< Previous2291.3Jenis-jenis Mesin Bubut KonvensionalDilihat dari segi dimensinya, mesin bubut konvensional dibagi dalam beberapa kategori, yaitu : mesin bubut ringan, mesin bubut sedang, mesin bubut standar, danmesin bubut berat. Mesin bubut berat digunakan untuk pembuatan benda kerja yang berdimensi besar, terbagi atas mesin bubut beralas panjang, mesin bubut lantai, mesin bubut tegak. Adapun gambarnya dapat dilihat sebagai berikut:1.3.1 Mesin Bubut RinganMesin bubut ringan (Gambar 5) dapat diletakan di atas meja, dan mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan, Benda kerjanyaberdimensi kecil (mini). Jenis ini umumnya digunakan untuk membubut benda-benda kecil dan biasanya dipergunakan untuk industri rumah tangga (home industri). Panjangnya mesin umumnya tidak lebih dari 1200 mm, dan karena bebanya ringan dapat diangkat oleh satu orang. Gambar 5. Mesin bubut ringan1.3.2 Mesin Bubut SedangJenismesin bubutsedang(Gambar 6 )dapat membubutdiameter benda kerja sampai dengan 200 mm dan panjang sampai dengan 100 mm cocok untuk industri kecil atau bengkel-bengkelperawatan dan pembuatan komponen. Umumnya digunakan pada230dunia pendidikan atau pusat pelatihan, karena harganya terjangkau dan mudah dioperasikan.Gambar 6. Mesin bubut sedang1.3.3 Mesin Bubut StandarJenis mesin bubutmesin bubut standar(Gambar 7)disebutsebagai mesin bubut standar karena disamping memiliki komponen seperti pada mesin ringan dan sedang juga telah dilengkapi berbagai kelengkapan tambahan yaitu keran pendingin, lampu kerja, bakpenampung beram dan rem untuk menghentikan mesin dalamkeadaan daruratGambar 7. Mesin bubut standar2311.3.4 Mesin Bubut Berat1.3.4.1Mesin bubut beralas panjangMesin bubut beralas panjang (Gambar 8) mempunyai alas yang panjangnya mencapai 5 sampai dengan 7 meter dengan diameter cekam sampai dengan 2 meter sehingga cocok untuk industri besar dan membubut diameter benda yang besar misalnya poros baling-baling kapal, menyelesaikan hasil cetakan roda mesin pengeras jalan (wheel vibrator), roda-roda puli yang besar dan sebagainya.Gambar 8. Mesin bubut beralas panjang1.3.4.2Mesin bubut lantaiMesin bubut lantai(Gambar 9)mempunyai kegunaan yang sama dengan mesin mesin bubut beralas panjang, tetapi memilki kapasitaslebih besar lagi sehingga pergerakan penjepit pahat, kepala lepas dan pengikatan benda kerjanyapun harus dilakukan dengan cara hidraulik, pneumatik ataupun elektrik. Demikian pula pengikatan dan pelepasan benda kerjanya dibantu dengan alat angkat sehingga mesin ini hanya digunakan untuk industri mesin perkakas berskala besar.232Gambar 9. Mesin bubut lantai1.3.4.3Mesin bubut lantaidengan pengendaliMesin bubut lantaidengan pengendali (Gambar 10)bagian-bagiannya meliputi: 1).panel kontrol penyetelan., 2).panel kontrol pengerjaan.,3). soket segi enam untuk merubah kecepatan., 4).handel pelumasan dan pembersihan kepala lepas., 5). kran untuk pendingin., 6). sarung penyetel pahat dalam., 7). tuas kepala lepas., 8). panel kontrol eretan memanjang., 9). panel kontrol eretanmelintang., 10). panel kontrol kepala lepas., 11). ulir pengikat kepala lepas., 12). handel pelumas., 13). roda pengatur gerak memanjang,14). roda pengatur gerak pemakanan., 15). tuas penjepit pembawa,16). roda pengatur pemberhentianJenis mesin bubut ini sering digunakan untuk membubut bakal roda-roda gigi yang besar baik bakal roda gigi lurus maupun bakal roda miring.233Gambar 10. Mesin bubut dengan pengendali1.3.4.4Mesin bubut tegakJenis mesin bubut tegak (Gambar 11) dilihat dari kontruksinyaberbeda dengan mesin bubut sebelumnya, karena letak kepala tetapdan kepala lepasnya pada posisi tegak. Cekam kepala tetapnyaberada dibawah sedang kepala lepasnya berada diatas, khususnya untuk keperluan produksi poros dengan diameter relatif besar dan panjang.Gambar 11. Mesin bubut tegak2341.3.4.5Mesin bubut dengan enam spindel mendatarMesin bubut dengan enam spindel mendatar (Gambar 12)memilikienam spindel mendatar yang masing-masing dapat dipasang cekam dan dibelakangnya dilengkapi dudukan sekaligus sebagaipengarah masuknya bahan/benda kerja, sehingga dapat mencekam bahan yang memilki ukuran panjang. Pencekaman dan majunyabahan serta pergantian posisi cekam dapat dilakukan secara otomatis (sisitim hidrolik atau peneumatik) sehingga jenis mesin inisangatcocok untuk memproduksi produk secara massal yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama.Gambar 12. Mesin bubut dengan enam spindel mendatar1.3.4.6Mesin bubut tegak dengan delapan spindel Mesin bubutdengandelapan spindel (Gambar 13)memilikidelapan spindel posisi tegak yang masing-masing dapat dipasangcekam yang berukuran besar. Prinsip kerjanya sama dengan mesinbubutdengan