< Previous 449Kelebihan CD Hp indigo adalah merupakan solusi dari trend pasar yang semakin membutuhkan kecepatan, kepraktisan, dan kualitas yang baik. Beberapa kelebihan dari CD hp indigo antara lain: - Short run printing, dalam skala kecil dengan kualitas yang baik cetak digital mampu mengerjakannya dengan biaya yang tidak terlalu besar. Dikerjakan dengan waktu yang relative singkat. - On demand printing, pencetakan yang dilakukan bisa dalam oplah yang relatif sedikit bahkan untuk ultimate short run (USR) yaitu hanya 1 cetakan berwarna dan sama dengan kualitas cetak offset. - Personalize printing, bisa untuk mencetak yang berbeda-beda tanpa menyediakan acuan yang berbeda pula. Cetak digital bisa langsung mengganti variable data yang diinginkan secara digital, misalnya kartu nama. 2.6.4.2. Threee Tecknologi of Hp Indigo 1. HP elektronik Tinta yang digunakan hp indigo adalah berbentuk liquid atau cair. Namun dalam kemasannya berbentuk pasta yang disimpan dalam can ink. Kemudian dalam penggnaaannya dicampur dengan imaging oil di dalam ink tank. Tinta ini partikelnya sangat halus ± 1-2 micron yang berbentuk tentakuler (bintang enam). Berbeda dengan tinta toner yang digunakan Xeroxgraphy atau fotokopi, partikelnya besar ± 5-6 micron sehingga detail gambarnya kurang begitu baik. Yang membedakan dengan tinta offset biasa adalah tinta hp indio dialiri dengan muatan-muatan electron yang mengakibatkan adanya tarik-menarik antara tinta dengan PIP yang juga bermuatan listrikstatis. Dengan partikel tinta yang sangat kecil maka gambar yang terbentuk akan semakin jelas dan detail. Partikel-partikel tinta hp indigo 450mengikuti bentuk permukaan dari substate yang dicetak sehingga tidak cetakannya akan sesuai dengan kondisi kertasnya, tidak seperti tinta toner yang menutupi seluruh permukaan kertas dan menutupi bentuk kertas terutama kertas fancy atau bertekstur sehingga keindahan dari kertas itu sendiri akan hilang. Tinta hp indigo sendiri memiliki warna yang lebih variatif. Dalam seri kedua mesin hp indigo, warna yang tersedia dalam unit penintaannya ada 5 jenis dan yang terbaru ada 7 jenis (cyan, magenta, yellow, black, orange, dan violet) yang disebut indichrome onpress. Warna onpress yang tersedia antara lain green, blue, rhodamine, bright yellow dan transparent. Untuk warna yang lain warna khusus bisa diolah sendiri dengan teknologi Ink Mixing System (IMS). Misalnya satu jenis warna Pantone dibuat dengan campuran warna tertentu dan diproses dengan alat IMS. 2. Thermal Offset Blanket yang digunakan selain dialiri dengan tegangan listrikstatis juga dipanaskan (thermal) denga suhu 165° C. Fungsinya adalah untuk mengeringkan tinta yang telah dialihkan ke substrite sehingga dalam penumpukan warnanya (trapping) baik dan juga untuk menguatkan tinta menempel di subtrait. 3. On the fly Color Switching Teknologi cetak digital hp indigo memungkinkan untuk mencetak semua warna dengan menggunakan unit cetak tunggal, yang hanya terdiri dari satu silinder pelat, satu silinder blanket, dan satu silinder imopression (tekan), atau dengan kata lain disebut dengan single station. Dalam arti setelah satu warna separasi (contoh : yellow) dibuat dan dicetak, berikutnya (warna yang berbeda, contoh magenta) juga akan dibuat dan dicetak pada bagian yang sama. 451Hal ini memungkinkan, dikarenakan blanket akan benar-benar memindahkan image/warna sebelumnya secara keseluruhan, tanpa meninggalkan bekas pada blanket itu sendiri. Single station ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain lebih sederhana, harga mesin yang lebih murah, ketepatan teknis yang lebih baik yang dapat diterjemahkan antara