< Previous 281 o Langkah terakhir adalah memeriksa ketepatan ukuran mikrometer atau mengkalibrasi mikrometer dengan menggunakan mikrometer. Pelaksanaannya kalibrasi ini adalah sebagai berikut: Set mikrometer pada kedudukan nol Pasang mikrometer dalam pada mikrometer luar yang mempunyai skala ukur 100 – 125 mm Baca ukuran yang terjadi. Apabila mikrometer luar menunjukkan ukuran 103 mm, maka mikrometer dalam tersebut adalah presisi atau standar. Tetapi apabila ukuran tersebut tidak menunjukkan angka 103 mm, maka ulang pemasangan batang ukur pengganti atau tambahan dengan terlebih dahulu membersihkan bagian permukaan ukur dan batang ukur secara lebih hati-hati. Gambar 5.65. Memasukkan batang ukur pengganti dan menguncikan baut pengunci Gambar 5.66. Mengkalibrasi mikrometer dalam 282 Gambar 5.67. Menset mikrometer dalam Bagaimana mengukur suatu diameter bagian dalam atau lobang dengan menggunakan mikrometer dalam, ikutilah langkah kerja seperti dijelaskan di bawah ini. Untuk melakukan pengukuran diameter dalam suatu benda kerja, langkah-langkah berikut dapat diguna-kan pedoman, yaitu: o Set mikrometer dengan ukuran lebih kecil dibandingkan dengan besar diameter dalam benda kerja. o Dudukan/tempatkan landasan tetap pada salah satu sisi benda kerja o Putar bidal mikrometer sampai permukaan ujung batang ukur pengganti menyinggung permukaan benda kerja pada sisi lainnya. Gambar 5.68. Memutar bidal sampai batang ukur menyentuh permukaan benda kerja 283o Putarkan mikrometer kesekeliling lobang tersebut dan gerakkan bidal sampai semua sensor menyentuh dinding silinder dengan rata. Dari sini akan didapatkan ukuran yang benar-benar tepat. o Kuncikan baut pengunci dan bacalah yang ditunjukkan. Untuk mengukur diameter benda kerja pada posisi yang dalam, di mana sangat sulit dijangkau oleh tangan dikarenakan lobangnya kecil (tangan tidak dapat masuk) kedalamnya, maka diperlukan peralatan tambahan yang disebut pemegang. Sebelum melakukan pengukuran terlebih dahulu diperkirakan berapa besar diameter yang akan diukur dan berapa dalam bagian yang akan diukur. Setelah itu bersihkan mikrometer dan set ukurannya sesuai dengan diameter yang akan diukur. Lakukan pengukuran setelah semua peralatan siap untuk digunakan. Dalam pengukuran posisi mikrometer harus lurus dan tegak lurus agar hasil pengukuran bisa akurat. Setelah selesai pengukuran pemegang mikrometer ini dilepas dan dibersihkan kembali untuk selanjutnya disimpan. Pemegang ini juga harus dijaga jangan sampai kotor dan berkarat, sebab akan dapat Gambar 5.69. Mengukur kesekeliling permukaan dan membaca. 284 mengurangi ketepatan pengukuran dari mikrometer dalam. Penyimpanan biasanya bersama-sama dengan mikrometer dalam. Bagaimana mengukur dengan menggunakan mikrometer dalam dengan mengguna-kan batang pemegang dapat dilihat pada gambar berikut. Apabila telah selesai melakukan pengukuran, maka lepaskan batang ukur pengganti dan bersihkan semua permukaan batang ukur dan permukaan ukur pada mikrometer serta simpan di tempat yang aman. 5.1.6.3. Mikrometer pengukur kedalam Mikrometer ini digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketinggian suatu objek, misalnya untuk mengukur kedalaman suatu lobang atau celah benda kerja. Ketelitian alat ukur ini adalah 0,01 mm. Bagian-bagian utama dari mikrometer kedalaman adalah seperti terlihat pada gambar berikut. Gambar 5.70. Mengukur dengan menggunakan mikrometer dalam 285 Mikrometer ini mempunyai batas ukur 0 – 25 mm, tetapi ia dilengkapi dengan batang ukur pengganti yang terdiri dari satu set, berisi 6 (enam) batang, sehingga ia dapat digunakan untuk mengukur kedalaman suatu ukuran yang lebih dari 25 mm. masing-masing batang ukur mempunyai ukuran yang berbeda, yaitu: 0 – 25 mm, 25 – 50 mm, 59 – 75 mm, 75 – 100 mm, 100 – 125 mm dan 125 – 150 mm. Batang-batang pengukur ini dapat dimasukkan dalam rangka ukur, dengan jalan menggerakkan bidal. Jadi penggantian batang ukur, sangat tergantung dari kedalaman pengukuran yang diinginkan. Gambar 5.71. Mikrometer pengukur kedalaman Gambar 5.72. Batang ukur pengganti. 