enam spindel mendatar, hanya saja pemasangan benda kerjanya pada posisi tegak. Karena memiliki ukuran sepindel yang besar, sehingga jenis mesin inisangat cocok untuk produksisecaramassal yang memiliki ukuran besar tetapi memiliki ukuran tidak terlalu panjang.235Gambar 13. Mesin bubut tegak dengan delapan spindel1.3.4.7 Mesin bubut tegak dengan delapan spindel sistim rotariMesin bubut dengandelapan spindelsistim rotari (Gambar 14)memilikidelapan spindel posisi tegak yang masing-masing dapatdipasang cekam yang berukuran besar. Prinsip kerjanya sama denganmesin bubutdengan enam spindel mendatar, namun memilkikelebihanyaitumasuknya bahan (raw material) dan keluarnya hasil produk dapat dilakukan secara otomatis (sisitim hidrolik ataupneumatik). Sehingga prosesnya produksinya bisa lebih cepat bila dibandingkan dengan mesin bubut enam spindel mendatar .Gambar 14. Mesin bubut tegak delapan spindel sistim rotari2361.3.4.8Mesin bubut potongMesin bubut potong(Gambar 15)berfungsiuntuk memotongbenda kerja khususnya kawat. Pemotongan dilakukan secara otomatis sehingga jenis mesin inisangat cocok untuk memotong kawat secara massal yang memiliki ukuran panjang yang sama.Gambar 15. Mesin bubut khusus untuk memotong1.3.4.9Mesin bubut ulirMesin bubut ulir(Gambar 16)berfungsi khusus untukmembuatbatang ulir luar (baut), kontruksinya hampir sama dengan mesin bubut konvensional ukuran sedang. Karena mesin ini dikhususkan untukmembuat ulir, sehingga sangat cocok untuk membuat ulir luar secara massal yang memiliki ukuran panjang dan jenis ulir yang sama.Gambar 16. Mesin bubut ulir2371.3.4.10Mesin bubut ulir tipe SwissMesin bubutulirtipeSwiss(Gambar 17)jugakhususberfungsiuntukmembuat batang ulir luar (baut). Kontruksinya hampir sama dengan mesin bubut turret. Karena mesin ini dikususkan untuk membuat ulir, sehingga inisangat cocok untuk membuat ulir secara massal yang memiliki ukuran panjang dan jenis ulir yang sama.Gambar 17. Mesin bubut khusus pembuat ulir tipe Swiss1.3.4.11Mesin bubut turretMesin bubutturret (Gambar 18)berfungsi seperti halnya mesin bubut konvensinal berukuran sedang, namun memilki dudukan alat potong ada beberapa buah yang pergantian posisinya dapat dilakukan dengan mudah (sistim mekanik, hidrolik atau peneumatik). Jenis mesin ini pada umumnya memilki ukuran yang relatif kecil, sehingga sangat cocok untuk memproduksi produk secaramassalyang memiliki ukuran kecil.Gambar 18. Mesin bubut turret2381.4Bagian-bagian utama mesin bubut konvensional (Biasa)Bagian-bagian utamapadamesin bubut konvesional padaumumnya sama walaupun merk atau buatan pabrik yang berbeda, hanya saja terkadang posisi handel/tuas, tombol, tabel penunjukan pembubutan dan rangkaian penyusunan roda gigi untuk berbagai jenis pembubutan letak/posisinya berbeda. Demikian juga carapengoperasianya karena memilki fasilitas yang sama juga tidak jauh berbeda.Berikut ini akan diuraikan bagian-bagian utama mesin bubutkonvesional (biasa) yang pada umumnya dimilki oleh mesin tersebut.1.4.1Sumbu Utama (Main Spindle)Sumbu utamaatau dikenal dengan main spindle(Gambar 19 a dan 19 b) merupakan suatu sumbu utama mesin bubutyangberfungsisebagai dudukanchuck (cekam), plat pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.Terlihat pada(Gambar19 a) adalah sebuahsumbuutama mesin bubut yang terpasang sebuahchuckatau cekamdiamana didalamnya terdapat susunan roda gigi yang dapat digeser-geser melalui handel/tuas untuk mengatur putaran mesin sesuaikebutuhan pembubutan. Terlihat pada (Gambar 19 b) adalah jenis lain sumbu utama mesin bubut yang ujungnya sedang terpasang sebuah senter tetap (G), yang berfungsi sebagai tempat dudukan benda kerja pada saat pembubutan dintara dua senter.Didalam kepala tetap ini terdapat serangkaian susunan roda gigi dan roda pulley bertingkat ataupun roda tunggal dihubungkan dengan sabuk V atau sabuk rata. Dengan demikian kita dapat memperoleh putaran yang berbeda-beda apabila hubungan diantara roda tersebut diubah-ubah menggunakanhandel/tuas pengatur kecepatan (A), (C) dan (F). Roda (PullyV)bertingkat ini biasanya terdiri dari 3 atau 4 buah keping dengan sumbu yang berbeda dan diputar oleh sebuah motor listrik.Putaran yang dihasilkan ada dua macam yaitu putaran cepat dan putaran lambat. Putaran cepat biasanya dilakukan pada kerjatunggal untuk membubut benda dengan sayatan tipis sedangkanputaran lambat untuk kerja ganda yaitu untuk membubut dengantenaga besar dan pemakananya tebal (pengasaran). Arahputaranmesin dapat dibalik menggunakan tuas pembalik putaran (C), hal ini diperlukan dengan maksud misalnya untuk membubut ulir atau untuk membubut dengan arah berlawanan sesuai dengan sudut mata potong pahat.Next >