diberikan pada akhir pembelajaran).Portofolio Sampel pekerjaan peserta didik terbaik yang diperoleh dari penugasan dan tes tertulis Sebagai bahan guru mendeskripsikan capaian pengetahuan di akhir semester.3. Penilaian KeterampilanPenilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD Keterampilan.Teknik penilaian keterampilan dapat digambarkan pada Gambar 3.2Penilaian KeterampilanMengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk).Mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam periode/waktu tertentu.Sampel karya peserta didik yang terbaik dari KD pada KI-4 untuk mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan (dalam satu semester).KinerjaProyekPortofolioSumber: Dok.KemdikbudGambar 3.2 Teknik Penilaian Keterampilan 63Ilmu Pengetahuan AlamB. Pelaksanaan PenilaianPelaksanaan penilaian melibatkan beberapa proses, yaitu perumusan indikator, proses penilaian, dan pengolahan hasil penilaian. Proses-proses tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.1. Perumusan IndikatorSalah satu komponen penting dalam penilaian adalah indikator pencapaian kompetensi. Indikator pencapaian kompetensi ini dirumuskan oleh guru dan dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD). Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur sesuai dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator tersebut digunakan sebagai rambu-rambu dalam penyusunan butir-butir soal atau tugas.Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri yang menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar tertentu dan menjadi acuan dalam penilaian. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi satu atau lebih indikator pencapaian. Untuk menilai pencapaian kompetensi sikap digunakan indikator yang dapat diamati.Berikut beberapa contoh rumusan indikator pencapaian kompetensi untuk kompetensi pengetahuan, dan keterampilan yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA yang diintisarikan dari Pedoman Penilaian untuk SMP (Kemdikbud, 2015).a. PengetahuanIndikator kompetensi pengetahuan diturunkan dari KD Pengetahuan dengan menggunakan kata kerja operasional. Tabel 3.2 menunjukkan beberapa kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA sesuai dengan ranah kognitif yang digunakan.Tabel 3.2 Kata Kerja Operasional untuk Aspek PengetahuanRanah KognitifContoh Kata Kerja OperasionalMengingatMenyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama, mengurutkan, memberi contoh, meniru, dan memasangkan.MemahamiMenggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan, mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat laporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan.64Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk UmumMenerapkanMenuliskan penjelasan, membuatkan penafsiran, mengoperasikan, merancang persiapan, menyusun jadwal, menyelesaikan masalah, dan menggunakan.MenganalisisMenilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan, membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi, memeriksa, dan menguji.MengevaluasiMembuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan, menjelaskan alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan, memperkirakan, dan memprediksi.MenciptaMengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan, mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan mengulas. b. KeterampilanIndikator pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain: 1) menghitung, merancang, 2) membuat sketsa, 3) memperagakan, menulis laporan, 4) menceritakan kembali, mempraktikkan, 5) mendemonstrasikan, dan 6) menyajikan.2. Pelaksanaan Penilaiana. Penilaian Sikap Spiritual Penilaian sikap spiritual dilakukan secara terus-menerus selama satu semester. Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran. Perkembangan sikap peserta didik di luar jam pelajaran diikuti oleh wali kelas dan guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas mengikuti perkembangan sikap spiritual dan mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku peserta didik.b. Penilaian Sikap Sosial Penilaian sikap sosial juga dilakukan secara terus-menerus selama satu semester. Penilaian sikap sosial di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran. Perkembangan sikap peserta didik di luar jam pelajaran diikuti dan dicatat wali kelas dan guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas 65Ilmu Pengetahuan Alammencatat perilaku (sikap sosial) peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut.Apabila seorang peserta didik pernah memiliki catatan sikap yang kurang baik dan pada kesempatan lain peserta didik tersebut telah menunjukkan perkembangan sikap (menuju atau konsisten) baik pada aspek atau indikator sikap yang dimaksud, di dalam jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah (menuju atau konsisten) baik atau bahkan sangat baik. Dengan demikian, untuk peserta didik yang punya catatan kurang baik, yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada sikap kurang baik dan sangat baik saja, tetapi juga setiap perkembangan sikap menuju sikap yang diharapkan.c. Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian tersebut dilakukan selama kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung, penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS). Selama KBM berlangsung, penilaian dapat dilakukan dengan pertanyaan insidental yang disampaikan secara lisan dan penugasan. Baik pertanyaan lisan maupun penugasan selama KBM berlangsung diberikan untuk mengecek pemahaman peserta didik dan/atau untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan. Sementara itu, penilaian harian dapat dilakukan dengan tes tertulis dan/atau penugasan. Sampel pekerjaan peserta didik dari tes tertulis dan/atau penugasan dikumpulkan dalam portofolio. Cakupan penilaian harian (PH) meliputi satu KD atau lebih, sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.Penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir semester (PAS) pada umumnya dilakukan melalui tes tertulis. Penilaian tengah semester (PTS) merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran setelah kegiatan pembelajaran berlangsung 8-9 minggu. Cakupan PTS meliputi seluruh KD pada periode tersebut. Penilaian akhir semester (PAS) merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian KD mata pelajaran di akhir semester. Cakupan PAS meliputi seluruh KD pada satu semester.d. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio yang dilaksanakan setelah pembelajaran satu atau beberapa KD Keterampilan. Teknik penilaian yang dipakai untuk setiap KD bergantung pada isi KD.66Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk Umum1) Penilaian KinerjaPenilaian kinerja dilakukan berdasarkan tuntutan KD dan dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD. Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian kinerja meliputi: a) memberikan tugas secara rinci; b) menjelaskan aspek dan rubrik penilaian; c) melaksanakan penilaian sebelum, selama, dan setelah peserta didik melakukan tugas; dand) mendokumentasikan hasil penilaian. 2) Penilaian Proyek Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD pada satu mata pelajaran atau lintas mata pelajaran. Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian proyek meliputi: a) memberikan tugas secara rinci; b) menjelaskan aspek dan rubrik penilaian; c) melaksanakan penilaian yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan; dand) mendokumentasikan hasil penilaian.3) Penilaian Portofolio Penilaian portofolio pada keterampilan dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan mendeskripsikan capaian keterampilan dalam satu semester. Berikut beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian portofolio. a) Mendokumentasikan contoh karya terbaik dari setiap KD Keterampilan, baik hasil dari kerja individu maupun kelompok (hasil kerja kelompok dapat difotokopi/diduplikasi/difoto untuk tiap-tiap anggota kelompok). b) Mendeskripsikan keterampilan peserta didik berdasarkan portofolio secara keseluruhan. c) Memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk peningkatan capaian kompetensi. Catatan: deskripsi capaian keterampilan pada rapor pada dasarnya dirumuskan berdasarkan portofolio. Namun demikian, apabila KD tertentu tidak memiliki sampel karya dalam portofolio karena teknik penilaian yang dipakai hanya menghasilkan nilai dalam bentuk angka, nilai angka KD tersebut dicatat dalam portofolio. Nilai (angka) tersebut digunakan sebagai data dalam mendeskripsikan capaian keterampilan pada akhir semester pada KD tersebut.3. Pengolahan Hasil Penilaiana. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Hasil penilaian sikap spiritual dan sikap sosial diperoleh dari wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK. Langkah-langkah berikut dapat dilakukan 67Ilmu Pengetahuan Alamguru mata pelajaran IPA membuat deskripsi nilai/perkembangan sikap selama satu semester. 1) Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK secara sendiri-sendiri mengelompokkan (menandai) catatan-catatan sikap jurnal yang dibuatnya ke dalam sikap spiritual dan sikap sosial (apabila pada jurnal belum ada kolom butir nilai). 2) Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK secara sendiri-sendiri membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap peserta didik. 3) Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK. Dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas yang bersangkutan, wali kelas menyimpulkan (merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi perkembangan sikap selama satu semester. 1) Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ... 2) Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap/perilaku peserta didik yang sangat baik dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang. 3) Apabila peserta didik tidak ada catatan apa pun dalam jurnal, sikap peserta didik tersebut diasumsikan BAIK. 4) Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai/perkembangan sikap peserta didik didasarkan pada sikap peserta didik pada masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telah ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangat baik, baik, atau mulai berkembang. 5) Apabila peserta didik memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan peserta didik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap peserta didik tersebut dirapatkan dalam rapat dewan guru pada akhir semester. Berikut contoh rumusan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial. 1) Sikap spiritual: selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan, toleran terhadap pemeluk agama yang berbeda; dan ketaatan beribadah mulai berkembang. 68Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk Umum2) Sikap sosial: sangat santun, peduli, percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab meningkat.b. Nilai Pengetahuan Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0–100 dan deskripsi. Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat disajikan pada Gambar 3.3.KD-3.1KD-3.2KD-3.3KD-3.4KD-3.5KD-3.6KD-3.6KD-3.7KD-3.8PH-1PH-2PH-3PTSPH-4PH-5PH-6PASSumber: Dok.KemdikbudGambar 3.3 Skema Penilaian Pengetahuan1) Hasil Penilaian Harian (HPH) merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian harian melalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Penilaian harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang gemuk (cakupan materi yang luas) sehingga penilaian harian tidak perlu menunggu selesainya pembelajaran KD tersebut. Materi dalam suatu penilaian harian untuk KD gemuk mencakup sebagian dari keseluruhan materi yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi sedikit, penilaian harian dapat dilakukan setelah pembelajaran lebih dari satu KD.2) Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar. 3) Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian akhir semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester. 4) Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pengolahan dari HPH, HPTS, HPAS dengan memperhitungkan bobot tiap-tiap jenis penilaian yang ditetapkan oleh sekolah.69Ilmu Pengetahuan AlamBerikut contoh Hasil Penilaian Akhir (HPA) yang merupakan gabungan dari HPH, HPTS, dan HPAS.Tabel 3.3 Contoh Pengolahan Nilai AkhirNamaHPHHPTSHPASHPAHPA PembulatanAni73,89908079,4579Budi75,56758076,5377dstHPA pada Tabel 3.3 di peroleh dari perhitungan sebagai berikut. Apabila dilakukan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1, penghitungan nilai akhir (HPA) Ani adalah:HPA =(2×73,89)+(1×90)+(1×80)4= 79,45Nilai Akhir Ani sebesar 79,45, selanjutnya dibulatkan menjadi 79 dan diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik (A) : 86-100 Baik (B) : 71-85 Cukup (C) : 56-70 Kurang (D) : ≤ 55Selain nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor dituliskan deskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata pelajaran. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi capaian pengetahuan dalam rapor. 1) Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. HINDARI frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal .... 2) Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh peserta didik dan yang penguasaannya belum optimal. 3) Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti pekerjaan peserta didik yang didokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memiliki pekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai. 70Buku Guru Kelas IX SMP/MTsPetunjuk Umumc. Nilai Keterampilan Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0–100 dan deskripsi.Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat disajikan pada Gambar 3.4.KD-4.1KD-4.2KD-4.3KD-4.4KD-4.5KD-4.6Kin-1Kin-2Pro-1Pro-2Kin-3Por-1Por-2Pro-3Por-3Sumber: Dok. KemdikbudGambar 3.4 Skema Penilaian KeterampilanKeterangan: Kin = Kinerja Pro = Proyek Por = PortofolioPenilaian keterampilan dalam satu semester dapat tidak dilakukan pada setiap KD. Penilaian keterampilan dapat dilakukan sesuai capaian pembelajaran. Contoh penilaian keterampilan yang dilakukan sebagaimana disajikan pada Gambar 3.4 dapat menghasilkan skor seperti dituangkan dalam Tabel 3.4.Tabel 3.4 Contoh Pengolahan Nilai KeterampilanKDKinerja (Proses)Kinerja (Produk)ProyekPortofolioSkor Akhir KD*4.192924.26675754.387874.4758778,54.580804.68585NILAI AKHIR SEMESTER 82,916PEMBULATAN 83PREDIKAT BAIKNext >