286 Pembacaan skala alat ukur ini sama dengan pem-bacaan pada skala ukur mikrometer luar, hanya arah pemutaran bidalnya berlawanan. ¾ Pembacaan mikrometer pengukur kedalaman Pada gambar di bawah ini terlihat penunjukkan ukuran pada mikrometer pengukur kedalaman dengan skala ukuran 0 – 25 mm. dari hasil pem-bacaan didapatkan ukuran 9,09 mm. Apabila kita menggunakan tambahan batang ukur, maka ukuran yang dihasilkan dari pembacaan akan lebih besar dari 25 mm. Contohnya apabila kita Gambar 5.73. Skala ukur mikrometer pengetur kedalaman Gambar 5.74. Penunjukkan ukuran Pada mikrometer pengukuran kedalaman 287Gambar 5.76. Batang ukur 25 – 50 mm. memakai batang ukur 25 – 50 mm, maka ukuran yang ditunjukkan pada alat ukur tersebut harus ditambah-kan dengan 25 mm. Jadi ukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur ini adalah: 9,09 mm + 25 mm = 34,09 mm. Demikian juga halnya kita memakai batang ukur 50 – 75 mm, maka ukuran sebenarnya yang ditunjukkan oleh alat ukur tersebut seharusnya ditambahkan dengan 50 mm. ¾ Persiapan pengukuran Sebelum melakukan pengukuran kedalaman benda kerja dengan menggunakan alat ini, terlebih dahulu kita harus mengukur kedalaman benda kerja tersebut dengan menggunakan alat ukur lain seperti mistar baja, hal ini untuk menentukan batang ukur mana yang harus dipakai. Setelah diketahui besarnya ukuran, maka pilihlah batang ukur yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Misalnya dalam benda yang akan diukur 34 mm, maka batang ukur yang dipakai harus batang ukur dari 25 sampai 50 mm. Gambar 5.75. Penunjukkan ukuran 288 Setelah ditentukan batang ukurnya, maka langkah se-lanjutnya adalah membuka katup alat ukur dan keluarkan penyambungan sumbu ukur. Sebelum batang ukur ditempatkan pada rumahnya, maka bersihkan terlebih dahulu bagian-bagian alat ukur ini dan batang ukurnya. Kemudian setelah bersih pasanglah batang ukur pada tempatnya dan kuncikan baut penguncinya. Langkah akhir sebelum melakukan pengukuran adalah melakukan pengkalibrasian alat ukur, yaitu dengan jalan menempatkan alat ukur ini pada meja perata. Gerakkan alat ukur ini hingga batang ukur tidak menyentuh landasan meja perata, maka lihatlah apakah alat ukur tersebut menunjukkan angka mol atau tidak. Apabila tidak maka setelah kembali alat ukur tersebut sehingga menunjukkan angka nol. Gambar 5.77. Membuka baut pengunci dan mengeluarkan sumbu penyambung (rumah batang ukur)Gambar 5.78. Pemasangan kembali 289Dengan telah dikalibrasinya alat ukur ini, maka alat ini telah siap untuk melakukan pengukuran dan ukuran yang dihasilkan akan presisi/akurat. ¾ Setelah selesai pengukuran Setelah selesai melakukan pengukuran dengan peralatan ukur ini, maka lepaskan kembali batang ukur dari rangkanya dan bersihkan. Setelah bersih beri lapisan minyak pelindung karat dan tempatkan kembali batang ukur pada tempatnya serta rangkanya pada tempat/kotak penyimpanannya. Gambar 5.79. Mengakalibrasi alat ukur Gambar 5.80. Tempat penyimpanan 290 5.1.7. Alat pengukur radius Alat ukur ini khusus dibuat untuk mengukur besaran radius, baik radius luar maupun radius dalam. Bahan pembuat perkakas ukur ini dari bahan baja perkakas dan kemudian dikeraskan, setelah dibentuk menjadi beberapa ukuran radius yang presisi atau standar. Masing-masing ukuran dibuat dengan sangat teliti, sehingga tidak mungkin akan terjadi hasil pengukuran yang tidak presisi. Pelaksanaan pengukuran dengan menggunakan mal radius ini adalah dengan mem-bandingkan besar radius pada benda kerja dengan radius yang ada pada alat ukur. Untuk itu benda kerja yang akan diukur harus benar-benar bersih. Sebagai contoh pemakaian alat ukur radius dapat dilihat pada gambar di bawah ini, di mana alat ini digunakan untuk mengukur radius dalam dan luar. Alat ukur radius/mal radius dapat juga digunakan untuk mengukur bagian sudut suatu benda kerja yang mempunyai bentuk radius, setelah benda kerja tersebut dikerjakan dengan Gambar 5.81. Alat ukur radius/mal radiusGambar 5.82. Pengukuran dengan mal radius Next >