< PreviousBUSINESS PROFILE30Tumpukan karton cokelat di belakang lelaki itu nampak tersusun rapi. Garis kuning di lantai membujur, membatasi setiap tumpukan karton, bermacam barang dan peralatan di dalam pabrik sekaligus menandai area kerja. Tanpa garis kuning, mungkin setiap kesalahan atau kejanggalan akan sulit diketahui. Sejumlah karyawan berseragam biru terlihat cekatan menangani berbagai pekerjaan di masing-masing area kerja. PT Bantex Indonesia yang tergabung dalam Bantex Indonesia Group, memiliki lisensi merek dagang Bantex atau dikenal juga sebagai Bantex Indonesia, nampaknya telah memiliki disiplin 5S –Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke– sebagai dasar perbaikan berkelanjutan dalam praktik manajemen ramping. Pabrik Bantex Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Sentul, Jawa Barat telah menunjukan penerapan 5S yang berorientasi mengurangi limbah lantaran berbagai hal terkait proses produksi. Sebagai perusahaan pembuat alat-alat pendukung perkantoran, stationery, Bantex Indonesia hendak mewujudkan kualitas dan daya saing produk. Perusahaan yang berdiri sejak 1986 itu mengambil langkah meningkatkan ketrampilan kerja dan mengembangkan sistem manajerial menunjang produktivitas. Bantex Indonesia bersama SSCX International mencoba mengimplementasikan perbaikan produksi meliputi sistem manajemen operasional, peningkatan kompetensi serta supervisory skill. Dok. ShiftNilai tambah adalah kunci bisnis. Bantex merupakan merek dagang yang terkenal di daratan Eropa. Bagaimana dengan Bantex Indonesia yang hadir sedari 1980an mampu memberikan nilai lebih pada produk yang dihasilkan selama ini, terlebih soal kualitas dari proses bisnis yang efisien?Selain mendistribusikan Bantex, Bantex Indonesia Group juga turut memasarkan merek peralatan kantor lain seperti Elba, Linex, APLI, Lyra dan Xyron. Melalui kantor dan pusat distribusi seluas 25.000 meter persegi Bantex Indonesia Group melakukan ekspansi pasar sembari berinvestasi usaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Saat ini Bantex Indonesia Group memiliki ribuan produk meliputi office stationery, school stationery, professional stationery dan private consumer stationery yang terbagi menjadi tiga segmen pasar. Produksi Bantex Indonesia meliputi peralatan pendukung sistem pengarsipan dan dokumentasi, mendukung ranah pengarsipan di perkantoran, pengarsipan di tempat tinggal serta sistem Bantex Indonesia:Inovasi Berkelanjutan Stationery Berkelas Duniapengarsipan dan pendokumentasian di sekolah. Bantex mencoba memenuhi kebutuhan pengarsipan kantor pemerintah, bank, industri, rumah sakit, sekolah atau universitas. Kebutuhan melakukan pemberkasan di tempat tinggal juga menjadi target pasar produk-produk Bantex. Bantex jeli melihat pasar pengarsipan di sektor domestik. Berkas-berkas dan dokumen penting semisal akta kelahiran, ijasah, surat nikah, paspor, piagam, sertifikat, kartu keluarga, NPWP, BPKB, akta kepemilikan tanah atau rumah, buku tabungan tentunya perlu diorganisir rapi supaya tak hilang atau tercecer. Akhirnya produk Bantex pun mendapat tempat, berhasil memenuhi kebutuhan penyimpanan berkas penting tersebut. www.shiftindonesia.com ISSUE 01 201732BUSINESS PROFILEBantex Indonesia berupaya menjaga kepercayaan pasar dengan selalu memotivasi, mempertahankan kualitas serta terus meningkatkan volume produksi. Sejumlah program perbaikan yang diimplementasikan Bantex Indonesia untuk mencapai level bisnis lebih tinggi bermaksud menguatkan sistem manajemen operasional.menyumbang penurunan defect ordner dari 0,69 persen menjadi 0,35 persen dan menurunkan defect binder dari 0,47 persen menjadi 0,25 persen. Pencapaian perbaikan mesti diikuti konsistensi, mempertahankan keunggulan produksi melalui peningkatan keahlian supervisi.Di awal 2017 perusahaan berupaya terus meningkatkan penjualan dikisaran 3-5 persen, mengingat kondisi market dan persaingan yag semakin kompetitif. Persoalan