< Previous319e.Ukuran utama roda gigi sistem moduleTabel 8. Ukuran utama roda gigi sistem moduleNAMASIMBOLRUMUSJarak sumbu antara-roda gigi AzzmDD)(2121+=+Circular pitchCpDiameter jarak antaraDp . mDiameter puncak/ kepalaDaz . mDiameter alas/ kakiDfD + 2 . mD– ( 2,2 ÷ 2,26 ) mTinggi gigi seluruhnyahhfhaDfDa+=−Tinggi kepala gigi/ ha1 . maddendumTinggi kaki/ dedendumhf1,13 mBanyak gigizmDModulmzDTebal gigib( 6 ÷ 8 ) . m automotive( 8 ÷ 12 ) . m penggerakumumSudut tekana20ºevolventePerbandingan transmisii21zz320f.Ukuran utama roda gigi sistem diameteral pitchTabel 9. Ukuran utama roda gigi diameteral pitch22.12Pisau roda gigi (Gear cutters)Untuk memperjeles uraian materi sebelumnya tentang pisau roda gigi, dibawah ini akan dibahas lagi lebih luas tentang materi pisauroda gigi. Sebagaimana alat-alat potong pada mesin bubut, pisau roda gigi dibuat dari bahan baja carbon (carbon steel) atau baja kecepatan potong tinggi (High Speed Steel= HSS). Bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga hasil pemotongnya membentuk profil gigi, yakni garis lengkung (evolvente).a.Macam pisau frais roda gigi•Type plainDigunakan baik untuk pemotongan pengasaran maupununtuk penyelesaian (finishing) pada roda gigi dengan profil gigi kecil (modul kecil)NAMDiameteral pitch diukur pada lingkaran tusukDpCpp.Addendumhap1Deddendumhfp25,1Whole depthWdp25,2ClearencelCp25,0Tebal gigi pada lingkaran tusuktp5706,1Diameter lingkaran tusukDpzDiameter lingkaran luarDapz2+Diameter lingkaran alasDfpzD=321Gambar145.Gear plain cutter (pisau gigi tipe plain)•Tipe stockingPada gigi pemotong mempunyai alur yang selang-seling(Gambar146). Beram (tatal) akan terbuang sebagian melalui alur-alur. Karena alurnya berselang-seling, maka pada benda kerja tidak akan terjadi garis-garis.Cutter tipe ini digunakan untuk pengefraisan pengasaran pada roda gigi dengan profilbesar (modul = 2,5 ÷ 12).Untuk penyelesaian (finishing)digunakan cutter tipe plain.Gambar146.Gear stocking cutter (pisau gigi tipe stocking)b.Ukuran pisau frais roda gigiPisau frais roda gigi dibuat untuk setiap ukuran, yakni untukdiameteralpitch maupun untuk sistem modul. Untuk setiap ukuran terdiri satu set yang mempunyai 8 buah atau 15 buah. Untuk setiap nomorcutter hanya dipakai untuk memotong roda gigi dengan jumlahgigi tertentu. Hal ini dibuat mengingat bahwa roda gigi dengan jumlah gigi sedikit profil giginya akan sedikit berbeda dengan profil gigi dari roda gigi dengan jumlah gigi banyak (lihat tabel 10)Tabel10. Pemilhan nomor pisau sistim modulNoNomor pisauUntuk memotong gigi berjumlah01112÷1302214÷1603317÷2004421÷2505526÷3406635÷134077155÷134088135 keatas “Gigi rack”322Tabel11. Satu set cutter modul dengan 15 nomorNoNomor pisauUntuk memotong gigi berjumlah01112021,51303214042,515÷1605317÷18063,519÷2007421÷22084,523÷2509526÷29105,530÷3411635÷41126,542÷5413755÷80147,581÷134158135÷ Tak terhingga (Gigi rack)Pisau frais yang digunakan untuk pemotongan roda gigi menurut sistem diameteral pitch, juga mempunyai 8 buah cutter (satu set). Misal roda gigi dengan jumlah 12 gigi, maka cutter terdiri dari nomor 8.Tabel12. Satu set cutter modul sistim diameter pitchNoNomor pisauUntuk memotong gigi berjumlah011Gigi rack02255÷13403335÷5404426÷3405521÷2506617÷2007714÷1608812÷132.12.1Perawatan pisau roda gigi Perawatanpisau roda gigi dimaksudkan untuk memperpanjang