< Previous 271¾ Mikron Mikrometer Untuk mendapatkan pengukuran yang lebih teliti dari yang telah dibicarakan di atas, kita harus menggunakan mikron mikrometer dengan ketelitian 0,001 mm. mikron mikrometer dilengkapi dengan skala vernier untuk mendapatkan ukuran 0,001 mm. Cara membaca ukuran pada mikron mikrometer adalah sebagai berikut: x Baca terlebih dahulu ukuran yang ditunjukkan pada skala utama (besaran mm) x Kemudian baca ukuran yang ditunjukkan oleh skala bidal (besaran 0,01 mm) x Terakhir baca ukuran yang ditunjukkan oleh skala vernier (besaran 0,001 mm) Dari ketiga langkah pembacaan tersebut kemudian dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut merupakan hasil akhir pengukuran. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan suatu hasil pengukuran yang dilakukan oleh mikron mikrometer. Berapakah ukuran yang ditunjukkan gambar tersebut? Untuk menghitung besar ukuran yang ditunjukkan oleh mikrometer tersebut, langkah pembacaannya adalah sebagai berikut: x Dari skala utama didapatkan ukuran 10,5 artinya adalah 10,5 mm Gambar 5.49. Penunjukan pengukuran 272 x Dari skala pada bidal kita dapatkan ukuran 16, artinya 16 x 0,01 mm = 0,16 mm x Dari skala vernier didapatkan bahwa garis ke 6 adalah yang segaris dengan garis pada skala bidal. Dengan demikian ukuran yang ditunjukkan adalah sebesar: 6 x 0,001 = 0,006 mm x Jadi hasil akhir atau ukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah sebesar: 10,50 mm + 0,16 mm + 0,006 mm = 10,666 mm ¾ Mikrometer luar sistem imperial Mikrometer luar sistem imperial ini tersedia dengan berbagai ukuran, di mana kenaikan ukuran adalah sebesar 1 inchi. Biasanya ukuran dari mikrometer yang tersedia dalam perdagangan adalah: 0 – 1 inchi, 2 – 3 inchi, 3 – 4 inchi dan seterusnya. Pemakaian dari mikrometer disesuaikan dengan ukuran benda kerja yang akan diukur. Pada pelaksanaan pengukuran di dalam bengkel terlebih dahulu melihat benda kerja yang akan diukur dan memperkirakan besar diameternya. Setelah diketahui perkiraan besar diameternya barulah ditentukan ukuran mikrometer mana yang sesuai untuk melakukan pengukuran. x Bagian-bagian utama mikrometer sistem imperial Bagian utama mikrometer sistem imperial ini sama dengan bagian utama mikrometer sistem metrik. Perbedaan yang mencolok adalah pada sistem satuan pada skala-skalanya, di mana pada sistem imperial semua skala menggunakan Gambar 5.50. Ukuran mikrometer inchi. 273besaran inchi. Pada skala utama ukuran di atas garis horizontal besarannya adalah 0,1 inchi, sedangkan yang di bawah besarannya adalah 0,025 inchi. Pada bidal besaran ukurannya adalah 0,001 inchi atau (1/40 x 0,025 inchi). Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa apabila bidal berputar satu putaran, maka poros sensor akan bergerak maju atau mundur sebesar 1/40 inchi atau 0,025 inchi. x Membaca ukuran Diperlihatkan hasil pengukuran dengan meng-gunakan mikrometer luar sistem imperial, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Di sini diminta Gambar 5.51. Besaran pada skala utama Gambar 5.52. Besaran pada skala bidal 274 Gambar 5.53. Penunjukan ukuran untuk membaca berapa besar ukuran yang di-tunjukkan tersebut. Langkah pembacaannya adalah pertama kita baca pada skala barrel/skala utama, di mana angka yang ditunjukkan adalah: 0,2 inchi + 3 bagian; ini berarti 0,2 inchi + 0,025 inchi + 0,025 inchi + 0,025 inchi = 0,275 inchi. Kemudian kita baca skala pada bidal. Pada gambar di atas ternyata ditunjukkan bahwa garis yang ke 22 (dua puluh dua) yang segaris dengan datar pada skala utama. Dengan demikian ukuran yang ditunjukkan adalah sebesar 0,001 inchi x 22 = 0,022 inchi. Jadi ukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah sebesar: 0,275 inchi + 0,022 inchi = 0,297 inchi. ¾ Setelah selesai melakukan pengukuran Setelah selesai melakukan ukuran, bersihkan mikro-meter dengan menggunakan kain lunak yang bersih dan kemudian lindungi bagian-bagian mikrometer dengan lapisan pelindung anti karat (minyak yang sesuai) dan simpanlah kedalam kotak penyimpannya. Gambar 5.54. Cara menyimpan mikrometer. 