yang muncul mengarah pada data yang kurang akurat dalam menunjukkan hasil dan pencapaian perusahaan. Padahal perusahaan sekaliber Bantex Indonesia Group membutuhkan input data yang mampu diketahui secara real time. Tantangan Bantex Indonesia pasca implementasi proyek perbaikan proses bisnis jangka panjang adalah menumbuhkan budaya perbaikan berkelanjutan secara sistematis. Mendesain dan mengintegrasikan standard operating procedure, secara berkala melakukan analisis masalah serta berkoordinasi sesuai hierarki organisasi. Perusahaan juga perlu membangun komunikasi antar level, bahkan jika diperlukan membentuk Institusi pendidikan jelas melakukan aktivitas pengarsipan, pemberkasan dan dokumentasi. Setiap tahun di sekolah tingkat dasar sampai tinggi melakukan pendaftaran murid atau siswa baru. Peralatan tulis menulis juga sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Bantex memiliki segmen pasar yang jelas dan potensial menjadi pelanggan yang loyal. Bantex Indonesia pun berupaya menjaga kepercayaan pasar dengan selalu memotivasi, mempertahankan kualitas serta terus meningkatkan volume produksi. Sejumlah program perbaikan yang diimplementasikan Bantex Indonesia untuk mencapai level bisnis lebih tinggi bermaksud menguatkan sistem manajemen operasional. Perbaikan Manajemen OperasionalDibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri serupa, Bantex Indonesia nampak unggul dari sisi proses operasional. Bersama SSCX International, Bantex Indonesia berupaya mengajarkan dan membimbing tim tentang metode continuous improvement, melakukan perbaikan proses bisnis dan perubahan perilaku. Pun, menerapkan project management terkait kebutuhan dokumentasi dan pelaporan. Hasil yang ditargetkan meliputi adanya perbaikan manajemen perencanaan, sistem persediaan material, line balancing, peningkatan yield, serta supervisory behavior. Indikasi tercapainya perbaikan manajemen perencanaan misalnya, telah terwujudnya perbaikan dalam pembuatan forecast dengan review berkala. Perbaikan sistem penentuan persediaan material dan kuantitas pengadaan barang juga menjadi indikasi penting dalam perbaikan manajemen perencanaan. Bantex Indonesia juga memperbaiki sistem persediaan material sehingga mempercepat waktu penyimpanan barang di area gudang memudahkan pengidentifikasian produk. Line balancing diperlukan untuk berkontribusi pada peningkatan output proses pembuatan Expanding File, memiliki respon cepat atas permintaan kebutuhan produk yang tiba-tiba naik. Perbaikan di seluruh line produksi akan meningkatkan produktivitas, terutama untuk produk unggulan Bantex Indonesia berupa ordner dan binder. Perbaikan line produksi Dok. Shift33www.shiftindonesia.com ISSUE 01 2017semacam wadah untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Salah satu metode Six Sigma yang digunakan memperbaiki hubungan kerja dari jenjang operator di pabrik sampai ke jajaran direktur adalah short interval control (SIC). Bantex Indonesia Group memang bermaksud membangun fondasi manajemen ramping, sehingga tepat kiranya menggunakan alat bantu dan metode perbaikan Six Sigma untuk mengubah budaya perusahaan secara holistik. SIC akan mengarahkan pimpinan lebih komunikatif dengan operator, menerima laporan rutin sehingga mampu mengubah budaya disiplin menjadi lebih baik. Misalnya di ware house, perusahaan ingin mengarah ke supply chain, menguatkan stok minimum ke maksimum melalui perhitungan yang ideal. Perlu kerjasama tim yang solid untuk mencapai target efisiensi industri. Selama perbaikan proses, tim terbagi menjadi empat. Tim satu bertujuan meningkatkan akurasi dari 40 persen menjadi 80 persen, tim dua mengurangi lama waktu penyiapan material, tim tiga meningkatkan output mesin dan tim empat mengurangi defect untuk satu line. Kerjasama antar tim akan membuat proses operasional lebih stabil, volume produksi bertambah dan penjualan juga mengalami peningkatan. Salah satu kelebihan dari