lain sebagai ketepatan registrasi yang lebih baik. 2.6.4.3. Digital Work Flow Of Hp Indigo 1. Tahapan pembuatan elektrostatis (electrostatic charging) pada lapisan pelat yang disebut PIP (elektrophotographic Photo Imaging Plate), yang dilakukan langsung pada imaging cylinder. Lembaran PIP yang ada di silinder plat berputar di bawah kumparan ‘corona’ yang disebut scorotron. Unit scorotron tersebut berfungsi untuk menimbulkan aliran elektrostatis yang akan mengalir dan secara merata menutupi permukaan PIP. Besar tegangan atau muatannya adalah (electron) – 7000 volt. 2. Tahapan penyinaran PIP oleh laser, dalam hal ini adalah laser diode, yang dikontrol oleh Raster Image Processor (RIP) yang menterjemahkan instruksi data digital menjadi on/off. Setelah dialiri dengan elektrostatis maak PIP melewati unit penyinaran dengan menggunakan laser tersebut yang berjumlah 12 mata laser (laser beam). Fungsinya adalah untuk menetralisir area yang telah dialiri listrik elektrostatis menjadi gambar “image area” atau bisa dikatakan mengurangi tegangan permukaan PIP yang menjadi bagian gambar menjadi -800 volt. 3. Tahapan pembentukan gambar “Image development” yang dilakukan oleh BID unit (Binary Ink Developer). BID disini merupakan suatu unit penintaan tersendiri, yang hanya ada pada mesin-mesin hp indigo seri II. Tinta yang teraliri elektrostatis 452yang bermuatan -400 volt akan ditarik oleh bagian gambar yang bermuatan -800 volt (lebih positif daripada bagian gambar yang bermuatan - 7000 volt). 4. Tahap pemindahan gambar yang telah dilakukan penintaan ke silinder blanket. Blanket disini bermuatan + 400 volt sehingga tinta bisaberpindah secara keselurihan. Blanket disini memiliki dua fungsi yaitu secara elektrostatis meindahkan tinta dari PIP ke substate dan sebagai fungsi mekanika yaitu menekan substate agar tinta bisa berpindah dengan baik. 5. Tahap pembersihan sisa tinta serta medan listrikstatis yang masih tertinggal di PIP yang dilakukan oleh Grid. Pelaksanaan penghapusan elektrostatis ini (discharge) dilakukan dengan cepat dan bersih karena juga memanfaatkan sifat tarik-menarik muatan yang berbeda. 6. Pemanasan gambar yang telah diberikan penintaan (inked image) yang dibawa oleh blanket. 7. Pemindahan gambar yang telah diberikan penintaan dan telah dipanaskan pada blanket ke media cetaknya (substate) yang ditahan oleh silinder tekan. Pada semua produk/ model mesin cetak digital hp indigo, baik teknologi maupun proses kerjanya berdasarkan pada system cetak offset secara digital (Digital Offset Colour), dengan proses cetak tersebut mampu memberikan keuntungan (benefit) antara lain mampu mencetak dengan kualitas cetak yang tinggi, kecepatan yang lebih baik, pemetaan warna yang lebih luas (Wide Colour Gamut), media cetak yang bervariasi, serta mampu untuk menghasilkan hasil cetak yang berbeda pada tiap lembarnya. Pada kesempatan ini akan dibahas fitur-fitur yang unik dari mesin cetak hp indigo, beserta teknologinya yang berbasis pada teknologi 453“Electrophotography” dan juga komparasinya dengan mesin cetak digital lain yang berbasis teknologi xerographic (dry toner), dan juga perbandingannya dengan system offset konvensional (lithography process), yang pada saat ini merupakan teknologi yang sangat mendominasi di dunia percetakan. Di samping itu, hp indigo juga mempunyai macam (range) mesin yang cukup banyak, yang sesuai untuk diaplikasikan di berbagai macam industri cetak baik untuk komersil maupun industri, seperti pada Cetak Komersial (Comersial Printer), Cetak Label (Label Printer), Cetak Kartu (Card Printer), dan lain-lain. Dengan mengaplikasikan system ini memungkinkan untuk