275Kemudian perlu diingat untuk menjaga mikrometer tetap standar, pada waktu bekerja jangan menempatkan mikrometer pada tempat di mana kemungkinan ia jatuh atau terhimpit benda kerja lainnya. Di samping itu setiap saat lakukan pengkalibrasian sehingga kepresisian ukuran yang didapat selalu tepat atau akurat ¾ Macam-macam Mikrometer luar Gambar 5.55. Macam-macam Mikrometer luar 276 Gambar 5.57. Mengukur diameter dalam 5.1.6.2. Mikrometer Dalam (Inside Micrometer) Mikrometer dalam menurut sistem satuannya ada dua, yaitu sistem imperial (inchi) dan sistem metrik. Di sini hanya akan dibahas tentang mikrometer dalam sistem metrik. Kegunaan mikrometer ini adalah untuk mengukur diameter bagian dalam dari suatu lubang dan mengukur lebar suatu celah/alur yang mempunyai permukaan yang sejajar. Gambar 5.56. Mikrometer Dalam Gambar 5.58. Mengukur celah sejajar 277Mikrometer ini digunakan untuk mengukur diameter atau lebar dari suatu alur benda kerja yang ukurannya lebih besar dari 50 mm, karena alat ini dilengkapi dengan batang ukur pengganti. Ukuran batang ukur pengganti tersedia dalam beberapa ukuran, yaitu dari ukuran 50 mm sampai ukuran 200 mm. Batang ukur pengganti tersebut bisa dipasang secara cepat sesuai dengan kebutuhahan pengukuran. ¾ Bagian utama mikrometer dalam dan batang pengganti Gambar 5.59. Mikrometer pengukur dalam dan batang pengganti 278 Keterangan: 1. Landasan Tetap 2. Skala Ukur 3. Sarung 4. Landasan yang Bergerak 5. Pengunci 6. Batang Ukur Pengganti 7. Pemegang Batang Ukur Pengganti 8. Gauge ¾ Skala utama mikrometer dalam Skala ukur yang terdapat pada mikrometer dalam sama dengan skala ukur yang ada pada mikrometer luar. Pada sarungnya terdapat skala milimeter dan setengah milimeter artinya setiap bagian pada skala yang terdapat pada sarung mempunyai ukuran 1 (satu) milimeter pada bagian atas garis horizontal besarnya tiap bagian adalah 0,5 mm. Pada sekeliling bidalnya dibagi menjadi 50 bagian sama besar artinya setiap bagian dari skala ukur tersebut adalah 0,01 mm. Dengan demikian apabila bidal berputar satu lingkaran, maka ukuran akan berkurang atau bertambah sebesar 0,5 mm. ¾ Pelaksanaan pengukuran dengan mikrometer dalam Sebelum melakukan pengukuran dengan meng-gunakan mikrometer dalam, terlebih dahulu lakukan pengukuran terhadap benda kerja dengan menggunakan mistar baja. Hal ini perlu dilakukan apabila besar diameter lobang benda kerja yang akan diukur melebihi ukurannya mikrometer dalam, Gambar 5.60. Skala ukuran pada mikrometer dalam. 279Gambar 5.61. Mengukur dengan menggunakan mistar baja sehingga pemilihan batang ukur pengganti dapat disiapkan terlebih dahulu. Sebagai contoh misalnya sebuah lobang diameternya setelah diukur dengan mistar baja adalah 103 mm. Untuk melakukan pengukuran diameter benda kerja tersebut maka dibutuhkan batang ukur tambahan dengan ukuran 50 mm. Dengan pemasangan batang ukur tambahan tersebut, maka mikrometer tersebut dapat melakukan pengukuran maksimum 113, yaitu: x Panjang badan mikrometer sendiri adalah 50 mm x Panjang kepala mikrometer 13 mm x Panjang batang tambahan adalah 50 mm Langkah pengukurannya adalah sebagai berikut: o Ukur besarnya diameter lobang yang akan diukur dengan menggunakan mistar baja o Cari batang ukur pengganti atau tambahan, dalam hal ini adalah batang ukur pengganti dengan panjang panjang 50 mm o Setelah didapatkan batang ukur tambahan, maka tinggal memasangkan batang tambahan pada mikrometer. Longarkan baut pengunci mikrometer dan lepaskan landasan tetapnya Gambar 5.62. Mikrometer dalam dan batang ukur 280 o Kemudian bersihkan permukaan batang ukur dan tempat kedudukan batang ukur pengganti (permukaan ukur) dengan menggunakan kain yang bersih dan kering atau dengan meng-gunakan kertas tisu. o Setelah bersih masukkan batang pengganti ke dalam badan mikrometer dan putar secara perlahan-lahan sampai batang tersebut masuk secara sempurna. Selanjutnya apabila telah diyakini telah terjadi hubungan antara batang ukur dengan badan mikrometer, lakukanlah penguncian pada baut pengunci sehingga batang ukur tidak dapat berputar. Gambar 5.63. Mengendorkan baut pengunci dan melepaskan landasan tetap Gambar 5.64. Permukaan ukur dan batang ukur Next >