implementasi perbaikan Bantex Indonesia antara lain mendapatkan dukungan top manajerial. Dukungan ini penting mengingat hasil yang diperoleh mendapatkan support sehingga mampu konsisten menciptakan budaya continuous improvement. Dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri serupa, Bantex Indonesia nampak unggul dari sisi proses operasional. Bersama SSCX International, Bantex Indonesia berupaya mengajarkan dan membimbing tim tentang metode continuous improvement, melakukan perbaikan proses bisnis dan perubahan perilaku.Dok. Shift34www.shiftindonesia.comBUSINESS PROFILE ISSUE 01 2017Bantex sebagai merek office stationery products pertama kali dikembangkan di Copenhagen, Denmark pada 1961, merupakan perusahaan pertama yang memproduksi produk ramah lingkungan di dunia. Bantex menjadi sebuah merek peralatan kantor yang terkenal di Eropa, memberikan lisensi untuk mendistribusi dan memproduksi produk-produk dengan merek Bantex kepada distributor yang berada lebih dari 70 negara di dunia termasuk di Indonesia. Bantex terkenal dengan filing products atau produk penyimpanan berkas dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Saat ini, Bantex telah memiliki ribuan macam produk yang mencakup office stationery, school stationery, professional stationery dan private consumer stationery.Bantex Indonesia terus berupaya melakukan inovasi, merespon kebutuhan pasar. Saat ini pasar stationery tak hanya sebatas perkantoran, tapi termasuk juga individu dan anak-anak. Memperbanyak jenis produk stationery dalam beragam warna, menggelar lomba desain produk sembari bekerjasama dengan berbagai kampus di Indonesia, merupakan kiat kreatif untuk terus eksis di tengah ketatnya pasar domestik. Produk-produk Bantex Indonesia berorientasi ramah lingkungan, inovatif dengan mutu yang terjamin. Distribusi Bantex Indonesia Group ada di sejumlah kota besar di Indonesia antara lain Medan, Pekanbaru, Palembang, Banten, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Manado. Selain itu, Bantex Indonesia Group mulai mengekspor barang ke negara tetangga seperti Malaysia, Australia, Filipina, dan Singapura. Meski demikian prioritas pasar tetap Indonesia, meneguhkan eksistensi bisnis, merajai bisnis stationery di dalam negeri. Pesatnya perkembangan perekonomian digital membuat Bantex Indonesia Group terus membangun strategi penjualan secara online. Inovasi BantexKe depan, Bantex Indonesia Group akan menambah jaringan distribusi, kantor cabang, serta membangun koneksi penjualan lebih banyak di sejumlah kota besar di luar Pulau Jawa, misalnya Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Meski memiliki rencana ekspansi bisnis sedemikian rupa, Bantex Indonesia turut berperan serta terhadap upaya pelestarian alam. Bantex Indonesia bekerjasama dengan WWF Indonesia dalam program rehabilitasi dan penyelamatan hutan Indonesia: New Trees. Program New Trees mencoba menggabungkan metode penanaman tradisional dengan kegiatan monitoring menggunakan teknologi Geotag. Sampai saat ini program telah berjalan kurang lebih lima tahun, sedari penanaman pohon perdana Mei 2012, di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Jawa Barat. Harapan Bantex Indonesia, melalui program New Trees sekitar 7.000 hektar area hutan yang rusak di Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Papua kembali hijau dalam kurun waktu lima tahun. Tantangan PT Bantex Indonesia pasca implementasi proyek perbaikan proses bisnis jangka panjang adalah menumbuhkan budaya perbaikan berkelanjutan secara sistematis.Dok. IstimewaPROFILE35Bengkel Hadji Kalla:JAGO IMPROVEMENT DARI PALUDok. ShiftPT Hadji Kalla-Kalla Toyota Cabang Palu salah satu lini bisnis Kalla Group bidang otomotif berhasil membuktikan prestasi perbaikan proses bisnis di ajang internal dan eksternal perusahaan. Setelah berhasil membawa pulang Gold Achievement OPEXCON 2016, mereka kian agresif melakukan continuous improvement.36Benny Bombeng, Kaizen