umursecaraekonomi maupun umursecarateknologi dari pada alatpotong.Adapun cara-caraperawatannyaadalah sebagai berikut :a.Memasang cutter dengan cara-cara yang benar, yakni cukup kuat, tidak oleng/goyang, menggunakan pasak dan sebagainya.b.Menggunakan putaran dan feeding (pemakanan) sesuai dengan ketentuan.Lihat tabel 9 dan10323Tabel 13. Hubungan cutting speed dengan bahanCutting speed … m/minutMaterialCarbon steel cutterHigh speed steel cutterCast ironMild steelBrass18 ÷ 2010 ÷ 1240 ÷ 5025 ÷ 4020 ÷ 3050 ÷ 80Tabel 14.Kecepatan potong untuk HSS dalam m/menitDiameteral pitch (p)22,5345678101216Metricmodul65432,521,5Castiron Mild steel8035803510050110606212575150100150100175110200125225150c.Menggunakan Pendinginan yang cukup. Untuk besi tuang tidak perlu ada pendidinginan dengan cairan.d.Penyimpanan cutter dengan baik, diberi minyak lumas, sisi-sisipotong jangan sampai terjaditabrakan/benturan.2.12.2 Pemasangan benda kerjaHarus diingat bahwa dalam proses pemotongan roda gigi, benda kerja telah dibubut telebih dahulu sesuai dengan ukuran-ukuran yangdikehendaki, jadi dalam mesin frais tinggal memotong profil giginya saja.Cara pemasangan benda kerja ini ada bermacam-macam sesuai dengan besar-kecilnya beban. Gambar 147 menunjukkan contohpemasangan benda kerja dengan mandril dan gambar 148menunjukkan contoh pemasangan benda kerja dengan meja putar (sircular attachment)Gambar147. Pemasangan benda kerja dengan mandril324Gambar148. Pemasangan benda kerja dengan meja putar2.12.3 Cara menyetel pisau/cutterSalah satu cara menyetel agar pisau/cutter benar-benar tepat di atas garis senter adalah dengan menggunakan siku-siku danmicrometer (Gambar 149). Adapun langkah-langkahya adalahsebagai berikut:a.Letakkan siku pada meja dan singgungkan pada benda kerja.b.Ukur tebal cutterc.Jarak antara siku dengan bagian cutter yang paling tebal adalah : ½ D– ½ tebal cutter. Ini dapat diukur dengan micrometerkedalamanD = diameter benda kerjad.Siku dapat juga disinggungkan pada mandrel.Gambar149. Mengukur dengan siku dan micrometer kedalaman3252.12.4Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengefrais rodagigia.Meja harus benar-benar sejajar dekat dengan kolum b.Dividing head dan tailstcok dipasang di tengah-tengah meja, dan garis senter harus sejajar columc.Pasang benda kerja (bahan) dengan mandril diantara dua senter denganmenggunakanpembawa, periksa kelurusan dankesikuannya.d.Setel engkol pembagi dan masukan pen index pada lobang yang dikehendaki, pemutaran engkol pembagi harus cermate.Pemasangan cutter pada arbor harus benar,cuttertidak boleh goyang (oleng), sebab bila demikian roda gigi yang dipotonghasilnya tidak presisi.f.Pisau harus tepat pada pertengahan benda kerja atau di atas garis senterg.Putaran mesin (cutter) dan keceepatan potong harus sesuaidengan ketentuan.Catatan :Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang baik, matikan mesin(putarancutter)bila akan menarik kembali benda kerja. Hal inidilakukan agar cutter tidak merusak permukaan gigi yang baru saja dipotong.2.12.5 Pengefraisan/pemotongan gigi sistim modulUntuk memotong roda gigi lurus pada mesin frais dapat dilakukan dengan cara berikut ini : a.Pelajari gambar kerja (Gambar 150), misalnya diketahui sebuah roda gigi lurus dengan z= 30 gigi, dan modulnya (m) 1,5. Gambar150. Roda gigi lurus326Maka ukuran-ukuran yang lain dapat direncanakan sebagaiberikut:•Diameter tusuk (Dt)= z.m= 30.1,5= 45 mm•Diameter luar (Dl)= Dt+(2.m)= 45+(2.1,5)= 48 mm•Kedalaman gigi (h)= ha+hf = (1.1,5)+(1,2.1,5)= 3,3 mm•Pisau yang digunakan adalh nomor 5•Pembagian pada kepala pembagi bila ratio perbandinganpembagiannya 40:1, Maka:186130101304040====zNcJadi: Engkol kepala pembagi diputar sebesar satu putaranpenuh, ditambah enam lubang pada indek piring pembagiberjumlah 18.b.Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk pembuatan roda gigi lurus.c.Pasang blank roda gigi yang sudah terpasang pada mandrildiantara dua senter.d.Setting pisau ditengah-tengah benda kerja, dan lanjutkan setting pisau diatas nol permukaan benda kerja.e.Atur kedalaman pemakanan sesuai perhitungan.f.Atur pembagian mengatur piring pembagi dan lengan untukpembagian 30 gigi, dalam hal ini dari hasil perhitunganmenggunakan piring pembagi berjumlah 18.a.Setelah yakin benar, bahwa posisi cutter di tengah-tengah benda kerja geserkah meja longitudinal, naikkan meja setinggi depth of cut (h). Sesuai perhitungan didapat 3,3 mm.b.Putarkan engkol pembagi suatu putaran penuh untukmenghilangkan backlashc.Hidupkan mesin, dan lakukan pemotongan gigid.Putarkan engkol pembagi untuk mendapatkan satu gigie.Lakukan pemotongan hingga selesai satu gigi, ukurlah tebal gigi dengan gear tooth vernier bila ternyata ada kekurangan aturkembali defth of cutf.Kemudianlakukan kembali pemotonganhingga selesai denganmenggunakangerakan meja secara otomatis327Sebagai ilustrasi hasil pemotongan dalam pembuatan roda gigi lurus dapat dilihat pada (Gambar 151).Gambar 151. Pemotongan gigi lurus2.12. 6 Pemotongan batang bergigi/gigi rack (Rack gear)a.Fungsi gigi rackRack adalah suatu batang bergerigi, yang berguna untukmemindahkan gerak putar menjadi gerak lurus, biasanya padakecepatan yang lambat atau kecepatan putaran tangan. Gerak putar dari suatu engkol, menggerakkan roda gigi pinion, roda gigi pinion menggerakkan batang bergerigi ini terdapat, misalnya pada mesin bor, press dan sebagainya.b.Ukuran gigi rackStandard ukuran gigi racksama dengan standard ukuran roda gigi, karenagigirack selalu berpasangan dengan roda gigi, atau dapat dikatakan rack adalah roda gigi dengan radius tak terhingga. Di sini jarak antara pusat dua gigi yang berdekatan pada garis tusuk aksial = axial pitch = px. Bila tusuk pada roda gigi pinion (pt= transvese pitch)maka : px = pt=.m. Gambar 150 menunjukkan ukuran-ukuran gigi rack.Contoh : Besarnyaaxial pitch (Px) bila gigi rack dengan modul (m) = 3 adalah:px = pt = .m = 3,14.3= 9,42 mmmandrelcutterHasilpemotongan328.Gambar 152. Ukuran gigi rackc.Mengefrais batang bergerigi yang berukuranpendek.Bila batang bergerigi lebih pendek daripada pergeseran mejamelintang(cross slide), maka benda kerja dapat dipasang (dijepit) dengan ragum mesin. Untuk pembagiannya digunakan sekala pada cross slide dan apabila menghendaki lebih teliti lagi dapat digunakan jam ukur (dial indicator).Gambar 153. Pengefraisan gigi batang pendekd.Mengefrais batang bergerigi yang panjangBila batang bergerigi lebih panjang daripada pergeseranmelintang, maka benda kerja dipasang memanjang sepanjang meja frais dan diklem.Pisau frais dipasang pada rack milling attachment (perlengkapan frais rack). Di sini pembagiannya dengan menggunakan pergeseran memanjang (longitudinal slide).Next >