mencetak pada bermacam-macam variasi permukaan media cetak dengan ketebalan (gsm) yang bervariasi, contoh mulai dari bahan kertas, PVC, PE, PET, BOPP, Teslin dan lain-lain). Terdapat suatu perbedaan yang signifikan antara offset konvensional dengan teknologi offset hp Indigo yaitu karakteristik dari HP ELECTROINK yang akan sepenuhnya terpindahkan dari blangket ke media cetak tanpa meninggalkan sisa tinta pada blanket (ink splitting). Hal ini berarti bahwa dalam setiap rotasi atau putaran pada proses cetak, memungkinkan untuk mencetak warna yang berbeda, dalam hal ini disebut “ on the fly colour switching”. Gambar 7.149. Mesin cetak digital merk. Ultra 720 Lite 8H/ 454 Gambar 7.150. Mesin cetak digital JV3-160 SP Gambar 7.151. Mesin cetak digital merk. Ultra 720 Luxury 8H/ 12H/16H Gambar 7.152. Mesin cetak ultra720T 8H 12H 16H 455 Gambar 7.153. Mesin cetak digital ultra1000skywalker4c/ 6c Gambar 7.155. Mesin Cetak ultra1000skywalker16H Gambart 7.154. Mesin cetak digital ZY-Seiko printhead 6 warna 456BAB VIII PENYELESAIAN GRAFIKA/ PURNA CETAK Penyelesaian Grafika merupakan tahap terakhir atau kelanjutan dari proses cetak grafika dan membuat kelengkapan yang diperlukan oleh hasil cetak grafika. Hasil proses cetak grafika ada yang langsung selesai, tetapi ada juga yang harus dilanjutkan dengan proses penjilidan atau dijadikan barang pembungkus hasil produksi lainnya. Ada juga yang masih harus dilengkapi dengan barang lain untuk tempat penyimpanan (map) atau yang lainnya. Yang termasuk dalam penyelesaian grafika, antara lain : penjilidan, kemasan, dan kartonase. Penjilidan merupakan proses lanjutan dari hasil cetakan, setelah selesai dicetak, dilanjutkan dengan melipat, menjahit dan proses lainnya sehingga menjadi bentuk buku, majalah dan hasil lainnya. Kemasan merupakan proses lanjutan dari cetak grafika, hasil cetakan tidak dibuat buku, tetapi dibuat bungkus obat-obatan, tempat botol atau barang-barang lain, yang memerlukan kemasan. Sedangkan kartonase identik dengan segala sesuatu untuk keperluan kantor, misalkan map, doos (dus) untuk menyimpan dokumen-dokumen penting. Seiiring perkembangan teknologi kemasan dan kartonase dilakukan dengan mesin-mesin khusus. Kemasan yang semula dibuat dengan bahan kertas, kini sudah beralih ke plastik dan dikerjakan dengan teknik cetak saring untuk mencetaknya. 1. Teknik melipat kertas secara manual dan dengan mesin Melipat adalah menekuk suatu lembaran sampai 180o, begitu seterusnya sesuai dengan jumlah lipatan yang di kehendaki. Dalam melipat kita mengenal ada beberapa cara atau sistem, yaitu : a. Sistem melipat dengan tangan memakai tulang pelipat 457 b. Sistem melipat dengan mesin memakai pisau lipat dan dua rol c. Sistem melipat dengan mesin kantong lipat dan rol Secara teknis mesin lipat bila ditinjau dari perkembangan ada 3 (tiga) macam : 1.1. Mesin lipat pisau Gambar 8.1. Melipat dengan tulang pelipat Gambar 8.2. Melipat dengan pisau lipat Gambar 8.3. Melipat dengan kantong lipat 458Teknis operasional : Gerak dua rol yang berputar berlawanan arah, dengan diatasnya terletak pisau lipat yang bergerak turun naik. Pisau lipat menjepit lembaran kertas, diantaranya dua rol yang berputar. Beberepa langkah lipat – mesin lipat pisau ; ¾ Melipat satu langkah a. Pisau lipat menyelipkan kertas diantara dua rol. b. Dua rol yang letaknya sejajar, menyatakan bahwa mesin hanya dapat melipat satu gerak. c. Hasil lipat satu gerak. ¾ Melipat dua langkah a. Kertas dua kali dilipat dengan lipatan saling siku. b. Letak rol lipat yang siku satu sama lain. c. Hasil lipat dua gerak. Gambar 8.4. Melipat satu langkah Gambar 8.5. Melipat dua langkah Next >