Leader Kalla-Toyota dari Kalla Group, mantab menjabat tangan salah seorang Juri OPEXCON16, menerima penghargaan tertinggi, Gold Achivement di atas panggung di JW Marriot Hotel, Jakarta. Ia bersama timnya berhasil memenangi project competition kategori services. Selain tim Kalla-Toyota dua perusahaan yang berhasil menyabet penghargaan emas adalah PT Astra International Tbk-Honda dan Mandiri AXA General Insurance. Operational Excellence Conference and Award atau OPEXCON merupakan event tahunan yang digelar Majalah Shift dan SSCX International. Tim Kalla-Toyota boleh berbangga berhasil memenangi salah satu ajang bertaraf nasional itu. Perbaikan industri yang membuat Kalla-Toyota diganjar emas berjudul “Meningkatkan Service Share Melalui Aktivitas Mobile Service dan Service Point”.Tim Kaizen bertandang dari Pulau Sulawesi, markas PT Hadji Kalla-Kalla Toyota Kantor Cabang Jl R.E. Martadinata 45, Palu, Sulawesi Tengah. Selama ini Kalla-Toyota selama tiga tahun menjalankan Kaizen, wajar jika tim mereka lolos seleksi proposal, memenangi ajang bergengsi OPEXCON. “Setelah menang di OPEXCON tim bertambah semangat, PT Hadji Kalla ada lomba Kaizen setiap tahun, kalau di Toyota sudah lama,” ungkap Benny dalam obrolan via telepon. Kantor Cabang Palu merupakan salah satu dari 13 kantor Cabang Kalla-Toyota di Sulawesi Tengah, kawasan Indonesia Timur. Kantor Cabang Palu berdiri pada 21 Januari 1978 dengan sejumlah Kantor Cabang diantaranya Kendari, Kolaka, Bulukumba, Bone, Palopo, Poso, Sengkang, Luwuk, Soppeng, Tator, Malili, dan Bau-Bau. Benny Bombeng di Kantor Cabang Palu menjabat sebagai Service Head sekaligus Kaizen Leader dalam struktur organisasi Kaizen. “Sepulang dari Jakarta, kami melakukan perbaikan database, membuat MRA, menargetkan peningkatan kapasitas service kendaraan di bengkel lebih dari 70 unit kendaraan pada 2017,” lanjutnya. Kantor Cabang Palu memiliki 22 orang teknisi, 6 orang service advisor, 5 orang Foreman, 2 orang partsman, 20 Stall dan DMC 1 unit mampu menangani sekitar 70 unit kendaraan per hari. Selain service bengkel handal, outlet Hadji Kalla Palu memiliki fasilitas lengkap meliputi penjualan spareparts, body & cat. Palu layak PROFILEmenjadi wilayah perluasan jaringan bisnis lantaran memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Pada 2016, perekonomian Sulawesi Tengah diperkirakan meningkat seiring beroperasinya industri pengolah LNG dan smelter. Pun, Palu merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Bengkel dilengkapi fasilitas standar Toyota yang mengedepankan kepuasan pelanggan. Melalui fasilitas penerimaan, reception area yang bersih dan nyaman serta bersertifikat Toyota, Hadji Kalla-Kalla Toyota berkomitmen memberikan kepuasan pelanggan. Selain itu, bengkel mengedepankan konsep keselamatan kerja, kesehatan dan lingkungan. Tentunya sesuai standar Toyota. Perlengkapan pelindung diri saat bekerja, alat pemadam kebakaran, tempat sampah, pengolahan limbah, hingga kegiatan penghijauan. Fasilitas authorized workshop meliputi stall perbaikan yang memadai, lift untuk perbaikan kendaraan, special service tools serta inteligent tester. Perbaikan kendaraan Toyota akan berlangsung tepat dan cepat menggunakan Toyota Service Tools, lantaran telah sesuai dengan dimensi komponen Toyota. Melalui fasilitas canggih inteligent tester, proses diagnosa masalah kendaraan berlangsung cepat. Teknisi-teknisi handal Kalla-Toyota melakukan perbaikan kendaraan secara profesional. Mereka telah mengikuti pelatihan berjenjang Toyota antara lain Toyota Technician, Toyota Pro-Technician, sampai dengan Toyota Diagnostic Master Technician. Mendongkrak Service Share Palu sebagai Kantor Cabang Hadji Kalla-Kalla Toyota memiliki jangkauan area layanan perbaikan kendaraan meliputi beberapa kabupaten kota antara lain Parigi, Donggala, Toli-Toli, dan Buol. Hasil analisis service mapping area menunjukkan keempat kabupaten tersebut pencapaian sercive share cenderung rendah, di bawah 10 persen. Setelah menang di OPEXCON tim bertambah semangat, PT Hadji Kalla ada lomba Kaizen setiap tahun, kalau di Toyota sudah lama,” ungkap Benny dalam obrolan via telepon.37www.shiftindonesia.com ISSUE 01 2017Kabupaten Donggala merupakan kabupaten yang memiliki jarak paling dekat dengan Palu, sekitar 34 Kilometer, waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan darat. Berpenduduk hampir 500 ribu jiwa di daerah seluas 12.898 km2 dengan mata pencaharian sebagai PNS, Nelayan, Petani dan Pengusaha, Donggala menyumbang service share sebesar delapan persen.Kabupaten Parigi menjadi daerah terdekat kedua setelah Donggala, sekitar 78,4 Kilometer. Jarak tempuh Parigi-Donggala mencapai dua jam perjalanan darat. Berpenduduk hampir 400 ribu jiwa di daerah seluas 6.232 km2 dengan pekerjaan sebagai PNS, Nelayan dan Pengusaha, Parigi memiliki tingkat service share sebesar 6%. Kabupaten Toli-Toli menempati urutan ketiga, jaraknya sekitar 439 kilometer dengan waktu tempuh ke Palu selama kurang lebih 12 jam perjalanan darat. Berpenduduk hampir 200 ribu jiwa, menempati daerah seluas 4.079 km2 rata-rata memiliki aktivitas sebagai Petani Cengkeh, PNS, Nelayan dan Pengusaha, service share Kabupaten Toli-Toli hanya mencapai 4%. Daerah yang paling jauh dari Palu adalah Kabupaten Buol. Jaraknya mencapai 806 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 17 jam perjalanan darat. Memiliki penduduk sebanyak 132.330 jiwa di daerah seluas 3.507 km2 dengan rata-rata pekerjaan sebagai PNS dan karyawan, Buol menyumbang service share hingga 6%, lebih tinggi dari Toli-Toli. Suara pelanggan Bengkel Hadji Kalla terutama di empat kabupaten di sekitar Palu menunjukkan adanya kebutuhan perbaikan proses bisnis oleh perusahaan. Harapan para pelanggan tentang layanan bengkel misalnya mengatasi masalah antrian yang lama, mampu melayani tempat yang lokasinya jauh, melayani di luar hari kerja, serta mengurai persoalan penuhnya area parkir. Pelanggan menempuh jarak dari tempat tinggal ke bengkel rata-rata hingga enam jam, sementara mereka tak memiliki banyak waktu untuk memperbaiki kendaraan di bengkel. Pelanggan yang bekerja sebagai PNS di luar kota Palu umumnya melakukan perbaikan sembari liburan akhir pekan. Sehingga akhir pekan, Sabtu, menjadi waktu yang krusial melakukan perbaikan kendaraan. Perusahaan segera merespon suara pelanggan dengan membentuk small group dengan tugas-tugas teknis, spesifik. Small group berperan sebagai pioner perbaikan proses bisnis, menginisiasi pertemuan berkala, melakukan briefing pagi, berbagi permasalahan dalam kerja tim, mengevaluasi sekaligus mengapresiasi serta melakukan manajemen Gemba. Small group memiliki target perbaikan, service share sebesar 73%. Kantor Cabang Palu melakukan perencanaan Kaizen meliputi pembuatan program buka bengkel Hari Minggu untuk menjawab persoalan pelanggan, terutama PNS luar kota, yang hanya memiliki waktu luang di hari libur. Di sisi lain, untuk merespon pelanggan yang tempat tinggalnya jauh, Bengkel Hadji Kalla merencanakan program service door to door. Program tersebut meliputi service point di Dok. ShiftParigi, melakukan mobile service di Toli-Toli, Buol dan Dongala tiga bulan sekali. Bengkel juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan berbagai perusahaan terkait kebiasaan pembayaran non tunai. Program service hari Minggu dimulai di empat kabupaten pada Februari hingga September 2015, kecuali Donggala yang memulai program pada bulan April. Aktivitas Kaizen, membuka bengkel di hari Minggu telah menyumbang pendapatan sebesar 1,5 persen, 230 unit entry dengan rata-rata pemasukan sebesar 30-40 juta per bulan. Teknisi yang digerakkan untuk mencapai target service share dalam program perbaikan kendaraan di hari libur berjumlah 1-2 orang. Bengkel berhasil menjalin kerjasama dengan delapan BUMN dan empat perusahaan swasta di Sulawesi Tengah dengan 440 unit entry, menyumbang pendapatan sekitar 2,9%. Kunjungan pelanggan door to door mencapai 305 unit entry. Sementara mobile service di empat kabupaten hampir mencapai 1.000 unit entry. 38PROFILEwww.shiftindonesia.com ISSUE 01 2017Perusahaan segera merespon suara pelanggan dengan membentuk small group dengan tugas-tugas teknis, spesifik. PT. Hadji Kalla merupakan perusahaan swasta nasional dengan Akta Notaris Nomor 31 Tahun 1952 yang memiliki 21 kantor cabang di seluruh Indonesia, berpusat di Makasar. Sebelumnya, perusahaan bernama NV (Namlozee Venonchap) Hadji Kalla Trading Coy, diambil dari nama Tuan Hadji Kalla selaku Direktur Utama. Kemudian pada 21 Januari 1978 didirikan sebuah perusahaan Cabang bernama NV Hadji Kalla Traiding Coy Cabang Palu. Pada 1999 NV Hadji Kalla Traiding Coy Cabang Palu berganti nama menjadi PT Hadji Kalla Cabang Palu, Sulawesi Tengah. PT Hadji Kalla Cabang Palu merupakan salah satu bidang di lini bisnis otomotif dari enam lini bisnis Kalla Group: otomotif, konstruksi, energi, keuangan, properti dan transportasi ditambah Sekolah Islam Athirah dan Yayasan Kalla. Selain PT Hadji Kalla-Kalla Toyota Cabang Palu, dua bidang lain di lini bisnis otomotif adalah PT Kars Inti Amanah-Kalla KIA dan PT Kars Inti Amanah-Kalla Chrysler.Di bawah naungan Kalla Automotive, PT Hadji Kalla-Kalla Toyota memiliki visi menjadi grup perusahaan nasional penyedia produk dan layanan transportasi demi terciptanya peningkatan kualitas hidup dan berbisnis. Berupaya memimpin pasar, mengembangkan bisnis transportasi yang terintegrasi, memberikan hasil terbaik serta terus mengembangkan sumberdaya manusia melalui dukungan sistem informasi yang handal.Lini bisnis transportasi dan otomotif Kalla Group bermula sewaktu Haji Kalla dan Hajjah Atirah Kalla sukses menjalankan usaha tekstil di Kota Watampone, Sulawesi Selatan. Sekitar 1957 Haji Kalla mulai merambah bisnis transportasi, membeli truk mengangkut hasil bumi dari Bone ke Makasar. Ia juga mengoperasikan mobil penumpang jenis station wagon trayek Makasar-Bone bernama Cahaya Bone. Haji Kalla menyerahkan kepemimpinan bisnis kepada Jusuf Kalla, sekarang menjadi Wakil Presiden RI 2014-2019, pada 1967 serta mendirikan perusahaan kontraktor konstruksi Bumi Karsa. Dua tahun kemudian menjadi importir mobil derek Toyota, semi knocked down dan merakitnya di Makassar, sekaligus menjadi agen traktor mini merek Kubota untuk kebutuhan pertanian. Pada 1980 NV Hadji Kalla mengembangkan sayap bisnis otomotif melalui PT Makassar Raya Motor, sebagai dealer Mobil Daihatsu dan truk Nissan Diesel. Saat Jusuf Kalla diminta menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian pada 1999, tampuk kepemimpinan dilimpahkan kepada Fatimah Kalla. Sebagai perusahaan swasta berskala nasional, Kalla Group memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Kalla Group adalah salah satu perusahaan terbesar di kawasan Timur Indonesia yang kian optimis melanjutkan pengembangan usaha, menyediakan layanan serta berkontribusi pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa.Pada akhir pelaksanaan program, sekitar delapan bulan, perusahaan berhasil mendongkrak service share empat kabupaten hingga 10 persen dengan total benefit mencapai lebih dari Rp.1 Miliar. Sementara gross profit lebih dari Rp.10 Miliar dengan kontribusi operational excellence hingga 80 persen dari total keuntungan. Capaian efisiensi proses bisnis PT Hadji Kalla berhasil memenangi berbagai kompetisi Kaizen di Toyota serta mendapat apresiasi tertinggi pada OPEXCON 2016. ***Profil PT Hadji Kalla Cabang PaluTOOLBOX39TAHAP MENGUKUR KINERJA ORGANISASI SIX SIGMAMengukur kinerja sebuah organisasi bisnis merupakan salah satu implementasi peta perjalanan Six Sigma. Pengukuran kinerja merupakan tahap ketiga Six Sigma untuk memahami pengukuran proses bisnis. Dua tahap sebelumnya adalah mengidentifikasi proses inti dan pelanggan kunci serta tahap menentukan persyaratan pelanggan.Dok. Istimewa4Next >